Rangkuman Part 1 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Zakh
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Konsep dan Kedudukan Pemberdayaan Bidang Kesehatan Oleh : Rahmat Sudiyat Definisi Latar Belakang : Kata “Pemberdayaan” sering dirangkaikan dengan kata lain seperti kata organisasi, birokrasi, dan kata-kata lain  tidak ketinggalan pula kata masyarakat. Ide pemikiran  tentang bahasan pemberdayaan masyarakat berangkat pada keberadaan manusia sebagai sebuah sumber daya. Aspek dari sumber daya manusia yaitu pertama sumber daya dan manusia. Menurut Ndraha (2003:184) Sumber daya bermakna sebagai kekayaan suatu bangsa yang menjadi modal bagi kejayaan masa depan sebagai kekuatan pengikat, penggerak atau pola perilaku suatu masyarakat menjadi sebuah bangsa yang harus terus menerus dipelihara. Kemudian makna manusia adalah mahluk Tuhan yang diciptakan  memiliki kemampuan berpikir yang sangat tinggi, bakat serta naluri untuk meningkatkan kualitas hidupnya  dibandingkan dengan mahluk ciptaan Tuhan lainnya. Pembangunan sebagai peningkatan kemampuan untuk mengendalikan masa depan mengandung beberapa implikasi :







Kemampuan(capacity). 







Kebersamaan (equity) 







Kekuasaan (Empowerment)







Ketahanan atau kemandirian(sustainable)







Kesalingtergantungan (interdependence)



Pemberdayaan Masyarakat Adimihardja (1999 : xi) adalah : tidak hanya mengembangkan potensi ekonomi rakyat, tetapi juga harkat dan martabat, rasa percaya diri dan harga dirinya, terpeliharanya tatanan nilai budaya setempat. Pemberdayaan sebagai konsep sosial budaya yang implementatif dalam pembangunan yang berpusat pada rakyat, tidak saja menumbuhkan dan mengembangkan nilai tambah ekonomi, tetapi nilai tambah sosial budaya. upaya memberdayakan masyarakat dapat dilihat dari tiga sisi, yaitu (Sumodiningrat, Gunawan, 2002) :







pertama, menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang (enabling).







Kedua, memperkuat potensi atau daya yang dimiliki masyarakat (empowering).







Ketiga, memberdayakan mengandung pula arti melindungi



HAKEKAT PEMBERDAYAAN 1. Membuat menjadi lebih berdaya (Pengetahuan, sikap dan keterampilan) 2. Bicara dan Memilih (Voice & Choice) 3. Kemadirian 4. Partisipasi Aktif Siapa yang harus diberdayakan 1. Aparat Pemerintah 2. Tokoh Masyarakat 3. Organisasi/Kepompok Masyarakat 4. PKK, Dasa Wisma 5. Masyarakat (Individu, Keluarga, Kelompok) DIMENSI PEMBERDAYAAN Bryan dan White (1989: 25) bahwa: Pemberdayaan hendaknya di pahami sebagai suatu proses meningkatkan kemampuan masyarakat sehingga mereka dapat memecahkan masalahnya sendiri dengan cara memberikan kepada mereka kepercayaan untuk mengelola programprogram tertentu atas keputusannya sendiri. Dimensi dalam pemberdayaan masyarakat (l) proses meningkatkan kemampuan masyarakat, (2) pemecahan masalah, (3) memberikan kepercayaan                           (4)  pengelolaan program (5) membuat keputusan sendiri Prinsip Pemberdayaan Masyarakat bidang Kesehatan 1. Menumbuh Kembangkan Potensi Masyarakat  2. Mengembangkan Gotong Royong Masyarakat  3. Menggali Kontribusi Masyarakat 



4. Menjalin Kemitraan 5. Desentralisasi 2. Ciri Pemberdayaan Masyarakat Suatu kegiatan atau program dapat dikategorikan kedalam pemberdayaan masyarakat apabila kegiatan tersebut tumbuh dari bawah dan non-instruktif serta dapat memperkuat, meningkatkan atau mengembangkan potensi masyarakat setempat guna mencapai tujuan yang diharapkan. Bentuk-bentuk pengembangan potensi masyarakat tersebut bermacam-macam, antara lain sebagai berikut a. Tokoh atau Pimpinan Masyarakat  b. Organisasi Masyarakat  c. Pendaaan Masyarakat d. Material Masyarakat e. Pengetahuan Masyarakat  f. Teknologi Masyarakat (Community Technologi) Contoh pemberdayaan bidang kesehatan berbasis masyarakat UKBM : Pos Yandu, Pos Bindu, Polindes, POD/WOD, Pos Gizi, Pos KB Desa, SHB, UKK dll