Puisi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kategori: Sahabat Bahasa Langit Pengarang: Hanifah Nadya Kartika Gumpalan Awan Di Langit Biru Bercerita Kisah Kita Saat Deras Hujan Bagai Air Mata Dan Cerah Mentari Jadi Wajah Kita Warna Pelangi Di Langit Biru Hanya Jadi Saksi Bisu Saksi Kisah Perjalananku Denganmu Saat Perbedaan Jadi Keindahan Langit Pun Berbahasa Dan Bersenandung Ria Lantunkan Lagu Rindu Antara Engkau Dan Aku Oh Sahabat… Langit Pun Berbahasa Tanda Bersuka Cita Sambut Esok Dimana Kita Kan Slalu Bersama Selamanya… Dan Dengarlah, Dengarlah Slalu Itulah Semua Tentang Kita, Cerita Bahasa Langit…



Hanya Pasir Pengarang: Psycho Kategori: Puisi Sahabat ehm… waktu sudah berhasil membangun tembok pemisah beberapa bulan yang lalu yang terlihat baru pondasi tapi kini, tembok besar berdiri dengan angkuh ehm…sahabat sadarkah bahwa aku tak lagi bisa memandangmu karena kamu berada di balik tembok itu sahabat… beberapa bulan yang lalu aku dengar bisikan angin



“waktu akan membangun tembok buat kalian” sahabat aku sadar akan hal itu, tapi terlambat… saat ini ketiksebuah benteng telah berdiri kokoh aku berusaha menghancurkannya dengan sebuah kerikil tapi usahaku tidak berhasil dan aku coba menggali walau mustahil dan jikalau berhasil aku akan mati tertimpa dibawahnya lalu selamat tinggal buat sahabat karena mungkin engkau hanya menganggapku seperti pasir bertaburan



Kategori: Ibu Kasih Sayang Ibu Pengarang: Ramadhina Azka Divia IBU... Engkau telah mengandungku selama sembilan bulan.. Kau pertahankan nyawaku agar aku tetap hidup didunia Ini... Sakit perih mau rasakan,agar aku hadir didunia ini... IBU.... Perjuangan my sangat Berat... Kau taruhkan nyawamu agar saya hadir didunia... Dengan penuh kasih sayang kau rawat saya... Dengan penuh cinta kau jaga saya... Ibu ...... Pengorbanan mu sangat susah untuk dibalas... Saya hanya bisa mendoakan mu dan memberi yang terbaik untukmu..



TAK TERGANTI Puisi Nurhalimah Lubis Ketika kupandang lekat pada sudut matamu Tersimpan derita yang begitu mendalam Aku tahu disana banyak tersimpan air mata untuk kami anakmu



Air mata yang telah kami lakukan Ibu Kamu selalu berharap kami anakmu yang kan jadi nomor satu Namun sering kali kami melawan dan melalaikan perintahmu Kami selalu membuatmu bersedih Mulai sekarang aku bertekad untuk menghapusair matamu... dan menggantinya dengan canda dan tawa Terima kasih Ibu Kau takkan pernah tergantikan di dalam hati kami anakmu



Jangan Buang Waktuku By: Dafit Terlalu lama aku menunggu Ungkapan isi hatimu Namun kau tak pernah mau tau Kau hanya diam membisu Jika memang kau tak cinta aku Janganlah buang waktuku Lelah ku ikuti inginmu Tapi kau tak peduli dngan perasaanku Ku tak mau terus mengalah Lebih baik aku menyerah Ku tau cinta tak bisa di paksa Tapi mengapa kau tak jujur saja Dari awal kita bersama Kalo memang di hatimu tak pernah ada rasa Untuk aku yg mencoba setia Sakit rasanya... Bila cinta tak terbalas cinta