RAMA 47201 08031281419061 0005027401 0029076403 01 Front Ref [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Ardi
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ISOLASI SENYAWA FLAVONOID DARI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN Ludwigia leptocarpa DAN UJI SITOTOKSIK TERHADAP SEL MURIN LEUKEMIA P-388



SKRIPSI



Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Bidang Studi Kimia



Oleh : ARIYANTI SAPUTRI 08031281419061



JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2018



HALAMAN PENGESAHAN ISOLASI SENYAWA FLAVONOID DARI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN Ludwigia leptocarpa DAN UJI SITOTOKSIK TERHADAP SEL MURIN LEUKEMIA P-388 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Bidang Studi Kimia



Oleh : ARIYANTI SAPUTRI 08031281419061



Indralaya, Juni 2018 Pembimbing I



Pembimbing II



Dr. Ferlinahayati, M.Si



Dr. Eliza, M.Si



NIP. 197402052000032001



NIP. 196407291991022001



Mengetahui, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam



Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc NIP. 197210041997021001



HALAMAN PERSETUJUAN Karya tulis ilmiah berupa skripsi ini dengan judul “Isolasi Senyawa Flavonoid dari Fraksi Etil Asetat Daun Ludwigia leptocarpa dan Uji Sitotoksik terhadap Sel Murin Leukemia P-388” telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji dalam Sidang Sarjana Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya pada Tanggal 31 Mei 2018 dan telah diperbaiki, diperiksa serta disetujui sesuai dengan masukan yang diberikan.



Indralaya, Juni 2018



Ketua : 1. Dr. Ferlinahayati, M.Si NIP. 197402052000032001



(



)



1. Dr. Eliza, M.Si NIP. 196407291991022001



(



)



2. Dr. Muharni, M.Si NIP. 196903041994012001



(



)



3. Fahma Riyanti, M.Si NIP. 197204082000032001



(



)



4. Dra. Julinar, M.Si NIP. 196507251993032002



(



)



Anggota :



Mengetahui, Dekan FMIPA



Ketua Jurusan Kimia,



Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc NIP. 197210041997021001



Dr. Dedi Rohendi, MT NIP. 196704191993031001



iii



Universitas Sriwijaya



PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH



Yang bertanda tangan dibawah ini :



Nama mahasiswa



: Ariyanti Saputri



NIM



: 08031281419061



Fakultas/Jurusan



: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Kimia



Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri dan karya ilmiah ini belum pernah diajukan sebagai pemenuhan persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan strata (S1) Universitas Sriwijaya maupun perguruan tinggi lain. Semua informasi yang dimuat dalam skripsi ini yang berasal dari penulis lain baik yang dipublikasikan atau tidak telah diberikan penghargaan dengan mengutip nama sumber penulis secara benar. Semua isi dari skripsi ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya sebagai penulis.



Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.



Palembang, Juni 2018 Penulis,



Ariyanti Saputri NIM. 08031281419061



iv



Universitas Sriwijaya



HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai civitas akademik Universitas Sriwijaya, yang bertanda tangan dibawah ini:



Nama mahasiswa



: Ariyanti Saputri



NIM



: 08031281419061



Fakultas/Jurusan



: MIPA/Kimia



Jenis Karya



: Skripsi



Demi



pengembangan



ilmu



pengetahuan,



saya



menyetujui



untuk



memberikan kepada Universitas Sriwijaya “hak bebas royalti non-ekslusif (nonexclusively royalty-free right)” atas karya ilmiah saya yang berjudul : “Isolasi Senyawa Fenolik dari Fraksi Etil Asetat Daun Ludwigia leptocarpa dan Uji Sitotoksik Terhadap Sel Murin Leukemia P-388” Dengan hak bebas royalti nonekslusif



ini



Universitas



Sriwijaya



berhak



menyimpan,



mengalih,



edit/memformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan tugas akhir atau skripsi saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta.



Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.



Palembang, 28 Juni 2018 Yang menyatakan,



Ariyanti Saputri NIM. 08031281419061



v



Universitas Sriwijaya



Halaman Persembahan Bismillahirrohmanirrohim Dengan rahmat ALLAH yang maha pengasih lagi maha penyayang serta tak lupa shalawat dan salam kepada Nabi Besar Muhammad saw… Sebuah karya kecil, ku persembahkan untuk kedua orang tua ku Ayah dan Ibu serta adik-adikku tersayang Dek Eno, Wulan dan Fahmi.



“Hasbunallah wa ni’mal wakil, Ni’mal maula wa ni’man nashir “ (Q.S Al-Imron:173)



“If you expect the world to be fair with you because you are fair, you’re fooling yourself. That’s like expecting the lion not to eat you because you didn’t eat him” -Anonim “You don’t have to be great to start, but you have to start to be great” @positivevibes.id



vi



Universitas Sriwijaya



KATA PENGANTAR



Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Syukur Alhamdulillah Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi yang berjudul “Isolasi Senyawa Flavonoid dari Fraksi Etil Asetat Daun Ludwigia leptocarpa dan Uji Sitotoksik terhadap Sel Murin Leukemia P-388”. Shalawat serta salam selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan ke alam berilmu seperti sekarang ini. Selama penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis menyadari sangat banyak mendapatkan bantuan baik moril maupun materil dari berbagai pihak. Penulis



mengucapkan



terimakasih



yang



sebesar-besarnya



kepada



Ibu



Dr. Ferlinahayati, M.Si selaku pembimbing I dan Ibu Dr. Eliza, M.Si selaku pembimbing II atas segala bimbingan, kesabaran dan waktu yang diluangkan kepada penulis selama menjalankan penelitian dan penyusunan skripsi ini hingga selesai juga kepada Universitas Sriwijaya atas bantuan dana penelitian melalui Penelitian Kompetitif Universitas Sriwijaya tahun 2017. Selain itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada: 1.



Bapak Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc selaku Dekan FMIPA UNSRI.



2.



Bapak Dr. Dedi Rohendi, M.T selaku Ketua Jurusan Kimia FMIPA UNSRI.



3.



Bapak Dr. Muhammad Said, M.T M.Si selaku Sekretaris Jurusan Kimia FMIPA UNSRI.



4.



Ibu Dr. Ferlinahayati, M.Si selaku Koordinator Seminar dan Sidang Jurusan Kimia FMIPA UNSRI.



5.



Ibu Prof. Dr. Elfita, M.Si, Ibu Dr. Muharni, M.Si, Ibu Fahma Riyanti, M.Si dan Ibu Dra. Julinar, M.Si selaku dosen pembahas dan penguji yang telah membimbing dan membantu penyelesaian skripsi ini.



6.



Ibu Prof. Dr. Elfita, M.Si, Ibu Fahma Riyanti, M.Si dan Bapak Dr. Hasanudin, M.Si yang telah membimbing dan memberikan motivasi selama masa perkuliahan penulis.



vii



Universitas Sriwijaya



7.



Seluruh staf dosen, admin dan analis Jurusan Kimia FMIPA UNSRI atas ilmu yang diberikan dan bantuan yang ikhlas kepada penulis.



8.



Ayah dan ibu yang luar biasa. Terima kasih untuk semua dukungan, nasihat dan doa-doa yang kalian berikan. You’re my everything.



9.



Adik-adik penulis, Dek Eno, Wulan dan Fahmi serta seluruh keluarga besar yang telah memberikan semangat untuk melewati tahap demi tahap.



10. Tim Ludwigia, S.Si; Ulfa Nadia, Winda Haryati dan Faisal. Terima kasih untuk bantuan, motivasi dan suka duka perjuangan tugas akhir selama 1 tahun ini. You’re the best one. 11. Sahabat-sahabat penulis, Resta, Firda dan Putri. Terima kasih untuk semua canda tawa dan kebersamaan selama ini. Maaf belum bisa menjadi sahabat yang baik untuk kalian. Honestly, I’m so lucky to be part of you. 12. Teman-teman seperjuangan Kimia 2014 terima kasih atas bantuan dan kebersamaannya dari semester awal hingga akhir. Terima kasih untuk semua pengalaman dan pembelajaran yang luar biasa bersama kalian. See you on the top, guys! 13. Adik-adik tingkat Kimia 2016 (Revo, Valen, Faisal dkk) yang telah bersedia membantu semasa penelitian penulis. 14. Seluruh kakak dan adik tingkat Kimia FMIPA UNSRI serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu atas bantuannya baik secara langsung maupun tidak langsung. Demikianlah, semoga karya kecil ini dapat bermanfaat dalam menunjang perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya bidang ilmu kimia organik bahan alam. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.



Indralaya, Juni 2018



Penulis



viii



Universitas Sriwijaya



SUMMARY ISOLATION OF FLAVONOID FROM THE ETHYL ACETATE EXTRACT OF Ludwigia leptocarpa LEAVES AND CYTOTOXIC ASSAY ON MURINE LEUKEMIA P-388 CELL Ariyanti Saputri : Advised by Dr. Ferlinahayati1, M.Si and Dr. Eliza1, M.Si. 1



Departement of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University xv + 55 pages, 5 tables, 21 pictures, 7 attachements The isolation of flavonoid from Ludwigia leptocarpa leaves and its cytotoxic assay on murine leukemia P-388 cells had been done. The isolation was conducted by maceration method using methanol as the solvent, followed by fracination using n-heksana and ethyl acetate. Separation and purification of ethyl acetate fraction using several techniques of chromatographic. The isolated compound was a yellow solid (14,5 mg) with melting point 285 oC (decomposed). Based on spectral data including UV, IR, 1H-NMR, 13C-NMR and compared with a reference suggested that the isolated compound was flavonoid type flavonol namely quercetine. This compound was active on cytotoxic assay against murine leukemia P-388 cells with IC50 3,98 μg/mL. Keywords : Ludwigia leptocarpa, flavonoid, quercetine, cytotoxic, murine leukemia P-388 cell Citations : 45 (1970-2018)



ix



Universitas Sriwijaya



RINGKASAN ISOLASI SENYAWA FLAVONOID DARI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN Ludwigia leptocarpa DAN UJI SITOTOKSIK TERHADAP SEL MURIN LEUKEMIA P-388 Ariyanti Saputri : Dibimbing oleh Dr. Ferlinahayati1, M.Si and Dr. Eliza1, M.Si. 1



Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya



x + 55 halaman, 5 tabel, 21 gambar, 7 lampiran Telah dilakukan isolasi senyawa flavonoid dari daun Ludwigia leptocarpa dan uji aktivitas sitotoksik terhadap sel murin leukemia P-388. Proses isolasi dilakukan secara maserasi menggunakan pelarut metanol, lalu dilanjutkan partisi menggunakan ekstraksi cair-cair dengan pelarut n-heksana dan etil asetat. Pemisahan dan pemurnian terhadap fraksi etil asetat dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik kromatografi. Senyawa hasil isolasi berupa padatan kuning (14,5 mg) dengan titik leleh 285 oC (terdekomposisi). Berdasarkan analisa data spektrum UV, IR, 1H-NMR dan 13C-NMR serta perbandingan dengan data literatur, disimpulkan bahwa senyawa hasil isolasi adalah senyawa flavonoid jenis flavonol yaitu kuersetin. Senyawa ini bersifat aktif sitotoksik terhadap sel murin leukemia P-388 dengan IC50 3,98 μg/mL. Kata kunci : Ludwigia leptocarpa, flavonoid, kuersetin, sitotoksik, sel murin leukemia P-388 Kutipan : 45 (1970-2018)



x



Universitas Sriwijaya



DAFTAR ISI



Halaman HALAMAN JUDUL................... ......................................................................



i



HALAMAN PENGESAHAN................... ........................................................



ii



HALAMAN PERSETUJUAN................... ...................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH.............................................. iv HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .......................................................v HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... vi KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii SUMMARY ....................................................................................................... ix RINGKASAN ....................................................................................................



x



DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi DAFTAR TABEL............................................................................................. xiii DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ..................................................................................



1



1.2 Rumusan Masalah .............................................................................



3



1.3 Tujuan Penelitian...............................................................................



3



1.4 Manfaat Penelitian.............................................................................



3



BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Tumbuhan Ludwigia (Onagraceae) ................................



4



2.2 Manfaat Tumbuhan L. leptocarpa ..................................................



5



2.3 Flavonoid ........................................................................................



5



2.4 Kandungan Kimia Tumbuhan L. leptocarpa ..................................



7



2.5 Bioaktivitas Tumbuhan L. leptocarpa ............................................ 13 2.6 Identifikasi Senyawa Hasil Isolasi .................................................. 16 2.6.1 Spektroskopi Ultraviolet (UV).............................................. 16 2.6.2 Spektroskopi Infra Red (IR) ................................................. 17 2.6.3 Spektroskopi 1H-NMR .......................................................... 18 xi



Universitas Sriwijaya



2.6.4 Spektroskopi 13C-NMR......................................................... 19 2.7 Uji Sitotoksik terhadap Sel Murin Leukemia P-388 ....................... 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ......................................................... 22 3.2 Alat dan Bahan ................................................................................ 22 3.2.1 Alat........................................................................................ 22 3.2.2 Bahan .................................................................................... 22 3.3 Prosedur Penelitian ......................................................................... 23 3.3.1 Persiapan Sampel .................................................................. 23 3.3.2 Ekstraksi Senyawa Metabolit Sekunder ............................... 23 3.3.3 Pemisahan dan Pemurnian Senyawa Metabolit Sekunder .... 23 3.3.3.1 Fraksinasi Ekstrak Metanol Daun L. leptocarpa ...... 23 3.3.3.2 Pemisahan Senyawa Metabolit Sekunder dari Fraksi Etil Asetat...................................................... 24 3.3.4 Uji Kemurnian Senyawa Hasil Isolasi .................................. 25 3.3.5 Penentuan Struktur Senyawa Hasil Isolasi ........................... 25 3.3.6 Pengujian Aktivitas Sitotoksik terhadap Sel Murin Leukemia P-388 ................................................................... 25 3.4 Analisis Data .................................................................................. 26 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Ekstraksi dan Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Daun L. leptocarpa ....................................................................... 28 4.2 Uji Kemurnian Senyawa Hasil Isolasi .......................................... 33 4.3 Identifikasi Struktur Senyawa Hasil Isolasi dengan Spektrum UV, IR dan NMR .......................................................................... 34 4.4 Uji Sitotoksik terhadap Sel Murin Leukemia P-388 secara in vitro ........................................................................................... 40 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ................................................................................... 42 5.2 Saran ............................................................................................ 42 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 43 LAMPIRAN ....................................................................................................... 48



xii



Universitas Sriwijaya



DAFTAR TABEL



Halaman Tabel 1. Kisaran keaktifan antibakteri suatu ekstrak/fraksi tumbuhan ............... 14 Tabel 2. Penggabungan eluat hasil pemisahan terhadap fraksi n-heksana daun L. leptocarpa menggunakan KCV ........................................................ 30 Tabel 3. Penggabungan eluat hasil pemisahan terhadap fraksi D menggunakan kromatografi radial................................................................................ 31 Tabel 4. Penggabungan eluat hasil pemisahan terhadap fraksi D4 menggunakan sephadex ................................................................................................ 32 Tabel 5. Data spektrum NMR senyawa hasil isolasi dan kuersetin pembanding ........................................................................................... 40



xiii



Universitas Sriwijaya



DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.



Tumbuhan Ludwigia leptocarpa ...................................................



5



Gambar 2.



Kerangka fasar Flavonoid..............................................................



6



Gambar 3.



Kerangka dasar struktur (a) flavanon, (b) flavanonol, (c) flavon (d) flavonol ....................................................................................



6



Gambar 4.



Struktur kerangka (a) isoflavon dan (b) calkon .............................



7



Gambar 5.



Sistem benzoil dan sinamoil pada kerangka flavonoid .................. 17



Gambar 6.



Grafik semilogaritma hubungan antara absorbansi persentase sel hidup terhadap variasi konsentrasi sampel dalam menentukan nilai IC50 ........................................................................................ 27



Gambar 7.



Kromatogram KLT hasil KCV fraksi etil asetat (a) di bawah lampu UV λ 254 nm, (b) setelah disemprot pereaksi serium sulfat .............................................................................................. 29



Gambar 8.



Kromatogram KLT hasil pemisahan fraksi D (a) di bawah lampu UV λ 254 nm, (b) setelah disemprot pereaksi serium sulfat .......... 31



Gambar 9.



Kromatogram KLT hasil pemisahan fraksi D4 (a) di bawah lampu UV λ 254 nm, (b) setelah disemprot pereaksi serium sulfat .............................................................................................. 32



Gambar 10. Senyawa hasil isolasi dari fraksi etil asetat daun L. leptocarpa .... 33 Gambar 11. Kromatogram KLT senyawa hasil isolasi menggunakan berbagai variasi eluen (a) n-heksana : aseton (65:35), (b) n-heksana : etil asetat (1:1) dan (c) kloroform : metanol (9:1) di bawah lampu UV λ 254 nm dan setelah disemprot pereaksi serium sulfat ............... 33 Gambar 12. Spektrum UV senyawa hasil isolasi dengan pelarut metanol ........ 34 Gambar 13. Spektrum UV senyawa hasil isolasi dengan penambahan pereaksi geser NaOH .................................................................... 35 Gambar 14. Spektrum UV senyawa hasil isolasi dengan penambahan pereaksi geser HCl ......................................................................... 35 Gambar 15. Reaksi pada C-3’ dan C-4’ saat ditambahkan pereaksi geser AlCl3 dan HCl ............................................................................... 36 Gambar 16. Reaksi pada C-4 dan C-5 saat ditambahkan pereaksi geser AlCl3 dan HCl ............................................................................... 36 Gambar 17. Spektrum IR senyawa hasil isolasi ............................................... 37 Gambar 18. Spektrum 1H-NMR senyawa hasil isolasi ...................................... 38 Gambar 19. Spektrum 13C-NMR senyawa hasil isolasi..................................... 39 xiv



Universitas Sriwijaya



Gambar 20. Struktur senyawa hasil isolasi ....................................................... 40 Gambar 21. Grafik semilogaritma hubungan antara absorbansi terhadap variasi konsentrasi senyawa hasil isolasi dalam menentukan nilai IC50 ......................................................................................... 41



xv



Universitas Sriwijaya



DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Skema ekstraksi serbuk kering daun L. leptocarpa ....................... 47 Lampiran 2. Skema pemisahan ekstrak metanol daun L. leptocarpa dengan ekstraksi cair-cair ........................................................................



48



Lampiran 3. Skema isolasi dan pemurnian senyawa dari fraksi etil asetat daun L. leptocarpa ......................................................................... 49 Lampiran 4. Perhitungan persentase senyawa hasil isolasi (% yield) ................ 51 Lampiran 5. Spektrum NMR senyawa hasil isolasi dari fraksi etil asetat pekat daun L. leptocarpa ............................................................... 52 Lampiran 6. Skema uji sitotoksik terhadap sel murin leukemia P-388 .............. 53 Lampiran 7. Data triplo hasil uji sitotoksik senyawa hasil isolasi terhadap sel murin leukemia P-388 beserta nilai IC50 .................................. 54



xvi



Universitas Sriwijaya



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah, berbagai jenis tumbuhan tersebar di daratan maupun perairan Indonesia. Tumbuhan-tumbuhan ini memiliki berbagai manfaat, salah satunya sebagai obat tradisional yang banyak digunakan oleh masyarakat. Hal ini karena efek samping tumbuhan obat tradisional relatif rendah sehingga dinilai lebih aman untuk dikonsumsi dibandingkan dengan obat modern. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, dilakukan penelitian untuk memaksimalkan pemanfaatan tumbuhan sebagai obat. Pengambilan ekstrak tumbuhan hingga isolasi senyawa murni yang aktif merupakan salah satu upaya memaksimalkan pemanfaatan tumbuhan. Salah satu dari sekian banyak tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional adalah tumbuhan Ludwigia leptocarpa. Tumbuhan ini berasal dari keluarga Onagraceae dan berkembang secara liar di banyak negara seperti Thailand dan Indonesia. Tumbuhan ini digunakan untuk mengobati penyakit rematik dan disentri (Burkill, 1997). Senyawa metabolit sekunder merupakan senyawa yang dihasilkan oleh tumbuhan yang berfungsi untuk mempertahankan diri dari serangan luar dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Senyawa metabolit sekunder memiliki begitu banyak manfaat bagi manusia diantaranya untuk obat-obatan, industri makanan dan agrokimia (Bidlack, 2000). Flavonoid merupakan metabolit sekunder yang memiliki gugus fenolik dengan 2 cincin aromatik dan beberapa gugus hidroksil (-OH) (Lenny, 2006). Studi literatur menunjukkan bahwa tumbuhan L. leptocarpa mengandung senyawa metabolit sekunder golongan terpenoid, flavonoid dan steroid. Senyawa terpenoid yang telah dilaporkan dari L. leptocarpa adalah asam oleanolat dan asam 2β-hidroksioleanolat (Mabou et al., 2016). Selain itu, juga terdapat senyawa kelompok terpenoid glikosida yaitu leptokarposida (Mabou et al., 2014). Suatu senyawa biflavonoid



yaitu (2R,3S,2''S)-3''',4',4''',5,5'',7,7''-heptahidroksi-3,8"-



biflavanon juga telah dilaporkan dari tumbuhan ini. Selain golongan terpenoid dan



1



Universitas Sriwijaya



2



flavonoid, juga terdapat golongan steroid yaitu 3-O-β-D-glukopiranosil-βsitosterol (Mabou et al., 2016). Tumbuhan L. leptocarpa telah dilaporkan mempunyai aktivitas sebagai antibakteri. Senyawa (2R,3S,2''S)-3''',4',4''',5,5'',7,7''-heptahidroksi-3,8"-biflavanon dari tumbuhan L. leptocarpa dilaporkan mempunyai aktivitas antibakteri yang sangat baik terhadap bakteri gram positif maupun bakteri gram negatif. Selain itu, senyawa ini juga dilaporkan mempunyai aktivitas antioksidan yang bahkan lebih potensial dibandingkan dengan vitamin C (Mabou et al., 2016). Pada spesies Ludwigia lainnya yaitu L. octovalvis dilaporkan adanya senyawa kelompok terpenoid yaitu (23Z)-koumaroilhederagenin, (23E)-koumaroilhederagenin, dan (3Z)-koumaroilhederagenin. Ketiga senyawa ini memiliki aktivitas sitotoksik terhadap dua sel kanker, yang memberikan nilai IC50 dalam rentang 1,2-3,6 µM (Chang et al., 2004). Pada penelitian lain oleh Dzoyem et al. (2018) dilaporkan bahwa senyawa flavonoid yaitu pseudarflavon dan 6-prenilpinosembrin dari tanaman Pseudarthria hookeri aktif terhadap sel kanker leukemia T-cell (IC50 3,59 dan 5,59 µg/mL). Umumnya, spesies dalam genus yang sama akan menghasilkan metabolit sekunder yang mirip, demikian juga bioaktivitasnya. Berdasarkan hal tersebut maka diharapkan bahwa senyawa flavonoid dari tumbuhan L. leptocarpa juga mempunyai aktivitas sitotoksik. Aktivitas sitotoksik suatu senyawa dapat diuji dengan beberapa metode, seperti metode MTT (microculture tetrazolium technique) dan BSLT (brine shrimp lethality test). Pada penelitian ini digunakan metode MTT terhadap sel murin leukemia P-388, sel ini merupakan sel kanker jinak sehingga dapat digunakan untuk pengujian tahap awal sitotoksik. Uji aktivitas sitotoksik menggunakan metode MTT terhadap sel ini telah banyak digunakan dalam berbagai jurnal nasional maupun internasional, seperti pengujian yang dilakukan oleh Sahid et al. (2013), Haryanti et al. (2010) dan Hidayat et al. (2017). Berdasarkan studi literatur di atas menunjukkan beragamnya metabolit sekunder yang dihasilkan tumbuhan L. leptocarpa serta masih terbatasnya laporan mengenai aktivitas sitotoksik dari tumbuhan ini, sehingga dilakukan penelitian untuk mengisolasi senyawa metabolit sekunder dari fraksi etil asetat daun L. leptocarpa dan uji sitotoksiknya terhadap sel murin leukemia P-388.



Universitas Sriwijaya



3



1.2 Rumusan Masalah Daun L. leptocarpa telah dilaporkan mempunyai beragam metabolit sekunder dengan berbagai macam aktivitas biologis. Hasil uji pendahuluan menggunakan kromatografi lapis tipis fraksi etil asetat daun L. leptocarpa memperlihatkan adanya beberapa noda yang berpendar maupun tidak berpendar di bawah lampu UV. Beberapa noda berpendar ini berwarna kuning setelah disemprot serium sulfat, warna ini merupakan ciri dari senyawa flavonoid. Laporan penelitian menunjukkan bahwa senyawa terpenoid yang berikatan dengan fenolik dari L. octovalvis mempunyai aktivitas sitotoksik yang sangat baik. Selain itu, dilaporkan pula bahwa senyawa flavonoid golongan flavon dan flavanon dari tanaman Pseudarthria hookeri aktif terhadap sel kanker leukemia. Berdasarkan penelusuran literatur belum ada kajian aktivitas sitotoksik dari tumbuhan L. leptocarpa. Sebagai rangkaian dari penelitian kandungan kimia dan aktivitas sitotoksik dari daun tumbuhan ini maka pada penelitian ini dilakukan isolasi senyawa flavonoid dari fraksi etil asetat daun L. leptocarpa terhadap sel murin leukemia P-388.



1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah : 1. Mengisolasi senyawa flavonoid dari fraksi etil asetat daun L. leptocarpa. 2. Menentukan struktur molekul senyawa hasil isolasi menggunakan spektroskopi UV, IR dan NMR. 3. Melakukan uji aktivitas sitotoksik senyawa murni hasil isolasi terhadap sel murin leukemia P-388.



1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai aktivitas sitotoksik dari senyawa flavonoid yang terdapat dalam daun L. leptocarpa guna mengembangkan potensi daun L. leptocarpa sebagai kandidat obat antikanker.



Universitas Sriwijaya



DAFTAR PUSTAKA Ahmed, F., Selim, M.S.T. and Shilpi, J.A. 2005. Antibactrial Activity of Ludwigia adscendens. Fitoterapia, 76: 473-475. Andersen, O.M. and Markham, K.R. 2006. Flavonoids: Chemistry, Biochemistry and Applications. CRC Press Taylor and Fransic Group: United State. Averett, J.E., Zardini, E.M. and Hoch, P.C. 1990. Flavonoid Systematics of Ten Sections of Ludwigia (Onagraceae). Biochemical Systematics and Ecology, 18(7): 529-532. Bidlack, W. 2000. Phytochemicals Technomic Publishers.



as



Bioactive



Agents. Lancaster:



PA,



Burkill, I.H. 1997. A Dictionary of the Economic Product of Malay Peninsula (Vol II). Kuala Lumpur: Govermentof Malaysia and Singapore by the Ministry of Agriculture and Cooperatives. Cardoso, C.A.L., Rocha, C.G. and Caramao, E.B. 2013. Volatile Compounds and Free Radical Scavenging Activity of Leaf and Flower Oil of Ludwigia lagunae (Onagraceae). TEOP, 16(3): 323-327. Chang, C.I., Kuo, C.C., Chang, J.Y. and Kuo, Y.H. 2004. Three New OleananeType Triterpenes from Ludwigia octovalvis with Cytotoxic Activity against Two Human Cancer Cell Lines. Journal Natural Products, 67: 91-93. Chang, C.I. and Kuo, Y.H. 2007. Oleanane-Type Triterpenes from Ludwigia octovalvis. Journal of Asian Natural Products Reasearch, 9(1): 67-72. Coleman, A.E., Forest, S.T., McNeil, N., Kovalchuk, A.L., Ried, T and Janz, S. 1999. Cytogenic Analysis of The Bipotential Murine Pre-B Cell Lymphoma, P388, and Its Derivative Macrophage-like Tumor, P388D1, Using SKY and CGH. Leukemia, 13: 1592-1600. Creswell, C.J., Runquist, O.A. and Campbell, M.M. 1982. Spectrum Analysis of Organic Compound (Terjemahan). Bandung: Institut Teknologi Bandung. Dabur, R., Gupta, A., Mandal, T.K., Singh, D.D., Bajpai, V., Gurav, A.M. and Lavekar, G.S. 2007. Antimicrobial Activity of Some Indian Medicinal Plants. Afr J Trad CAM, 4: 313-318. Darwis, 2000. Teknik Dasar Laboratorium dalam Penelitian Senyawa Bahan Alam Hayati. Padang: Universitas Andalas. Dewi, D. 2012. Cancer Chemoprevention Reasearch Center. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.



43



Universitas Sriwijaya



44



Dolan, R.W. 1984. The Effect of Seed Size and Material Source on Individual Size in a Polulation of Ludwigia leptocarpa (Onagraceae). Amer. Journal Botany, 7(9): 1302-1307. Dykes, D.J and Waud, W.R. 2013. Murin L1210 and P388 Leukemias. In B.A. Teicher, Tumor Models in Cancer Research (23-40). Tersedia pada http://www.springer.com. Diakses 15 November 2017. Dzoyem, J.P., Tchamgoue, J., Tchouankeu, J.C., Kouam, S.F., Choudhary, M.I. and Bakowsky, U. 2018. Antibacterial Activity and Cytotoxity of Flavonoids Compounds Isolated from Pseudarthria hookeri Wight and Arn. (Fabaceae). South African Journal of Botany, 114: 100-103. Endarini, L.H. 2016. Farmakologi dan Fitokimia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Ferlinahayati, Syah, Y.M., Juliawaty, L.D., Achmad, S.A., Hakim, E.H., Takayama, H., Said, I.M. and Latip, J. 2008. Phenolic Constituents from the Wood of Marus australis with Cytotoxic Activity. Z. Naturforsch C., 63(1): 9-35. Fessenden, R.J. and Fessenden, J.S. 1986. Kimia Organik Jilid I Edisi Ketiga (Terjemahan). Jakarta: Erlangga. Grotewold, E. 2006. The Science of Flavonoids. Columbus: Springer Science and Business Media. Hariyanti., Achmadi, S Suminar., dan Hanafi, M. 2010. Sintesis dan Uji Sitotoksik in vitro Senyawa 2-Hidroksinikotinil Oktilamida terhadap Sel Kanker Leukemia Murin P388. Farmasains, 1(2): 95-100. Hidayat, A.T., Farabi, K., Harneti, D., Maharani, R., Nurlelasari., Supratman, U. dan Shiono, Y. 2017. Activity of Cytotoxic Flavanoids against a P-388 Murine Leukemia Cell Line from the Stem Bark of Aglaia elliptica (Meliaceae). Makara Journal of Science, 21(4): 163-168. Husniati. 2008. Sintesis Senyawa Analog UK-3A: 3-hidroksi-Noktilpikolinamida, 2-hidroksi-N-fenil-benzamida, 3-hidroksi-N-fenilpikonilamida, dan 2-hidroksi-N-oktilbenzamida, dan Uji Bioaktivitas secara In-vitro terhadap Sel Kanker Murin Leukimia P-388. Tesis Magister Sains Ilmu Kimia Program Pasca Sarjana. Depok: Universitas Indonesia. Hyde, M.A., Wursten, B.T., Ballings, P. and Coates, P.M. 2017. Flora of Zimbabwe: Species Information, Individual Images Ludwigia lepocarpa. Tersedia dalam zimbabweflora.co.zw. Diakses pada 6 Desember 2017.



Universitas Sriwijaya



45



Indiarto. 2015. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Fenolik dari Kulit Akar Tumbuhan Artocarpus dadah Miq. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika AlBiruni, 4(2): 145-153. Kartika, R. 2013. Isolasi dan Elusidasi Struktur Kimia Senyawa Bioaktif Antikanker dari Buah Tumbuhan Bawang Hutan (Scorodocarpus borneensis Becc). Desertasi. Medan: Universitas Sumatera Utara. Kumar, S. 2006. Spectroscopy of Organic Compound. Tersedia dalam nsdl.niscair.res.in. Diakses pada 10 November 2017. Kyriakou, E., Primikyri, A., Charisiadis, P., Katsoura, M., Gerothanassis, L.P., Stamatis, H. and Tzakos, A.G. 2012. Unexpeted Enzyme-Catalyzed Regioselective Acylation of Flavonoid Aglycones. The Royal Society of Chemistry, 1: 1-26. Laddha, G.S. and Gegaleesan, T.E. 1976. Transfort Phenomena in Liquid Extraction. New Delhi: Tata Mc-Graw Hill Publishing Co. Ltd. Lenny, S. 2006. Senyawa Flavonoida, Fenilpropanoida dan Alkaloida. Karya Ilmiah. Medan: Universitas Sumatera Utara. Mabou, F.D., Tebou, P.L.F., Ngnokam, D., Harakat, D. and Voutquenne, L. 2014. Leptocarposide: A New Triterpenoid Glycoside from Ludwigia leptocarpa (Onagraceae). Magnetic Resonance Chemistry, 52: 32-36. Mabou, F.D., Ngnokam, D., Harakat, D. and Voutquenne, L. 2015. New Oleanane- Type Saponins: Leptocarposie B-D, from Ludwigia leptocarpa (Onagraceae). Phytochemistry Letters, 14: 159-164. Mabou, F.D., Tamokou, J.D.D., Ngnokam, D., Nazabadioko, L.V. Kuiate, J.R. and Bag, P.K. 2016. Complex Secondary Metabolitesfrom Ludwigia leptocarpa with Potent Antibacterial and Antioxidant Activity. Drugs Discoveries and Therapeutics, 10(3): 141-149. Markham, K.R., Mabry, T.J. and Thomas, M.B. 1970. The Systematic Identification of Flavonoids. New York: Springer Verlag. Muhtadi dan Indrayudha, P. 2013. Pemisahan Senyawa-Senyawa yang Bersifat Sitotoksik terhadap Sel Murin Leukemia P388 dari Ekstrak Metanol Kulit Batang Dipterocarpus confertus Sloot. Biomedika, 5(1): 8-16. Oyedeji, O., Oziegbe, M. and Taiwo, F.O. 2011. Antibacterial, Antifungal and Phytochemical Analysis of Crude Extracts from The Leaves of Ludwigia abyssinica A. Rich. and Ludwigia decurrens Walter. Journal of Medicinal Plants Reasearch, 5(7): 1192-1199.



Universitas Sriwijaya



46



Pavia, D.L., Lampman, G. and Kriz, G. 2015. Introduction to Spectroscopy, Fifth Edition. United State of America: Brooks Cole. Robaszkiewicz, A., Balcerczyk, A. and Bartosz, G. 2007. Antioxidative and Prooxidative Effect of Quercetin on A549 Cells. Cell Biology International, 31: 1245-1250. Sahid, A., Pandiangan, D., Siahaan, P., dan Rumondor, M.J. 2013. Uji Sitotoksisitas Ekstrak Metanol Daun Sisik Naga (Drymoglossum piloselloides Pres1.) terhadap Sel Leukemia P388. Jurnal MIPA UNSRAT Online, 2(2): 94-99. Saifudin, A. 2014. Senyawa Alam Metabolit Sekunder. Yogyakarta: Deepublish. Shilpi, J.A., Gray, A.I. and Seidel, G.V. 2010. Chemical Constituents from Ludwigia leptocarpa. Biochemical Systematics and Ecology, 38: 106-109. Soraya, H. Ardiningsih, P. dan Rudiyansyah. 2017. Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Flavonoid Fraksi Etil Asetat Kulit Batang Durian Klawing (Durio graveolens Becc.). JKK, 6(4): 15-20. Supratman, U. 2010. Elusidasi Struktur Senyawa Organik. Bandung: Widya Padjajaran. Syah, Y.M. 2016. Dasar-Dasar Penentuan Struktur Senyawa Alam: Senyawa Aromatik. Bandung: Institut Teknologi Bandung. Taylor, P., Colman, L. and Bajoon, J. 2014. The Search for Plants with Anticancer Activity: Pitfalls at The Early Stage. Journal of Etnopharmacology, 158: 246-254.



Universitas Sriwijaya