12 0 608 KB
IRAMA EKG PASIEN HENTI JANTUNG: 1. Ventrikel Fibrilasi (VF)
(VF kasar)
(VF halus)
Kriteria EKG: - Struktur gelombang tidak bisa dibedakan (P,QRS,T) - HR 150-500x/mnt - Kasar/medium/halus tergantung dari amplitudo Tatalaksana: - Defibrilasi 120-200 J bifasik atau 360 J monofasik 2. Pulseless Electrical Activity (PEA)
Kriteria EKG: - Aktivitas listrik jantung normal - Tanpa adanya nadi Tatalaksana:
-
CPR
3. Asistol
Kriteria EKG: - Tidak ada aktivitas listrik jantung Tatalaksana: - CPR TAKIKARDIA: 1. Atrial Fibrilasi (AF)
Kriteria EKG: - Kompleks QRS sempit - Iregular (jarak R-R berubah-ubah) - Respons ventrikel dapat cepat, normal, atau lambat Tatalaksana: Unstable: Kardioversi 120-200 J bifasik Stable:
Rate control dengan beta blocker R/ Bisoprolol tab 5 mg No. X S 1 dd tab I ac
2. Atrial Flutter
Kriteria EKG: - Kompleks QRS sempit - Regular - Pola gigi gergaji Tatalaksana: Unstable: Synchronized cardioversion 50-100 J (rekomendasi AHA) Stable: R/ Bisoprolol tab 5 mg No. III S 1 dd tab I ac R/ Amiodaron tab 200 mg No. XV S 3 dd tab I
3. Supraventricular Tachycardi (SVT)
Kriteria EKG: - HR>100x/mnt - Irama regular - Kompleks QRS sempit Tatalaksana:
Supraventrikular takikardi (SVT) stabil: Vagal manuver R/ Adenosin 12 mg vial No. V Simm *dosis pertama 6 mg, selanjutnya 12 mg, max diulang 2 x Jika tanpa penyakit jantung komorbid: R/ Verapamil 5 mg amp No. III Simm Jika dengan penyakit jantung komorbid (CHF, etc): R/ Digoxin tab 0,25 mg No. V S 1 dd tab I *boleh diulang Supraventrikular takikardi yang tidak stable: Synchronized cardioversion 50-100 J
4. Ventricular Tachicardi Monomorfik
Kriteria EKG: - Takikardi (!20-250x/mnt) - Irama regular - Gelombang P tidak terlihat Tatalaksana: Ventrikular takikardi monomorfik unstable: Synchronized cardioversion 100 J Ventrikular takikardi monomorfik stable: Amiodaron bolus dengan dosis 5 mg/kgbb diikuti drip 300 mg/24 jam Atau Lidocain dengan dosis 1 mg/kgbb bolus diikuti drip 2-3 mg/menit
5. Ventricular Tachicardi Polimorfik Kriteria EKG: - HR 120-250 x/mnt
-
Tidak ada gelombang P Irregular dan kompleks QRS bervariasi
Tatalaksana: Ventrikular takikardi polimorfik (torsades de pointes) unstable: Defibrilasi 120-200 J bifasik atau 360 J monofasik Ventrikular takikardi polimorfik (torsades de pointes) stable: Magnesium sulfat 1-2 gr (diencekan dalam 50-100 ml D5) iv dalam 5-60 menit, lalu maintenance 0,5-1 gr/hari iv
6. Torsades De Pointes
Kriteria EKG: - HR 150-250 x/mnt - Tidak ada gelombang P - Pola kumparan nodus klasik - Irregular Torsades de pointes merupakan subgroup dari VT polimorfik. Tatalaksana sama dengan VT polimorfik. BRADIKARDIA: 1. AV Blok Derajat 1
Kriteria EKG: - Interval PR > 0,2 detik - Irama sinus, regular Tatalaksana: - Jinak dan tidak berbahaya sehingga tidak perlu pengobatan Derajat 2 Mobitz I
Kriteria EKG: - Interval PR makin lama makin panjang lalu hilang QRS (drop beat) Tatalaksana: - Jinak dan tidak berbahaya sehingga tidak perlu pengobatan Mobitz II
Kriteria EKG: - Terjadi drop beat tanpa pemanjangan PR progresif Tatalaksana: - Pemasangan pacu jantung permanen
Derajat 3
Kriteria EKG: - Gelombang P dan QRS berjalan masing2, tanpa koordinasi Tatalaksana: - Pemasangan pacu jantung permanen Ventrikel Ekstra Sistol (VES) VES Bigemini:
VES Trigemini:
VES Uniform dan Multiform:
Tatalaksana: VES jinak yang timbul sekali-kali dan tidak bergejala tidak perlu obat antiaritmia. Hanya hindari faktor pencetus. VES ganas, berikan beta bloker atau CCB nondihidropiridin