Refleksi Diri - Naufalia Zulfa A - 1406544734 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

REFLEKSI DIRI AKHIR KEPERAWATAN GERONTIK Disusun Oleh Naufalia Zulfa Ad’hania _1406544734_Keperawatan Gerontik kelas C Saya adalah seorang mahasiswa semester enam Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI). Pada semester enam ini saya mendapatakan mata kuliah keperawatan gerontik. Keperawatan gerontik ini sesuai dengan namanya yaitu mempelajari cara merawat orang lanjut usia secara holistik baik dari konsep teori menua, mempelajari berbagai perubahan fisiologis, psikososial pada lansia serta menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai NANDA NIC NOC. Mata kuliah ini menurut saya sangat penting bagi kami para calon perawat professional kelak, untuk meningkatkan status kesehatan lansia di Indonesia. Metode pembelajaran yang digunakan dalam mata kuliah ini yaitu offline dan online. Pembelajaran online artinya kami tidak harus berada di ruangan kelas, namun kami diwajibkan untuk melihat materi yang disediakan seperti video animasi dan berdiskusi online di SCELE untuk menyelesaikan kasus yang diberikan. Pembelajaran offline artinya kami harus berada di kelas, baik itu menerima materi dari narasumber, presentasi, atau sharing materi dari tugas yang kita dapatkan. Metode pembelajaran seperti ini menurut saya cukup efektif karena saya dan teman kelompok saya dapat berdiskusi kapanpun dan dimanapun melalui forum diskusi yang disediakan oleh koordinator. Pada mata kuliah keperawatan gerontik ini, sebagian besar tugas yang diberikan merupakan tugas kelompok. Oleh karena itu, kami dituntut untuk selalu bisa bekerja sama dengan teman-teman sejawat saya meskipun kadangkala kami juga menemukan konflik dalam pengerjaan tugas kami. Konflik yang terjadi seringnya disebabkan karena kurangnya komunikasi dan perbedaan pendapat dari masing-masing anggota. Namun, kami menyadari bahwa maisngmasing individu mempunyai pendapat dan pemikiran yang berbeda-beda, sehingga kami mencoba untuk mecari solusi dari masalah yang kami hadapi. Meskipun pada akhirnya solusi dari masalah tersebut kurang berpihak pada saya, namun saya tetap harus menghargai dan melaksanakan tugas yang telah disepakati. Hal tersebut juga menjadi pembelajaran bagi saya karena saya menyadari bahwa kelak saya juga tidak akan bekerja sendiri, namun harus bisa berkolaborasi dengan profesi lain.



Selama saya mengikuti mata kuliah keperawatan gerontik ini saya mendapatkan banyak sekali ilmu baru. Awalnya saya hanya mengetahui sedikit tentang keperawatan lansia, namun setelah saya mengikuti mata kuliah ini saya mendapatkan pelajaran dan ilmu yang belum saya dapatkan sebelumnya. Hal yang cukup berkesan bagi saya selama mata kuliah ini yaitu saya baru mengetahui bahwa fungsi tubuh lansia sebagian besar mengalami penurunan, baik dari fungsi dan perkembangannya. Salah satu sistem yang mengalami penurunan adalah sistem pendengaran. Penurunan fungsi tubuh lansia sesuai dengan dengan teori menua yaitu teori wear and tear bahwa semakin lama digunakan maka akan rusak (Miller, 2012). Hal tersebut disebabkan karena berbagai faktor yaitu faktor lingkungan, gaya hidup, penyakit, dan struktur dan fungsi telinga yang menurun. Teori yang saya dapatkan ini kemudian saya kaitkan dengan keadaan nenek saya yang tinggal bersama saya di rumah. Dahulu ketika saya belum mendapatkan mata kuliah ini saya sering kesal dengan nenek saya karena ketika saya panggil beliau tidak mendengar, jadi saya harus berbicara dengan suara keras sampai nenek saya mendengarnya. Terkadang saya sampai ditegur oleh orang tua saya karena mereka mengira kalau saya sedang membentak-bentak nenek saya, dan mengatakan saya tidak sopan. Namun, semakin bertambahnya umur nenek saya, nenek saya mulai menyadari bahwa pendengarannya mulai berkurang. Nenek saya pernah berkata kepada saya “ Han kalau bicara sama mbah yang keras, mbah ga denger, mbah uwis budheg.” Sebagai seorang cucu yang ditemani neneknya dari kecil, saya melihat perubahan yang signifikan dari nenek saya, salah satunya adalah menurunnya fungsi pendengarannya. Semakin hari, nenek saya menjadi lebih sering melamun, dan tidak mau berbicara dengan orang lain karena beliau mengira bahwa memang dirinya tidak diajak berbicara. Namun pada kenyatannya, beliau sudah diajak berbicara tetapi beliau tidak merespon. Setelah saya mendapatkan mata kulaih ini saya menyadari bahwa memang sudah lazim jika nenek saya mengalami hal demikian. Semakin tua seseorang maka tubuh seseorang juga akan mengalami penurunan fungsi. Penurunan fungsi pendengaran pada lansia juga menyebabkan penurunan kualitas hidup lansia tersebut (Miller, 2012). Menurunnya fungsi pendengaran lansia menyebabkan beberapa efek lainnya menurut Ciorba, et al (2012) : 



Reaksi emosional :kesepian, isolasi, frustasi, depresi, cemas, marah, malu dan rasa bersalah







Reaksi perilaku : menarik diri, menyalahkan orang lain, menuntut







Reaksi kognitif : kebingungan, susah focus, pikiran yang terdikstraksi, berkurangnya harga diri.



Setelah saya mengikuti mata kuliah keperawatan gerontik ini saya menyadari bahwa lansia mengalami berbagai perubahan fungsi pada sistem tubuhnya. Sebagai calon perawat professional, rencana yang akan saya lakukan adalah tetap belajar tentang keperawatan gerontik sebagai bekal saya pada mata kuliah praktikum gerontik pada semester selanjutnya. Selain itu saya juga akan akan meningkatkan kemampuan saya dalam berkomunikasi dengan lansia yaitu dengan bicara yang pelan, artikulasi yang jelas, nadanya keras namun tidak tinggi, dan bicara dengan jarak yang dekat. Saya juga akan terus meningkatkan kemampuan saya dalam bekerja di dalam tim karena kelak saya akan bekerja berkolaborasi dengan disiplin ilmu lain, agar pelayanan kesehatan di Indonesia lebih baik dan tingkat kesejahteraan lansia di Indonesia meningkat. Referensi : Ciorba, A, et al (2012). The impact of hearing loss on the quality of life of elderly adults. Clin Interv Aging Journal, 7(6), 159-163. Miller, C. A. (2012). Nursing for Wellness in Older Adults 6th Edition. Philadelphia : Lippincott William’s & Wilkins