4 0 97 KB
PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SRAGEN UPTD PUSKESMAS PLUPUH I Jalan Masaran – Gemolong Km.7 Sambirejo, Plupuh Sragen Telp. 08112644006 Email :[email protected] Kode Pos 57283
REGISTER RISIKO PELAYANAN KESEHATAN P2P PUSKESMAS PLUPUH I N o
Pelayanan/ Unit Kerja
1. Surveila 1. ns
Surveila ns
Risiko yang mungkin terjadi
Terjadi penyeb aran kasus berpote nsi wabah
Tingkat risiko (sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah) Tinn gi
Kasus KLB Tinggi yang terjadi
Penyebab terjadinya
Akibat
Pencegahan risiko
Laporan kasus yang berpoten si wabah dari RS,Klinik dan Praktisi swasta langsung ke Dinas Kesehata n Alamat kasus tidak lengkap
Terlambatnya pelacakan kasus yang berpotensi wabah
Melakukan kerjasama Linpro dan Linsek dengan mengadakan pertemuan untuk memperkuat jejaring surveilans dengan RS,Klinik dan Praktisi Swasta 1. Kasus yang tidak
Terlambatnya pelacakan
Upaya penanganan jika terkena risiko
Penanggung jawab (PIC)
Pelapora n jika terjadi paparan
Melakukan Petugas penenganan Surveilans terhadap kasus yang terjadi dengan melibatkan Linpro, Linsek serta melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan
PJ P2P dan Kapus
1. Menghubungi Petugas pelapor kasus, Surveilans
PJ P2P dan
tidak diketemuka n saat pelacakan
kasus yang berpotensi wabah
2.
Pengendalia Terjadi n HIV dan penularan IMS dari penderita ke keluarga/m asyarakat
Tinggi
Skrening Triple bumil kurang dari target. Pasien HIV tidak minum obat secara teratur/mang kir.
3
Penanganan Covid 19
Tinggi
Petugas tidak Resiko mematuhi/dis penularan dari iplin SOP pasien ke petugas
Kegiatan tracing terjadi penularan
Bumil yang belum dilakukan pemeriksaan kemungkinan ada yang terdeksi HIV Pasien mangkir beresiko menularkan ke orang lain terutama keluarganya
lengkap alamatnya diidentifikasi lagi kepada pelapor Melakukan kerjasama Linpro(KIA,L ab,Bidan Desa dan P2P) untuk melakukan pemeriksaan Triple pada Bumil Melakukan kunjungan rumah untuk edukasi supaya pasien mau minum obat ARV Memberikan dukungan pada pasien dan keluarga Petugas disiplin mematuhi SOP
meminta alamat Kapus lengkap guna memudahkan pelacakan di lapangan Melakukan Petugas PJ P2P rujukan jika Pengelola HIV dan ditemukan hasil dan IMS Kapus Lab R1 reaktif Kerjasama dengan KDS untuk memberikan pendampingan bagi ODHA
Petugas segera Petugas melakukan Penanganan swan Covid19 Antigen/PCR,
PJ P2P dan Kapus
kepada petugas
Kegiatan Tinggi tracing terjadi penolakan di rumah penderita
drg. Lina Dwi Kadiyanti NIP. 197509152005012003
Tracing bisa dilakukan dengan Medsos
Kurangnya pendekatan kepada pasien dan keluarga Masyarakat tidak percaya covid19 Pasien dan keluarga malu petugas datang ke rumahnya
Resiko penularan covid19 ke keluarga dan masyarakat
Memberikan edukasi dengan pendekatan keluarga Kerjasama dengan Linsek, Toma, Satgas Tracing bisa dilakukan dengan Medsos jika keluarga malu petugas datang ke rumah
petugas selama menunggu hasil isoladi/jika antigen hari ke 1 negatif diulang hari ke 5 Melibatkan Petugas Linsek, Toma, Penanganan Satgas Covid19 Jika Kontak Erat tidak mau dilakukan pemeriksaan Antigen?PCR harus isolasi mandiri dengan pemantauan oleh BDD dan Satgas Covid 19
Unadi Ngabdan Saputro, S.Kep,.Ns. NIP.19690115 199103 1 004
PJ P2P dan Kapus
REGISTER RISIKO PENYULUHAN IVA PUSKESMAS PLUPUH I N o
Pelayanan / Unit Kerja
1. Penyul 1. uhan iva
Risiko yang mungkin terjadi
Kesal ahan pema hama n mater i yang di samp aikan
Tingka Penyebab t risiko terjadinya (sanga t tinggi, tinggi, sedan g, rendah ) Ri ng an
1.Ting kat pendidi kan masya rakat yang di suluh rendah beraki bat kesala
Akibat
Pencegahan risiko
Pemahaman masyarakat yang salah
1.Penyampa ian materi penyuluhan sesuai dengan tingkat pendidikan masyarakat 2.Penyuluha n di lakukan sesuai dengan
Upaya penanganan jika terkena risiko
Penanggung Pelapor jawab (PIC) an jika terjadi papara n
1.Menyampaia Petugas IVA n materi penyuluhanses uai dengan tingkat pendidikan masyarakat 2.Memberikan Penyuluhan sesuai dengan SOP
PJ UKM dan KAPUS
han dalam pemah aman materi yang di sampai kan 2.Meto de yang di pakai pada saat penyul uhan tidak dapat beraki bat kesala han dalam pemah aman materi
SOP
REGISTER RISIKO PENYAKIT DIARE PUSKESMAS PLUPUH I N o
Pelayanan / Unit Kerja
1
Diare
Risiko yang mungkin terjadi
Tingka Penyebab t risiko terjadinya (sanga t tinggi, tinggi, sedan g, rendah ) Sasaran : Tinggi 1.Resiko Tata dehidrasi laksana penderita penderita 2.Resiko diare yang penulara tidak n standar Petugas ; melalui 1.Resiko Lima kontak Langkah dengan Tata pasien laksana
Akibat
Pencegahan risiko
Upaya penanganan jika terkena risiko
1.Terjadi Dehidrasi 2.Penularan
Tata laksana penderita diare yang standar melalui Lima Langkah Tata laksana penderita di rumah tangga
Melaksanakan tata laksana penderita diare yang standar melalui Lima langkah Tindakan Diare ( LINTAS DIARE) Meningkatkan tata laksana
Penanggung Pelapor jawab (PIC) an jika terjadi papara n
Petugas Diare
PJ UKM dan KAPUS
Lingkung an : Resiko lingkunga n yang tidak sehat
penderita di rumah tangga yang tidak tepat dan benar Kurangnya kebersihan lingkungan
yang tepat dan benar Adanya Lingkungan yang bersih
penderita diare di rumah tangga yang tepat dan benar Memberikan penyuluhan rumah tangga tentang perilaku hidup sehat utamanya menjaga kebersihan lingkungan , penggunaan air bersih saat memasak dan mencuci peralatan makan, mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas
REGISTER RISIKO PENYAKIT ISPA PUSKESMAS PLUPUH I N o
Pelayanan / Unit Kerja
Risiko yang mungkin terjadi
1
ISPA
Penulara n penyakit
2
ISPA
Resiko salah dalam auskultas i
Tingka Penyebab t risiko terjadinya (sanga t tinggi, tinggi, sedan g, rendah ) Sedan Petugas g tidak mematui protokol kesehatan Renda h
Stetoskop tidak pernah dikalibrasi
Akibat
Pencegahan risiko
Petugas dapat tertular penyakit
Petugas patuh terhadap SOP
Salah dalam auskultasi weezing
Melakukan kalibrasi stetoskop secara berkala
Upaya penanganan jika terkena risiko
Memeriksakan diri dan menjalani pengobatan sesuai standart Melakukan auskutasi berulang
Penanggung Pelapor jawab (PIC) an jika terjadi papara n
Petugas ISPA
Petugas ISPA
PJ UKM dan KAPUS PJ UKM dan KAPUS
REGISTER RISIKO PENYULUHAN KB PUSKESMAS PLUPUH I N o
Pelayanan / Unit Kerja
1. Penyul 1. uhan KB
Risiko yang mungkin terjadi
Kesal ahan pema hama n mater i yang
Tingka Penyebab t risiko terjadinya (sanga t tinggi, tinggi, sedan g, rendah ) Ri ng an
1.Ting kat pendidi kan masya rakat yang di suluh
Akibat
Pencegahan risiko
Pemahaman masyarakat yang salah
1.Penyampa ian materi penyuluhan sesuai dengan tingkat pendidikan masyarakat
Upaya penanganan jika terkena risiko
Penanggung Pelapor jawab (PIC) an jika terjadi papara n
1.Menyampaia Petugas KB n materi penyuluhanses uai dengan tingkat pendidikan masyarakat 2.Memberikan
PJ UKM dan KAPUS
di samp aikan
rendah beraki bat kesala han dalam pemah aman materi yang di sampai kan 2.Meto de yang di pakai pada saat penyul uhan tidak dapat beraki bat kesala han dalam pemah aman materi
2.Penyuluha Penyuluhan n di lakukan sesuai dengan sesuai SOP dengan SOP
REGISTER RESIKO TB PARU UKM PUSKESMAS PLUPUH I N o
Pelayanan / Unit Kerja
1
Tb Paru
2
Tb Paru
Risiko yang mungkin terjadi
Tingka Penyebab t risiko terjadinya (sanga t tinggi, tinggi, sedan g, rendah ) Sedan -Ruangan Bagi petugas… g tidak terpapar memadai/ pada saat kecil kontak -Petugas pertama tidak dengan menggunaka suspek TB n APD Pengawas an dalam
Sedan g
Akibat
-Terjadinya penularan akibat droplet infection - Pasien tidak sembuh atau over dosis Kurang Mual, pengetahuan muntah,
Pencegahan risiko
Upaya penanganan jika terkena risiko
Penanggung Pelapor jawab (PIC) an jika terjadi papara n
Petugas menggunaka n masker dan menganjurk an pasien yang batuk menggunaka n masker
Memeriksakan diri dan menjalani pengobatan sesuai standart
Petugas TB Paru
PJ UKP dan KAPUS
Penjelasan yang lebih
Observasi pasien dan
Petugas TB Paru
PJ UKP dan
minum obat Tb Paru
Ketidakpa tuhan minum obat terhadap dosis yang diberikan petugas Efek samping pemberia n obat TB Menular kan penyakit
tentang pengobatan TB Daya tahan tubuh rendah Pasien tidak memahami batuk efektif karena kurangnya pengetahuan
ataupun kerusakan hati jangka panjang
rinci kepada pasien dan keluarga sebagai pendamping minum obat
berkolaborasi dengan dokter
Edukasi dan pemeriksaan fungsi hati
Menambah penderita TB
Memberikan APD (masker) serta memberikan penyuluhan tentang cara batuk yang efektif
Ditangani terlebih dahulu, bila berat dirujuk ke RS
KAPUS