Resume Hoisting Dan Haulage [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Resume Hoisting dan Haulage Peralatan tambang bawah tanah merupakan alat yang umum digunakan dan khususnya dirancang untuk tambang bawah tanah. Pengankutan tambang bawah tanah adalah usaha atau cara mengeluarkan bijih atau bahan galian lain atau kebutuhan tambang bawah tanah atau dari hasil penambangan bawah tanah. Peralatan dan pengangkutan tambang bawah tanah adalah bagian dari disiplin ilmu pertambangan yang mempelajari seluk beluk peralatan tambang bawah tanah dan proses pengeluaran bahan galian dari bawah permukaan tanah kepermukaan tanah. Tujuan dari peralatan dan pengenalan tambang bawah tanah yaitu : 1.



Untuk mengetahui seluk beluk tambang bawah tanah



2.



Untuk mengetahui system tambang bawah tanah



3.



Untuk merancang peralatan yang digunakaan sesuai dengan metode yang



digunakan. Pengangkutan dalam tambang bawah tanah adalah pengangkutan material lepas hasil cutting dari dalam tambang sampai ke permukaan tanah. Sistem pengangkutan tambang bawah tanah dibagi menjadi : 1.



Gathering Haulage adalah bagian dari sistem pengangkutan yang langsung



berdekatan/berhadapan dengan permukaan kerja. 2.



Secondary Haulage adalah bagian dari sistem pengangkutan yang



mengumpulkan batubara/bijih dari berbagai gathering haulage dan membawa batubara/bijih ke main haulage. 3.



Main Haulage adalah bagian dari sistem pengangkutan yang membawa



batubara/bijih dari secondary haulage menuju lubang bukaan tambang. Macam – macam cara transfortasi, yaitu ; 1.



Manual haulage adalah pengangkutan dengan mengunakan tenaga manusia



dan dengan bantuan alat sederhana atau hewan. 2.



Mechanical haulage adalah pengangkutan denan alat – alat mekanis.



3.



Transport raise adalah pengangkutan dengan menggunakan system grafitasi



( ore proses atau ore chute atau menggunakan raise ). 4.



Hoisting adalah pengangkatan dengan menggunakan kerekan.



Macam – macam Mechanical Haulage; 1.



Rope Haulage Rope Haulage merupakan sistem pengangkutan rel dengan menggunakan wire



rope dan suatu drum hoist yang diperlengkapi motor penggerak untuk menarik rangkaian lori dan muatannya.



Rope Haulage dibagi menjadi empat macam, yaitu : 1. endless rope haulage 2. main-and-tail rope system 3. main or direct rope system 4. balance main-rope haulage



2. Endless-Rope Haulage Konstruksi Konstruksi endless-rope haulage terdiri dari : -



sebuah motor penggerak



-



sebuah surge wheel



-



sebuah return wheel (dilengkapi dengan tension)



-



sebuah spreader wheel (dilengkapi dengan tension)



-



sebuah rope



-



dua buah track



-



rangkaian kereta (tub) kosong



-



rangkaian kereta (tub) isi



Keuntungan Endless-Rope Haulage -



Dapat menyesuaikan dengan kondisi dan kemiringan



-



Dapat berkompromi dengan tanjakan



-



Mudah dioperasikan dan diperpanjang



-



HP yang diperlukan rendah, karena kecepatannya rendah dan rope dalam keadaan balance



-



Karena kecepatannya rendah 1 ¼ - 2 mph, kereta dapat dilepas dari rope tanpa tanpa menghentikan rope tersebut.



Kerugian Endless-Rope Haulage -



Sukar dalam transportasi buruh dan material



-



Kecepatannya rendah dan lebih banyak kereta tambang diperlukan untuk output tertentu



-



Bukaannya harus cukup lebar untuk memasang dua rel



-



Sering terjadi kereta keluar dari rel, sehingga mengurangi output



3. Main-and-Tail Rope Haulage Konstruksi Konstruksi main-and-tail rope haulage terdiri dari : -



sebuah drum untuk menggulung rope



-



sebuah motor penggerak



-



sebuah return wheel



-



sebuah main rope



-



sebuah tail rope



-



sebuah track



-



sebuah rangkaian kereta



Keuntungan main-and-tail rope haulage -



dapat dioperasikan pada lantai yang bergelombang



-



hanya memerlukan satu rel, sehingga mengurangi dimensi bukaan



-



mudah diperpanjang bila rope masih mencukupi



-



kecepatan tinggi, 4 – 16 mph



Kerugian main-and-tail rope haulage -



HP besar



4. Main or Direct Rope Haulage Konstruksi Konstruksi main or direct rope haulage terdiri dari : -



sebuah track



-



sebuah rope



-



sebuah rope untuk menggulung rope



-



sebuah motor penggerak



-



rangkaian kereta (tub)



Keuntungan main or direct rope haulage -



sederhana dan fleksibel



-



mudah diperpanjang selama rope masih mencukupi



-



hanya memerlukan single track



-



ventilasi mudah



-



pergantian material yang diangkut (batubara, debris, batu, dll.) mudah diatur



-



kecepatan tinggi.



Kerugian main or direct rope haulage -



mempunyai sistim yang unbalance



-



memerlukan HP besar



-



diperlukan pengereman saat menurunkan rangkaian kosong



Rangkaian lori drum hoist



Untuk menggerek turun lori kosong diperlukan gaya turun yang lebih besar dari dari pada gabungan antara lahanan gesek lori tambang dan berat serta tahanan gesek rope. Olehn karena itu, batas minimum kemiringan inclined shaft pada direct haulage adalah sekitar 4. Sementara kalau lebih dari 25, ada kemungkinan bahaya muatan tumpah dari lori tambang. Batas maksimumnya adalah 30, dan lebih dari itu sebaiknya menggunakan metoda skip hoisting. Kemiringan inclined Shaft yang paling sesuai adalah 10-15.



5. Balance Main-Rope Haulage Konstruksi Konstruksi balance main-rope haulage tersusun dari : -



dua track



-



dua drum



-



dua rope, masing-masing rope dilekatkan pada drum



-



sebuah motor penggerak



Kemudian beberapa peralatan untuk muat angkut yang digunakan pada tambang bawah tanah, diantaranya: Slusher (Garu) Peralatan yang digerakan dengan udara (air powered motor) dimana efek penggaruan diperoleh melalui sebuah garu yang dihubungkan dengan kawat (wire ropes) dan pulley. Kapasitas penggaruan tergantung pada tipe garu, kekuatan motor, karakteristik material (halus/ menggumpal, kering/ lengket, berat/ ringan), kecepatan kawat, dan keterbatasan ruang yang diakibatkan kondisi tambang.