Public Speaking [PDF]

Citation preview

PUBLIC SPEAKING Dra. Siti Fatonah M.Si.



Berbicara di depan Publik/sejumlah orang dalam rangka berkomunikasi dibutuhkan suatu ide bagi pembicara. Ide



pengetahuan,pengalaman,cita-cita,keinginan dan perasaan. Yang dapat disampaikan kepada publik



Unsur-unsur dalam komunikasi sederhana : 1. Pesan kode,lambang bahasa yang disusn begitu rupa untuk menyampaikan ide wacana 2. Channel Komunikan publik. Publik yang dimaksud bersikap aktif : - mendengarkan wacana lisan - menyaksikan ekspresi wajah, penampilan. Publik aktif menafsirkan ide yang ingin disampaiakn pembicara dengan mempergunakan wacana lisan dan seluruh ekspresinya.



Tujuan komunikasi dalam Public speaking adalah terciptanya kebersamaan Ide



A



Pertemuan ke tiga



PERSOALAN DIRI SENDIRI



A.



TIPE KELINCI



Bersikap seperti kelinci maksudnya menolak kesempatan untuk tampil. Jika kita tidak berani mendobrak sikap ini rasa takut akan terus menghantui kita. Berbagai cara untuk menghindari untuk tampil, tidak menguasai masalah, ada ujian, tidak bisa dsb.



DOBRAKLAH ! B.



BELUM TERBIASA



Setelah rasa takut kita hilangkan dengan pikiran ”Saya tidak mau menolak kesempatan ini!, maka kita mulai berani tampil berbicara di depan umum. Mungkin berhasil mungkin gagal. Tentu saja butuh semangat tidak putus asa untuk mencari dan meraih serta menciptakan kesempatan untuk tampil kembali.



TEMBOK RASA TAKUT Frekuensi tampil



Tembok rasa takut/cemas



Hasil



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Fase k e t a k u t a n Fase kepas tian/yaman



C.



TAKUT



IDE



IDE



TAKUT



PEMAHAMAN YANG KELIRU



Anggapan yang salah ini terkadang mampu menolong pembicara mengatasi kesulitan yang dihadapi, tetapi hanya sesaat, misalnya : 1. Menganggap publik adalah orang-orang yang bodoh dibandingkan dengan pembicara 2.



Dicekam ketakutan seolah akan diadili



3.



Harus pandai bermain sandiwara.



4. Keberhasilan seseorang diukur dengan adanya tepuk tangan yang lama dan keras dari publik. Anggapan yang tepat adalah ”Berbicara di depan publik adalah kegiatan berkomunikasi, artinya bahwa kegiatan pembicara menyampaikan idenya dengan tatap muka kepada publik.



Publik adalah sesama kita. Sebagai sesama publik membutuhkan kita sebagaimana kita membutuhkan publik. Dan kita harus merasa yakin bahwa kita merasa senang berbicara tatap muka dengan publik. D. KURANG PERSIAPAN Menurut Buehler manfaat persiapan : 1. Persiapan akan memberi kita inspirasi untuk mempelajari dan menyelidiki bahan dengan perasaan senang. 2. Persiapan akan memberi kita rasa tenang dan percaya diri 3. Persiapan akanmempermudah kita dalam menyajikan ide di depan publik. 4.



Persiapan akan menjadikan kita happy



5. Persiapan akan menolong kita keluar dari tempurung kepicikan kita sendiri.



E. KONDISI TIDAK SEHAT Kesehatan yang harus dijaga adalah kesehatan fisik maupun jiwanya. F. MOTIVASI TIDAK KUAT Merupakan tipe anak domba yang menurut saja dioerintah tetapi tidak memikirkan hasil akhirnya. Yang penting sudah melaksanakan tugasnya.Jadi ia tidak memiliki motivasi yang kuat dalam dirinya G. MENYIA-NYIAKAN BAKAT KHUSUS Pandai membawakan dengan berbagai ilustrasi yang menrik tanpa terjebak dengan ide pokok atau tujuan dari pembicaraan tersebut. Berbicaralah dengan hati ( by Heart ).



LATIHAN ALAT EKSPRESI 1. Alat Utama pembicara di atas mimbar adalah mulut,wajah dan anggota tubuh. 2. Alat bantunya adalah alat peraga, mikrofon,slide,ohp,LCD dan peralatan elektronik lainnya. oMulut yang terlatih akan dapat menghasilkan kualitas suara, lafal (artikulasi), dan lagu (intonasi) yang memikat.



oWajah dengan ekspresinya (mimik) akan dapat mengungkapkan kandungan hati pembicara secara menawan. oAnggota tubuh dengan geraknya yang tepat akan dapat memperjelas memberi penekanan, dan memperkuat maksud pembicara. A. LATIHAN MULUT 1. Katup geraham Tujuan : melatih otot bibir Berguna untuk memperbaiki lafal. 2. Kekang kuda Tujuan : melatih otot bibir Berguna memperbaiki lafal. Geraham terbuka diganjal dengan pensil/sumpit. 3. Ikat lidah



Tujuan : melatih otot bibir supaya selalu siap menghasilkan bunyi yang dikehendaki. Lidah tidak bergerak bebas. 4. Babi-babian Tujuan : melatih otot bibir supaya selalu siap menghasilkan bunyi yang dikehendaki. 5. Siul Tujuan : melatih otot bibir supaya selalu siap menghasilkan bunyi yang dikehendaki. 6. TK Tujuan: melatih lafal atau artikulasi Audienace akan memperhatikan suara yang dihasilkan bukan pada mulut. 7. Bicara Bisu Tujuan: melatih lafal atau artikulasi.



8. Blarak Bluluk Tujuan: melatih lafal atau artikulasi. Bebas membuat gugus bunyi untuk berlatih. 9. Membelah langit Berikan suara terlembut dan terkeras. 10. Pukul Martil Tujuan : melatih tempo suara atau ritme. 11. Pesawat Concorde Tujuan : melatih kecepatan berbicara dengan lafal yang tepat dan bagus sehingga bunyi bunyi vokal tetap terdengar utuh. 12. Aum Harimau Tujuan : melatih penggunaan suara bibir, mulut, hidung, kepala, dada atau tubuh. 13. Do, re, mi



Tujuan : melatih nada 14. Knalpot Tujuan : melatih agarsuara kita lepas los dan tidak terhambat. 15. Ya Tujuan : melatih memanfaatkan artikulasi dan lagu intonasi untuk mengungkapkan diri kita. 16. Boneka Tujuan : melatih mengenal dan memanfaatkan karakter suara. B. LATIHAN WAJAH DAN ANGGOTA TUBUH 1. Pasangan serasi 2. Pantomim 3. Drama dan tari



NASKAH DALAM PUBLIC SPEAKING A. PERSIAPAN MEMBUAT NASKAH PIDOTO 1. Pengetahuan 2. Ketulusan 3. Antusiasme 4. Latihan B. TUJUAN Apa tujuan pidato saya ?



1. 2. 3. 4.



Menginformasikan Meyakinkan atau membujuk Memberikan inspirasi Menghibur



C. MENCIPTAKAN JUDUL 1. Judul yang baik akan memikat hadirin untuk mendengar. 2. Judul membuat ceramah anda terfokus. 3. Judul bias berfungsi sebagai refrain



D. MENYUSUN JUDUL PIDATO 1. panjang 2. daya tarik 3. Relevansi



E. TEKNIK MENCIPTAKAN JUDUL YANG MEMIKAT 1. Menggunakan Aliterasi 2. Persajakan 3. Lontaran pertanyaan 4. Menggunakan kata-kata kunci 5. menggunakan kata-kata persuasif :



sebuah penelitian di Universitas Yale ada 12 kata persuasif : 1) penemuan 2) mudah 3) jaminan 4) kesehatan 5) cinta 6) uang 7) baru 8) terbukti 9) hemat 10) hasil 11) keselamatan 12) anda 6. Memilih Kutipan pepatah atau frase F. GARIS BESAR NASKAH PIDATO 1. Pendahuluan : 1) memulai dengan kisah seputar kehidupan manusia (human interest) 2) Memulai dengan fakta yang menghentak 3) Melontarkan sebuah atau serangkaian pertanyaan



4) Memulai dengan kutipan 5) memulai dengan kisah lucu 2. Batang Tubuh : Merupakan inti dari pidato 3. Kesimpulan : Setelah menyampaikan k4simpulan lakukan hal yang sama dalam pendahuluan.