Resume Film The Accountant [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1



NAMA



: Devira Yolla Aulia



NIM



: 041914253024



MATA KULIAH



: Etika Bisnis Akuntan Profesional



RESUME FILM THE ACCOUNTANT Ada seorang akuntan bernama Christian Wolff. Ia merupakan akuntan yang memiliki kantor kecil di Plainfield, Illinois 20 Mil dari Selatan Chicago bernama ZZZ Accounting. Wolff merupakan 2 bersaudara. Ia memiliki seorang kakak yang jarang mengajaknya berkomunikasi. Wolff mengidap autis. Saat kecil ibunya selalu mempermasalahkan kekurangan dari anaknya tersebut sedangkan ayahnya yang seorang perwira Angkatan Darat tidak, ia justru yang paling peduli kepada kehidupan Wolff di masa depan walaupun mendidiknya dengan keras. Ibunya berniat untuk menitipkan Wolff pada salah satu psikolog agar Wolff menjadi manusia yang lebih baik, namun ayahnya tidak setuju. Ayah Wolff merasa jika ia masih mampu mengurusi Wolff dengan baik. semenjak perbedaan pendapat diantara kedua keluarga Wolff mulai tidak harmonis. Ibunya meninggalkan Wolff ketika mengetahui autis yang diidap oleh anaknya tidak dapat disembuhkan. Marybeth Ascension Medina merupakan seorang analis di Departemen Keuangan. Namun Medina memalsukan CV terkait identitasnya. Namun Ray King mengetahui kebeneran identitas asli dari Medina dan bermaksud menolak. Ray King mengancam akan membeberkan identitas aslinya. Agar hal tersebut tidak dilakukannya ia meminta syarat agar Medina membantunya mencari tau siapa The Accountant yang selama ini diselidiki oleh Ray. Setelah mendapatkan misi dari Ray, Medina langsung mencari informasi terkait siapa itu The Accountant. Ia mendapatkan beberapa foto yang didapatkannya dari Ray. Foto tersebut ternyata foto Wolff dalam beberapa misi yang ia jalani. Dalam misi-misi yang ia jalani. Wolff menggunakan beberapa nama samara. Pertama Carl Gauss, diambil dari nama seorang ahli matematika Jerman dan Lou “Lewis” Caroll, penulis buku Alice in Wonderland. Alasan pemilihan kedua nama tersebut dipilih Wolff sebagai nama samara ternyata karena kedua toko tersebut sama-sama menderita autism (sama seperti Wolff). Wolff memiliki kehidupan yang monoton dan sangat rapi, semua hal dikehidupannya serba tertata, ia merupakan orang yang tidak pernah bisa berbaur dengan lingkungannya, berbicara seperlunya, bahkan memiliki tingkat humor yang berbeda dengan orang lain. Akses rumah dan kendaraannya cukup canggih. Wolff memiliki kebiasaan menyanyikan lagu Solomon Gundy saat dirinya merasa tertekan pada situasi, memiliki kebiasaan buruk ketika stress dengan menyalakan lampu yang berkedip diruangan yang gelap, mendengarkan lagu dengan volume keras, menggosok atau bahkan sampai memukul tulang keringnya setiap malam.



2



Wolff ternyata pernah masuk masuk ke penjara Fort Leavenworth di sel 831. Selama dipenjara ia hanya berteman dengan Francis Silverberg. Saat Francis bebas dari penjara tak lama kemudian ia ditemukan tewas. Wolff yang menjadi teman satu selnya mencari tau siapa yang menyebabkan Francis tewas. Wolff yang ahli dalam bidang matematika diminta oleh Lamar Blackburn untuk bekerja diperusahaan Living Robots untuk mencari kesalahan pada laporan keuangan tahun teralhir yang ditemukan oleh Dana Cummings (akuntan dalam perusahaan Living Robots). Dalam tugasnya Wolff menemukan adanya selisih dana sebesar $61.679.000. Keesokannya Lamar memalsukan kematiannya guna menghindari adanya penggelapan dana yang sudah dia lakukan. Ayah Wolff mendidik Wolff dan adiknya sangat keras, dengan mengajarkan pencak silat hingga keduanya mengalami luka. Namun hal itu dilakukan demi masa depan keduanya. Ayahnya tidak ingin Wolff dimanfaatkan oleh orang lain atas kekurangan yang dia miliki. Selama menjalankan misinya Wolff dibantu oleh temannya semasa kecil Justine yang juga memiliki kelainan mental. Justine ahli dalam membuat Intelligent System. Wolff memiliki hobby menembak. Ia ahli dalam menembak bahkan dengan jarak objek sejauh 1 mil. Ia melakukan hobinya di lahan pertanian yang dekat dengan rumah sepasang suami istri yang tinggal disana. Suatu hari ada kedua penjahat yang bermaksud membunuh Wolff dan Dana. Penjahat tersebut dikirim oleh Lamar. Hal tersebut dilakukan karena Wolff dan Dana mengetahui dana yang digelapkan oleh Lamar pada perusahaannya sendiri. Lamar meminta bantuan Braxton untuk melindungi dirinya dari Wolff. Wolff mencari tau siapa yang berencana melakukan pembunuhan terhadapnya. Dan ternyata orang tersebut adalah adiknya sendiri Braxton. Medina yang diberikan misi oleh Ray semakin penasaran akan jati diri dari seorang yang disebut The Accountant. Medina meminta bantuan pada Layanan Bahasa FBI untuk menyelidiki terkait sajak Solomon Gundy yang ia dengarkan pada rekaman yang ia dapatkan dari kasus pembunuhan yang pernah dilakukan oleh Wolff. FBI menyatan jika sajak anak-anak itu dari tahun 1800-an. Hal tersebut membawa Medina menemukan siapa The Accountant sesungguhnya, yaitu Christian Wolff pemiliki ZZZ Accounting.



3



TOPIK PENELITIAN YANG DIAMBIL DARI FILM THE ACCOUNTANT -



JUDUL: DON’T JUDGE A BOOK BY ITS COVER (ETIKA AKUNTAN DALAM MENILAI KLIEN)



-



LATAR BELAKANG Dari film the accountant, peneliti memiliki ide penelitian tentang etika akuntan dalam menilai klien. Sebagaimana yang diketahui sebagai seorang akuntan haruslah memiliki profesional judgement. Dimana menurut ISA 200. Profesional judgment adalah penerapan pengetahuan dan pengalaman yang relevan dalam konteks akuntansi audit dan standar etika. Hal ini diperlukan guna mencapai keputusan yang tepat dalam situasi atau keadaan selama berlangsungnya tugas mengaudit. Professional judgement dibutuhkan untuk elemen penting dari kegiatan pengauditan, termasuk penentuan kriteria, independensi pemikiran, kecukupan bukti audit yang sesuai, penentuan dan pengomunikasian atas kekurangan dalam pengendalian internal dan penentuan apakah objektif audit telah tercapai. Seperti penilaian atas risiko audit juga merupakan salah satu contoh dari tindakan professional judgement. Professional Scepticism adalah sebuah perilaku yang didalamnya memuat sikap seperti selalu berpikiran dengan penuh tanda tanya, selalu waspada terhadap segala kondisi dimana terdapat indikasi peluang terjadinya kesalahan baik itu eror atau fraud, dan sebagai bentuk penilaian kritis terhadap bukti audit. Sebagai seorang akuntan perlu melakukan adanya profesional judgment dan profesional sceptism dalam melakukan audit. Namun hal tersebut haruslah dibarengi dengan adanya etika profesi yang dilaksanakan. Kedua sikap tersebut dapat digunakan dalam proses audit seorang konsultan yang dilakukan Wolff pada perusahaan Living Robots dimana ia tidak dengan mudah menuduh seseorang yang melakukan penggelapan tersebut, namun ia mencari tau dengan bukti-bukti yang ada. Walaupun pada akhirnya penggelapan dana yang ia temukan membuatkan dalam permasalahan bakan terancam dibunuh. Namun ia tetap mempertahankan integritasnya sebagai seorang akuntan dan tidak membocorkan informasi tersebut kepada siapapun karena Living Robotics merupakan kliennya. Wolff sebagai akuntan menjaga baik kode etik akuntan.