Resume Uji Chi Square [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama



: Fitri Handayani



NIM



: 110320005



Prodi



: S1 Kebidanan alih jenjang



RESUME TENTANG ANALISIS BIVARIAT : CHI SQUARE 1. Pengertian Chi Square disebut juga dengan Kai Kuadrat. Chi Square adalah salah satu jenis uji komparatif non parametris yang dilakukan pada dua variabel, di mana skala data kedua variabel adalah nominal. (Apabila dari 2 variabel, ada 1 variabel dengan skala nominal maka dilakukan uji chi square dengan merujuk bahwa harus digunakan uji pada derajat yang terendah). Uji chi-square di sebut juga dengan Kai Kuadrat. Uji chi-squeare adalah salah satu uji statistic no-parametik (distibusi dimana besaran – besaran populasi tidak diketahui) yang cukup sering digunakan dalam penelitian yang menggunaka dua variable, dimana skala data kedua variable adalah nominal atau untuk menguji perbedaan dua atau lebih proporsi sampel. Pengertian chi-quare atau chi kuadrat lainya adalah sebuah uji hipotesis tentang perbandingan Antara frekuensi observasi dengan frekuensi harapan yang didasarkan oleh hipotesis tertentu pada setiap kasus atau data yang ambil untuk diamati. 2. Fungsi Uji chi-square diterapkan pada kasus dimana akan diuji apakah frekuensi yang akan di amati (data observasi) untuk membuktikan atau ada perbedaan secara nyata atau tidak dengan frekuensi yang diharapkan. Uji ini sangat bermanfaat dalam melakukan analisis statistic jika kita tidak memiliki



informasi



tantang



populasi



atau



jika



asumsi-asumsi



dipersyaratkan untuk penggunaan statistic parametric tidak terpenuhi. Adapun kegunaan dari uji Chi-Square, adalah : a. Ada tidaknya asosiasi antara 2 variabel (Independent test).



yang



b. Apakah suatu kelompok homogen atau tidak (Homogenity test). c. Uji kenormalan data dengan melihat distribusi data (Goodness of fit test). d. Digunakan untuk menganalisis data yang berbentuk frekuensi. e. Digunakan untuk menentukan besar atau kecilnya korelasi dari variabel-variabel   yang dianalisis. f. Cocok digunakan untuk data kategorik, data diskrit atau data nominal. 3. Syarat uji Chi square Syarat-syarat uji ini adalah: frekuensi responden atau sampel yang digunakan besar, sebab ada beberapa syarat di mana chi square dapat digunakan yaitu: a. Tidak ada cell dengan nilai frekuensi kenyataan atau disebut juga Actual Count (F0) sebesar 0 (Nol). b. Apabila bentuk tabel kontingensi 2 X 2, maka tidak boleh ada 1 cell saja yang memiliki frekuensi harapan atau disebut juga expected count (“Fh”) kurang dari 5. c. Apabila bentuk tabel lebih dari 2 x 2, misak 2 x 3, maka jumlah cell dengan frekuensi harapan yang kurang dari 5 tidak boleh lebih dari 20%. 4. Menentukan Ho (Null Hypothesis) dan Ha (Alternative Hyphotesis) Untuk menjawab hipotesis, bandingkan chi-square hitung dengan chisquare tabel pada derajat kebebasan atau degree of freedom (DF) tertentu dan taraf signifikansi tertentu. Apabila chi-square hitung >= chi-square tabel, maka perbedaan bersifat signifikan, artinya H0 ditolak atau H1 diterima.sebaliknya apabila chi-square hitung