Review Artikel Akuntansi Sosial Dan Lingkungan 1 [PDF]

Citation preview

Review Riset Penelitian A Framework For Social and Environmental Accounting Research Masalah Penelitian Terjadinya dilema global baru-baru ini terbuka sosial dan penelitian akuntansi lingkungan (SEAR) untuk masalah: 1) meningkatnya proteksionisme, ketidakpuasan dengan proses politik dan kemungkinan ketegangan dengan globalisasi di era pasca-Brexit dan Trump, 2) kebijakan, praktik, dan pelaporan perubahan iklim di dunia ditandai oleh berita yang dikomodifikasi dan kapitalisme duplikat, dan 3) tumbuhnya neo-liberalisasi LSM dan sektor publik di lembaga di tengah krisis pengungsi yang semakin dalam dan perpecahan negara-bangsa, sehingga perlu pengetahuan atau pedoman mengenai SEAR



Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini menentukan bagaimana SEAR dapat berkontribusi untuk meningkatkan hubungan kami dengan alam dan untuk mengeksplorasi tren terbaru dalam penelitian akuntansi social dan lingkungan dan bagaimana SEAR dapat dikembangakan dengan menggunakan empat perspektif. Manfaatnya untuk mengetahui dampak terhadap kebijakan dan praktik untuk mengembangkan SEAR



Landasan Teori Empat perspektif SEAR, kasus bisnis, teori kritis, teori radikal dan realisme/interpretivisme Kasus bisnis : peneliti kasus bisnis ini mengeksplorasi cara-cara sosial dan lingkungan informasi mental dapat meningkatkan operasi bisnis yang ada (misalnya mencapai efisiensi yang lebih besar). Selanjutnya, bekerja di bidang ini berusaha untuk mendorong penyediaan informasi yang 'lebih baik' untuk 'meningkatkan' pengambilan keputusan internal (seperti mengurangi proses pengadilan lingkungan). Teori akuntansi Kritis : Inilah pandangan bahwa perubahan sosial muncul dari sistem sosial saat ini melalui fokus pada transformasi etika dan moral. Klaim moralitas umum adalah bahwa itu mungkin untuk mengembangkan kesamaan dari dalam sistem saat ini. Teori radikal : radikal untuk SEAR menarik norma moral substantif seperti tingkat ketidaksetaraan dalam diberikan masyarakat. Untaian penelitian ini mempertanyakan kelangsungan bisnis sebagai sarana untuk menciptakan perubahan dalam SEAR. Dalam



lingkungan kritis adalah keinginan untuk memeriksa dinamika dalam basis dan suprastruktur hubungan produksi kapitalis. Realisme/Interpretivisme : pendekatan realis kritis atau interpretivist yang berbeda signifikan dalam SEAR. Interpretivisme muncul dari filsafat Aristotelian dan Hegelian. Ini adalah kerangka evaluasi dan tentang pengungkapan dan pengungkapan tindakan dan tujuan. Teori Evolusi, pendekatan evolusioner dan kritis untuk CSR ada dalam SEAR. Pendektan evolusioner telah mengambil bentuk dialogis akun yang bertujuan untuk menciptakan perubahan sosial dan lingkungan dalam struktur sosial saat ini.



Hipotesis Tidak mempunyai Hipotesis



Metodologi Penelitian Mengkaji peluang bagi SEAR untuk menafsirkan dan menciptkan perubahan dalam perubahan dalam praktik sosial. Dan literatur review



Hasil Penelitian Secara keseluruhan SEAR telah mencapai banyak hal dalam beberapa decade terakhir, bagaimanapun itu juga lebih besar dari jarak tempuh, Kegagalan mengikuti perkembangan filsafat politik berarti kita mengabaikan masalah pengakuan, pluralisme, tuntutan Yang Lain, dan erosi komunitas lebih lanjut. Seperti yang diilustrasikan pada kasus Brexit dan kebijakan perdagangan dan imigrasi AS yang lebih ketat, kegagalan ini berarti bahwa SEAR mungkin tidak dapat mengikuti tuntutan informasi masyarakat, pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan lainnya. Oleh karena itu, SEAR perlu diperluas dan dibuka untuk masalah global. Meskipun kami menyerukan pluralitas, itu harus dengan kecerdasan yang mendorong sinergi dalam kontribusi yang dapat ditawarkan oleh semua SEAR.



Kelemahan dan Riset Lanjutan Kelemahan dalam penelitian tersebut yakni tidak adanya data signifikan mengenai SEAR karena hanya menggunakan literatur review. Untuk riset selanjutnya menggunakan peningkatan isolasionisme gejala era Brexit dan Trum. bagi peneliti SEAR untuk



mengintegrasikan tradisi filosofis dan penelitian yang berbeda untuk secara kolektif berkontribusi pada tantangan global yang kompleks