Resume Renang Olahraga [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RESUME MATERI RENANG GAYA DADA



DISUSUN OLEH : Nama



: Oktavia Irda Hashima



NIM : 40011420650037 Prodi



: DIV-Akuntansi Perpajakan



Kelas



:A



UNIVERSITAS DIPONEGORO 2020



Renang Gaya Dada 1. Sejarah Renang Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul 27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang (Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst). Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolamkolam renang. Sebagian besar peserta waktu itu berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen dalam perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan. Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation Internationale de Natation (FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952.



2. Pengertian Renang Gaya Dada Renang gaya dada atau Breast stroke biasa disebut juga dengan nama renang gaya katak. Disebut demikian karena gaya renang ini mirip sekali dengan cara katak berenang. Gaya dada merupakan gaya berenang yang cukup santai sehingga populer untuk berenang dengan tujuan bersenang-senang. Gerakan yang halus membuat tubuh tidak terlalu capek saat berenang. Gaya dada dilakukan dalam posisi terlungkup dalam air (dada nempel ke air), posisi tubuh stabil, lalu bergerak maju dengan gerakan tangan dan kaki secara simultan. Kedua kaki digerakkan dengan cara menendang-nendang ke luar air dan Kedua tangan lurus ke arah depan. Kedua tangan lalu dibuka ke posisi samping, ini bertujuan supaya badan lebih mudah dan cepat



untuk



melaju



ke



arah



depan.



Menggunakan gaya dada saat berenang memungkinkan perenang dapat mengambil nafas saat mulut sedang berada di atas air setelah 2 – 4 kali gerakan tangan dan kaki. Namun gaya dada memiliki kecepatan paling lambat dibandingkan dengan teknik renang lainnya.Ketika berenang menggunakan gaya dada, penting untuk memposisikan kepala dan badan dengan benar karena itu dapat membuat anda berenang lebih efisien serta melin dungi leher dari cedera. Sebelum mulai mencoba renang gaya dada, anda harus mengetahui dan menguasai tekniknya terlebih dahulu agar olahraga renang anda bisa berjalan dengan maksimal. Anda bisa menggunakan tips berikut untuk berlatih renang gaya dada.



3. Teknik Berlatih Renang Gaya Dada. Terdapat 5 Teknik untuk dapat Berlatih Renang Gaya Dada, diantaranya yaitu: 1. Latihan Teknik Gerakan Meluncur Meluncur merupakan gerakan paling dasar dari berenang. Gaya meluncur dipakai oleh teknik renang manapun termasuk renang gaya dada. Langkah ini penting dikuasai agar kita tidak merasa takut ketika berenang dalam air, dapat menyesuaikan suhu dan mengurangi resiko cedera dalam air.



Berikut cara meluncur saat berenang: 1.



Berdiri menempel pada pinggiran kolam renang dengan satu kaki menempel pada dinding kolam



2. Posisi badan membungkuk sejajar dengan permukaan air seperti ketika rukuk dan posisi tangan lurus kedepan mengapit kedua daun telinga. 3. Dorong badan kuat-kuat dengan kaki yang menempel pada dinding kolam, lalu tubuh anda akan meluncur ke depan. 4. Posisikan tangan, kaki dan tubuh lurus kedepan sejajar dengan permukaan air lalu jaga keseimbangan badan.



2. Latihan Teknik Gerakan Kaki Setelah mengetahui dan melatih gerakan lengan atau tangan, maka gerakan kaki pun jangan sampai terlewatkan. Gerakan kaki sangat penting karena merupakan sumber gerak anda di dalam air. Dengan gerakan kaki yang benar, anda dapat bergerak dengan cepat dan leluasa di dalam atau di permukaan air.Bagi yang sama sekali masih pemula dalam hal olahraga renang, maka memang sudah seharusnya belajar bagaimana menggerakkan kaki dengan benar. Latihan akan terdiri dari mengapung dan juga gerakan kaki.



Berikut cara melakukan latihan gerakan kaki: 1. Pada sikap awal dalam gerakan kaki, pastikan untuk kedua lengan pada posisi berpegangan di bagian tepian atau pinggir kolam renang. 2. Tak hanya itu, posisi tubuh beserta kedua kaki harus lurus ke arah belakang dan rata atau sejajar dengan permukaan air. 3. Sementara itu, untuk bagian kepala dan wajah perlu menghadap ke depan. 4. Pada gerakan kaki di teknik gaya dada, ada 2 bagian yang perlu diketahui dan juga dipelajari, yakni gerakan tendangan sekaligus gerakan perkembangan. 5. Dari yang awalnya posisi kaki keduanya lurus ke belakang, silakan untuk membengkokkan atau menekuk kedua kaki pada panggul dan lutut di mana kedua tumit juga diposisikan berdekatan. 6. Sementara gerakan kedua tumit mendekati bokong, tekukkan ujung kaki ke samping dan secara perlahan kita bisa merenggangkan bagian tumit serta lutut. 7. Setelah menekuk atau bengkok pada panggul serta lutut maksimal, gerakan tendangan akhirnya dapat mulai dilakukan.



8. Untuk gerakan tendangan, yang perlu dilakukan adalah mendorong tungkai ke arah belakang. Tujuan gerakan tersebut hanya supaya ujung kaki dapat ditempatkan di posisi yang efektif supaya mampu mendorong air ke belakang. 9. Hanya kedua telapak kaki yang bertugas melakukan dorongan ke belakang. 10. Ketika kaki sudah kita dorong keluar dan ke belakang, lakukan di saat yang sama dengan meluruskan bagian lutut. Khusus gerakan ini perlu dilakukan secara kuat dan cepat. 11. Telapak kaki adalah bagian yang bertugas untuk melakukan dorongan ke belakang. 12. Saat lutut sudah diluruskan, otomatis kaki didorongkan keluar ke arah belakang. 13. Pada akhir gerakan yang benar, luruskan bagian kedua tungkai ke belakang. 3. Latihan Teknik Gerakan Tangan Gerakan tangan tidak kalah penting dengan gerakan kaki. Dari segi tenaga yang dihasilkan tentu lebih kuat kaki, namun gerakan tangan menjaga badan tetap seimbang dan membantu kepala ketika naik ke permukaan untuk mengambil nafas.



Berikut cara menggerakkan tangan saat berenang: 1.



Posisikan kaki menempel pada dinding kolam renang.



2.



Luruskan kedua tangan dan kepala terlihat jelas dari atas permukaan air.



3. Tarik kedua tangan ke arah dada secara bersamaan sembari mendayung air dengan telapak tangan. 4. Latihan ini dapat anda gunakan dengan bantuan papan seluncur 4. Latihan Mengambil Nafas Dalam olahraga renang dengan gaya dada, pernapasan dilakukan persis seperti saat melakukan gaya kupu-kupu di mana dilakukan ketika tangan ditarik ke arah samping. Tentu saja



saat kita berada di dalam air pun perlu juga untuk mengambil napas, jadi teknik pernapasan pun perlu dikuasai supaya tidak salah ketika mengambil napas.



Berikut cara melakukan teknik pernapasan: 



Pada sikap awal untuk melakukan gerakan pernapasan, pastikan berdirilah lebih dulu di dalam kolam renang dangkal sambil membungkukkan tubuh hingga sejajar dengan permukaan air kolam.







Untuk bagian wajah, silakan untuk menghadapkan wajah ke arah depan di mana harus berada juga di antara kedua lengan yang sedang diluruskan ke depan.







Saat sudah hendak mengambil napas, lakukan dengan kepala diangkat ke atas sampai mulut muncul di permukaan air. Tapi jangan sampai terlalu atas dan hanya sampai sejajar dengan permukaan air.







Sambil melakukan hal di atas, dalam waktu bersamaan silakan kedua lengan sudah mulai menekan ke dalam atau bawah air sambil mendorong air ke dalam.







Saat tangan telah mencapai bawah dagu, luruskanlah ke arah depan secara pelan-pelan saja sambil menurunkan kepala juga dan udara dihembuskan saat kepala sudah masuk ke dalam air.







Pada dasarnya, kepala perlu menghadap ke bawah alias ke dalam air sebab jika menghadap ke depan maka leher akan terbeban dan bisa lebih tinggi risiko cederanya. Saat menghembuskan udara di dalam air lakukan perlahan saja.







Pada teknik gerakan pernapasan, bisa dilakukan setiap 4 kali gerakan atau 2 kali gerakan juga boleh, dan untuk perenang yang sudah handal malah biasanya mampu melakukan pernapasan dalam 8 gerakan karena sudah terbiasa dan terlatih dengan baik.



5. Teknik Koordinasi Gerakan



Pada latihan koordinasi gerakan, latihan tentunya perlu dilakukan secara terpadu yang mengombinasikan seluruh unsur teknik yang sudah dilatih sebelumnya pada gaya dada. Awalan dengan gaya meluncur bisa kemudian dilanjutkan dengan gerakan kaki lebih dulu, baru gerakan lengan dan kemudian imbangi dengan pernapasan yang baik dan benar. Hal paling penting dari latihan koordinasi pada dasarnya adalah adanya koordinasi antara gerakan lengan dan juga gerakan kaki. Ingat bahwa gerakan lengan dan kaki yang terpadu akan menghasilkan keseimbangan tubuh yang baik selama berada berenang di dalam air. Ini karena kedua gerakan tersebut merupakan gerakan dasar pengatur keseimbangan. Tak hanya itu, gerakan lengan sekaligus kaki yang benar serta berimbang akan menjadi tenaga pendorong maupun penggerak yang sempurna selama melakukan gaya dada. Pada waktu melakukan latihan koordinasi gaya dada ini, setiap teknik perlu dilakukan secara teliti supaya gerakan tahanan atau kontra air bisa kita perkecil.



Berikut cara melakukan teknik koordinasi gerakan: 



Latihan satu gerakan – Pada latihan teknik koordinasi gerakan satu ini, intinya adalah membiasakan diri serta merasakan pola gerak sekaligus irama tubuh sewaktu berada di dalam air. Pada latihan satu gerakan, artinya adalah perenang pemula perlu melatih satu gerakan tangan yang kemudian bisa ia lanjutkan dengan satu gerakan kaki. Latihan ini perlu dilakukan sampai bisa mencapai 10-15 meter tapi juga diimbangi dengan kesempurnaan irama koordinasi.







Latihan dua gerakan tangan dan satu gerakan kaki – Pada latihan satu ini, perlu adanya konsistensi sekaligus latihan yang intensif di dalam kolam hingga mampu melakukan renang sampai 15 meter. Tentunya harus juga diimbangi dengan kesempurnaan irama koordinasi.



4. Hal – Hal Yang Diperhatikan Dalam Renang 



Hal – hal yang harus dilakukan sebelum berenang



1. Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang – kekang otot pada saat berenang. Pemanasan senam bisa dilakukan dengan cara menggerak – gerakkan badan (senam kecil) atau dengan berlari – lari kecil. 2. Mandi pada air pencuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat menyesuaikan dengan suhu air. 3. Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk – bentuk latihan lainnya.







Hal – hal yang harus dilakukan sesudah berenang



1. Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di dalam kolam renang biasanya kotor. 2. Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat – loncat atau dengan cara yang lain. 3. Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas)



5. Manfaat Renang Gaya Dada Renang dengan teknik gaya dada rupanya menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Ketika sudah berhasil menguasai setiap gerakan dengan baik dan bahkan juga sampai pada koordinasi yang sempurna, maka manfaat-manfaat berikut tak diragukan lagi pasti bisa kita peroleh bila sering berenang. 1. Menurunkan Berat Badan Jika hendak menurunkan berat badan secara alami, maka olahraga renang bisa dilakukan secara teratur dan konsisten, terutama dengan teknik gaya dada. Gerakan gaya dada pada dasarnya akan langsung membuat seluruh anggota badan bergerak. Dengan begitu, otomatis kalori pun secara perlahan bakal terbakar dan menjadi energi sehingga lemak pun luntur dengan cukup mudah dan cepat.



2. Menurunkan Gula Darah Percaya atau tidak, renang dengan teknik gaya dada bukan hanya bisa dilakukan ketika ingin renang santai, tapi juga bisa menurunkan gula darah yang tinggi. Bagi penderita diabetes, olahraga renang gaya dada mampu membuat metabolisme tubuh meningkat dan sekaligus juga peredaran darah yang makin lancar. Untuk mengatasi diabetes atau menurunkan kadar gula darah tinggi, giatlah melakukan olahraga renang gaya dada. Tak perlu setiap hari atau terlalu sering, seminggu 2 kali saja sudah lebih dari cukup bila dilakukan rutin. Akan ada efek baik yang terjadi pada kadar gula darah yang terlalu tinggi. 3. Menurunkan Kolesterol Kolesterol tinggi di dalam tubuh, khususnya kolesterol jahat mampu meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan melakukan olahraga seperti renang, terutama renang dengan gaya dada, maka tingkat lemak yang tinggi bakal dapat menjadi turun dan akhirnya normal kembali. Ingat bahwa kolesterol tinggi kerap kali ada hubungannya dengan obesitas yang intinya renang bisa menurunkan berat badan sekaligus kolesterol yang naik. 4. Menghilangkan Stres Gaya dada pada renang juga bisa dilakukan ketika hendak menghilangkan rasa stres. Renang santai menggunakan teknik gaya dada dapat menurunkan tingkat stres secara alami dan juga aman. Begitu seluruh tubuh sudah masuk ke dalam air dan terkena percikan-percikannya, maka rasa stres pun bakal hilang seketika. 5. Meningkatkan Kualitas Jantung Dan Peredaran Darah Jantung merupakan organ tubuh yang memompa darah agar mengalir ke seluruh tubuh, sedangkan darah tersebut mengangkut sari – sari makanan dan oksigen sehingga terjadi proses pembakaran serta menghasilkan energi yang diperlukan untuk bergerak. 6. Meningkatkan Kapasitas Vital Paru – Paru Paru – paru berfungsi untuk mengambil oksigen yang sangat diperlukan dalam proses oksidasi (pembakaran). Renang akan melatih kerjaparu – paru dan meningkatkan kemampuan



paru – paru untuk mengambil oksigen yang banyak. Dengan terpenuhinya oksigen maka proses pembakaran dalam tubuh menjadi lancar sehingga energi yang diperlukan dapat terpenuhi 7. Mempengaruhi Otot Mejadi Berisi Ketika berenang akan terjadi gerakan otot yang dinamis dan oto akan bekerja terus menerus. Hal ini kan membuat serabut otot bertambah banyak dan bertambah kuat. Sehingga otot – otot tubuh akan kelihatan lebih berisi / padat.