5 0 131 KB
PUISI BERANTAI: Perjuangan, Percintaan Dan Kemerdekaan Format : *Tema Puisi A : Perjuangan. *Tema Puisi B : Percintaan. *Tema Puisi C : Kemerdekaan. A Seuntai sajak perjuangan buat generasiku….. B Seuntai sajak ASMARA buat kekasihku…. C Seuntai sajak KEHIDUPAN TERNAK AYAMKU…
A Pada pertengahan agustus 45, Kami bangkit merebut Kemerdekaan…. Kami siramkan DARAH PERJUANGAN Tapi aku masih BERBARING diatas… B Kekasihku… Aku tak meyangka engkau begitu tega melakukan itu… Kau putuskan cintaku uang suci Ingin rasanya aku melumat kembali……. C Pantat ayamku…. Kini tampak membesar… Sebentar lagi telur akan keluar lewat…
A Celah – celah benteng perjuangan… Akan ku hancurkan penjajah…
Aku muak , aku benci kekerasan Dan ingin rasanya kubunuh… C Ayamku ……… B Kau sia siakan cintaku….Dulu kala cinta kita bersemi…. Kau merengkuh dalam dekapanku…. Dan kini………..
A Hanya tinggal setetes darah… Tapi aku masih berdiri kokoh… Kutantang seribu penjajah… Dengan sebilah pedang pedang dikananku… Seujung keris dikiriku…. Aku hancurkan …………… B Surat cinta yang kau kirim dulu…. Kini masih tersimpan dibuku diary… Kubiarkan semua kenangan… Tapi aku tak mampu mengeluarkan…………. C Telur –telur ayamku… Yang besar – besar Sebentar lagi menetas……..Dan aku akan bayak mempunyai…. A Mayat –mayat yang terbujur kaku… Dengan penuh luka didada… Kalau maut mengancamku Aku takan berpaling dari………. B Matamu…
Yang besar bagai bola bekel… Tapi kini hanya tinggal………… C Bulu ayamku… Tumbuh satu persatu Kini kulihat membesar… Oh …..betapa bahagia hatiku… Ayamku ………… A Kubunuh kau … kau penghianat…. Aku pimpin laskar perjuangan Takan gentar oleh seribu……. B Bayangan cintamu yang biru… Dan kini kau berpaling dari……… C Kotoran ayamku… Yang menyebarkan aroma jingga…. Aku peternak ayam setiap hari kujual ayamku di……. A Medan perang … Darah membasahi bumi pertiwi… Tempat Pahlawan membela negerinya…. Demi kemerdekaan …….. B Cintaku Pada seorang yang bergayut dihatiku… Tapi kandas ditengah jalan… Hingga terbayang ………….. C Tai ayamku… Keras seperti……. A Dada ku Kau tusuk..
Walau maut akan ….. B Mencari cintaku…. Dulu begitu pasrah dalam rengkuhanku Kau hanya mendekap….. C Ayamku …..Begitu besar jasamu padaku… Kau merubah hidupku dari kemiskinan menjadi… A Keberingasan….Dalam membunuh musuh… Aku berteriak lantang dengan menggenggam ……… B Sepucuk surat cinta… Kini hanya kenangan… Aku tak mudah melupakan kala kita sama-sama……….. C Bertelur Ayamku kini bertelur lagi Kuperhatikan telurmu keluar dari……. A Moncong senapan musuh… Dan kulihat panser musuh…. Yang mulai mengeluarkan ………….. B Janji tuk sehidup semati… Bulan bintang menjadi saksi cinta kita… Kasih kala ku menatap mu…. Daku teringat… C Pantat ayamku…. Akankah kau mengeluarkan……
A
Aku… Berdiri diantara erangan dan rintihan… Kudengar diantara…. B Kidung asmara… Gamelan cinta bertalu talu… Diantara dua hati menyatu.. Kasih.., kau hanya memberikan sebagian …. C Telur-telurmu… Satu demi satu dan…. A Meledak …… Dorrrrrrrrrrrrrr!!!!!!!!!!!!!!!! Tapi aku masih berdiri menantang Kugenggam bambu runcing bertahta merah putih…. Aku bermandikan darah perjuangan…. Namun aku tak menyangka… B Kau jual murah cintamu… Lalu kau berpaling dariku Kau anggap hina diriku… Walau diriku tak mapu….. C Beranak lagi… Sudah sekian lama telurmu menetas lagi… Ayamku aku harap kau…………. A Kenang kenanglah kami …..Yang tinggal tulang diperut bumi… Kami berbaring diantara….. B Cinta dan dusta… Berbaur jadi Satu.. Kurelakan kau pergi dariku…
Dan aku hanya berkata….. C Ayamku… Bertelur lagi buatku… Semakin bayak telurmu… Hatiku semakin senang… Karena hanya engkau yang mampu……. A Membunuh musuh musuhku Sambil memegang ujung tombak… Aku berteriak…… B Sayang……… Biar kau baca puisi puisiku… Sekalipun cinta kita telah…….. C Kujual dipasar… Dan kini tinggal ayamku yang masih kecil… Bermain dengan lucunya…. Betapa senang hatiku melihat….. A Darah yang berceceran… Kubiarkan merah putih menjulang, diangkasa… Pertanda perjuangan mencapai puncak….. B Asmaraku… Dulu tumbuh bersemi.. Kini layu ditrpa panas cintamu Kasih…, kudo’akan kamu….. C Dimakan ayam…Hinga kini tumbuh membesar dan menjadi…..
A
Pahlawan, dalam berjuang demi bangsanya… Sungguh besar jasamu…ooooohh……… B Kekasihku Biar aku sendiri menatap masa depan untuk… C Bertelur sebanyak mungkin… Hingga kau banyak mempunyai…. A Pejuang kemerdekaan tanah air kita…. Dan aku harus berhasil jadi salah satu orang yang…. B Berhasil dalam bercinta… Tapi kau selalu menghindar bila kutatap wajahmu…. Dan kau selalu…. C Menyodorkan pantatmu… Yang siap bertelur…. Kau sibuk mencari tempat untuk ………….. A Membunuh musuh… Aku pertaruhkan nyawaku…. Karena aku pahlawan….. B Yang menderita karena … Cinta Kasih ….,sebagai tanda perpisahan Ingin rasanya… Aku memandangmu dalam dalam, dan…………… C Kukeluarkan telur telurmu … Aku sangat bahagia walau hanya sekejap melihatnya…
Ingin rasanya telur itu……………. A Kutusuk dengan sebilah pedang… Sambil aku berteriak ……………… B Cintaku kandas ditengah jalan…. Hingga akhirnya………… C Dierami oleh induknya… Ooooooooohhhh ….,ayamku….seandainya…….. B CINTA DITOLAK DUKUN BERTINDAK……….. A TIDAAAAAAAKKKK………..TIIIIIIDAKKKKKK Itu Tidak Mungkin… . Biar kau pergi bersama yang lain Aku akan BERKATA A,B dan C : MERDEKA………………!!!!!!!!!!!! See the full version of this page Puisi Lainnya : Oh Indonesia Puisi 894 0 Agustus 25, 2018 Bambu Runcing Yang Terhunus Puisi 1k 0 Oktober 19, 2017