Referat Hemostasis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

REFERAT AGUSTUS 2020 TES TES HEMOSTASIS



Disusun oleh: MUH. AZHAR FAWWAZ AKBAR - C014191017 RISKY DIAH PERMATASARI - C014191015



Pembimbing: dr. Moonika Todingan



Supervisor: Prof. dr. Mansyur Arif, Ph.D., Sp.PK(K)., MARS



BAGIAN ILMU PATOLOGI KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2020



HALAMAN PENGESAHAN Yang bertandatangan di bawah ini, menyatakan bahwa: 1. Muh. Azhar Fawwaz Akbar - C014191017 2. Risky Diah Permatasari - C014191015 Judul Referat : TES TES HEMOSTASIS Telah menyelesaikan referat dalam rangka kepaniteraan klinik pada bagian Ilmu Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.



Makassar, Mengetahui, Residen Pembimbing,



dr. Moonika Todingan



Supervisor Pembimbing,



Prof. dr. Mansyur Arif, Ph.D., Sp.PK(K)., MARS



2



Agustus 2020



DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................................2 DAFTAR ISI.......................................................................................................................3 BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................5 A. ANATOMI DAN FISIOLOGI OTAK.......................................................................5 B. DEFINISI MATI DAN DEFINISI BRAIN DEATH..................................................7 C. ETIOLOGI.................................................................................................................8 D. PATOFISIOLOGI......................................................................................................8 E. KRITERIA BRAIN DEATH.......................................................................................10 F. PENETAPAN DIAGNOSIS BRAIN DEATH............................................................10 G. DIAGNOSIS BANDING...........................................................................................15 BAB 3 KESIMPULAN.......................................................................................................16 DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................18



3



BAB 1 PENDAHULUAN Hemostasis (haima=darah, stasis=tetap,berhenti), berarti darah tetap berada dalam system pembuluh darah. terdapat beberapa komponen dalam mekanisme hemostasis, yaitu: trombosit, endotel vaskuler, procoagulant plasma protein faktors, natural



anticoagulant



proteins, protein fibrinolitik



dan protein



antifibrinolitik. Semua komponen ini harus tersedia dalam jumlah cukup, dengan fungsi yang baik serta tempat yang tepat untuk dapat menjalankan mekanisme hemostasis dengan baik. Interaksi komponen ini dapat memacu terjadinya thrombosis disebut sebagai sifat prothrombotik dan dapat juga menghambat proses thrombosis yang berlebihan, disebut sebagai sifat antithrombotik. Faal hemostasis dapat berjalan normal jika terdapat keseimbangan antara faktor prothrombotik dan faktor antithrombotik. Dalam refarat ini akan dibahas mengenai fisiologik dan patofisiologik serta prinsip pemeriksaan laboratorium dari masing-masing faktor yang berperan dalam proses hemostasis, seperti faktor vaskuler, faktor trombosit dan faktor pembekuan serta interpretasi hasilnya. Hemostasis merupakan mekanisme normal yang dilakukan oleh tubuh untuk menghentikan perdarahan pada lokasi yang mengalami kerusakan atau luka.Hemostasis ini sebagai respon untuk menghentikan keluarnya darah yang diperankan oleh spasme pembuluh darah, adhesi, agregasi trombosit dan keterlibatan aktif faktor koagulasi. Dalam hemostasis terjadi adanya koordinasi dari endotel pembuluh darah, agregasi trombosit dan aktivasi jalur koagulasi. Komponen-komponen tersebut berusaha menjaga agar darah tetap cair dan tetap berada dalam system pembuluh darah. Fungsi utama mekanisme koagulasi adalah menjaga keenceran darah (blood fluidity) sehingga darah dapat mengalir dalam sirkulasi dengan baik(1) Hemostasis merupakan proses tubuh untuk menghentikan kehilangan darah saat terjadi trauma jaringan. Proses ini melibatkan sejumlah faktor diantaranya vaskular, trombosit, faktor koagulasi, fibrinolisis dan inhibitornya . Hemostasis juga berperan untuk menjaga keseimbangan antara trombosis dan perdarahan .(2)



4



Hemostasis merupakan proses gabungan aktivasi trombosit dan kaskade koagulasi untuk membentuk bekuan. Aktivasi kaskade koagulasi terjadi melalui dua jalur yaitu ekstrinsik dan intrinsik . Proses hemostasis diukur dengan uji konvensional seperti jumlah trombosit, activated partial thromboplastin time (aPTT) untuk pemeriksaan jalur intrinsik, international normalized ratio (INR), prothrombin time (PT) untuk pemeriksaan jalur ekstrinsik, thrombin time (TT), kadar fibrinogen, dan fibrin degradation products (FDPs). (2)



5



BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Hemostasis Hemostasis



adalah



kemampuan



alami



untuk



menghentikan



perdarahan pada lokasi luka oleh spasme pembuluh darah, adhesi trombosit dan keterlibatan aktif faktor koagulasi, adanya koordinasi dari endotel pembuluh darah, agregasi trombosit dan aktivasi jalur koagulasi. Fungsi utama mekanisme hemostasis ini adalah menjaga keenceran darah (blood fluidity) sehingga darah dapat mengalir dalam sirkulasi dengan baik, serta membentuk thrombus sementara atau hemostatic thrombus pada dinding pembuluh darah yang mengalami kerusakan (vascular injury).(1) 2.2 Mekanisme Hemostasis 2.3



6



BAB 3 KESIMPULAN



7



DAFTAR PUSTAKA 1. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.. Bahan Ajar Teknologi Laborotorium Medik(TLM) Hemostasis. 2018. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 2. Donaliazarti, PEMERIKSAAN HEMOSTASIS SECARA KOMPREHENSIF DENGAN TROMBOELASTOGRAFI. Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Abdurrab,2017 3.



8