Resensi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kepribadian Istimewa



Judul Buku



: Mohammad Hatta, Hidup Jujur dan Sederhana Untuk Indonesia Pengarang : Anom Whani Wicaksana Klasifikasi : Non Fiksi Tebal Buku : 1,1cm| Jumlah Halaman : 230 halaman Ukuran Buku : 14,5 cm x 21 cm Penerbit : C-Klik Media Kota Terbit : Yogyakarta Tahun Terbit : 2018 Peresenstasi : Aulia R Maharani S 201810410311004 Farmasi A



Buku ini ditulis oleh Anom Whani Wicaksana lahir di Yogyakarta, 26 Juni 1980. Menempuh pendidikan dasar hingga perguruan tinggi di kota kelahirannya. Berminat pada dunia literasi, terutama kajian sejarah dan penulisan biografi. Sampai sekarang terus menurus menulis untuk diterbitkan. Karya pertama yang diterbitkan adalah Soe Hok Gie Tak Pernah Mati : Catatan Sang Demonstran (Yogyakarta:Octopus, 2015). Sekarang ia sedang menyiapkan



naskah-naskah biografi tentang Mohammad Hatta, Raden Ajeng Kartini, dan K.H. Abdurrahman Wahid. Menceritakan sosok Mohammad Hatta dari lahir sampai meninggal dunia. Mempunyai kepribadian yang istimewa. Ia cerdas, sederhana, jujur, lugu dan bijaksana. Memilih hidup setelah pensiun dari Wakil Presiden RI dengan sederhana tanpa bisnis atau koneksi. Penghasilan tambahan beliau dapatkan dari hasil menulis dan mengajar. Dalam kondisi finansial yang seadanya, Hatta tetap menjadi sosok yang berjiwa sosial tinggi. Ia tak segan berbagi dengan orang yang membutuhkan. Banyak keterbatasan ekonomi yang dialami oleh keluarganya, meskipun begitu seluruh anggota keluarganya siap mental menghadapi masa-masa sulit tersebut. “Pentingnya menjaga nama baik, menjaga sebuah prinsip di atas segalanya,” kata Mutia. Mereka hidup tidak berlebihan, bahkan Meutia kuliah menggunakan bus kota untuk berhemat. Sosok Hatta hampir tidak bisa dipisahkan dari buku. Awal mula mengoleksi buku ketika mulai menempuh pendidikan di Sekolah Dagang di Jakarta pada tahun 1919. Ketika wafat pada tahun 1980, Hatta meninggalkan 30.000 buku di perpustakaan pribadinya. Ini merupakan warisan paling berharga. Selain itu, buku ini membahas tentang Mohammad Hatta dan para tokoh lainnya dalam memperjuangkan kemerdekaan RI. Seperti Ir. Soekarno, Mohammad Yamin, dan lain- lain. Dalam kongres Koperasi II di Bandung pada tanggal 12 Juli 1953, ia diangkat menjadi Bapak Koperasi Indonesia. Selain itu juga sebagai pejuang kemerdekaan, proklamator, wakil presiden, perdana menteri yang jujur, disiplin, ramah, dan sederhana. Kelebihan dalam buku ini kita dapat mencontoh sikap dari Mohammad



Hatta, kehidupannya yang sederhana dan tidak berlebihan. Dan juga sikap disiplin, jujur, ramah, dan religius. Gemar membaca buku menjadi salah satu contoh yang baik yang bisa diambil dalam buku ini. Buku ini bisa menginspirasi bagi yang membacanya. Tulisan dikemas dengan baik sehingga mudah dipahami. Kekurangan pada buku ini foto tidak berwarna atau hitam putih sehingga tidak terlihat jelas. Kurang menceritakan kehidupan sehari-harinya bersama keluarganya. Buku ini karya yang sangat bagus dan menginspirasi bagi yang membacanya. Kisah yang mengajarkan kita bahwa hidup tidak harus dengan hal yang mewah, selalu berbagi kebaikan walaupun kita juga orang yang susah. Selalu berjuang apapun resiko dan rintangan yang dihadapi. Mengajarkan kita bahwa pentingnya menjaga nama baik dan prinsip diatas



segalanya. Banyak hal yang baik yang bisa diambil dari buku ini. Cocok untuk menambah referensi bacaan. Buku ini dikemas dengan baik sehingga mudah dipahami. Kita menantikan karya berikutnya.