Rangkuman Keajaiban Alam Sel [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Biologi Rangkuman Video “ Keajaiban Alam Sel “ Oleh : Claudio Carrel Sandrio Para Ilmuwan pada abad ke 19 pada umumnya mempercayai tahayul. Mereka percaya bahwa kehidupan ini terdiri dari sesuatu yang sangat sederhana ,yaitu sel.Para ilmuwan seperti Charles Darwin dan Ernest Haeckel percaya dan beranggapan bahwa kehidupan memiliki bentuk yang sangat sederhana dan sel memiliki bentuk paling sederhana yang terbentuk dari kombinasi karbon. Sementara Aristoteles mengatakan bahwa kehidupan dapat terbentuk sendiri melalui penggabungan sejumlah benda mati dalam lingkungan yang basah. Tetapi setelah 1,5 abad, ilmuwan ilmuwan baru melakukan penelitian menggunakan teknologi yang sudah lebih maju. Dan ternyata sel itu tidak sesederhana seperti apa yang yang telah dipercayai. Sebab ternyata sel memiliki struktur sangat rumit, yang tak terbayangkan pada masa itu. Ilmuwan Michael Denton, seorang ahli molecular biologi terkemuka, mengatakan bahwa kita harus memperbesar sel sebanyak seribu juta kali agar dapat meneliti struktur sel. Seperti membrane sel, mitokondria, lisosom, apparatus golgi, reticulum endoplasma, nucleus, ribosom, dan vakuola dan masih banyak lagi. Hormone yang mencari sel yang sesuai dengan dirinya dan mencari pintu-pintu sel yang dapat dimasuki. Setiap sel memiliki pemeriksaan di setiap pintunya, yang bekerja secara teliti untuk mengetahui apakah molekul tersebut membawa manfaat bagi sel apa tidak. Ketika memasuki sel, hormone langsung ditangani oleh protein khusus yaitu enzim yang melakukan kerja sel. Dan ketika hormone tersebut tidak diperlukan segera, maka hormone akan disimpan dalam apparatus Golgi. Untuk molekul-molekul yang lebih besar seperti halnya Insulin yang mengangkut gula, dapat memasuki sel



melalui belalai sel setelah diperiksa keamanannya,



kemudian enzim mengangkat molekul gula tersebut ke mitokondria, yaitu pusat pembangkit energi dalam sel.



Mitokondria bertugas memecah molekul berisi energi, dan mengolahnya agar dapat menggerakkan sel. Energi yang dihasilkannya disalurkan ke seluruh bagian sel. Saluran Retikulum Endoplasma mengatur pendistribusian sel. Inti sel merupakan otak dan inti dari sistem rumit dalam sel, didalamnya terdapat sejumlah kromosom. Kromosom tersusun atas rantai DNA yang tersusun atas 4 molekul yang berbeda, disusun oleh urutan abjadnya. Pembuatan molekul organic seperti protein, pembuatannya ada di dalam kromosom. Enzim membuka rantai DNA, memisahkan rantai tersebut dan melakukan pemeriksaan serta penyalinan resep. Setelah itu, rantai DNA dirapatkan kembali ke keadaan semula dan salinan resep digunakan. Pembuatan protein dilaksanakan di bagian produksi sel yang bernama Ribosom. Kesalahan dalam produksi protein ini, namun sangat jarang terjadi, dan jika terjadi, maka protein tersebut menjadi tidak berguna. Proses tersebut terdeskripsikan dengan sangat sederhana. Namun keindahan dari proses ini tentu dalam kompleksitas dan kerumitan pada proses sebenarnya, yang tidak dapat dijelaskan lebih detail dalam video. Mata manusia memiliki banyak sarah yang berperan penting dan cara kerja otomatis yang sempurna, yang terbentuk dari 40 unsur yang berbeda. Lapisan tembus cahaya di depan mata adalah kornea, di belakangnya terdapat iris yang memberi warna pada mata, serta mengubah ukurannya secara otomatis sesuai dengan jumlah cahaya yang ingin dimasukkan. Ketika berada di tempat yang gelap, iris akan membesar untuk memasukkan cahaya sebesar mungkin. Sementara ketika cahaya bertambah, maka iris akan mengecil untuk mengurangi cahaya yang masuk ke dalam mata. Bagian lain yang bekerja bersamaan dengan ini adalah lensa, yang memfokuskan cahaya yang masuk ke dalam mata. Lensa tersebut yang pada akhirnya memfokuskan gambar untuk diteruskan lagi ke retina, dan dikirimkan sinyalnya kepada otak manusia sebagai informasi yang akan kita serap. Semua sistem yang telah disebutkan tadi merupakan sebuah sistem sempurna yang bekerja sama dalam waktu yang sangat-sangat cepat, dan manusia pun tidak perlu merasa sebuah delay atau keterlambatan pada saat kita melihat sesuatu. Ini bukan suatu proses yang sederhana.



Anggap kita sedang melihat mangkuk yang berisi buah-buahan. Cahaya yang dipantulkan oleh mangkuk dilihat oleh mata kita menembus kornea dan iris, kemudian difokuskan dengan lensa mata kita. Yang terjadi dalam retina Ketika partikel cahaya mengenai retina, mereka



menghasilkan efek berantai. Berbagai molekul terlibat dalam proses pengiriman informasi oleh apa yang dilihat, untuk dikirim ke bagian pengelihatan di otak manusia. Transducin, Rodoxin, dan GTP menyatu untuk diubah nantinya menjadi energi listrik.



Energi ini meneruskan perjalanannya dalam bentuk sinyal. Sinyal ini yang berisi informasi visual, diteruskan ke pusat penglihatan di otak, dan ketika melewati celah, mereka diubah menjadi energi kimia tanpa kehilangan informasi yang mereka bawa.