Rencana Membina Pramuka [PDF]

Citation preview

RENCANA MEMBINA PRAMUKA



Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kepramukaan Yang dibina oleh Ibu Esti Untari, S. Pd., M. Pd



Oleh: LILIK IKE PUJI RAHAYU 180151602109/ 20 Offering I8



UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Desember 2020



RENCANA MEMBINA PRAMUKA Topik



: Sejarah kepramukaan dan kode kehormatan pramuka siaga



Kelas



: 1,2, dan 3



Durasi



: 2 x 35 menit



A. Tujuan 1. Melalui kegiatan pengamatan video sejarah singkat pramuka, siswa mampu mengenal sejarah kepramukaan dengan benar. 2. Melalui kegiatan menyanyikan lagu hari lahir Bodden Powel, siswa mampu mengenal bapak pandu dunia dengan benar. 3. Melalui kegiatan pengamatan video animasi kode kehormatan pramuka siaga, siswa mampu mengetahui makna kode kehormatan pramuka siaga (Dwi Satya dan Dwi Darma) dengan benar. 4. Melalui kegiatan menyanyikan lagu Dwi Darma, siswa mampu menyebutkan isi dwi darma pramuka dengan benar. 5. Melalui kegiatan menghafalkan isi Dwi Satya dan Dwi Darma secara berkelompok, siswa mampu menyebutkan isi Dwi Satya dan Dwi Darma dengan benar. B. Materi 1.



Pengertian pramuka



2.



Sejarah singkat kepramukaan



3.



Isi Kode kehormatan pramuka siaga (Dwi Satya dan Dwi Darma)



4.



Makna Dwi Satya dalam kehidupan sehari-hari



5.



Makna Dwi Darma dalam kehidupan sehari-hari



C. Metode Ceramah, tanya jawab, penugasan



D. Langkah-langkah membina Kegiatan



Deskripsi



Pembukaa n



1. Pembina mengucapkan salam pembuka dan menyapa peserta dengan salam pramuka. 2. Pembina pramuka mengajak siswa untuk berdo’a bersama sesuai agama dan kegiatan. kepercayaan masing-masing. 3. Pembina mengecek kehadiran peserta dan kesiapan peserta dalam mengikuti pembinaan pramuka hari ini. 4. Pembina melakukan apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran kegiatan hari ini. 1. Peserta mengamati video sejarah singkat pramuka yang berisi pengertian, singkatan, dan sejarah singkat pramuka. Link video :https://youtu.be/3gQWKDPoVPA 2. Pembina dan peserta melakukan tanya jawab mengenai pengertian, singkatan dan sejarah singkat pramuka. 3. Pembina dan peserta menyanyikan lagu hari lahir Baden Powell. 4. Pembina mengajarkan siswa tepuk pramuka. 5. Pembina dan peserta melakukan tepuk pramuka untuk menambah semangat peserta. 6. Peserta mengamati video animasi kode kehormatan pramuka siaga. Link video : https://youtu.be/VfvKXLrnjek 7. Pembina dan peserta menyanyikan lagu Dwi Darma. 8. Peserta secara berkelompok menghafalkan isi Dwi Satya dan Dwi Darma 9. Pembina menunjuk kelompok secara bergantian menyebutkan isi Dwi Satya dan Dwi Darma di depan kelas. 10. Pembina memberikan feedback kepada kelompok. 1. Pembina dan peserta melakukan refleksi tentang apa yang dipelajari hari ini. 2. Pembina dan peserta menyanyikan lagu Sayonara. 3. Pembina menutup pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin oleh salah satu peserta, kemudian Pembina mengucapkan salam dan dilanjutkan salam pramuka. 4. Pembina dan peserta melakukan tepuk pramuka.



Inti



Penutup



Alokasi Waktu 10 menit



50 menit



10 menit



Lampiran MATERI A. Pengertian Pramuka Gerakan pramuka adalah sebuah organisasi yang merupakan wadah proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang memiliki arti jiwa muda yang suka berkarya. Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka yang meliputi Pramuka Siaga,



B.



Sejarah Singkat Pramuka Sejarah pramuka diawali dengan berdirinya organisasi dunia yang bernama Boys Scout pada tahun 1907 yang berada di Inggris yang dipelopori oleh Lord Baden Powell yang kemudian beliau dinobatkan sebagai Bapak Pandu Dunia. Lord Baden Powell mempunyai nama lengkap Robert Stephenson Smith Baden Powell. Beliau lahir di Londen pada tanggal 22 Februari 1857 dan meninggal dunia pada tanggal 8 Januari 1941 di Kenya,Afrika.



Gambar 1.Nederlandsche Padvinders Organisatie



Pada tahun 1912 Belanda membawa organisasi kepanduan ke Indonesia dengan nama Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO). Istilah Padvider merujuk dari nama organisasi belanda. Sehingga penggunaan nama padvider di Indonesia dilarang adanya. Oleh karena itu tokoh nasional dalam hal ini KH. Agus Salim mempunyai gagasan untuk mengganti nama Padvinder menjadi pandu/ kepanduan. Dalam kurung waktu antara 1950-1960 banyak organisasi kepanduan tumbuh di Indonesia yang terhimpun dalam 3 organisasi federasi, yaitu: 1.



Ipindo



2.



Poppindo



3.



PKPI



Gambar 2.Sri Sultan Hamengkubuwono IX



Pada tanggal 1961 Presiden Soekarno membubarkan semua organisasi kepanduan di Indonesia dan meleburya jadi satu organisasi yang bernama GERAKAN PRAMUKA. Pada tanggal 14 Agustus 1961 secara resmi gerakan pramuka diperkenalkan kepada masyarakat di tandai dengan penyerahan panji gerakan pramuka oleh presiden Soekarno kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Sehingga Sri Hamengkubuwono IX dinobatkan sebagai Bapak Pramuka Indonesia. Sejak saat itu tanggal 14 Agustus dijadikan sebagai hari pramuka.



 Lagu Hari Lahir Baden Powell Dua Dua Februari itu lahirnya Baden Powell Tahun satu delapan lima tujuh di Londen Baden Powell…..Pandu Dunia Baden Powell…..Pandu Dunia



C.



Kode Kehormatan Pramuka Siaga Gerakan Pramuka memiliki kode Kode Kehormatan Pramuka, sebagaimana yang tertuang dalam Anggaran Dasar Pramuka, Kode Kehormatan Pramuka merupakan janji dan komitmen diri serta ketentuan moral pramuka dalam pendidikan kepramukaan. Kode Kehormatan Pramuka terdiri atas janji yang disebut Satya dan ketentuan moral yang disebut Darma. Kode



Kehormatan



Pramuka



disesuaikan



dengan



perkembangan rohani dan jasmaninya. 



Kode Kehormatan Pramuka Siaga terdiri atas :



golongan



usia



dan



1. Dwi Satya. Dwi Satya ini merupakan janji suci anggota pramuka siaga yang harus di Ikrarkan, difahami dan diamalkan dalam kehidupan seharihari. 2. Dwi Darma. Dwi Darma yaitu pengamalan seorang pramuka siaga yang harus dilaksanakan dalam kehidupannya. 1.



Isi Dwi Satya Dwi Satya Demi kehormatanku aku berjanji akan bersunguh-sungguh: 1.



Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan keluarga.



2.







Setiap hari berbuat kebaikan.



Makna Dwi Satya dalam kehidupan sehari-hari: 1. Bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Disini anggota Pramuka Siaga harus mengikrarkan diri untuk benar-benar berjanji selalu melaksanakan kewajiban terhadap Tuhan YME. Sebagai contoh tidak pernah meninggalkan peribadatan Agama, semisal Sholat Lima waktu (untuk Agama islam), Pergi ke gereja, ke phura, ke kuil dan lain-lain untuk menghadap sang khaliq. Yang itu merupakan penguatan spiritual bagi anggota pramuka. 2. Bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap NKRI. Pramuka Siaga sudah sejak dini dilatih untuk menjalankan kewajiban terhadap NKRI. Sebagai contoh dalam berpakaian, seorang anggota pramuka selalu membawa lambang bendera Merah putih yang dikenakan di leher. Ini diartikan bahwa seorang anggota pramuka yang selalu cinta akan tanah air, hingga setiap kegiatan kepramukaan lambang bendera merah putih atau kita kenal kacu leher selalu dipakai. 3. Bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku menurut aturan keluarga. Usia Pramuka Siaga yaitu kisaran 7-10 tahun, dimana usia ini adalah masa



anak-anak. Pendidikan pertama seorang anak adalah keluarga, dimana ada aturan-aturan keluarga yang harus dijalani oleh anak. Suatu contoh, bangun pagi, Sekolah, patuh pada orang tua, dan lain sebagainya. Di dalam pramuka satuan pendidikan pramuka dibentuk seperti layaknya keluarga dirumah, pembina putra sebagai ayahnya (yanda), dan pembina putri sebagai ibunya (bunda), dan ada makcik dan pakcik sebagai kerabat keluarga. 4. Setiap hari berbuat kebajikan. Seorang pramuka harus berikrar, berjanji, untuk setiap hari berbuat kebajikan. Berbuat baik kepada sesama teman, lingkungan, terlebih kepada orang tua. 2.



Isi Dwi Darma Dwi Darma 1. Siaga itu patuh pada ayah dan ibundanya. 2. Siaga itu berani dan tidak putus asa.



 Makna Dwi Darma dalam kehidupan sehari-hari: Dwi Darma terdapat 3 point penting; 1. Patuh pada Orang tua yaitu ayah dan ibu. Pramuka siaga harus mengamalkan ini, tidak boleh membantah apa yang dikatakan oleh orang tua, yaitu ayah atau ibu. Dalam agama islam membantah perintah orang tua berarti menjadi anak durhaka, dan Allah membenci anak yang durhaka kepada orang tua. 2. Pramuka Siaga harus mempunyai keberanian. Jangan dipersepsikan dengan hal yang negatif. Berani disini adalah berani untuk mempertanggung jawabkan apa yang sudah diperbuat. berani untuk berprestasi, berani mengambil keputusan yang baik dan lain sebagainya. 3. Tidak Putus Asa, Pramuka Siaga tidak boleh putus asa dengan apa yang dicita-citakan, apa yang menjadi harapan, dan keinginan belum tercapai. Nilai pendidikan disini bahwa



pramuka siaga harus optimis, bersungguh-sungguh, berusaha, untuk menjdi lebih baik untuk menggapai apa yang dicita-citakan. Lagu Dwi Darma Siaga…siaga…siaga Kami ini anak siaga Siaga patuh kepada ayah bunda Berani dan tidak putus asa