PT Polytron [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS STUDY KELAYAKAN BISNIS MAKALAH PT POLYTRON



DISUSUN OLEH : RIFALDI NASRI AKHMAT THOHIR



FAKULTAS MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERSADA BUNDA PEKANBARU 2018



DAFTAR ISI



DAFTAR ISI



i



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang



1



1.2 Rumusan Masalah



1



1.3 Tujuan



2



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Profil Produk



3



2.2 Pemasaran Perusahaan



7



2.3 Strategy Polytron



8



2.4 Polytron Memasuki Pasar Eropa



9



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan



11



3.2 Penutup



11



DAFTAR PUSTAKA



12



BAB I



PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar merupakan kumpulan konsumen potensial yang memiliki kebutuhan dan keinginan tertentu serta bersedia untuk turut serta dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan tersebut. Pada dasarnya tujuan dalam memasarkan produk, yaitu bila perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang menguntungkan pada tingkat kualitas yang diharapkan, serta mampu mengatasi tantangan dari para pesaing terutama dalam bidang pemasaran. Agar konsumen melakukan pembelian, maka perusahaan harus bisa menerapakan suatu strategi pemasaran yang sesuai dengan kondisin pasar yang dihadapi. Keberhasilan strategi pemasaran dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah analisa pasar (market). Hal ini bertujuan agar target suatu perusahaan bisa berjalan dengan mulus dan berjalan sesuai yang direncanakan. Dengan



memperdalam



mengenai



status



pasar



dan



juga



perlu



untuk



menganalisanya. Pada dasarnya riset bertujuan untuk mengungkap suatu kebenaran dari suatu permasalahan. Dengan melakukan riset apa yang menjadi pokok permasalahan akan diketahui.



1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaiman sejarah polytron ? 2. Apa visi misi polytron ? 3. Bagaimana strategi pasar polytron



1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui sejarah polytron. 2. Untuk mengetahui strategy polytron. 3. Untuk mengetahui pasar polytron.



BAB II



PEMBAHASAN



2.1 Profil Produk The Polytron Corporation adalah perusahaan elektronik terbesar Indonesia. Merupakan bisnis internasional yang terletak di Asia Tenggara, semua kesatuan merk Polytron, termasuk Polytron (perusahaan elektronik terbesar di asia tenggara), Polytron Heavy Industries (salah satu shipbuilders terbesar di asia tenggara), dan Polytron Engineering & Construction (perusahaan kontraktor global utama). Dimanapun Anda berada, di tengah keramaian jalan raya atau dalam kenyamanan rumah Anda, Polytron adalah bagian dari kehidupan Anda. Sebagai pemimpin global, Polytron ada di garis terdepan perubahan, mengantisipasi apa yang diinginkan oleh pelanggan di seluruh dunia pada hari esok. Dengan penjualan bersih yang terus meningkat, pada tahun 2010 mencapai angka $ 174,2 juta dengan aset dan kewajiban total pada tahun 2010 sebesar $ 302,9 juta dan $ 192,7 juta. Memperkerjakan 20.000 karyawan yang tersebar diseluruh asia tenggara, memanfaatkan kekuatan revolusi digital untuk menciptakan terobosan produk dan layanan yang akan membawa konsumen dan bisnis di luar imajinasi mereka. Di polytron, prinsip bisnis polytron menjadi dasar dari setiap keputusan yang dibuat, diantaranya: Prinsip memenuhi hukum dan standar etika, prinsip menghargai konsumen, pemegang saham dan karyawan, prinsip tanggung jawab secara sosial sebagai warga korporat, prinsip menjaga budaya organisasi yan bersih, prinsip peduli akan lingkungan, kesehatan, dan keamanan. Berawal dari bisnis ekspor kecil di kudus, indonesia, polytron telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan elektronik terkemuka di asia tenggara, dengan spesialisasi pada media dan peralatan digital, semikonduktor, memori, dan integrasi sistem. Kini proses dan produk inovatif dan berkualitas polytron telah



diakui di asia tenggara. Itu semua menjadi tonggak utama dalam sejarah polytron, menunjukkan bagaimana perusahaan ini telah mengembangkan jajaran dan pencapaian produknya, meningkatkan pendapatan dan saham pasarnya, dan mengikuti misinya untuk memberikan hidup yang lebih baik bagi pelanggan di seluruh dunia. Sejarah PT Hit Kudus (Polytron) POLYTRON adalah perusahaan terbesar dan terkemuka dibidang elektronik di Indonesia. Kekuatan dari POLYTRON ada pada kualitas suara dan desainnya.POLYTRON memiliki 2 pabrik masing-masing di Kudus seluas 70.000 m2 dan di Sayung Semarang 130.000 m2 (merupakan pabrik lemari es terbesar di Jawa Tengah) dengan karyawan lebih dari 6.000 orang, 11 kantor perwakilan, 5 authorized dealer, 50 service centre yang meliputi seluruh Indonesia. Sejarah Polytron dimulai pada tanggal 16 Mei 1975, saat pemilik pabrik rokok PT Djarum Kudus mendirikan perusahaan dengan nama PT Indonesia Electronic dan Engineering dengan penyertaan modal sebesar Rp. 50 juta untuk memproduksi barang elektronika. Sebagai industri rokok yang berekspansi ke industri elektronika, sejak awal pemilik perusahaan tidak mau melibatkan pihak maupun modal asing. Sejak berdiri perusahaan ini tidak memiliki prinsipal sehingga tidak harus membayar royalti pada setiap produk yang dihasilkan. Tahun 1977, perusahaan merekrut 14 perempuan lulusan SMEA dan SMA untuk dilatih menyolder dalam usaha merakit komponen menjadi rangkain produk elektronika. Didatangkanlah komponen-komponen elektronika dari Singapura sebagai bahan training 14 karyawan tersebut. Setelah cukup belajarnya, pada tahun 1977 pabrik di Kudus ini mulai mendatangkan komponen dari Belgia untuk memulai proses alih teknologi dari Philips-MBLE Belgia. Diluncurkanlah produk televisi pertama mereka dengan merek Polytron. Tapi televisi pertama mereka ini gagal di pasaran karena ukuran televisinya yang besar dan masih memerlukan kotak speaker sehingga tidak menarik pembeli yang ingin produk yang praktis. Di sinilah pabrik ini



mengalami kegagalan dalam pemasaran. Produk mereka ditolak oleh toko-toko elektronika bahkan sang dirut pernah diusir oleh toko kala menawarkan Polytron ini. Tapi menyadari bahwa mereka adalah pabrik rokok yang ingin menguasai industri elektronika, makanya mereka bersedia menjalani masa-masa sulit itu sebagai kesempatan untuk belajar. Dari teknologi Eropa mereka beralih ke teknologi Hongkong. Dari komponen-komponen yang diimpor dari Hongkong mereka meluncurkan televisi hitam putih 20 inchi. Saat itu pula mereka membuka lembaga riset dan pengembangan sendiri sehingga sejak itu mereka menjadi pabrik elektronika dengan desain produk yang diciptakan sendiri. Alih teknologi televisi juga didapat dari kerjasama mereka dengan perusahaan televisi Salora dari Finlandia (saat ini bernama Nokia). Nama perusahaan kemudian berubah dari PT Indonesia Electronic dan Engineering menjadi PT Hartono Istana Electronics, dan di tahun 2000 berubah lagi menjadi PT Hartono Istana Teknologi. Seiring dengan perubahan namanya, perusahaan ini sudah berhasil mengembangkan teknologi televisi berwarna hemat energi (40 Watt) dengan ukuran 17, 20 dan 26 Inchi. Bahkan mereka mampu menghasilkan televisi dengan daya 20 watt saja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia. Sekarang, Polytron juga mulai mengekspor produknya walau harus merubah bendera supaya diterima pasar lokal Eropa. Polytron dan Perjuangan Industri Nasional melihat atau mendengar merek Polytron, boleh jadi yang terbayangkan adalah produk elektronik dari luar negeri. Padahal, sesungguhnya Polytron lahir di Tanah Air, di Kudus, Jawa Tengah (Jateng), yang kemudian menembus pasar Eropa, ASEAN, Timur Tengah, dan Australia. Bahkan, Polytron bisa dikatakan kini tinggal satu-satunya produk nasional-tanpa prinsipal-yang masih bertahan, setelah melalui perjuangan panjang dan gelombang pasang surutnya industri elektronik nasional. Kompas/andi suruji Menurut yang punya merek, Polytron merupakan gabungan dua kata, yaitu poly yang berarti banyak, dan tron diambil dari kata elektronik. Jadi, Polytron diartikan sebagai kumpulan (banyak) elektronik. Barang elektronik, seperti produk audio, video, kulkas, mesin pengatur suhu udara (AC), dan pompa air merek Polytron sebenarnya lahir dari tangan putra-putri Indonesia di Kudus, Jateng, yang diakui



pemiliknya kini menguasai 15 persen pangsa pasar produk elektronik nasional untuk produk sejenis.



Visi, misi dan tujuan polytron adalah sebagai berikut : 1.



Visi Visi dari polytron adalah “Memimpin pergerakan konvergensi digital.”.



Polytron meyakini bahwa melalui inovasi teknologi saat ini, polytron akan menemukan solusi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan hari esok. Teknologi membuka kesempatan bagi bisnis untuk tumbuh, bagi warga negara di pasar yang sedang berkembang untuk hidup sejahtera dengan memasuki tahap ekonomi digital, dan agar masyarakat dapat menemukan peluang baru. Tujuan polytron adalah mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses efisien yang menciptakan pasar baru, memperkaya hidup semua orang, dan terus menjadikan polytron sebagai pemimpin digital yang terpercaya. 7 AT KIAT KITA 1.Hebat Citra



6.Sehat Pribadi



2.Pesat Teknologi



7.Kuat potensi



3.Cermat Mutu 4.Hemat Biaya 5.Tepat Delevery 2.



Misi Misi dari polytron adalah Menjadi “digital E-Company” yang terbaik



Kebijakan Perusahaan 1. POLYTRON,MERK INDONESIA KELAS DUNIA



2. INOVASI melalui kreatifitas 3. MARKET LEADER bagi setiap produk 4. IMPROVEMENT terus menerus secara proaktif 5. BENAR sejak awal 6. KEPUASAN PELANGGAN melalui refleksi yang mendalam 7. SUMBER



DAYA



MANUSIA



yang



tahu-terampil-terpercaya-



terwariskan(4T)



3.



Tujuan 1. Market leader number one in sales, volume, and market share. Yakni menjadi pemimpin pasar dalam bisnis elektronik dengan volume penjualan nomor satu. 2. Best distribution network, yakni memiliki jaringan distribusi yang luas 3. Mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses efisien yang menciptakan pasar baru 4. Terus menjadikan polytron sebagai pemimpin digital yang terpecaya



2.2 Pemasaran Perusahaan 1. Produk Polytron lebih memilih untuk memciptakan produk-produk high-end yang tentu saja menawarkan stylish best-practice products. Produk-produk tersebut antara lain : DRAM, SRAM, Flash memory, CDMA mobile phones, TFT-LCDs, Computer monitors, Big-screen TVs, VCRs, DVD players, MP3 players, Microwave ovens, dan lain-lain 2. Price



Polytron lebih menekankan pada kualitas produk, sehingga penentuan harga ditetapkan berdasarkan pada tingkat kualitas masing-masing produk tersebut. 3. Place Berhubungan dengan pendistribusian produk kepada konsumen, polytron tidak lagi menggunakan outlet-outlet distribusi yang murah seperti Wal-Mart dan Target, melainkan mempercayakannya pada level yang lebih tinggi polytron upmarket seperti Best Buy dan Circuit City. 4.



Promotion Dalam rangka rebranding, polytron telah mengurangi 55 agency



periklanan dan hanya memusatkannya pada satu perusahaan. polytron menandatangani kontrak $ 400 juta dengan Madison Avenue firm, Foote, Cone & Belding Worldwide. Perusahaan tersebut bertugas untuk menciptakan sebuah global brand image untuk polytron yaitu sebagai pembuat stylish best-practice products. 2.3 Strategi Polytron Pasar Indonesia berbeda dengan pasar di luar negeri pada umumnya, karena konsumen di negara kita termasuk konsumen yang unik. Konsumen Indonesia memiliki Attitude, Behaviour dan Lifestyle yang unik. Dimana Negara kita terdiri dari berbagai budaya, suku dan bahasa yang beragam, memiliki kelompok sosial yang kuat sehingga produk yang di rekomendasi oleh kelompok itu akan berhasil, dan berbagai faktor-faktor lainnya. Untuk itu suatu perusahaan jika ingin sukses di dalam negeri harus memperhatikan positioning produk, strategi harga, strategi promosi dan komunikasi yang tepat. Kebanyakan konsumen Indonesia memiliki persepsi bahwa produk luar negeri lebih baik daripada produk lokal. Hal tersebut bisa disebabkan oleh faktor gengsi . Sehingga saat ini di pasaran banyak produk buatan dalam negeri yang memakai



merk asing yang banyak diminati oleh konsumen seperti Sophie Martin, Edward Forrer, J CO, maupun produk elektronik Polytron . Kebutuhan self esteem yang besar



membuat



produk-produk asing



menjadi



diminati oleh konsumen



Indonesia, seperti Starbucks Coffee, Hard Rock Café, dan lain-lain



Polytron Raih Top Brand Award Pada tahun 2011 Polytron kembali meraih penghargaan bergengsi Top Brand Award yang diselenggarakan Majalah Marketing. Polytron yamg adalah produsen elektronik terbesar dan terkemuka di Indonesia pada saat ini, berhasil memperoleh penghargaan Top Brand Award untuk kategori DVD Player. Top Brand adalah penghargaan tertinggi di bidang merek, yang hanya diberikan kepada merek-merek yang berhasil meraih posisi puncak dalam tiga kategori, yaitu mind share, market share dan commitment share. Dalam satu dekade terakhir ini Polytron sanggup untuk berinovasi dan menjaga kualitas produknya seihingga Polytron dapat merebut hati konsumen. 2.4 Polytron Memasuki Pasar Eropa Sekarang, Polytron sudah mengekspor produknya ke Eropa, walau harus merubah bendera supaya diterima pasar lokal Eropa. Untuk market di Jerman mereka hanya mau menerima produk Polytron kalau labelnya diganti dahulu, meski barangnya sebenarnya 100% complete built-up dari pabrik Polytron di Kudus.



Dengan



mengganti



mereknya



menjadi



Cancer



atau



Condor.



Kita patut untuk bangga dengan kesuksesan dari Polytron yang merupakan produk buatan Indonesia.



Demikianlah slogan dari perusahaan elektronik



terkemuka di Indonesia, “ Polytron Memang Canggih “.



BAB III



PENUTUP



3.1 Kesimpulan Dari paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sesuai dengan makalah penulis menyimpulkan bahwa produk - produk Polytron mampu bersaing dengan para kompetitornya. Dengan visi, misi, dan tujuan serta produk, price, promotion, dan place yang tepat dan jelas kami yakin produk – produk Polytron memiliki potensi yang besar untuk lebih berkembang di Indonesia. 3.2 Penutup Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas. Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.



DAFTAR PUSTAKA



https://www.polytron.co.id/ https://id.wikipedia.org/wiki/Polytron http://www.plimbi.com/news/138911/polytron-elektronik