Review Jurnal Konflik Dan Stres Kerja [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

REVIEW JURNAL PERILAKU KEORGANISASIAN “Konflik dan Stres Kerja”



Nama Mahasiswa: Nur Nisa SH Nomor Induk: 1993141062 Kelas: Manajemen D



FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR TAHUN 2021



REVIEW JURNAL Judul Penelitian: Pengaruh Konflik Kerja dan Stres Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi pada Karyawan PDAM Kota Malang) Author: Wahyu Lia Nurrohmah dan Bambang Swasto Sunuharyo Penerbit: Fakultas Ilmu Administrasi Univеrsitas Brawijaya, Malang



Masalah Penelitian Terkait masalah pada penelitian ini yaitu peneliti ingin mengetahui pеngаruh konflik kerja dan stres kerja tеrhаdаp prestasi kerja kаryаwаn sеcаrа simultаn dаn pаrsiаl.



Lingkup Penelitian Ruang lingkup dari penelitian ini adalah mencakup instansi penelitian yaitu objek seluruh karyawan pada PDAM Kota Malang.



Tujuan Penelitian Pеnеlitiаn ini bеrtujuаn untuk mеngеtаhui pеngаruh konflik kerja (X1) dan stres kerja (X2) tеrhаdаp prestasi kerja kаryаwаn (Y) sеcаrа simultаn dаn pаrsiаl.



Landasan Teori Menurut Rivai (2009:999) menyatakan bahwa “konflik kerja adalah ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota-anggota atau kelompok (dalam suatu organisasi/perusahaan) yang harus membagi sumber daya terbatas atau kegiatankegiatan kerja dan atau karena kenyataan bahwa mereka mempunyai perbedaan status, tujuan, nilai atau persepsi”. Menurut Phil Kitchel (2002) dalam Wibowo (2006:52) “Stres kerja merupakan respon fisik dan emosional pada kondisi kerja yang berbahaya, termasuk lingkungan di mana pekerjaan memerlukan kapabilitas, sumber daya, atau kebutuhan pekerja lebih banyak”. Pengertian tersebut menjelaskan bahwa stres kerja adalah suatu sumber – sumber terjadinya stres yang datang dari dalam diri individu dikarenakan adanya tekanan dari pekerjaan yang dilakukan. Sutrisno (2009:164) menyatakan bahwa “prestasi kerja adalah sebagai hasil kerja yang telah dicapai seseorang dari tingkah laku kerjanya dalam melaksanakan aktifitas



kerja”. Menurut Dharma (2003:55) ada beberapa indikator dari prestasi kerja adalah : 1. Kualitas (mutu). Pengukuran kualitatif keluaran mencerminkan pengukuran tingkat kepuasan yaitu seberapa baik penyelesaiannya, hal ini berkaitan dengan pengeluaran. 2. Kuantitas (jumlah). Pengukuran kuantitatif melibatkan perhitungan keluaran dari proses atau pelaksanaan kegiatan, hal ini berkaitan dengan soal jumlah keluaran yang dihasilkan. 3. Ketepatan waktu Sesuai tidaknya dengan waktu yang direncanakan dalam hal ini penetapan standar waktu biasa ditentukan berdasarkan pengalamanpengalaman sebelumnya atau berdasarkan studi gerak dan waktu. Pengukuran tingkat prestasi juga menggunakan efisiensi, efektifitas kerja dan produktifitas.



Kerangka Teori dan Hipotesis



H2 Konflik Kerja H1



Prestasi Kerja Karyawan



Stres Kerja



Keterangan : : Pengaruh Simultan : Pengaruh Parsial H1 : Secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan konflik kerja dan stres kerja terhadap prestasi kerja karyawan. H2 : Terdapat pengaruh yang signifikan konflik kerja terhadap prestasi kerja karyawan. H3 : Terdapat pengaruh yang signifikan stres kerja terhadap prestasi kerja karyawan.



Jenis Penelitian dan Metodologi



1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Tujuan digunakannya penelitian penjelasan adalah untuk menjelaskan atau membuktikan hubungan dan pengaruh antar variabel. 2. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PDAM Kota Malang yang memiliki jumlah karyawan sebanyak 368 karyawan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah proportionate random sampling, jumlah sampel sebanyak 79 responden yang merupakan karyawan PDAM Kota Malang. 3. Sumber Data Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. 4. Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda.



Temuan Penelitian 1. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa tingkat Konflik Kerja dan Stres Kerja pada PDAM Kota Malang berada pada tingkat sedang dan Prestasi Kerja Karyawan berada pada tingkat tinggi. Berdasarkan hasil tersebut, pihak manajemen perusahaan harus senantiasa melakukan pengawasan kepada karyawannya, agar sumber- sumber konflik kerja dan stres kerja dapat lebih diminimalisir. Selain melakukan pengawasan perlu adanya manajemen konflik kerja dan stres kerja yang strategis dalam perusahaan agar prestasi kerja karyawan dapat dicapai secara optimal. 2. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan masih terdapat adanya perbedaan pendapat antara atasan dan bawahan masih sering terjadi di PDAM Kota Malang. Oleh karena itu, diharapkan kepada perusahaan khususnya manajemen perusahaan lebih melakukan pendekatan intensif kepada karyawan seperti memberi kesempatan karyawan untuk berpendapat dan melibatkan karyawan dalam menentukan strategi-strategi perusahaan di masa yang akan datang. 3. Bedasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa karyawan PDAM Kota Malang merasa bosan terhadap lingkungan pekerjaan. Oleh karena itu, pihak manajemen diharapkan lebih menciptakan suasana lingkungan pekerjaan yang tidak membosankan seperti menyelesaikan pekerjaan dengan sistem games atau menyelesaikan pekerjaan diluar tempat bekerja.



Riset Lanjutan Terkait riset lanjutan dari penelitian yaitu : 1. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan untuk penelitian selanjutnya dengan mengembangkan topik ini, dengan melakukan penelitian di tempat lain yang memiliki keragaman variasi tugas dan keragaman SDM yang lebih kompleks. 2. Mengganti atau menambahkan variabel lain yang dapat dikaitkan dengan prestasi kerja karyawan. Dengan demikian diharapkan dapat mengungkap temuan – temuan penelitian yang lebih menarik dan bermanfaat bagi banyak pihak.



Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada karyawan PDAM Kota Malang tentang pengaruh Konflik Kerja dan Stres Kerja terhadap Prestasi Kerja Karyawan, maka dapat ditarik kesimpulkan sebagai berikut : 1. Berdasarkan analisis deskripstif pada penelitian ini diketahui bahwa Konflik Kerja (X1) dan Stres Kerja (X2) yang terjadi di PDAM Kota Malang berada pada tingkat sedang atau moderate level. Hal tersebut dapat diartikan bahwa Konflik Kerja dan Stres Kerja yang terjadi di PDAM Kota Malang masih dalam keadaan yang wajar dan dalam kondisi aman. Sedangkan Prestasi Kerja Karyawan (Y) PDAM Kota Malang berada pada tingkat tinggi. Hal tersebut dapat diartikan bahwa Prestasi Kerja Karyawan PDAM Kota Malang dapat dikategorikan baik. 2. Berdasarkan hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa Konflik Kerja (X1) dan Stres Kerja (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Y). Hal ini ditunjukkan dengan diperolehnya nilai Sig. F (0,000) < α (0.05). 3. Berdasarkan hasil penelitian secara parsial variabel Konflik Kerja (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Y), dengan nilai Sig. t (0,000) < α (0,05). Selain itu, Konflik Kerja (X1) berpengaruh negatif terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Y) dengan nilai koefisien regresi = -0,549. 4. Berdasarkan hasil penelitian secara parsial variabel Stres Kerja (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Y), dengan nilai Sig.t (0,001) < α (0,05). Selain itu, Stres Kerja (X2) mempunyai pengaruh negatif terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Y) dengan diperolehnya nilai koefisien regresi = - 0,251.



Berdasarkan analisis