Puisi Untuk Ibu Tercinta [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Puisi Untuk Ibu Pernah aku ditegur



Namun…..



Katanya untuk kebaikan



Tidak pernah aku lihat air mata dukamu



Pernah aku dimarah



Mengalir di pipimu



Katanya membaiki kelemahan



Begitu kuatnya dirimu….



Pernah aku diminta membantu Katanya supaya aku pandai



Ibu....... Aku sayang padamu…..



Ibu…..



Tuhanku….



Pernah aku merajuk



Aku bermohon padaMu



Katanya aku manja



Sejahterakanlah dia



Pernah aku melawan



Selamanya…..



Katanya aku degil Pernah aku menangis Katanya aku lemah



Ibu….. Setiap kali aku tersilap Dia hukum aku dengan nasihat Setiap kali aku kecewa Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat Setiap kali aku dalam kesakitan Dia ubati dengan penawar dan semangat Dan Bila aku mencapai kejayaan Dia kata bersyukurlah pada Tuhan



Kebahagianku adalah Kebahagian JiwaMU



ibu….



ibu..



tetesan peluhmu mengalir ….



adalah wanita yang penuh perhatian,



mengiringi pnderitaanmu….



dikala.



di setiap tawamu…



bila aku sakit



tersimpan tangisan batinmu ….



bila aku terjatuh



hasratmu ingin melihat ku bahagia….



bila aku menangis



ku tersenyum…



dan bila aku kesepian



tak ingin kau melihat aku menjatuh kan setitik air mataku ….



ibu..



bagimu biarlah kau menderita …



telah kupandang wajahmu diwaktu tidur



biarlahku tersiksa …



terdapat sinar yang penuh dengan



asalkan aku bahagia …



keridhoaan



lautan kau selami ….



terdapat sinar yang penuh dengan



angkasa kau terokai …



kesabaran



jagad raya kau jejaki …



terdapat sinar yang penuh dengan kasih



untuk mengantarku ke lembah



sayang



kebahagian …



terdapat sinar kelelahan karena aku.



betapa besar jasamu ibu …



aku yang selalu merepotkanmu



bagimu biarlah aku tertawa di atas



aku yang selalu menyita perhatianmu



penderitaan mu ….



aku yang telah menghabiskan air susumu



bagimu biarlah aku bahagia di atas



aku yang selalu menyusahkanmu hingga



jeritanmu ….



muncul tangismu.



ibu ….



ibu..



suatu hari nanti akan ku balas kasih



engkau menangis karena aku



sayangmu ….



engkau menderita karena aku



walau tak mungkin tuk membalas



engkau kuruspun karena aku



pengorbananmu …



engkau korbankan segalanya untukku



akan ku coba bahagiakanmu …. Ibu…



ibu..



adalah wanita yang telah melahirkanku



jasamu tiada terbalas



merawatku



jasamu tada terbeli



membesarkanku



jasamu tiada akhir



mendidikku



dan jasamu terlukis indah didalam surga



hingga diriku telah dewasa ibu.. ibu..



hanya doa yang bisa kupersembahkan



adalah wanita yang selalu siaga tatkala



untukmu



aku dalam buaian



hanya tangisku sebagai saksi



tatkala kaki kakiku belum kuat untuk



atas rasa cintaku padamu..



berdiri tatkala perutku terasa lapar dan haus tatkala kuterbangun diwaktu pagi ,siang , dan malam



Bundaku sayang Lihatlah kami Bunda Lihatlah senyum kedamaian Malam ini Kita meminta penuh harap Kepadamu ya Rob untuk kau Ridhoi Kami hadir sepakat merajut angan Sesuai bersujud ketika matahari kembali keperluan Masi terasa pelukan do’a di atas sajadah penuh makna Ma’afkan kami Bunda Do’aku , do’a bunda yang penuh makna Yang senantiasa memohonkan ampun Dosa-dosa kita yang tak pernah berakhir Do’amu Bunda Sebagai penyejuk hati yang kadang pecah Sebagai ujian dan cobaan yan g kadang abis menjebak iman kita Malam ini mari kita berpetualang mencari ridhonya Tuk meraih cita dan cintailah Dalam mahliga Surga .



Pahlawan



sepanjang



masa masih ku pandang kini senyum indah darinya. sungguh ku tak ingin lagi melihat tangisanya hanya karena derita. tiap tetes peluh yang ia alirkan tiap tetes darah perjuangannya yang membawaku mengenal dunia fana ini. takkan pernah ku lupa hingga akhir nafas ini, yahh, aku masih mau teru bersamanya tentunya dalam keadaan berjaya…



Buat IBU Aku ingat lautan yang pecah dimatamu sewaktu aku menuju jauh lepas diderit pintu dan wewangian nafasmu yang menyapu mukaku pada dendang penghantar kantuk sebelum subuh aku ingat itu ada yang tak terserap waktu kecupan lembut dikeningku hangatnya sungguh tak lekang dari jiwaku



aku rindu dan rindu ibu… aku ingin kembali pada purnama yang telah jauh pada piawai jemarimu yang lembut mengusap rambutku barang sekejappun aku rela aku hanya ingin mengulang ritual menyiangi rerumputan dilaman menyusuri pematang dengan gelak kanak kanakku di pangkuanmu mak… rinduku memuncak, sangat…! padamu… pada kekasih abadi, hidup dan mati.



TERIMA KASIH IBUKU TERSAYANG IBU….. kau bagai rembulan di hidupku,bagai matahari yang menyinari pagi dengan kehangatannya,&kau bagaikan bidadari dalam hidupku.



IBU….. betapa besar pengorbananmu pada anak2-mu,9 bulan kami ada dalam kandunganmu, hingga kau mengorbankan nyawa saat melahirkan kami ke dunia ini & membesarkan kami dengan kasih sayangmu yang tulus sejernih air yang mengalir disurga.



IBU….. beribu2 ku ucapkan terima kasih padamu, walau ucapan terima kasih ku takkan pernah cukup dengan semua pengorbanan dan kasih sayangmu selama ini.



IBU….. aku berjanji akan menjadi anak yang terbaik bagimu, TERIMA KASIH IBU



rindu bunda membuyar, raut lelah pada senyuman bunda tertatih menanti sang buah hati berkelana



mengapa memberat tanya pada senyumnya dan waktu jua yang melumat egonya meski tak merasa dekapnya senyumnya tlah berkaca menilai kehadiran buah hatinya yang terluka kasihnya memang sepanjang masa



SEPENGGAL PESAN UNTUK IBU Untuk Ibu yang sekarang di Arab saudiSaat kau pulang nanti bunga bunga berbaris rapi menghafal bau keringatmu membaca coret baktimu Saat kau pulang nanti tak ku biarkan kau sendiri berhentilah meninggalkan negri



kini ku siap untuk mengganti saat kau pulang nanti kan ku buat kau sewangi melati meski kini kita merasa sepi namun cintamu abadi



Harum peluhmu,IBU. Kurasakan harum peluhmu di pelupuk hati Dekap pelukmu,damaikan jiwa menapak dunia Aku tertimang pada dia yg mendendangkan syair kehidupan dalam temaram sang Jagat Kaulah IBU yg memalaikat jiwa Aku memahakan setiap denyut pengorbananmu Di pelupuk mata,hati dan jiwa,ak ingin melihat senyummu,IBU. Aku merindumt,,,sampai kapanpun.!



Engkaulah ibu yg mengejakan rumus hidup padaku Tiada akhir bagiku untuk menyayangimu,IBU.



IBU Kau rangkai kata-kata hingga menjadi sebuah ungkapan… Kau buka hati hingga menjadi cerminan kata… Kata yg trungkap adlh uraian isi hati… Isi hati yg trsayat sembilu… Kau lalui hri wlau tnpa rsa bhgia… Kau rangkuh wktu wlau sdih trasa… Ibu..apakah rsa tu yg slalu engkau rasakan..?? Ibu..apakah drita mu kan brakhir..??



Ibu..akankah rsa pdih mu brubah mnjadi sang lembayung senja..?? Ibu..ma’af kalau anak mu tak bsa mbuat mu slalu bahagia…



Untukmu Ibu Saat pertama ku melihat dunia ini.. Ketika engkau melahirkan aku, ibu.. Ku menangis mengsyaratkan bahagiaku.. Melihat indahnya dunia ini.. Beribu do’a ku ucapkan untukmu.. Agar jiwa dan ragamu sehat selalu.. Tak ada kata yang bisa kungkapkan.. Untuk mengucapkan terimakasih ibu.. Tanpamu ku tak mungkin ada.. Tanpamu ku tak mungkin bisa berjalan.. Melewati juta’an kisah hidup ini..



Dengan ketegaran yang kau ajarkan.. Ya allah ya tuhanku.. Berikanlah beliau umur yang panjang.. Kesehatan tubuh yang tak terbatas.. Agar aku bisa berbakti kepadanya.. Ibu.. oh.. ibu.. Jasamu akan selalu ku ingat.. Sampai kapanpun akan selalu ku ingat.. Hingga ragaku tak bernyawa..



Oh.... Ibu ibu.. kenapa aku menyebutmu ibu.. kenapa aku memanggilmu ibu.. kenapa aku selalu ingin menamakanmu ibu…



Ibu.. karena engkau telah memberi yang tak dapat di beri oleh siapapun.. engkau mengasihi tak sebanding dengan kasih apapun.. engkau juga memberi kehidupan, semangat serta cinta tak seperti cinta siapapun..



Ibu.. aku masih sering melupakanmu.. aku terlalu sering berdosa padamu..



aku bahkan terlalu sering mangampangkan hidupku tanpamu.. Nyatanya aku masih tak bisa hidup tanpamu..



Ibu.. masih banyak kesempatan yang terlewat.. aku masih terlalu egois untuk berani tak membutuhkanmu.. masih sering aku memikirkan yang lain tanpa memperdulikanmu.. dan bahagia itu sering kutinggalkan demi urusan tak pentingku..



Ibu.. Maafkan aku.. maafkan semua khilafku.. maafkan atas keegoisan ini.. tapi aku tau, tanpa memintapun engkau telah memberi.. Selamat Hari Ibu.. Ini harimu, semua manusia mengingatmu.. Engkau agung, Engkau harapanku.. Dan aku akan selalu menyayangimu.. Selamanya.. Karena Engkau kami ada, dan Untuk Ibu kami akan selalu ada



Ulang Tahun Ibu Bunda.. Engkau pecahkan kegalauan yang selalu membuatku jatuh.. Engkau bagai penopang raga yang mulai runtuh.. Engkau memberi semua yang kami butuhkan.. tapi kami, ketika engkau butuhpun kami belum menyadari..



Bunda.. kau buang waktumu tanpa lelah untuk kami.. Kau buat kasih sayang itu menjadi kebiasaan yang sering kami lupakan.. Engkau memberi tanpa kami meminta..



Engkau guyurkan siraman kasih yang tiada tandingannya..



Bunda.. Andai perasaan ini sepeka hatimu.,. setegas kasihmu.. Semampu dan selalu ada untuk kami anakmu.. kan kurubah segala yang menajadi kesalmu.. kan ku coba merengkuh rasa yang sering kau berikan kepadaku.. Diatas langit yang tak terbatas.. kau topangkan kasihmu tanpa merasa lelah.. Trimakasih Bunda.. terimakasih telah menjagaku hingga dewasa.. Memberikanku seluruh cinta tanpa putus asa.. dengan cintamu, aku merasakan kekuatan yang sungguh luar biasa.. Love you Mom, aku gak akan pernah bisa membalas seperti cinta dan kasih yang telah engkau berikan kepadaku, Sampai kapanpun!