Resume IoT  [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH - RINGKASAN INTERNET OF THINGS -



Oleh : NAMA



: DANIEL LOUIS ALFONZO NAINGGOLAN



NIM



: 5203151012



MATA KULIAH



: INTERNET OF THINGS (IoT)



TAHUN



: 2021



PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2021



1



KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat Rahmat dan Karunia-Nya kita masih diberikan kesehatan untuk menjalani segala aktivitas keseharian kita. Dalam kesempatan ini, Penyusun mengucapkan terima kasih terkhusus kepada Ibu Tansa Trisna Astono Putri. Selaku dosen pengampu yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa juga penyusun mengucapkan kepada seluruh kerabat-kerabat beserta sumber-sumber yang telah mendukung dan membantu demi kelancaran penyusunan makalah ini. Di lain sisi, makalah ini juga bertujuan untuk melengkapi salah satu tugas rutin yang diberikan oleh dosen. Penyusun berharap sebesar-besarnya, kiranya makalah ini menjadi bermanfaat buat penyusun dan pembaca serta bagi banyak masyarakat luar yang hendak mencari referensi yang berkaitan dengan topic makalah ini.



Medan, 29 Agustus 2021



Penyusun (Daniel Louis Alfonzo N.)



2



DAFTAR PUSTAKA



KATA PENGANTAR.................................................................................................2 DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................3 BAB I : PENDAHULUAN..........................................................................................3 A. LATAR BELAKANG......................................................................................3 B. TUJUAN............................................................................................................4 C. MANFAAT........................................................................................................4 BAB II : PEMBAHASAN...........................................................................................4 A. PENGERTIAN INTERNET OF THINGS (IoT)..............................................4 B. UNSUR UNSUR INTERNET OF THINGS (IoT).........................................5 C. CARA KERJA INTERNET OF THINGS (IoT)...........................................7 D. CONTOH INTERNET OF THINGS (IoT)....................................................7 E. CARA PERUSAHAAN DALAM MENGGUNAKAN IoT..........................9 BAB III : PENUTUP.................................................................................................12 A. KESIMPULAN...............................................................................................12 B. SARAN............................................................................................................12 DAFTAR PUSTAKA................................................................................................14



3



BAB I PENDAHULUAN A.



LATAR BELAKANG Manusia adalah ciptaan Tuhan yang sejatinya memiliki rasa yang tidak pernah



puas terhadap suatu hal yang telah ada ataupun yang telah ia ciptakan. Mulai dari berpikir, membuat, menciptakan, hingga mengembangkan suatu hal. Salah satu hal yang sangat besar kita rasakan adalah perkembangan ilmu pengetahuan yang memuat Teknologi. Teknologi merupakan sebuah terobosan baru yang telah diciptakan oleh manusia dari beberapa generasi. Sehingga, setiap saat mengalami banyak perubahan dan penemuan hal yang baru. Disaat itulah, akses jaringan dan sumber daya berbasis nirkabel juga berkembang dan banyak menggantikan penggunaan jaringan kabel saat ini. Internet of things adalah salah satu penemuan terbaru yang saat dikembangkan karena memiliki kelebihan dari segi fungsionalitas dan mendukung kinerja tanpa menggunakan bantuan kabel, dan berbasis wireless. B.



TUJUAN Beberapa hal yang menjadi tujuan dalam penulisan makalah ini : 1. Mengetahui apa itu Internet of Things. 2. Mengetahui hal-hal informasi seputar Internet of Things. 3. Mengetahui cara-cara kerja Internet of Things yang banyak dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan.



C.



MANFAAT Adapun hal-hal yang diharapkan menjadi bermanfaat dalam penulisan makalah



ini adalah : 1. Dapat mengetahui tentang Internet of Things. 2. Dapat mengetahui informasi seputar Internet of Things. 3. Dapat mengetahui dan mengerti bagaimanan perusahaan-perusahaan memanfaatkan cara kerja dari Internet of Things. 4



BAB II PEMBAHASAN A.



PENGERTIAN INTERNET OF THINGS (IoT) Internet of things adalah suatu konsep atau program dimana sebuah objek



memiliki kemampuan untuk mentransmisikan atau mengirimkan data melalui jaringan tanpa menggunakan bantuan perangkat komputer dan manusia. Internet of things atau sering disebut dengan IoT saat ini mengalami banyak perkembangan. Sementara menurut sumber lain mengatakan : Internet of Things adalah perubahan paradigma baru di arena IT. Ungkapan "Internet of Things" yang juga dikenal sebagai IoT diciptakan dari dua kata yaitu kata pertama adalah "Internet" dan kata kedua adalah "Things". Internet adalah sistem global jaringan komputer yang saling berhubungan yang menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Ini adalah jaringan jaringan yang terdiri dari jutaan jaringan pribadi, publik, akademik, bisnis, dan pemerintah, dari lingkup lokal hingga global, yang dihubungkan oleh beragam teknologi jaringan elektronik, nirkabel, dan optic. Internet of Things semakin matang dan terus menjadi konsep terbaru dan paling populer di dunia TI. Selama dekade terakhir istilah Internet of Things (IoT) telah menarik perhatian dengan memproyeksikan visi infrastruktur global objek fisik jaringan, memungkinkan konektivitas kapan saja, di mana saja untuk apa saja dan tidak hanya untuk siapa pun. Perkembangan IoT dapat dilihat mulai dari tingkat konvergensi teknologi nirkabel, microelectromechanical (MEMS), internet, dan QR (Quick Responses) Code. IoT juga sering diidentifikasi dengan RFID (Radio Frequency Identification) sebagai metode komunikasi. Dan yang terbaru saat ini, penerapan Smart City yang sudah dilakukan di beberapa negara maju, seperti China dan Jerman. Sehingga, segala



5



bentuk aktivitas penduduk suatu kota dapat termonitoring dengan baik oleh sistem dengan jaringan basis data berskala besar. B.



UNSUR UNSUR INTERNET OF THINGS (IoT) Terdapat 5 unsur pada Internet of Things yaitu : 1.



Artificial Intelligence Artificial Intelligence (AI) atau dalam bahasa Indonesia berarti kecerdasan



buatan merupakan merupakan sebuah penemuan yang dapat memberikan kemampuan bagi setiap teknologi atau mesin untuk berpikir (menjadi “smart”). Jadi, AI disini dilakukan dengan mengumpulkan berbagai data, pemasangan jaringan, dan pengembangan algoritma dari kecerdasan buatan. Sehingga, dari yang awalnya sebuah mesin hanya dapat melaksanakan perintah dari pengguna secara langsung, sekarang dapat melakukan berbagai aktivitas sendiri tanpa menunggu instruksi dari pengguna. Misalnya saja, teknologi AI yang diterapkan pada robot pelayan di sebuah restoran di Jepang. 2.



Konektivitas Konektivitas atau biasa disebut dengan hubungan koneksi antar jaringan.



Di dalam sebuah sistem IoT yang terdiri dari perangkat kecil, setiap sistem akan saling terhubung dengan jaringan. Sehingga dapat menciptakan kinerja yang lebih efektif dan efisien. Untuk standar biaya pemasangan jaringan tidak selalu membutuhkan jaringan yang besar dan biaya yang mahal. Anda juga dapat merancang sistem perangkat dengan menggunakan jaringan yang lebih sederhana dengan biaya yang lebih murah 3.



Perangkat ukuran kecil Di dalam perkembangan teknologi masa kini, semakin kecil sebuah



perangkat maka akan menghasilkan biaya yang lebih sedikit, namun efektifitas dan skalabilitas menjadi tinggi. Sehingga di masa yang akan datang, manusia dapat lebih mudah menggunakan perangkat teknologi berbasis IoT dengan nyaman, tepat, dan efisien. 6



4.



Sensor Sensor merupakan unsur yang menjadi pembeda dari IoT dengan mesin



canggih yang lain. Dengan adanya sensor, mampu untuk mendefinisikan sebuah instrumen, yang mana dapat mengubah IoT dari jaringan standar yang cenderung pasif menjadi sistem aktif yang terintegrasi dengan dunia nyata. 5.



Keterlibatan aktif Banyak



mesin



modern



yang



masih



menggunakan



keterlibatan



(engagement) secara pasif. Namun, yang menjadi pembeda dari mesin yang lain, IoT telah menerapkan metode paradigma aktif dalam berbagai konten, produk, serta layanan yang tersedia.



C.



CARA KERJA INTERNET OF THINGS (IoT) Cara kerja internet of things adalah memanfaatkan sebuah argumentasi dari



algoritma bahasa pemrograman yang telah tersusun. Dimana, setiap argumen yang terbentuk akan menghasilkan sebuah interaksi yang akan membantu perangkat keras atau mesin dalam melakukan fungsi atau kerja. Sehingga, mesin tersebut tidak memerlukan bantuan dari manusia lagi dan dapat dikendalikan secara otomatis. Faktor terpenting dari jalannya program tersebut terletak pada jaringan internet yang menjadi penghubung antar sistem dan perangkat keras. Tugas utama dari manusia adalah menjadi pengawas untuk memonitoring setiap tindakan dan perilaku dari mesin saat bekerja. Model IoT :



7



D.



CONTOH INTERNET OF THINGS (IoT) Seiring berkembangnya teknologi, Internet of Things dikembangkan dalam



beberapa bidang, berikut : 1. Bidang Kesehatan Salah satu contoh dari keberadaan IoT dalam dunia kesehatan adalah membantu dalam proses pendataan detak jantung, mengukur kadar gula tubuh, mengecek suhu tubuh dan lain sebagainya. Data yang diperoleh akan disimpan dalam penyimpanan data berskala besar.  Saat ini lebih dikenal dengan big data. Dengan menggunakan big data mampu membaca informasi dan data yang berupa angka atau teks secara cepat, dan efisien. Tenaga medis tidak perlu lagi untuk mencatat secara manual, karena semua informasi dapat ditampung dalam basis data dan akan dikirimkan pada mesin IoT untuk menjalankan tugas sesuai dengan algoritma yang dikembangkan. 2. Bidang Energi Dalam bidang energi, terdapat bervariasi permasalahan yang timbul. Mulai dari polusi atau pencemaran, pemborosan, dan berkurangnya pasokan sumber daya. Oleh karena itu, dengan adanya IoT sendiri mampu untuk mengurangi beberapa resiko tersebut. Misalnya saja, dengan penerapan sensor cahaya mampu untuk mengurangi penggunaan energi listrik.



8



Dengan sensor tersebut, mampu menangkap partikel cahaya, sehingga saat cahaya tersebut banyak maka lampu akan mati. Namun, saat tidak ada pasokan cahaya, maka lampu akan otomatis menyala.  3. Bidang Transportasi Adanya pembuatan mobil jalan sendiri menjadi salah satu bentuk contoh dari IoT sendiri. Mobil tersebut dapat berjalan sendiri sesuai dengan prosedur dan terprogram dengan baik. Jadi, anda dapat merasakan sensasi seperti pada sistem autopilot di pesawat. Tahap pengembangan kendaraan tersebut masih diujicobakan di beberapa negara maju.  Selain kendaraan, sistem lalu lintas juga termasuk dalam cakupan internet of things. Dengan IoT, mampu untuk mengontrol berbagai sistem lalu lintas saat kondisi macet maupun sepi. Sehingga, mampu mengurangi resiko angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang terjadi. 4. Bidang Lingkungan Umum Contoh internet of things yang terakhir yaitu dalam bidang lingkungan umum. Dimana segala aktivitas manusia, tumbuhan, maupun hewan dapat dipantau dan diawasi dengan menggunakan teknologi IoT. Misalnya saja, untuk melakukan penelitian kualitas air harus dibutuhkan sumber informasi yang akurat dan terpercaya. Dengan bantuan internet of things, mampu untuk mencari sumber data secara valid dan cepat. Tidak hanya itu, cakupan wilayah geografis yang disajikan juga cukup luas dan dapat menjangkau lebih banyak daerah. Dengan bantuan big data, permasalahan mengenai kecepatan transfer data dan pembacaan data data tertutupi dengan baik.



E.



CARA PERUSAHAAN DALAM MENGGUNAKAN IoT Perkembangan industri berhasil menciptakan teknologi Internet of Things. Lalu



apa itu Internet of Things (IoT) dan bagaimana perannya terhadap industri? Internet of Things adalah koneksi antara alat atau perangkat dengan internet untuk



9



mengirimkan data kepada pusat informasi agar membantu berbagai proses industri. Kita bisa melihat konsep ini mulai dari kendaraan otomatis hingga sensor temperatur. Jadi singkatnya IoT adalah perangkat yang terkoneksi dengan jaringan internet tanpa terbatas dengan kendala geografis. Selain menjadi faktor penting dalam transformasi digital, IoT juga dapat memberi berbagai keuntungan untuk berbagai bisnis. Seperti pada distribusi vaksin yang sangat membutuhkan pelacakan lokasi dan suhu secara simultan dengan sensor khusus secara real-time, baik selama vaksin dalam pengiriman maupun penyimpanan. Pelacakan aset ini memungkinkan perusahaan dengan mudah menemukan dan memantau aset mereka di sepanjang rantai pasokan, misalnya mulai dari bahan baku, produk akhir, dan wadah, untuk mengoptimalkan logistik, mempertahankan tingkat persediaan, mencegah masalah kualitas, dan mendeteksi pencurian. Salah satu industri yang sangat bergantung pada pelacakan aset adalah logistik. Dalam skala besar, sensor membantu melacak lokasi kapal di laut, dan dalam skala yang lebih kecil, mereka dapat memberikan status dan suhu masing-masing kontainer kargo. Selain pelacakan aset, Penggunaan IoT sangat berguna bagi perusahaan berbasis industri manufaktur untuk menjaga perawatan berkala pada aset perusahaan, sehingga meminimalisir troubleshooting atau kerusakan pada mesin secara tidak terduga. Akibatnya, lini produksi akan terhenti hingga. Sistem berkemampuan IoT dapat mendeteksi tanda-tanda peringatan, penggunaan data untuk membuat jadwal waktu pemeliharaan, dan terlebih dahulu perawatan peralatan sebelum masalah terjadi. Pemanfaatan teknologi IoT ternyata bisa membuat sektor tambang jauh lebih aman dan menghemat sumber daya yang dibutuhkan. Perusahaan tambang membutuhkan kehadiran Internet of Things dan layanan Cloud untuk mengoperasikan sensor alat-alat tambang,



10



Penggunaan teknologi IoT dan Cloud bisa membantu menentukan kapan dan di mana harus melakukan pengeboran atau menambang, menemukan lokasi yang terjadi kebocoran, atau bahkan memantau ketersediaan bahan bakar. Teknologi terkini bahkan mampu menerapkan IoT pada helm pekerja tambang, sehingga bisa memunculkan tampilan data di kaca helm untuk membantu mengambil keputusan saat kegiatan penambangan. Penerapan IoT sebenarnya bukan tanpa tantangan, berbagai tantangan muncul dikarenakan hadirnya maupun implementasi dari teknologi tersebut. Karena kehadiran teknologi ini juga harus dibarengi dengan kesiapan sumber daya manusia sebagai pengguna dari teknologi dalam memanfaatkan data agar bisa dimanfaatkan secara maksimal. Data yang dihasilkan dari proses pemanfaatan IoT seringkali berisi mengenai informasi yang berharga bagi industri. Oleh sebab itu, keamanan data menjadi tantangan yang sangat berat di era revolusi industri. Bahkan di banyak kasus data mining yang berlebihan dan tidak memperhatikan privasi serta etika akan menimbulkan permasalahan yang serius. Terutama pada penerapan IoT yang digunakan pada smart home yang menggunakan teknologi voice recognition. Untuk menjawab tantangan seperti di atas, tentu dibutuhkan rekanan yang memiliki integritas tinggi dan kemampuan melindungi database. Nah, berbagai penghargaan dari lembaga internasional, seperti penghargaan yang telah diperoleh beberapa anak usaha TelkomMetra, mulai dari PINS, Telkomsigma dan Telkomtelstra bisa menjadi salah satu cara bagi pemilik perusahaan mengidentifikasi performa dari rekanan yang bisa dipercaya.



11



BAB III PENUTUP A.



KESIMPULAN Internet of things adalah sebuah konsep dimana objek mampu mengirimkan



data menggunakan jaringan untuk melakukan aktivitas kerja tanpa bantuan dari manusia atau interaksi dengan perangkat computer Unsur – unsur IoT terdiri dari beberapa bagian, seperti konektivitas, Artificial Intelligence (AI), perangkat sistem kecil, sensor, dan active engagement.  Cara kerja dari IoT diciptakan dengan membuat argumentasi algoritma pemrograman, untuk menghasilkan interaksi program dengan jaringan internet sebagai penghubung antara kedua hal tersebut. Contoh penerapan IoT dapat dilakukan di berbagai bidang seperti kesehatan, transportasi, lingkungan, energi, dan lain sebagainya. Manfaat utama dari internet of things adalah ketercapaian efisiensi, efektivitas, dan konektivitas. IoT telah secara bertahap membawa lautan perubahan teknologi dalam kehidupan kita sehari-hari, yang pada gilirannya membantu membuat hidup kita lebih sederhana dan lebih nyaman, melalui berbagai teknologi dan aplikasi. Ada kegunaan yang tak terhitung banyaknya dari aplikasi IoT ke semua domain termasuk medis, manufaktur, industri, transportasi, pendidikan, tata kelola, pertambangan, habitat dll. Meskipun IoT memiliki banyak manfaat, ada beberapa kekurangan dalam tata kelola dan tingkat implementasi IoT. Pengamatan utama dalam literatur adalah bahwa tidak ada definisi standar di seluruh dunia. Standarisasi universal diperlukan di tingkat arsitektur. Teknologi bervariasi dari vendor-vendor, sehingga perlu interoperable. Untuk global yang lebih baik pemerintahan, kita perlu membangun protokol standar. Mari kita berharap masa depan IoT yang lebih baik



12



B.



SARAN Demikian makalah ini dibuat dengan sebaik-baiknya dan dengan sejujur-



jujurnya yang disusun oleh penulis. Penulis menyadari segala kekurangan dan menyadari ketidaksempurnaan penyusunan makalah ini, untuk itu penyusun berharap kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sekalian agar penyusun dapat memperbaiki setiap tulisan dan penyusunan makalah dikemudian hari semakin lebih baik. Terima kasih.



13



DAFTAR PUSTAKA Admin Media Telkom Indonesia (2021). Mengenal Peran IoT Pada Industri 4.0. Telkommetra. https://www.sekawanmedia.co.id/pengertian-internet-of-things/. Diakses pada 29 Agustus 2021. Madakam, S., R. Ramaswamy, dan Siddhati Tripathi (2015). Internet of Things (IoT) : A literature Review. IT Applications Group, National Institute of Industrial Engineering (NITIE). Vol. 03 No. 05(2015) Robith Adani, Muhammad (2020). Mengenal Apa Itu Internet of Things dan Contoh Penerapannya. Sekawan Media. https://www.sekawanmedia.co.id/pengertianinternet-of-things/. Diakses pada 29 Agustus 2021.



14