Resume Buku [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RESUME BUKU MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK HALAMAN 55 - 77 Untuk memenuhi salah satu tugas Mata kuliah Manajemen Pelayanan Publik Dosen: DRS. EDIJAN TANDJUNG, M.Si



BAMBANG BUDIANA NPM: CA116112092 Program Studi : Ilmu Administrasi Publik Konsentrasi : Administrasi Perpajakan



FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI JAKARTA 2019



A. Penerapan Fungsi Fungsi Manajemen dalam Humas Fungsi manajemen adalah serangkaian kegiatan yang di jalankan manajemen berdasarkan fungsi masing masing dan mengikuti satu tahapan tertentu dalam pelaksanaannya , Ada empat fungsi manajemen yang di kemukakan oleh Nickels, McHug dan McHugh Adalah: a. Perencanaan Perencanaan atau planning, yaitu upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecendrungan masa yang akan datang dan penentuan strategi. b. Pengorganisasian Pengorganisasian atau organizing, yaitu mendesain perencanaan struktur organisasi yang cepat dan tangguh. c. Pengimlementasian Pengimlementasian



atau



directing,



yaitu



mengimpementasikan



program agar bisa di jalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta memotivasi untuk bisa bertanggung jawab. d. Pengendalian Pengendalian dan pengawasan atau controlling, yaitu memastikan seluruh rangkaian yang sudah di rancang berjalan dengan target yang di harapkan. B. Kemampuan, dan Kegiatan Kominikasi yang di Tetapkan Oleh Manajer Humas 1. Kemampuan yang harus di miliki oleh seorang manajer humas Menurut Cluncon, seorang praktisi humas harus memiliki beberapa keterampilan yaitu a. Creator : memiliki kreativitas dalam segala gagasan atau ide b. Conceptor : Mempunyai kemampuan skill dalm menyusun program rencana



c. Mediator : kemampuan teknik komunikasi, baik media maupun lisan dalam penyampaian apapun d. Problem



solver



:



mampu



mengatasi



setiap



permasalahan



dihidupnya 2. Kegitan Utama Humas dalam Mewakili Top Manajemen Two ways communication adalah cirri khas dari fungsi dan peneranan humas dalam mewakili top manajemen. Public relation/Humas sebagai profesi Hubungan masyarakat adalah fungsi manajemen dari tindakan yang berecana dan berkesinambungan, yang di dalamnya organisasi dan lembaga



pemerintahan



dan



swasta



berusaha



memperoleh



pengertian,simpati,dan dukungan. Beberapa contoh kasus kasus yang di hadapi organisasi atau perusahaan yang sifatnya negative oleh humas di transformasi menjadi positif, yaitu: 1. Memperbaiki Identitas Perusahaan 2. Menghadapi Krisis C. Strategic Manajement dan proses Manajemen Humas Antara manajement dan hubungan masyarakat (humas) memang tidak ada hubungan secara langsung, keduanya merupakan bidang ilmu yang berkembang secara terpisah. 1. model strategic manajemen untuk Humas Pada dasarnya strategic manajement memulai pekerjaannya dengan mencari tahu lokasi perusahaan atau organisasi berada pada hari ini dan menyantumkan mimpi mimpi itu dalam suatu kesepakatan bersama. Humas dapat memberikan kontribusinya dalam proses strategic management melalui du acara berikut.



a.



melakukan tugasnya sebagai bagian dari strategic management keseluruhan organisasi dengan melakukan survei atas lingkungan dan membantu mendefinisikan misi, sarana , dan tujuan organisasi /perusahaan.



b.



Humas dapat berperan dalam strategic management dengan mengelola kegiatan secara strategis.



Kedua sumbangan itu dapat dimengerti jika humas menyadari bahwa strategic management mempunyai area kegiatan dalam tiga lapisan. i.



Pada Lapisan Korporat President, chairman, Chief Executif Officer (CEO), direktur utama, direktur, atau pejabat teras atas lainnya adalah orang – orang yang mengambil keputusan strategi pada lapisan pertama.



ii.



Lapisan Bisnis atau Lapisan Khusus Lapisan kedua di tempati kepala cabang dengan kebijakan yang menyangkut segmen pasar atau jasa khusus.



iii.



Lapisan Fungsional Pada lapisan yang terakhir (fungsional) terdapat fungsi operasi, seperti keuangan, akunting, sumber daya manausia, pemasaran bahkan humas.



2. Tahapan Streategic Manajement untuk Humas Berdasarkan prinsip – prinsip di atas, model strategic management untuk humas di kembangkan. Tahap strategic management dalam kegiatan humas



(untuk



menggambarkan



dua



peran



humas



dalam



strategic



management secara menyeluruh dan dalam kegiatan humas itu sendiri). a.



Tahap stakeholders,



Sebuah perusahaan / organisasi mempunyai



hubungan dengan publiknya bilamana perilaku organisasi tersebut mempunyai pengaruh terhadap stakeholders-nya atau sebaliknya. b.



Tahap Publik Public, terbentuk ketika perusaan / organisasi menyadari adanya problem tertentu.



c.



Tahap Isu,



Publik yang muncul sebagai konsekuensi dari adanya



problem selalu mengorganisasi dan menciptakan “isu” d.



Tahap Program Komunikasi (Tahapan Reguler), Humas melakukan program komunikasi dengan kelompok stakeholders atau public yang berbeda – beda pada ketiga tahap tersebut.



Proses Manajemen Humas Proses Humas sepenuhnya mengacu pada pendekatan manajerial a) Research Penemuan Fakta (Fact Finding) , Pada tahap ini ditetapkan suatu



fakta



dan



informasi



yang



berkaitan



langsung



dengan



kepentingan organisasi. b) Perencanaan dan Mengambil keputusan (Planning – Decision), Tahap ini yang merupakan kelanjutan dari tahap fact finding atas dasar hasil penelitiannya, humas merencanakan dan memerhatikan faktor - faktor psikologis, sosiologis, keadaan sosial, ekonomi politik pesan dari komunikator dan merumuskannya agara mencapai tujuan. c)



komunikasi – pelaksanaan ( Communication – Action), Tahapan komunikasi



tidak



terlepas



dari



perencanaan



tentang



cara



mengkomunikasikan dana pa yang di komunikasikan sehingga menimbulkan kesan – kesan yang secara efektif mempengaruhi pihak pihak yang di anggap penting dan berpotensi dalam upaya memberikan dukungan sepenuhnya. d) Evaluasi ( Evalution) , setelah komunikasi dilaksanakan, organisasi tentu ingin mengetahui dampak atau pengaruhnya terhadap public atau khalayak. Manajemen Humas Organisasi Publik Manajemen berkaitan erat dengan konsep organisasi. Menurut James A.F Stoner dalam nopri ahadi, manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan usaha – usaha para anggota organisasi dan pengunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah di tetapkan.



1. Model Humas Organisasi Publik Dalam humas terdapat model yang menentukan sebuah pesan yang akan di sampaikan kepada public. Menurut James E. Gruning dan Tood hunt, empat model humas yang asli adalah model agen pemberitaan , model informasi public, model asimetris dua arah , dan model simetris dua arah. Adapun model keempat berfokus pada usaha menyeimbangjan kepentingan pribadi dan kepentingan public atau kelompok lainnya , yaitu sebagai berikut a) agen pemberitaan ( Press Agentry), agen pemberitaan merupakan model yang informasinya bergerak satu arah Dario organisasi menuju public . model ini berkamna sama dengan promosi dan publisitas. b) informasi public , informasi public berbeda dengan agen pemberitaan karena tujuan utamanya adalah memberi tahu public dan bukan untuk promosi dan publikasi. c) metode asimentris dua arah, metode asimentris dua arah merupakan metode riset ilmu sosial untuk meningkatkan efektivitas pengaruh pesan yang di sampaikan. d) model simetris dua arah, model simetris dua arah menggambarkan pedoman humas di mana organisasi dan public saling menyesuaikan diri. 2. Teori system dalam organisasi humas Menurut Talcott Parson, teori system, yaitu suatu kerangka yang terdiri atas beberapa elemen atau sublemen yang saling berinteraksi dan berpengaruh. Kaitannya dengan humas adalah teori system merupakan hubungan yang saling berkaitan satu sama lain dalam mencapai tujuan organisasi.