Resensi Novel Sang Pemimpi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Resensi Novel2011 “Sang Pemimpi”



Nita Astutik Senior high school 1 Gresik XI IPA 1 / 23



PEMIMPI Judul Penulis Penerbit Kota Tahun Tebal



: : : : : :



DARI



Sang Pemimpi Andrea Hirata Bentang Pustaka Yogyakarta 2008 X + 292 halaman



Andrea Hirata, lahir di Belitong. Studi mayor Andrea adalah ekonomi, tetapi Andrea sangat menggemari sains-fisika, kimia, biologi, astronomi- dan tentu saja sastra. Edensor adalah novel



ketiganya setelah novel – novel best seller Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi. Andrea lebih mengidentikkan dirinya sebagai akademisi dan backpacker. Sekarang ia tengah mengejar mimpinya yang lain untuk tinggal di Kye Gompa, desa tertinggi di dunia, di Himalaya. Andrea berpendidikan ekonomi dari Universitas Indonesia. Ia mendapat beasiswa Uni Eropa untuk studi master of science di Universit de Paris, Sorbonne, Prancis dan Sheffield Hallam University, United Kingdom.



PULAU



BELITONG



Tensis Andrea di bidang ekonomi telekomunikasi mendapat penghargaan dari universitas tersebut dan ia lulus cum laude. Tesis itu telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia dan merupakan buku teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang Indonesia. Buku itu telah beredar sebagai referensi ilmiah. Saat ini Andrea tinggal di Bandung dan masih bekerja di kantr pusat PT Telkom. Novel ini merupakan novel kedua dari tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Sang Pemimpi adalah sebuah karya kehidupan yang memesona yang akan membuat para pembacanya percaya pada adanya tenaga cinta, percaya pada kekuatan mimpi dan pengorbanan. Dan juga memperkuat kepercayaan kepada Tuhan. Andrea akan membawa pembacanya menerobos ke sudut-sudut pemikiran dimana pembaca akan menemukan pandangan yang berbeda tentang nasip, tantangan intelektualitas, dan kegembiraan yang meluap-luap, sekaligus kesedihan yang mengharu biru. Selain kenakalan remaja biasa, kemudian tanpa disadari kisah dan karakter-karakter yang menguasai lambat laun menguasai, potret-potret kecil yang menawan akan menghentakkan pembaca pada rasa humor yang halus namun memiliki efek filosofis yang meresonansi.



Arai dan Ikal begitu pintar di sekolahnya. Sedangkan Jimbron, si penggemar kuda ini biasa-biasa aja. Malah menduduki rangking 78 dari 160 siswa. Sedangkan Ikal dan Arai selalu mendapatkan rangking lima atau tiga besar. Mimpi mereka sangat tinggi, karena bagi Arai, orang susah seperti mereka tidak akan berguna tanpa mimpi-mimpi. Ikal dan Arai mempunyai mimpi untuk melanjutkan studi ke Perancis, meginjakkan di Altar Suci Almamater, dan menjelajahi Benua Eropa dan Benua Afrika. Kerja keras menjadi kuli ngambat mulai pukul dua pagi kemudian dilanjutkan sekolah, itulah perjuangan ketiga pemuda tersebut untuk menggapai mimpimimpinya. Meskipun kalau dilogika tabungan itu tidak akan cukup untuk membawa mereka sampai ke Perancis. Tetapi jiwa optimisme Arai tidak terbantahkan. Tiga orang pemimpi setelah tamat dari SMP melanjutkan ke SMA Bukan Main yang merupakan sekolah SMA Negeri yang pertama di pulau Belitong. Di dinilah perjuangan dan mimpi ketiga pemberani dimulai. Ikal yang merupakan anggota dari Laskar Pelangi, Arai yang merupakan sepupu jauh Ikal yang sudah yatim piatu sejak SD dan sekarang tinggal bersama Ikal. Dan Jimbron seorang anak yatim piatu dan sekarang tinggal bersama pendeta bersama kedua adik perempuannya. Selesai SMA, Arai dan Ikal nekat merantau ke Pulau Jawa, tepatnya Ciputat. Namun keduanya tersesat sampai ke kota Bogor.



Sedangkan Jimbron tidak ikut pergi dan memilih untuk tetap berada di pulau Belitong sebagai pekerja ternak kuda. Jimbron menghadiahkan kedua celengan kudanya yang berisi tabungannya selama ini kepada Ikal dan Arai. Dia yakin mereka akan sampai ke Perancis, maka jiwa Jimbron pun akan selalu bersama mereka. Berbulan-bulan mengadu nasip di kota Bogor. Untuk mencari pekerjaan susahnya minta ampun. Akhirnya setelah berbagai pekerjaan yang kurang bersahabat ditempuh, Ikal diterima menjadi juru sortir (tukang pos), dan Arai memutuskan untuk merantau ke pulau Kalimantan. Tahun berikutnya Ikal memutuskan untuk kuliah di Universitas Indonesia jurusan Ekonomi. Dan setelah lulus, ada lowongan untuk mendapatkan beasiswa S2 di Eropa. Beribu-ribu pesaing berhasil Ikal singkirkan dan sampailah pada pertandingan untuk kmemperebutkan 15 besar. Saat wawancara tiba, tidak sangka, profesor yang mengujinya terpukau dengan proposal riset yang diajukan oleh Ikal tersebut. Meskipun Ikal kuliah di jurusan Ekonomi dan pekerjaannya hanya sebagai juru sortir, tapi tulisannya begitu hebat. Setelah wawancara selesai, Ikal berjalan dan pada salah satu ruangan, terdengar suara yang sangat terasa tidak asing oleh Ikal. Suara Arai. Bertahun-tahun Arai menghilang tanpa kabar, dan pada saat ini mereka dipertemukan dalam suatu forum yang begitu indah dan terhormat. Begitulah sifat Arai yang selalu penuh dengan



kejutan. Semua ini telah direncanakan oleh Arai bertahuntahun. Arai kuliah di Universitas Mulawarman dan mengambil jurusan Biologi. Tidak kalah dengan Ikal, proposal riset Arai begitu luar biasa dan berbakat untuk menghasilkan teori baru. Akhirnya mereka pulang ke Belitong. Ketika ada surat datang, mereka berdebar-debar membuka isinya. Pengumuman penerimaan beasiswa ke Eropa. Setelah dibukanya, Ikal diterima di perguruan tinggi Sorbonne, Prancis. Setelah perlahan dicocokannya dengan surat Arai, ternyata Arai juga diterima para pembaca merasa kurang nyaman dalam membaca. apalagi glosarium yang diletakkan di bagian belakang novel. hal ini menembah ketidak praktisan dalam memahami istilah-istilah yang kurang dimengerti oleh para pembaca. selain itu imajinasi pembaca bisa terhambat karena tidak memahami istilah yang kurang dimengerti tersebut. Alurnya yang tidak jelas. Tidak seperti novel Harry Potter maupun Ayat-Ayat Cinta yang alurnya mudah dan dapat diikuti. Alurnya sering dibolak-balik sehingga membinggungkan pembaca. Apalagi tidak disebutkan tahun berapakah tiaptiap peristiwa itu terjadi. Kesimpulan dari novel yang dibuat oleh Andrea Hirata ini yang dapat mengambil beberapa pelajaran hidup yang penting. Salah satunya kita harus benar-



perguruan tinggi yang sama dengan Ikal. Dan terjawab sudah mimpi-mimpi yang mereka berdua rajut untuk melanjutkan kuliah di Perancis tersebut. Kelebihan dari novel Sang Pemimpi ini menceritakan persahabatan dan kesetia kawanan yang erat dan juga mencangkup pentingnya pendidikan yang begitu mendalam. serta kisahnya yang mengharukan bagi pembacanya. kelemahan pada novel Sang Pemimpi ini yaitu penggunaan nama-nama ilmiah dalam ceritaceritanya. yang membuat benar menghargai hidup, menghargai semua pemberian Tuhan. Tidak pantang menyerahbila menginginkan sesuatu, dan tidak ada yang tidak mungkin asalkan kita mau berusaha. Dan satu lagi, pintar tidak menjamin kita untuk selalu sukses, seperti pada tokoh Laskar Pelangi, Lintang. Dia anak yang pintar, namun diakhir cerita ia menjadi supir truk. Disina saya mengambil kesimpulan, bahwa kehidupan manusia sudah ada yang mengaturnya, yaitu Tuhan. Semua yang kita lakukan tidak lepas dari kuasa Tuhan. Berikut beberapa saran dari saya. Penggunaan nama-nama ilmiah dikurangi, agar para pembaca nyaman dalam membaca dan memahami maknanya. Serta menyebutkan tahun di tiap-tiap peristiwa yang terjadi, agar tidak membuat binggung dengan alurnya.