Remidial UTS [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama



: Maulana Adhi Setyo Nugroho



NIM



: P27220018148



Prodi



: Diploma IV Keperawatan Berlanjuat Profesi Ners



Kelas



: 2BD4



1) Sebagai program pendidikan, Pendidikan Kewarganegaraan menekankan pada proses pembentukan manusia. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan pernyataan tersebut! (100-300 kata) * Yang dimaksud Pendidikan Kewarganegaraan menekankan pada proses pembentukan manusia adalah, sejatinya manusia itu adalah makhluk yang belum matang maksudnya disini adalah manusia memiliki proses untuk mencari jati diri dan salah satunya pendidikan kewarganegaraan kenapa karna pendidikan kewarganegaraan mencakup segala proses persiapan generasi muda untuk mengambil peran dan tanggung jawabnya termasuk juga pendidikan nah dalam pkn terdapat tujuan yang utama yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa maksudnya pembentukan manusia yang berkarakter sesuai dengan nilai luhur pancasila,dari program ini pemerintah dapat menekankan angka pemberontak maupun perselisihan di dalam masyarakat yang tidak sesuai dengan adat dan budaya indonesia,keberagaman indonesia dapat terpecah bila tidak ada program pendidikan yang mendidik khususnya Pendidikan Kewarganegaraan 2) Bagaimana pembudayaan karakter warga negara yang bersumberkan nilai-nilai Pancasila yang juga menjadi identitas diri manusia Indonesia? (300-500 kata) *



Pembudayaan karakter watga negara mempunyai arti yang lebih tinggi dari pemasyarakatan, dapat dikatakan pemeliharaan dan menjaga nilai-nilai tetap dipertahankan serta dilaksanakan sebagai mana mestinya. Pemasyarakatan adalah mensosialisasikan kepada seluruh warga masyarakat tentang nilai-nilai yang perlu di ketahui, sekaligus berbagai masalah yang mungkin muncul dalam melaksanakan nilai-nilai yang demikian foundamental bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Pembudayaan sebagaimana diajarkan dalam psikologi pendidikan ,boleh dikata lebih maju lagi karena adanya dorongan memberikan motivasi.Dilihat dari segi motoriknya nuansa pada pembudayaan lebih tinggi dari pemasyarakatan yang lebih banyak pada tingkat koqnitif dan affektif. Dalam pemasyarakatan juga mengandung tuntutunan bagaimana membudayakannya,namun dapat dirasakan bahwa orientasi pada pembudayaan ini sekaligus juga menyangkut pelembagaannyadi masyarakat. Jika kita berbicara mengenai pembudayaan masyarakat bersumber dari niai nilai Pancasila sebagai identitas dan jati diri bangsa Indonesia sendiri berarti kita juga membicara kan perwujudan Pancasila di kehidupan bermasyarakat dimana Pancasila sebagai pedoman hidup suatu bangsa dan juga sebagai pedoman hidup dalam bermasyarakat di suatu negara hukum sepeti di Indonesia ini. Setiap hokum yang berjalan di negara kesatuan republic Indonesia ini bersumber dari Pancasila yang merupakan sumber dari produk-produk hokum yang sah di negara ini. Sehingga penting bagi warga negara Indonesia dalam menaati hokum dengan berpedoman kepada sumber hukum yaitu Pancasila, dengan demikian pemberdayaan karakter masyarakat Indonesia harus berdasar dan bersumberkan dari nilai- nilai panca sila. Ketika warga negara Indonesia dalam pembudayaan nya sudah bersumber pada Pancasila maka untuk memahami hukum- hukum yang berlaku akan lebih mudah dan untuk menaati hukum pun tidak ada rasa tertekan, Karena di dalam jiwa kita sudah tumbuh rasa nasionalisme yang bersumber dari nilai- nilai Pancasila tersebut.



Pembudayaaan nilai- nilai Pancasila kepada warga negara Indonesia merupakan peningkatan secara kualitatif dari warga negara Indonesia itu sendiri, mencakup pengertian yang dalam dan menghayati setiap nilai- nilai yang terkandung di dalam Pancasila, karena tidak sekedar memahami tapi juga harus menghayati dan di wujudkan dalam pengamalannya oleh setiap warga negara Indonesia di kehidupan berbangsa dan bernegara. 3) “Menjaga kebhinekaan adalah cita-cita luhur Pancasila, hal ini merupakan kewajiban/ tugas bersama seluruh elemen anak bangsa. Bangsa ini, masih mengalami krisis kebhinekaan, yang ditandai dengan meningkatnya intensitas intoleransi, sektarianisme dan konflik komunal” (Syafii Maarif). Sependapatkah anda dengan pernyataan tersebut, Bahwa bangsa ini masih mengalami krisis kebhinekaan? Berikan alasan anda dan solusi apa yang anda tawarkan untuk mengelola keberagaman bangsa Indonesia? (300-500 kata) *



Menurut saya dengan banyaknya kasus- kasus yang terjadi di masyarakay yang berhubungan dengan adanya krisis kebhinekaan atau bias dibilang hilangnya rasa toleransi antara masyarakat baik itu toleransi antara agama, suku, dan kebudayaan masih terbukti adanya kesenjangan terkait pemahaman masyarakat akan pentingnya rasa kebhinekaan dan rasa toleransi. Seperti yang kita lihat sendiri di negara Indonesia ini banyak sekali kasus- kasus yang berhubungan dengan krisis kebhinekaan dan rasa toleransi, salah satu contohnya ketika ada kasus bom bunuh diri di gereja, hal iytu merupakan contoh kesenjangan kebhinekaan yang terjadi di kalangan masyarakat dimana keberadaan agama lain sudah tidak ada harganya lagi dan seolah- olah orang tersebut sangat membela agamanya sendiri tanpa memperdulikan agama orang lain yang ada di sekitar mereka. Kasus intoleransi agama di Indonesia pada umumnya didominasi oleh kekerasan dan pemnyerangan, penyebar kebencian, pembatasan berpikir dan berkeyakinan, penyesatan dan



pelopor kelompok yang di duga menyesatkan, ada jiuga pembatasan aktivitas keagamaan , pemaksaan keyakinan, dan konflik pada tempat inbadah agama tertentu. Sebenarnya ada banyak hal yang bias di lakukan yang mengarah kepada peningkatan rasa kebhinekaan di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, sebenarnya pemerintah juga sudah berupaya untuk meningkatkan rasa kebhinekaan tersebut. Pemerintah seharusnya lebih bias dalam menegakkan hukum secara tegas terhadap pelaku tindakan kekerasan dan pemaksaan kehandak Negara tidak boleh lagi membiarkan tindakan-tindakan kekerasan dan tindakan main hakim sendiri yang dilakukan untuk kepentingan tujuan sepihak kelompok itu sendiri. Negara harus melindungi hak setiap warganya atau kelompok masyarakat untuk berekspresi, menyatakan pendapat, berkeyakinan dan menjalankan profesinya.  Nilai- nilai toleransi perlu ditanamkan dan diajarkan sejak dini dan berkelanjutan kepada anak-anak mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Toleransi perlu diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan atau setiap mata pelajaran agama dan budaya, sehingga sikap toleran tertanam kokoh dan menyatu dalam jiwa setiap generasi muda. Berasal dari pemikiran yang sangat mendalam tentang nilai-nilai agama dan kemanusiaan. Toleransi memungkinkan manusia bisa melihat kebaikan dan kebenaran dari agama atau kelompok berbeda, bukan untuk menihilkan kebenaran agama yang dianutnya sendiri, tetapi justru untuk mematangkan, mendewasakan, memperkaya dan mendinamisasi pemikiran dan perilaku keagamaan sendiri dan masyarakatnya.



4) Bagaimana cara anda untuk menjaga integrasi nasional mengingat kondisi kemajemukan Bangsa Indonesia yang heterogen? (300-500 kata) *



Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan bangsa yang majemuk terdapat berbagai etnis, budaya, agam, dan adat istiadat. Kemajemukan Negara Kesatua Republik Indonesia dapat dilihat dari berbagai sisi pandang yang berbeda . Secara horixontal dilihat dengan kenyataan adanya kesatuan sosial dan berdasar pada perbedaan suku, bangsa, agama, dan adat istiadat yang dimiliki oleh warga negara Indonesia itu sendiri.



Selain itu terdapat pandangan secara vertila; yaitu



ditandai dengan adanya perbedaan- perbedaan vertical antara lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup terlihat. Pandangan secara vertical ini juga menjadi masalah dalam usaha warga negara untuk menjaga integrasu nasional karena perbedaan kasta antara lapisan atas dan lapisan bawah cukup signifikan sehingga sulit untuk disatukan, Proses perjungan Negara Republik Indonesia dalam pergerakan nasional Indonesia mempunyai tujuan untuk mencapai Indonesia merdeka. Jiwa semangat Indonesia perlu kita warisidari pejuang- pejuang yang telah memerdeka kan Indonesia. Tidak mudah untuk sampai di posisi kita sekarang ini. Banyak perjuangan dan banyak yang sudah dikorbankan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Tekad untuk merdeka tersebut tidak lepas dari persatuan warga negara Indonesia untuk mewujudkan dan mencapai tujuan bangsa indonwsia yaitu kemerdekaan, semua itu tidak lepas dari persatuan warga negara indonesai untuk mencapai itu semua. Sehingga kita perlu mewarisi semangat perjuangan dan integritas para pejuang terahulu untuk bangsa Indonesia yang baik di masa depankarena kita adalah generasi yang diharapkan biida memimpin bangsa ini di masa yang akan datang. Integrasi nasional harus dijaga oleh setiap warga negara dan setiap generasi, menjaga keharmonisan dalam berbangsa dan bernegara, tidakmemandang etnis, agama, dan budaya. Di Indonesia ini terdapat banyak suku, bangsa, dan agama sehingga kita harus berintegrai denga semua unsur- unsur masyarakat tersebut dalam rangka memperkokoh integrase dalam kehidupan



berbangsa dan bernegara. Untuk menjaga integritas nasional perlu diterapkan rasa menghrmati antara suku, agama, dan kebudayaan yang berbeda tersebut agar saling melengkapi dan menambah keharmonisan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 5) Jelaskan mengapa negara memerlukan konstitusi, bagaimana jika dalam suatu negara itu tidak terdapat konstitusi! (300-500 kata) * Konstitusi diartikan sebaga keseluruhan system ketatanegaraan dari suatu negara berupa kumpulan- kumpulanperaturan yang membentuk, memerin tah, dan mengatur pemerintahan di dalam suatu negera gtersebut. Konstitusi sendiri terdiri dari konstitusi terftulis dan tidak tertulisundang- undang dasar sebagai contoh konstitusi tertulis, setiap bentuk konstitusi memiliki batasan tersendiri. Jadi kenapa suatu negara harus memiliki konstitusi?, ibarat membangun rumah tanpa tiang apa yang terjadi?. Sama saja dengan pembentukan suatu negara katika tidak ada landasan hukum yang berlaku di nagara tersebut maka kondisi negara tersebut akan tidak kondusif dan akan menghancurkan negara itu sendiri, kekacauan dimana- mana dan tidak terkendali. Dengan adanya konstitusi, keadaan suatu negara dapat dengan mudah diatur karena ada hukum yang berjalan di negara tersebut. Hal ini tidak lepas dari fungsi negara t=yaitu sebagai pengatur kehidupan dalam Negara demi tercapaunya tujuan negara tersebut. Fungsi umum lainnya meliputi melaksanakan ketertiban , mengusahakan esejahteraan dan kemakmuran masyarakat . pertahanan negara dan keamanan warga negara, serta menegakkan keadilan bagi setiap warga negaranya Tujuan diciptakannya konstitusi Negara khususnya Indonesia melalui UUD 1945 adalah sebagai sarana, kendaraan dan wahana serta panutan dalam membimbing bangsa Indonesia untuk mencapai cita-cita bangsa. Akan tetapi apabila melihat realitas pencapaian bangsa Indonesia sampai saat ini maka tujuan negara seperti yang disebutkan dalam UUD 1945 belum sepenuhnya



tercapai Negara Konstitusi yang dapat disebut sebagai Negara Konstitusional harus menganut gagasan tentang Konstitusionalisme yaitu suatu gagasan/paham yang menyatakan bahwa suatu konstitusi/undang-undang dasar harus memiliki fungsi khusus yaitu membatasi kekuasaan pemerintah dan menjamin hak-hak warga negara. Konstitusi yg berpaham konstitusionalisme bercirikan bahwa konstitusi itu isinya berisi pembatasan atas kekuasaan dan jaminan terhadap hak hak dasar warga negara. Adalah negara yang berdasar atas suatu konstitusi/ memiliki konstitusi sebagai dasarnya bernegara. Lalu bahgaimana ketika ada negara berdiri tanpa konstitusi?, seperti yang kita ketahui konstitusi adalah landasan hukum negara dan ketika negara tidak memiliki konstitusi berarti negara tersebut tidak memiliki landasan dan tidak memiliki aturan yang berlaku. Apabila tidak memiliki aturan dan landasan hukum maka suatu negara akan berantakan dalam upaya menjalankan pemerintahannya.