14 0 437 KB
6. Membuat rencana penjualan stategis Penyusunan rencana penjualan yang realitis sangat memerlukan partisipasi semua tingkatan manajemen. 7. Menjamin komitmen manajerial untuk pencapaian tujuan rencana penjualan yang menyeluruh. Komitmen ini memerlukan komunikasi para manajer penjualan tentang tujuan,rencana pemasaran yang disetujui ,dan strategi pertanggungjawaban penjualan. PENGENDALIAN PENJUALAN DAN BIAYA-BIAYA YANG TERKAIT Penyusunan anggaran penjualan yang realistis dan dilengkapi dengan komitmen top management menjadi dasar dilakukannya pengendalian yang efektif terhadap upaya penjualan dan biaya pemasaran. Komponen dalam rencana penjualann harus dapat menentukan pertanggungjawaban manajemen karena ini menjadi dasar pengendalian yang efektif. Sasaran penjualan, rencana promosi, dan kegiatan distribusi merupakan tujuan dasar. Secara relatif hal ini menjadi tujuan yang luas yang menyarankan adanya kebutuhan akan beberapa standar jangka pendek dan standar khusus sebagai bagian dari usaha pengendalian manajemen yang komprehensif. Contoh standar khusus untuk tujuan,pengendalian penjualan adalah: 1. Jumlah kunjungan perperiode untuk setiap pelanggan 2. Jumlah peluang baru yang memenuhi syarat 3. Jumlah pelanggan baru yang prospektif 4. Nilai penjualan langsung per tenaga penjual 5. Biaya penjualan sebagai persentase terhadap nilai penjualan 6. Ukuran pesanan rata-rata 7. Jumlah pesanan yang tidak diterima 8. Jumlah pesanan tiap kunjungan 9. Kuota nilai penjualan tiap tenaga penjual per periode 10. Daerah penjualan masing-masing tenaga penjual Pengendalian yang efektif dan kegiatan penjualan juga memerlukan laporan kinerja secara periodik oleh pusat tanggungjawab yang mencakup penjualan dan biaya. Laporan kinerja penjualan daerah harus mencerminkan: 1. Kinerja penghasilan penjualan yang dihasilkan 2. Kinerja pengendalian biaya distribusi daerah 3. Kinerja kegiatan lain yang berkaitan dalam pengendalian langsung oleh manajer daerah Kasus penyusunan rencana penjualan pada perusahaan garment diindonesia
Faktor internal dan eksternal perusahaan memiliki pengaruh besar pada pencapaian penyusunan rencana penjualan yang realistis. Untuk itu manajemen perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor-faktor tersebut dan dampaknya bagi perusahan. Beberapa faktor eksternal dan internal yang perlu diperhatikan antara lain: 1. Faktor eksternal: pengaruh yang berasal dari luar yang tidak boleh diabaikan, untuk itu perusahaan harus berusaha mengadopsi manfaat positif dari pengaruh tersebut antara lain a) Kebutuhan masyarakat akan produk serta perkembangannya b) Harapan pemerintah terhadap industi garment/program pemerintah c) Persaingan antara pengusaha garment dan kemampuan perusahaan merespom d) Faktor perkembangan teknologi e) Faktor ekspor/impor produk sejenis f) Tingkat pendapatan masyarakat g) Kemungkinan masuknya pesaing baru 2. Faaktor internal merupakan faktor kekuatan yang datangnya dari dalam perusahan, mencakup 1) Kapasitas produksi yang dmiliki dan akan dimiliki pada periode mendatang 2) Kemampuan perusahaan untuk merebut produk garment yang tercermin dalam rencana penjualan jangka panjang 3) Kemampuan pembelanjaan yang dimiliki perusahaan 4) Kualitas SDM yang dimiliki perusahaan 3. Faktor keinginan manajemen tentang posisi yang harus dicapai perusahaan dimasa mendatang CONTOH KASUS PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN Perusahaan UTAMA JAYA adalah perusahaan Paving terbedar di Surakarta. Perusahaan ini menghasilkan tiga jenis produk yakni cladding bricks,paving block dan grass block. Data penjualan selama 5 tahun terakhir mulai tahun 2A06 sampai 2A10 adalah sebagai berikut: a. Wilayah pemasaran produk 1) Jawa tengah : Yogyakarta,boyolalu,salatiga,semarang magelang,sragen, dan tegal 2) Jawa timur : nganjuk, kediri, madiun,malang surabaya bojonegoro 3) Jawa barat /DKI : bandung, bogor, jakarta b. Volume penjualan 5 tahun terkhir dan perkembangan produk yang dihasilkan periode 2A06 2A07 2A08 2A09 2A10
Penjualan triwulan triwulan triwulan triwulan (m2) 1 2 3 4 2.534.000 582820 608160 658840 684180 2.952.000 708480 738000 738000 764520 3.296.000 791040 791040 824000 889920 3.510.000 877500 842400 877500 912600 3.656.000 914000 914000 877500 950560
c. Ramalan penjualan tahun 2A11 dengan metode semi average Y= a + b X Nilai a = ∑x1 atau ∑x2 tergantung tahun dasarnya Nilai a = semi average tahun 2008 Nilai a = 706.808 Nilai b = Nilai b =
∑X2−∑X2 𝑁 887.992−706.808 10
= 18.118,4
Persamaan trend = Y= 706.808 + 18.118,4 (X/2) d. Variasi Musim Untuk menghasilkan peramalan penjualan yang lebih rinci maka digunakan analisis indeks musim dengan memanfaatkan metode Ratio to Trend. Periode Triwulan 1 Triwulan 2
2006
2007
2008
2009
2010
Varian Musim
Indeks musim
93
102
103
104
100
100,4
100,4
95
103
100
98
98
98,8
98,8
𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑀𝑢𝑠𝑖𝑚 𝑇𝑟𝑖𝑤𝑢𝑎𝑛 1 =
(93 + 102 + 103 + 104 + 100) 5
=100,4
Untuk Ramalan (Forecasting) Penjualan Tahun 2011 setiap triwulannya adalah:
Periode Triwulan 1 Triwulan 2
X
Trend 2011
Indeks Musim (dalam %)
31
987.643
100,29
990.510
33
1.005.762
98,75
993.190
Volume Penjualan
Catatan: 1. Untuk X tahun 2011 meneruskan urutan pada tahap d 2. Rumus untuk mencari trend lihat persamaan trend yang sudah dicari pada tahap d: 𝑌 = 706.808 + 18.118,4 (𝑥) =706.808 + 18.118,4 (31) = 987.643
3. Rumus untuk mencari volume penjualan 𝑌 = 𝑇𝑟𝑒𝑛𝑑 𝑥 𝐼𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 𝑚𝑢𝑠𝑖𝑚 = 987.643 x 100,29 % = 990.510 e.
DISTRIBUSI PENJUALAN
Periode Triwulan 1
Total Volume penjualan (100%) 990.510
Jawa Tengah Cladding
Paving
Grass
Jawa barat
49.526
247.628
99.051
-
Jawa Timur -
Rincian Total Volume Penjualan -
Catatan: 1. Dalam mencari jumlah presentasi Cladding dkk pada Jawa Tengah tinggal dikalikan saja % Cladding dengan Total Volume Penjualan. Hal yang sama dilakukan pada Jawa Barat dan Jawa Timur. 2. Untuk mencari Rincian Total Volume penjual tinggal mengkalikan total produk masing-masing kota dengan Total volume.
f.
PERKIRAAN HARGA JUAL PER M2
Menetapkan perkiraan harga melihat apakah: 1. Sudah termasuk PPn belum 2. Disesuaikan dengan peraturan yang ada 3. Persyaratannya bagaimana
g. RENCANA (ANGGARAN PENJUALAN) Setelah dihitung jumlah penjualan untuk setiap wilayah pemasaran, setiap jenis produk dan per triwulan maka dapatlah disusun suatu anggaran penjualan.