Ratna Leiomyosarcoma 22 Juni 2016 Malam [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PENDAHULUAN LEIOMYOSARCOMA A. Pengertian Leiomyosarcomas merupakan sekelompokkanker disebut sarcoma jaringan lunak. Sarcoma merupkan kanker yang berkembang pada jaringan pendukung atau penghubung dari tubuh (seoerti oto, lemak,saraf, pembuluh darah, tulang dan tulang rawan) (Raghavan, 2006). Leiomyosarcomas adalah salah satu jenis sarcoma biasa terjadi pada orang dewasa. Mereka mulai dari sel-sesl dalam jenis jaringan otot yang disebut otot polos. Leiomyosarcomas ditemukan di dinding otot organ seperti jantunng dan perut serta dinding pembuluh darah keseluruh trubuh (Wiley, 2006). Ini berarti bahwa leiomyosarcomas dapat mulai dimana saja ditubuh tempat umum adalah dinidng rahim (uterus) anggota tubuh dan system pencernaaan khususnya lambung.



B. Penyebab Leiomyosarcomas Penyebab leiomyosarcomas gastertidak diketahui, tetapi penelitian menunjukkan bahwa ada faktor-faktor risiko genetik dan lingkungan yang terkait dengannya. Kondisi tertentu yang diwariskan dalam keluarga mungkin bisa meningkatkan risiko mengembangkan leiomyosarcoma. Tinggi dosis paparan radiasi, seperti radioterapi digunakan untuk



mengobati kanker jenis lain, juga telah dikaitkan dengan leiomyosarcoma dan adalah mungkin bahwa paparan herbisida kimia tertentu dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini, tetapi hubungan langsung tidak terbukti . Kebanyakan pasien dengan leiomyosarcoma memilih untuk dirawat oleh tim multidisiplin profesional kesehatan. Hal ini penting untuk mendapatkan bantuan dengan bentuk yang jarang dari kanker dari pusat sarkoma yang melihat sejumlah besar pasien leiomyosarcoma. Ahli onkologi lokal jarang melihat lebih dari satu atau dua kasus leiomyosarcoma di seluruh karir mereka (Weiss, 2008).



C. Tanda dan gejala Orang dengan leiomyosarcoma awal seringkali tidak memiliki gejala apapun. Leiomyosarcomas Kebanyakan didiagnosis setelah seseorang mengembangkan gejala. Ini mungkin termasuk: 1. 2. 3. 4. 5.



Benjolan atau pembengkakan perut tidak nyaman kembung Sakit pada area tubuh perdarahan dari vagina pada wanita yang telah menopause atau perubahan periode untuk wanita yang belum memiliki menopause (Weiss, 2008).



D. Pemeriksaan Diagnostik 1.



Foto Barium



2.



Endoskopi adalah pemeriksaan diagnostik yang dapat membantu dokter



dalam



menentukan



diagnosa.



Endoskopi



merupakan



pemeriksaan yang berfungsi untuk mengetahui isi di dalam usus. 3.



Biopsi adalah tindakan yang dilakukan dalam menunjang diagnosa dokter. Biopsi mengambil sel pada usus untuk dicek apakah dalam usus terdapat kanker atau tumor serta adanya pertumbuhan sel-sel abnormal pada usus yang bisa dilakukan oleh ahli patologi klinik.



4.



CT-Scan



5.



USG



E. Penatalaksanaan 1. Operatif Operasi atau pembedahan dilakukan untuk mengangkat tumor yang dapat menyebar (metastase) keseluruh tubuh sehingga harus di angkat dengan cara operasi. 2. Kemoterapi Kemoterapi juga digunakan untuk beberapa leiomyosarcoma. Ini mungkin untuk mencoba mengurangi kemungkinan bagian belakang leiomyosarcoma datang atau untuk mengobati leiomioma dan leimioma sarkoma gaster yang telah menyebar.



3. Kolaboratif



Kolaboratif adalah tindakan yang dilakukan yaitu perpaduan antara tindakan operasi dan kemoterapi.Tindakan kolaboratif juga mempunyai tujuan untuk mengurangi masa kanker atau tumor dan kemoterapi mempunyai efek untuk mencegah penyakit tersebut menyebar (metastase) (Raghavan, 2006).



F. Diagnosis Banding 1. 2. 3. 4. 5.



Tumor jinak Kelainan fibrosa proliferatif Miositis ossifikans Lipoma infiltratif metastasis karsinoma



Patut curigai dan perlakukan sebagai tumor jaringan lunak : 1.



Tiap ganglion pada lokasi yang tidak lasi



2.



Tiap lipoma yang tidak lunak seluruhnya



3.



Tiap kista aterom yang lain dari normal



G. Prognosis 1. 2. 3. 4. 5.



Ukuran tumor : kurang atau lebih 5 cm Lokasi tumor : proksimal atau distal Kedalaman tumor : superfisial atau profunda Derajat keganasan : G1, G2 atau G3 Sel nekrosis (dinilai pada saat pemeriksaan patologis)



H. Diagnosis Keperawatan: 1.



Diagnosis



1 :



Gangguan nyaman nyeri berhubungan dengan



jaringan epitel yang rusak.



2. Diagnosis 2 : Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake atau asupan nutrisi tidak ade kuat.



I. Rencana Asuhan Keperawatan: Diagnosis 1: Gangguan nyaman nyeri berhubungan dengan epitel yang rusak. Tujuan: Tujuan setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan px dapat istirahat dengan nyaman dan tenang. Kriteria Hasil: Pasien dapat istirahat dengan nyaman dan tenang dan pasien tidak merasa gelisah. Intervensi: 1.Atur posisi px dalam posisi yang nyaman R:supaya rasa nyeri Px berkurang 2.Kolaborasi dalam pemerian obat-obatan anti nyeri. R:Farmakoterapi diperlukan untuk menunjang pengobatan Px. Diagnosis 2: Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake atau asupan nutrisi tidak adekuat. Tujuan: Kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi secara adekuat setelah dilakukan tindakan keperawatan.



Kriteria Hasil: Keadaan umum baik, mukosa bibir lembab, nafsu makan baik, tekstur kulit baik, klien menghabiskan porsi makan yang disediakan, bising usus 6-12 kali/menit, berat badan dalam batas normal. Intervensi: 1.Auskultasibisingusus R :penurunanbisingususmenunjukkanpenurunanmotilitasgaster. 2. Anjurkan untuk makan dalam porsi kecil dan sering termasuk makanan kering dan makanan



yang menarik untuk pasien



R :tindakan ini dapat meningkatkan masukan meskipun nafsu makan mungkin lambat untukkembali. 3. Kaji status nutrisi klien (tekstur kulit, rambut, konjungtiva). R : menentukan dan membantu dalam intervensi selanjutnya. 4. Jelaskan pada klien tentang pentingnya nutrisi bagi tubuh. R : peningkatan pengetahuan klien dapat menaikan partisipasi bagi klien dalam asuhan keperawatan. 5. Timbang berat badan dan tinggi badan. R : Penurunan berat badan yang signifikan merupakan indikator kurangnya nutrisi. 6. Anjurkan klien minum air hangat saat makan. R : air hangat dapat mengurangi mual. 7.Konsul dengan tim gizi atau tim mendukung nutrisi. R : menentukan kalori individu dan kebutuhan nutrisi dalam pembatasan.



DAFTA PUSTAKA Raghavan, dkk. Buku teks Kanker Jarang. 3rd edition. 2006. Wiley.Meningkatkan hasil bagi penderita sarkoma. Maret 2006. Institut Nasional untuk Kesehatan dan Clinical Excellence (NICE). Weiss, et al. Enzinger dan Tumor Lunak Weiss Jaringan. 5th edition. 2008. Mosby http://id.wikipedia.org/wiki/Leiomyosarcoma



http://id.wikipedia.org/wiki/Leiomyoma