Resume Buku Manajemen Pemasaran Philip Kotler [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Resume Buku Manajemen Pemasaran Philip Kotler



Bagian 1 Pengertian Manajemen Pemasaran Bab 1 Definisi Pemasaran Untuk Realitas Terkini  Pemasaran adalah tentang mengidentifikasi dan menghubungkan manusia dan kebutuhan sosial. Secara manajerial, pemasaran adalah tujuan organisasi dan alur proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan menghantarkan nilai kepada pelanggan



dengan



cara



yang



menguntungkan



organisasi



dan



pemegang



kepentingannya. Manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu dalam memilih sasaran pasar dan mendapatkan, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan melalui pembuatan, penyampaian, dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.  Pemasar umumnya memasarkan 10 jenis entitas utama : barang, jasa, peristiwa, pengalaman, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide.  Pemasar dan seorang prospek adalah seseorang yang mencari respon. Jika kedua pihak ingin menjual sesuatu satu sama lain maka bisa disebut sebagai pemasar. Pemasar yang terampil akan mendorong permintaan produk mereka. Mereka juga berusaha mempengaruhi tingkat, waktu, dan komposisi permintaan untuk memenuhi tujuan organisasi.  Secara tradisional, pasar adalah tempat fisik dimana pembeli dan penjual berkumpul untuk membeli dan menjual barang. Ekonom menggambarkan pasar sebagai



kumpulan pembeli dan penjual yang melakukan transaksi atas produk tertentu. Berikut struktur arus dalam ekonomi pertukaran modern.



Sedangkan berikut adalah system pemasaran sederhana.



 Konsep



pemasaran



holistic



didasarkan



atas



pengembangan,



desain,



dan



pengimplementasian dari program, proses, dan aktivitas pemasaran yang menyadari sifat pemasaran yang luas dan saling bergantung. Pemasaran holistic menyadari bahwa “segalanya berarti” dalam pemasaran dan bahwa suatu perspektif yang luas dan terintegrasi diperlukan. Empat komponen dari pemasaran holistic adalah pemasaran hubungan, pemasaran terintegrasi, pemasaran internal, dan pemasaran yang memiliki tanggung jawab sosial



 Kebutuhan adalah kebutuhan dasar manusia seperti udara, makanan, air, sandang, dan papan. Kebutuhan lain manusia yaitu rekreasi, Pendidikan, dan hiburan. Kebutuhan ini menjadi keinginan bila diarahkan ke objerk tertentu untuk memenuhi kebutuhan. Keinginan kita dibentuk oleh masyarakat kita. Sedangkan permintaan adalah keinginan untuk produk tertentu yang didukung oleh kemampuan membayar. Perusahaan harus mengukur tidak hanya berapa banyak yang menginginkan tetapi berapa banyak yang bersedia dan mampu membeli.  Impresi terjadi saat konsumen melihat komunikasi. Yang berguna untuk melacak cakupan atau luasnya jangkauan komunikasi. Impresi tidak memberikan wawasan apapun dari hasil komunikasi. Sedangkan keterlibatan adalah sejauh mana perhatian pelanggan dan keterlibatan aktid dalam komunikasi. Ukuran keterlibatan bisa dilihat dari berpa banyak likes di facebook, tweet di twitter, komentar di situs web. Keterlibatan dapat diperluas sampai pengalaman personal mengenai perusahaan atau layanan perusahaan.  Rangkaian tugas yang diperlukan untuk manajemen pemasaran yang sukses antara lain adalah mengembangkan strategi dan rencana pemasaran, menangkap pemahaman pemasaran, berhubungan dengan pelanggan, membangun merek yang kuat, membentuk penawaran pasar, menghantarkan dan mengomunikasikan nilai, serta menciptakan pertumbuhan jangka panjang. Berikut ini realitas baru pemasaran.



Bab 2 Menangkap Wawasan Pemasaran Mengembangkan strategi pemasaran yang tepat ditiap waktu membutuhkan disiplin dan flexibilitas.



Perusahaan



harus



berpegang



pada



strategi



tetapi



secara



teratur



mengembangkannya. Hari ini pasar dunia berubah cepat, dibutuhkan strategi jangka panjang yang krusial tetapi menantang. 



Menurut Michael Porter dari Harvard rantai nilai adalah alat untuk mengidentifikasi cara menciptakan lebih banyak nilai pelanggan. Proses rantai nilai melibatkan pemilihan



(atau



pengkomunikasian



pengidentifikasian), nilai



yang



penyediaan



unggul.



Rantai



(atau nilai



pengantaran),



adalah



sarana



dan untuk



mengidentifikasi aktivitas kunci yang menciptakan nilai dan biaya untuk bisnis yang spesifik. 



Rencana



pemasaran



adalah



instrumen



utama



untuk



mengarahkan



dan



mengkoordinasikan langkah pemasaran. Terdapat dua tingkat : strategis dan taktis. Rencana pemasaran strategis menjabarkan pasar sasaran dan proposisi nilai perusahaan, berdasarkan analisis peluang pasar terbaik. Rencana pemasaran taktis menentukan taktik pemasaran, termasuk fitur produk, promosi, barang dagangan, harga, saluran penjualan, dan layanan. Siklus perencanaan, implementasi dan pengendalian perencanaan strategis ditunjukkan gambar berikut ini :







Perencanaan



strategis



berorientasi



pasar



adalah



proses



manajerial



untuk



mengembangkan dan memelihara kesesuaian antara tujuan, keterampilan, dan sumber daya organisasi dan peluang pasar yang berubah. Tujuan dari perencanaan strategis adalah untuk membentuk bisnis dan produk perusahaan sehingga menghasilkan laba dan pertumbuhan yang ditargetkan. Perencanaan strategis terjadi pada empat tingkatan: perusahaan, divisi, unit bisnis, dan produk. 



Strategi korporasi mendirikan kerangka dari dalam di mana divisi dan unit bisnis menyiapkan rencana strategis mereka. Penetapan strategi korporasi membutuhkan empat aktivitas: mendefinisikan misi korporat, mendirikan unit bisnis strategis (SBU), menetapkan sumber daya pada masing-masing SBU berdasarkan daya tarik pasar dan kekuatan bisnisnya, serta merencanakan bisnis baru dan memperkecil ukuran bisnis lama.







Evaluasi keseluruhan dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan disebut analisis SWOT. Ini adalah cara memantau lingkungan pemasaran eksternal dan internal. Analisis Lingkungan Eksternal (Peluang dan Ancaman) Sebuah unit bisnis harus memantau kekuatan lingkungan makro utama dan faktor lingkungan mikro yang signifikan yang mempengaruhi kemampuannya untuk memperoleh



keuntungan. Analisis Lingkungan Internal (Kekuatan dan Kelemahan) menemukan peluang menarik dan dapat memanfaatkannya. Setiap bisnis perlu mengevaluasi kekuatan dan kelemahan internal. 



Masing-masing tingkat produk dalam unit bisnis harus mengembangkan rencana pemasaran untuk mencapai tujuannya. Rencana pemasaran adalah salah satu output paling penting dari proses pemasaran.