Rangkuman BI Tema 2 Kls 6 [PDF]

Citation preview

RANGKUMAN BAHASA INDONESIA TEMA 2 K.D



: PERSATUAN DALAM PERBEDAAN : 3.4/4.4



SUBTEMA 1 1. Kita dapat memperoleh informasi dari suatu teks dengan cara membuat pertanyaan tentunya setelah membaca teks dengan cermat. 2. Kalimat Tanya dibuat dengan menggunakan kata Tanya. 3. Kata Tanya adalah kata yang digunakan pada kalimat Tanya yang berfungsi menanyakan sesuatu. 4. Berikut ini jenis kata Tanya dan fungsinya : - Apa : untuk menanyakan hal/peristiwa yang terjadi - Di mana : untuk menanyakan tempat terjadinya peristiwa - Kapan : untuk menanyakan waktu terjadinya peristiwa - Siapa : untuk menanyakan orang/tokoh yang terkait dengan peristiwa - Mengapa : untuk menanyakan penyebab terjadinya peristiwa - Bagaimana : untuk menanyakan proses terjadinya peristiwa 5. Informasi dalam teks dapat disajikan dalam bentuk peta pikiran menggunakan pertanyaan. 6. Fungsi peta pikiran : - Memudahkan kita menyusun informasi penting dari teks - Memudahkan kita mengingat informasi yang ada pada teks. - Memudahkan dalam membandingkan isi atau informasi yang ada pada teks 7. Contoh peta pikiran yang menggunakan pertanyaan : Kalimat Tanya : Apa … ? Jawaban : …………………………...



Kalimat Tanya : Kapan …? Jawaban : …………………………... Kalimat Tanya : Mengapa … ? Jawaban : …………………………...



8. 9.



Kalimat Tanya : Siapa … ? Jawaban : …………………………...



Judul



Kalimat Tanya : Di mana … ? Jawaban : …………………………...



Kalimat Tanya : Mengapa … ? Jawaban : …………………………...



Informasi yang disajikan dari peta pikiran dapat dikembangkan menjadi teks yang terdiri dari beberapa paragraf. Ketentuan menyusun sebuah tesk dari peta pikiran : - Teks disusun dari beberapa pargraf - Teks ditulis dengan menggunakan bahasa sendiri - Informasi yang disampaikan dalam teks baru tidak boleh bertentangan dengan teks awal - Teks yang ditulis harus padu dan menggunakan ejaan bahasa Indonesia yang benar.



SUBTEMA 2 1. Informasi penting dari suatu teks dapat ditulis dengan menggunakan kalimat efektif agar dapat mudah dimengerti. 2. Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki susunan sesuai kaidah bahasa Indonesia yang tercantum dalam PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). 3. Ciri-ciri kalimat efektif : - Memiliki subjek dan predikat - Memenuhi kaidah ejaan yang berlaku - Menggunakan struktur bahasa yang tepat - Memiliki pilihan kata yang tepat sesuai kebutuhan - Memiliki susunan (unsur kalimat) yang berurutan, yaitu Sunjek (S), Predikat (P), Objek (O), Keterangan (K)



4.



Contoh kalimat efektif : - Adik menangis. -



5.



6.



- Ayah memancing ikan di sungai.



S P Kakak memancing ikan.



S P O K - Ibu memasak nasi goreng tadi pagi.



S P O S P O K Langkah-langkah membuat peta pikiran dari sebuah teks menggunakan kalimat efektif : a. Bacalah teks dengan seksama b. Tentukan kerangka pikiran menggunakan aspek kata Tanya apa, di mana, kapan, siapa, bagaimana, mangapa. c. Tentukan informasi penting dalam teks menggunakan kalimat Tanya d. Tulislah informasi penting yang sudah kamu peroleh menggunakan kalimat efektif pada peta pikiran yang akan kamu buat. Contoh peta pikiran menggunakan kalimat efektif : Apa (Kalimat efektif dari pertanyaan apa)



Kapan (Kalimat efektif dari pertanyaan kapan)



Mengapa (Kalimat efektif dari pertanyaan mengapa)



Siapa (Kalimat efektif dari pertanyaan siapa)



Judul



Di mana (Kalimat efektif dari pertanyaan di mana)



Bagaimana (Kalimat efektif dari pertanyaan bagaimana)



SUBTEMA 3 1. Teks informasi ditulis dalam kalimat efektif dengan menggunakan kata baku. 2. Kata baku merupakan kata yang penulisan dan pengucapannya sesuai dengan pedoman EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). 3. Kata baku biasanya digunakan dalam situasi resmi. 4. Kata baku dapat ditemukan dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). 5. Contoh kata baku :



***** SELAMAT BELAJAR *****