Refleksi Diri Ika Puji Lestari [PDF]

Citation preview

REFLEKSI DIRI KEGIATAN PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN ANGKATAN 4 TAHUN 2021



OLEH : IKA PUJI LESTARI, S.Psi NIM: 21001032180017 SMP NEGERI 1 BELITANG HULU



PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING PENDIDIKAN PROFESI GURU UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2021



REFLEKSI DIRI KEGIATAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING



Nama NIM LPTK



: Ika Puji Lestari, S.Psi : 21001032180017 : Universitas Negeri Surabaya



A. Deskripsi Jenis Kasus/Masalah Pelaksanaan Layanan Jenis kasus dan permasalahan yang saya temukan pada saat pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling cukup bervarian. Berikut deskripsi kasus dan permasalahan tersebut pada setiap kegiatan pelaksanaan layanan yakni: Pada praktik pelaksanaan layanan ke-1 yaitu: Layanan Bimbingan Klasikal dan Layanan Konseling Individu. Pada Layanan Bimbingan Klasikal, saya menemukan beberapa kasus/permasalahan yaitu: - Sebagian peserta didik kurang aktif pada saat diskusi kelompok dan presentase - Hanya sebagian peserta didik yang berani memberikan/ menyampaikan pendapat, mengungkapkan masalah serta solusi pemecahan masalahnya. B. Deskripsi Faktor Penyebab Berdasarkan kasus dan permasalahan praktik pelaksanaan layanan yang sudah dipaparkan tersebut, saya mencoba merefleksikan faktor penyebab munculnya permasalahan-permasalahan dalam pelaksanaan layanan tersebut. Berikut beberapa faktor yang saya temukan dalam praktik pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling Pada praktik pelaksanaan layanan ke-1 yang menjadi faktor penyebab yaitu dalam Layanan Bimbingan Klasikal Kurang percaya diri, hal ini terlihat dari beberapa peserta didik yang masih malu untuk bertanya atau mengeluarkan pendapat dan siswa masih malu/ belum berani untuk memberikan pendapat, mengungkapkan masalah serta solusi pemecahan masalah karena ditakutkan pendapat yang diutarakan itu salah. C. Deskripsi Alternatif Solusi/Tindakan Alternatif solusi dan tindakan yang dilakukan oleh saya cukup beragam sesuai dengan permasalahan dan faktor penyebab yang ditemukan dalam kegiatan praktik. Berikut alternatif solusi dan tindakan yang dilakukan pada kegiatan praktik pelaksanaan layanan.



Pada praktik pelaksanaan layanan ke-2, yaitu Layanan Bimbingan Klasikal, dengan memakai metode Problem Based Learning diharapkan peserta didik lebih aktif dalam mengikuti kegiatan di kelas dengan mengungkapkan pendapat supaya tumbuh rasa percaya diri pada diri siswa dan memberikan motivasi serta reward kepada peserta didik sehingga dapat memacu semangat dalam proses belajar dan pada D. Uraian Hasil yang Didapatkan dari Tindakan Hasil yang didapatkan dari tindakan yang saya lakukan semuanya mengarah pada hasil yang lebih baik. Berikut hasil yang didapatkan dari tindakan yang dilakukan pada praktik pelaksanaan layanan. Pada praktik pelaksanaan layanan ke-2, yaitu Layanan Bimbingan Klasikal, dengan memakai metode Problem Based Learning peserta didik lebih aktif untuk berdiskusi mengidentifikasi masalah melalui tayangan video, dan berani tampil di depan kelas dengan mengungkapkan pendapat,masukan dan tanggapan,serta tumbuh rasa percaya diri pada diri siswa E. Simpulan Setelah melalui kegiatan praktik pelaksanaan layanan ke-2 ini saya merasakan ada peningkatan dan perubahan yang positif dan lebih baik dari pemberian layanan sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan layanan berkembang dengan baik dari kegiatan-kegiatan pelaksanaan layanan yang dilakukan. Selain itu, saya dapat menyimpulkan bahwa pada setiap kegiatan pelaksanaan layanan selalu ditemui permasalahan yang muncul dan berbeda-beda pada setiap waktunya. Hal ini menunjukkan bahwa banyak faktor yang menjadi penyebabnya. Oleh karena itu sebagai pendidik sangat diperlukan refleksi diri yang dilanjutkan dengan mencari faktor penyebab, sehingga dapat diberikan tindakan untuk kegiatan pelaksanaan layanan selanjutnya dapat lebih baik. F. Saran Saran untuk perbaikan praktik pelaksanaan layanan bagi guru BK adalah sebagai berikut: 1. Sebagai guru Bimbingan dan Konseling harus memiliki hati yang lebih terbuka untuk menghadapi permasalahan-permasalahan yang timbul di dalam pemberian layanan. 2. Sebagai guru Bimbingan dan konseling harus mampu untuk memotivasi siswa untuk menjadi pribadi yang lebih baik. 3. Sebagai guru Bimbingan dan konseling harus mau berkembang mengikuti perkembangan zaman. 4. Sebagai guru Bimbingan dan konseling harus mau terus belajar dan memanfatkan teknologi dalam kegiatan pemberian layanan.



Lampiran Gambar 1 : pada PPL 1 Peserta didik kurang aktif dalam berdiskusi,dan masih malu,belum berani untuk menyampaikan pendapatnya (Layanan Bimbingan Klasikal)



Gambar 2: PPL 2 Bukti Perbaikan menggunakan Metode Problem Based Learning dengan aktifitas pesERta didik mengidentifikasi masalah melalui penayangan video (Layanan Bimbingan Klasikal)



Gambar 3: Guru BK membimbing penyelidikan dam memberi motivasi agar siswa lebih aktif dalam berdiskusi dan berani untuk menyampaikan pendapatnya (Layanan Bimbingan Klasikal)



Gambar 4:Siswa lebih aktif dalam berdiskusi dan berani untuk menyampaikan pendapatnya (Layanan Bimbingan Klasikal)



PEMERINTAH KABUPATEN SEKADAU DINAS PENDIDIKAN



SMP NEGERI 1 BELITANG HULU Jln. Raya Poros Balai Sepuak Kecamatan Belitang Hulu Kabupaten Sekadau



RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022 A B C D E



Komponen Bidang Layanan Topik / Tema Layanan Fungsi Layanan Tujuan Umum



F



Tujuan Khusus



G H



Sasaran Layanan Materi Layanan



I J



Waktu Sumber Materi



K L



Metode/Teknik Media / Alat



M



Pelaksanaan 1.Tahap Awal/ Pendahuluan a. Pernyataan Tujuan



b. Penjelasan tentang



Layanan Dasar Belajar Belajar Efektif Pemahaman Peserta didik/konseli mampu memahami belajar efektif dalam kehidupan sehari- hari 1. Peserta didik/konseli mampu mengidentifikasi Cara Belajar Efektif (C4) 2. Peserta didik/ konseli mampu menganalisis waktu belajar efektif (C4) 3. Peserta didik/konseli mampu menyusun rencana belajar efektif bagi diri sendiri (C6) Kelas 8 1. Pengertian belajar efektif 2. Cara belajar efektif 2.1 Langkah- langkah belajar efektif 2.2 Waktu belajar efektif 3. Menyusun rencana belajar efektif 1 kali pertemuan x 40 menit 1. Slamet, dkk. 2016. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMP-MTs. Yogyakarta: Paramitra Publishing. 2. Triyono, Mastur. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling bidang pribadi. Yogyakarta: Paramitra 3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama 4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra 5. https://www.merdeka.com/jateng/cara-belajar-yang-efektifmembuat-rencana-hingga-membaca-kembali-buku-catatankln.html 6. http://www.smandajambi.sch.id/artikel-320-MATERI-CARABELAJAR-EFEKTIF.html Problem Based Learning Alat : Laptop, LCD Media : Power Point,LKPD, Video film Pendek “Belajar ” dengan Link Video Youtube https://www.youtube.com/watch? v=LmQMVNGvKak



1. Guru BK memberikan salam dan siswa menjawab salam guru, berdoa dan mengkondisikan diri siap belajar. 2. Membina hubungan baik dengan peserta didik 3. Menanyakan kabar, dan mempresensi siswa 4. Guru menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai. 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung



langkah-langkah kegiatan c. Mengarahkan kegiatan (konsolidasi) d. Tahap peralihan ( Transisi) 2. Tahap Inti a. Orientasi peserta didik kepada masalah b. Mengorganisasikan Peserta Didik



c. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok penyelidikan indiviu dan kelompok Membimbing penyelidikan indiviu dan kelompok d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya



e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah



3.Tahap penutup



N



Evaluasi 1. Evaluasi Proses



2. Evaluasi Hasil



jawab peserta didik 2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik. Guru BK/Konselor memberikan penjelasan tentang topik yang akan dibicarakan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti 1.Guru BK menampilkan video film pendek “ Belajar ” https://www.youtube.com/watch?v=LmQMVNGvKak 2.Siswa diminta mengamati dan menganalisis video yang ditampilkan 1. Guru BK membuat kelompok diskusi siswa . 2. Guru BK memberikan lembar aktivitas kepada siswa untuk didiskusikan dengan kelompoknya 3. Peserta didik diminta mendiskusikan pertanyaan pada lembar aktifitas (lembar kerja kelompok) 1. Guru BK memantau diskusi yang terjadi dalam kelompok 2. Peserta didik saling bertukar ide, berdiskusi, mengklarifikasi tentang permasalahan yang di temukan 3. Guru BK memberikan motivasi untuk mendayagunakan kreativitas peserta didik 1. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menyimpulkan permasalahan yang di temukan 2. Masing-masing Kelompok mempresentasikan hasil diskusi yang telah dibuat 3. Kelompok yang lain menanggapi pemaparan kelompok yang melakukan presentasi 1. Guru BK menampilkan PPT tentang materi’Belajar Efektif” 2. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi layanan “Belajar Efektif dari setiap diskusi kelompok 3. Guru BK memberi lembar evaluasi hasil untuk diisi peserta didik. 4. Guru BK merefleksi peserta didik dengan menanyakan kebermanfaatan/kebermaknaan kegiatan secara lisan 1. Guru BK memberikan penguatan dan rencana tindak lanjut 2. Guru BK memberikan LKPD dan meminta peserta didik untuk menjawab pertanyaan sebagai tugas di rumah 3. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan berdoa dan mengahiri dengan salam



Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi : 1. Guru BK menumbuhkan antusiasme peserta didik dalam mengikuti bimbingan klasikal 2. Mengamati sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan 3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya 4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan terhadap pertanyaan guru BK Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain: 1. Mengajukan pertanyaan untuk mengungkap pengalaman peserta didik dalam bimbingan klasikal 2. Mengamati prubahan perilaku peserta didik setelah bimbingan klasikal 3. Peserta didik mengisi instrumen penilaian dari Guru BK



LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Uraian materi 2. Lembar aktifitas (lembar kerja kelompok) 3. Lembar Kerja Peserta Didik 4. Lembar evaluasi proses 5. Lembar evaluasi hasil



Mengetahui Kepala SMP N 1 BELITANG HULU



Adriana Enyta, S.Pd NIP 19691012 200701 2 028



Balai Sepuak,21 Oktober 2021 Guru BK



Ika Puji Lestari,S.Psi NIP. 19801129 200604 2 016



Ika Puji Lestari



BELAJAR EFEKTIF



A.Uraian materi Pencapaian hasil belajar siswa dapat saling berbeda satu dengan yang lain. Hal ini terjadi karena perbedaan kemampuan yang dimiliki siswa, salah satu diantaranya adalah perbedaan dalam proses belajar, dimana di antara para siswa ada yang memiliki proses belajar yang baik, dan ada juga yang memiliki proses belajar yang kurang baik. Inilah yang menyebabkan terjadinya perbedaan dalam prestasi. Bagi siswa yang memiliki proses belajar yang baik, mereka akan dapat mencapai hasil belajar yang baik. Dan begitu sebaliknya, bagi siswa yang memiliki proses belajar yang kurang baik maka mereka akan mendapatkan hasil belajar yang kurang baik juga 1. Pengertian Belajar Efektif Proses belajar mengajarkan yang berhasil guna, dan proses pembelajaran itu mampu memberikan perubahan perilaku dan dapat diaplikasikan atau diterapkan dalam kehidupan sehari- hari sehingga hasil dari pembelajaran itu akan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul. 2. Cara belajar efektif yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari- hari a. Memperhatikan Di Kelas Dan Menghindari Gangguan Memperhatikan di kelas saat guru atau dosen memberikan materi pelajaran. Cobalah untuk memberikan perhatian penug saat guru sedang menjelaskan. Bukan hanya itu. Anda juga perlu berlatih mendengarkan secara aktif sambil mencatat kata- kata atau materi penting ke dalam buku catatan. Hal ini akan memudahkan Anda untuk memahami materi yang diberikan. b. Mencatat Materi Pembelajaran Dengan Lengkap Dengan mencatat materi pembelajaran dengan lengkap, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sambil mendengarkan dan menyimak penjelasan dari guru, anda bisa mencatat hal- hal penting dari materi yang di sampaikan. Pastikan catatan materi pemelajaran yang dibuat lengkap dari awal hingga akhir proses belajar berlagsung, hal ini nantinya akan memudahkan untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian- ujian untuk mata pelajaran. c. Mengajukan Pertanyaan Saat menyimak materi yang disampaikan guru, Anda bisa mengajukan beberapa pertanyaan terkait jika belum terlalu jelas. Dengan mengajukan pertanyaan ini Anda bisa mendapatkan penjelasan lebih lanjut dan detail dari guru, bukan hanya itu dengan mengajukan pertanyaan ini juga bisa meningkatkan daya ingat lebih baik tentang materi yang disampaikan. d. Mencatat Tugas Yang Harus Dikerjakan Mencatat tugas atau pekejaan rumah yang harus diselesaikan juga termasuk salah satu cara belajar yang efektif yang bisa dilakukan selanjutnya. Setelah selesai proses belajar dikelas, Anda bisa membuat catatan kecil tentang tugas atau pekerjaan rumah yang harus dikerjakan. Catatan ini bisa menjadi pengingat agar setiap tugas yang diberikan dapat diselesaikan. Bahkan bisa menjadi persiapan yang baik untuk pertemuan berikutnya. e. Membuat Rencana Belajar Membuat rencana belajar terlebih dahulu. Saat membuat jadwal belajar, lihat agenda yang ada dan pikirkan tentang apa yang perlu diselesaikan. Pikirkan tentang jenis pertanyaan yang akan di tes dan topik yang akan dibahas sehingga Anda tahu apa yang harus difokuskan. Tetapkan tujuan untuk setiap sesi belajar, seperti beberapa banyak topik yang akan dibahas diakhir sesi. f. Menentukan Ruang Belajar Yang Nyaman Menentukan ruang belajar yang nyamn juga penting dilakukan dengan tujuan agar situasi atau lingkungan mendukung proses belajar. Pastikan Anda berada diruangan dengan pencahayaan yang cukup dan tenang atau jauh dari kegaduhan atau gangguan lainnya. Buatlah ruangan belajar senyaman mungkin, sehingga proses belajar yang dilakukan berjalan dengan baik dan efektif.



g. Menetapkan Batasan Waktu Dalam hal ini disarankan untuk belajar dengan waktu singkat namun efektif, misalny dengan menetapkan waktu belajar 30 menit, dan meluangkan waktu 10-15 menit untuk beristirahat memulihkan energi. Proses belajar yang berlangsung singkat namun efektif dinilai lebih baik dibandingkan jika Anda belajar dalam waktu lama namun mengalami banyak gangguan. h. Membaca Kembali Dan Meringkas Catatan Belajar Bisa dengan membaca kembali buku catatan yang telah dibuat, Anda bisa memahami kembali materi pelajaran yang telah didapatkan di kelas tentang materi yang telah didapatkan. i. Belajar Kelompok Anda bisa belajar dengan beberapa teman satu kelas untuk mendiskusikan materi yang telah di sampaikan dikelas. Diskusi interaktif saat belajar kelompok ini dapat memperdalam pemahaman tentang materi tersebut. Dengan belajar kelompok ini juga memberikan kesempatan untuk menanyakan bagian yang dirasa belum jelas kepada teman yang leboh memahaminya.



2.1 Langkah Belajar Efektif Belajar merupakan aktifitas rutin bagi mereka yang masih menyandang status sebagai pelajar, meskipun sebenarnya belajar harus dilakukan sepanjang hayat oleh siapa saja. Siapapun tentu ingim sukses dalam belajar. Namun sudahkan cara belajar yang Anda gunakan selam ini efektif sekaligus menyenangkan ? Stevent R Covey dalambukunya berjudul Seven Habits Of Highly Effective People Memaparkan tujuh langkah yang bisa Anda kembangkan untuk mendapatkan belajar efektif,antara lain



a.Bertanggung jawab atas dirimu sendiri. Tanggung jawab merupakan tolak ukur sederhana dimana kamu sudah mulai berusaha menentukan seniri prioritas waktu dan sumber- sumber terpercaya dalam mencapai kesuksesan belajar. b.Pusatkan dirimu terhadap nilai dan prinsip yang kamu percaya, tentukan sendiri mana yang penting bagi dirimu, jangan biarkan teman atau orang lain mendekte kamu apa yang penting. c.Kejakan dahulu mana yang penting. Kerjakan dulu priotas- prioritas yang telah kamu tentukan sendiri. Jangan biarkan orang lain atau hal lain memecahkan perhatianmu dari tujuanmu. d.Anggap dirimu berada dalam situasi “Coopetition” (Bukan situasi “win- win” lagi). “Coopetition” merupakan gabungan dari kata “Cooperation (kerja sama) dan “Competition (persaingan). Jadi, selain sebagai teman yang membantu dalam belajar bersama dan banyak memberikan masukkan/ ide baru dalam mengerjakan tugas, anggaplah dia sebagai sainganmu juga dalam kelas, Dengan begini kamu akan selalu terpacu untuk melakukan yang terbaik (Do your best) di dalam kelas. e.Pahami orang lain, maka mereka akan memahami. Ketika kamu ingin membicarakan suatu masalah akademis dengan gurumu, misalnya mempertanyakan nilai metematika atau meminta dispensasi tambhan waktu untuk mengumpuklan tugas, tempatkan dirimu ebagai guru tersebut. Nah, sekarang coba tanyakan pada dirimu, kirakira argumen apa yang paling pas untuk diberikan ketika berada dalam posisi guru tersebut.



f.Cari solusi yang lebih baik. Bila kamu tidak mengerti bahan yang diajarkan pada hari ini jangan hanya membaca ulang bahan tersebut. Coba cara lainnya, misalnya diskusikan bahan tersebut dengan guru pengajar, teman, kelompok belajar, atau dengan pembimbing akademismu, mereka akan membantumu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.



g.Tantang dirimu sendiri secara berkesinambungan, Dengan cara ini belajar akan terasa mengasyikkan dan mungkin kamu mendapatkan ide- ide yang cemerlang.



2.2 Waktu Belajar Yang Efektif



Tiap orang pasti punya cara yang berbeda- beda untuk belajar. Ada yang sukanya hanya belajar kalau disekolah saja, ada juga yang di sekolah tidak memperhatikan guru mengajar,



jadi terpaksa dirumah belajar mati- matian. Situasi dan kondisi lingkungan sekitar kita juga turut menentukan waktu belajar yang tepat. Kalau rumah kita dekat dengan pabrik yang berisik disiang hari, berarti waktu yang baik untuk belajar adalah malam hari ketika sedang sepi, tetapi kalau rumah dengan dengan tempat hiburan malam maka belajar pagi atau sore adalah waktu yang tepat digunakan untuk belajar. Waktu yang paling bagus untuk belajar lebih baik menyesuaikan dengan mood dan toleransi tubuh kita, kalau jam 8 malam sudah terasa ngantuk sebaiknya belajar sore atau selepas maghrib, kalau mood lagi tidak asyik sebaiknya jangan memaksakan untuk belajar, karena belajarnya akan sia- sia. Tapi jangan jadikan mood yang jelek sebagai alasan untuk tidak belajar. Belajar juga tidak harus dirumah sendirian tetapi bisa ikut bimbingan belajar atau belajar kelompok dengan teman- teman. Belajar juga harus dibatasi waktunya karena kita juga butuh hiburan. Usahakan istirahat sejenak setelah itu satu atau dua jam untuk sekedar cari angin, makan camilan, main gitar, nintin film kartun, ngobrol dengan teman atau keluarga, dsb. Jadi waktu belajar memang tidak bisa ditentukan sama untuk semua orang karena banyak sekali faktor yang menentukan. Tetapi pada intinya jangan memporsir belajar sambil begadang karena hasilnya tidak akan maksimal dan cenderung memperlemah pertahanan tubuh kita shingga akan mudah terserang berbagai penyakit



Belajar Efektif Rencana Belajarku



HAL PERTAMA YANG SAYA LAKUKAN UNTUK



MOTIVASI BELAJAR SAYA



MENGUBAH CARA BELAJARKU



CARA UNTUK MENGHINDARI HAL NEGATIF YANG MEMPENGARUHI BELAJAR SAYA



SAYA SENANG BELAJAR DALAM KONDISI



LEMBAR EVALUASI PROSES



A. Identitas Hari/tanggal



:



Nama



:



Kelas



:



Materi



:



B. Petunjuk Pengisian Guru BK memberikan skor penilaian aspek yang diobservasi pada masing masing peserta didik sesuai dengan kolom yang telah disediakan dengan kriteria sebagai berikut: Skor 4 jika hal ini dilakukan peserta didik dengan Sangat Baik Skor 3 jika hal ini dilakukan peserta didik dengan Baik Skor 2 jika hal ini dilakukan peserta didik dengan Cukup Baik Skor 1 jika hal ini dilakukan peserta didik dengan Kurang Baik No



Pernyataan



1



Peserta didik terlibat aktif dalam proses layanan



2



Peserta didik memperhatikan penjelasan dari guru BK



3



Peserta didik antusias dalam mengikuti kegiatan



4



Peserta didik kreatif untuk bertanya



5



Peserta didik saling menghargai



6 7 8



Peserta didik saling mengeluarkan pendapat ketika proses diskusi Peserta didik saling menanggapi hasil diskusi dari kelompok lain Peserta didik berani menyampaikan kesimpulan dari topik yang dibahas



9



Layanan terselenggara dengan menyenangkan



10



Layanan sesuai alokasi waktu Total Skor =……..



Keterangan Penentuan Skor Skor Total = Jumlah skor x 100 40 Kriteria Hasil Sangat aktif



: 74 - 100



1



2



Skor



3



4



Aktif



: 68 - 73



Cukup aktif



: 52 - 67



Kurang aktif



: 36 - 51



Sangat kurang aktif



: 20 – 35



Mengetahui Kepala SMP N 1 BELITANG HULU



Adriana Enyta, S.Pd NIP 19691012 200701 2 028



Balai Sepuak,21 Oktober 2021 Guru Bk



Ika Puji Lestari, S.Psi NIP. 19801129 200604 2 016



LEMBAR EVALUASI HASIL Nama Peserta Didik : Kelas



:



Petunjuk: Pernyataan di bawah ini berisi tentang hasil yang Anda peroleh dan rasakan setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok. Bacalah dengan cermat setiap pernyataan tersebut. Berikan jawaban dengan cara member tanda cek (√) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan yang Anda rasakan, dengan kriteria : 4 : Sangat Sesuai 3 : Sesuai 2: Cukup Sesuai 1 : Kurang Sesuai Jawabanmu, tidak menuntut jawaban benar dan salah. Jawablah semua pernyataan secara sungguhsungguh dan jujur sesuai dirimu. Hasil dari instrument ini tidak mempengaruhi nilai pelajaran Anda di sekolah, namun bermanfaat sebagai pertimbangan pemberian layanan berikutnya. Atas bantuan dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih No 1 2 3 4 5 6 7 8



Pernyataan Saya memahami dengan baik tujuan yang diharapkan dari materi belajar efektif Saya mampu memahami pengertian cara belajar efektif Saya mampu memahami beberapa cara belajar efektif Saya mampu mengetahui langkah- langkah belajar efektif Saya mampu membagi waktu belajar dengan waktu bermain Saya dapat mengetahui waktu belajar yang tepat untuk diri saya Saya dapat menyusun rencana belajar efektif Saya menyadari pentingnya cara belajar efektif dalam kegiatan belajar sehari- hari



1



2



Skor



3



4



9 10



Saya dapat menerapkan langkah- langkah belajar efektif Saya dapat mengubah perilaku sehingga kehidupan saya menjadi lebih teratur Total Skor = ……



Keterangan Skoring : 1.Skor minimal yang dicapai adalah 1x10=10, dan skor tertinggi adalah 4x10=40 2.Kategori hasil Sangat baik : 37 - 40 Baik : 29 - 36 Cukup : 24 - 28 Kurang : 10 – 23 Mengetahui, Guru BK/Konselor



Balai Sepuak, 21 November 2021



Ika Puji Lestari, S.Psi NIP.198011292006042016



…………………………………..



Peserta didik / Konseli