Reaksi Gol. 3A [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

REAKSI UNSUR-UNSUR GOLONGAN III A



NAMA KELOMPOK: MUHAMMAD NIZAR ARISTYA YULIA NOFIANA NOOR ANISA



DOSEN: NANDA SARIDEWI, M.SI



PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA



Golongan III A Unsur-unsur golongan IIIA terdiri dari lima unsur yaitu 1. Boron (B) 2. Aluminium (Al) 3. Galium (Ga) 4. Indium (In) 5. Talium (Tl). Pada umumnya unsur golongan IIIA merupakan unsur logam, kecuali unsur Boron yang merupakan unsur metalloid (mempunyai sifat diantara logam dan nonlogam).



Reaksi-reaksi pada boron : 



Reaksi dengan Udara Kemampuan boron bereaksi dengan udara bergantung pada kekristalan sampel tersebut, suhu, ukuran partikel, dan kemurniannya. Boron tidak bereaksi dengan udara pada suhu kamar. Pada temperatur tinggi, boron terbakar membentuk boron (III) Oksida, B2O3. 4B + 3O2 (g) → 2 B 2O3







Reaksi dengan Air Boron tidak dapat beraksi dengan air pada kondisi normal











Reaksi dengan Halogen Boron bereaksi dengan hebat pada unsur –unsur halogen seperti flourin (F2), klorin (Cl2), bromine (Br2), membentuk trihalida menjadi boron (III) flourida, boron (III) bromida, boron (III) klorida. 2B (s) + 3F2 (g) → 2 BF3 2B (s) + 3Cl2 (g) → 2 BCl3 2B (s) + 3Br2 (g) → 2 BBr3 Reaksi dengan Asam Boron tidak bereaksi dengan pemanasan asam, misalnya asam hidroklorida (HCl) ataupun dengan pemanasan asam hidroflourida (HF). Boron dalam bentuk serbuk mengoksidasi dengan lambat ketika ditambahkan dengan asam nitrat.



Reaksi-reaksi pada aluminium : 



Reaksi aluminium dengan udara Aluminium adalah logam berwarna putih keperakan. Permukaan logam aluminium dilapisi dengan lapisan oksida yang membantunya melindungi logam agar tahan terhadap udara. Jadi, aluminium tidak bereaksi dengan udara. Jika lapisan oksida rusak, logam aluminium bereaksi untuk menyerang (bertahan). Aluminium akan terbakar dalam oksigen dengan nyala api, membentuk aluminium (III) oksida Al2O3. 4Al (s) + 3O2 (l ) → 2 Al2O3











Reaksi aluminium dengan air Aluminium adalah logam berwarna putih keperakan. Permukaan logam aluminium dilapisi dengan lapisan oksida yang membantunya melindungi logam agar tahan terhadap udara. Hal serupa juga terjadi pada reaksi aluminium dengan air. Reaksi aluminium dengan asam Logam aluminium larut dengan asam sulfat dan asam klorida membentuk larutan yang mengandung ion Al (III) bersama dengan gas hydrogen. 2Al (s) + 3H2SO4 (aq) → 2Al 3+ (aq) + 2SO4 2- (aq) + 3H2 (g) 2Al (s) + 6HCl (aq) → 2Al 3+ (aq) + 6Cl- (aq) + 3H2 (g)











Reaksi aluminium dengan basa Aluminium larut dengan natrium hidroksida. Reaksi : 2Al(s) + 2 NaOH(aq) + 6 H2O → 2Na+(aq)+ 2 [Al (OH)4]- + 3H2 (g) Reaksi aluminium dengan halogen Aluminium sangat reaktif terhadap unsur –unsur halogen seperti iodin (I2), bromin (Br2), klorin(Cl2) membentuk aluminium halida menjadi aluminium (III) iodida, aluminium (III) bromida dan aluminium(III) klorida. Reaksi : 2 Al + 3 X2 → 2 Al2X6 2Al(s)+ 3I2(l)→ 2 Al2I6(s) 2Al(s) + 3Cl2(l) → 2 Al2Cl3 2Al(s) + 3Br2(l) → 2 Al2Br6



Reaksi-reaksi pada Galium : Reaksi



dengan asam Ga2O3 + 6 H+ → 2 Ga3+ + 3 H2 Ga (OH)3 + 3 H+ → Ga3+ + 3 H2O Reaksi galium dengan basa Ga2O3 + 2 OH- → 2 Ga(OH)4 Ga (OH)3 + OH- → Ga(OH)4 Pada unsur halogen membentuk : Galium triklorida : GaCl3 Galium (III) bromida GaBr3 Ga lium (III) iodida : GaI3 Galium (III) flourida : GaF3



Reaksi-reaksi pada indium : 







Reaksi indium dengan udara In3+ + O2 → In2O3 Reaksi indium dengan asam Indium bereaksi dengan HNO3 15 M In3+ + 3HNO3 → In(NO3)3 + 3H+ Indium juga bereaksi dengan HCl 6M In3+ + 3HCl → InCl3 + 3H+



Reaksi-reaksi pada Thalium : 



Reaksi talium dengan udara Potongan logam thalium yang segar akan memudar dengan lambat memberikan lapisan oksida kelabu yang melindungi sisa logam dari pengokdasian lebih lanjut. 2 Tl (s) + O2 (g) → Tl2O







Reaksi Talium dengan air Talium kelihatannya tidak bereaksi dengan air. Namun logam talium memudar dengan lambat dalam air basah atau larut dalam air menghasilkan racun thalium (I) hidroksida 2 Tl (s) + 2H2O (l) → 2 TlOH (aq) + H2 (g)







Reaksi Talium dengan halogen Logam talium bereaksi dengan hebat dengan unsur-unsur halogen seperti flourin (F2), bromin (Br2) dan klorin (Cl2) membentuk thalium (III) flourida, thalium (III) klorida, dan thalium (III) bromida. Semua senyawa ini bersifat racun. 2 Tl (s) + 3 F2 (g) → 2 TiF3 (s) 2 Tl (s) + 3 Cl2 (g) → 2 TiCl3 (s) 2 Tl (s) + 3 Br2 (g) → 2 TiBr3 (s)







Reaksi talium dengan asam Talium larut dengan lambat pada asam sulfat atau asam klorida (HCl) karena racun garam talium yang dihasilkan tidak larut.



Daftar pustaka   



Cotton, F.albert dan Wilkinson, geoffrey. 1989. kimia anorganik dasar. Jakarta : UI press Achmad, hiskia. 1992. kimia unsur dan radioaktif. Bandung: CA www. club-kimia-nk LOGAM UTAMA GOLONGAN IIIA.htm (diakses pada 26 november 2014 pukul: 22.00 WIB)