Review Jurnal Nasional Arsitektur Komputer [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS MATA KULIAH ARSITEKTUR KOMPUTER (D-402)



Tugas Besar 1 (Review Jurnal Nasional) Dosen Pengampu : Hery Derajad Wijaya,S.kom, MM



Nama : Wardah Fakhriyyah D Nasution Nim : 41520010085



PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2021



JURNAL I No. Judul Artikel



Topik



Data



Nomor 8 Implementasi High Performance Computing Cluster Menggunakan Rocks Cluster Perancangan Arsitektur Komputer Menggunakan Rocks Cluster Sebegai Media Untuk Memudahkan Performa Dari Cluster Komputer



Jurnal ini termasuk Penelitian dan pengembangan (R&D) yaitu metode penelitian



yang



melalui



serangkaian



proses



dalam



rangka



mengembangkan suatu produk (cluster) atau menyempurkan produk yang sudah ada. Terdapat 3 metode yang digunakan dalam melakukan penelitian dan pengembangan tersebut. 1. Metode Deskriptif, digunakan untuk mengumpulkan data penjelasan Metode / Algoritma



mengenai perancangan dan implementasi dari cluster computer. 2. Metode Evaluatif, digunakan untuk mengevaluasi pengukuran performa dari cluster menggunakan proses benchmark



dan juga



pengujian SLURM dan ganglia mengenai manajemen sumber daya 3. Metode Eksperimental, digunakan untuk menguji keampuhan SLURM dalam mengatur sumber daya yang akan digunakan untuk menjalankan interactive jobs



dan Ganglia dalam memonitoring



penggunaan sumber daya. Rocks Cluster adalah sebuah distro linux yang dikhususkan untuk membangun sebuah High Performance Cluster Computing dengan menghubungkan beberapa personal computer yang kemudian disebut node. Performa cluster diukur dengan melihat kemampuan



ystem dalam



memproses bilangan floating point dengan mengunakan library benchmark LINPACK dan library aritmatika OpenBLAS. Dalam penelitian ini juga digunakan SLURM (Simple Linux Utility for Resource Management) untuk menjalakan sebuah interactive jobs pada Abstrak



cluster dengan penyesuaian kebeutuhan sumber daya pada cluster untuk menjalakan tugas tersebut. Dari hasil pengujian benchmark didapatkan nilai 15,0323 GigaFlops dalam kurun waktu 692.35 detik atau sekitar 11,5 menit pada pengujian dengan jumlah matriks sebanyak 25000. Untuk hasil pengujian interactive jobs dengan menggunakan SLURM, ystem menunjukan performa yang efisian untuk penggunaan sumber daya



ystem untuk penggunaan workload, cpu, memory dan network.



Kata kunci: high performance cluster computing, rocks cluster, rocks ystem , linpack, openblas interactive jobs, slrum Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah hasil dari monitoring sumber daya pada ganglia seperti : Hasil



- Hasil monitoring Load pada Ganglia : jumlah proses yang ada pada CPU akan semakin besar berbanding lurus dengan banyak angka yang di scan oleh program



- Hasil monitoring Penggunaan Memory pada Ganglia : jumlah buffer semakin besar seiring semakin besarnya angka dan node yang digunakan - Hasil monitoring Penggunaan CPU pada Ganglia : nilai penggunaan CPU semakin meningkat seiring dengan semakin banyaknya node yang digunakan - Hasil monitoring Trafik Network pada Ganglia : parameter network akan selalu terdapat nilai baik pada In ataupun Out Adapun kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini adalah sebuah cluster computer dapat dibangan menggunakan sekumpulan personal computer ytang terhubung dalam sebuah jaringan untuk mengolah sebuah data dan dengan menggunakan Rocks Cluster sebagai perangkat lunak utama, proses membangun cluster menjadi mudah. Untuk mengukur Kesimpulan



performa dari cluster ini dapat dilakukan dengan melakukan proses benchmark pada



ystem untuk mengetahui kemampuan



ystem dalam



memproses bilangan floating point. Kemudian untuk menjalankan sebuah interactive jobs pada cluster dapat dilakukan dengan menggunakan SLURM untuk mengatur sumberdaya yang akan digunakan. Penggunaan sumber daya cluster dapat di monitoring dengan ganglia. Penulis Nama jurnal, Volume, Nomor, Tahun



Richie R. Tokan1 , Mochammad Hannats Hanafi Ichsan2 ,Agung Setia Budi3 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Vol. 4, No. 8, Agustus 2020, hlm. 2499-2504, e-ISSN: 2548-964X Jurnal ini membahas tentang



perancangan arsitektur



ystem e



menggunakan rocks cluster sebegai media untuk memudahkan performa dari cluster computer. Seperti yang kita ketahui data menjadi sangat penting perannya dalam perkembangan teknologi digital dikarenakan kebutuhan manusia akan informasi semakin tinggi. Oleh sebab itu, pra sarana computer yang memiliki kinerja tinggi dalam pengolahan data Ulasan artikel



yang jumlahnya besar dan mengharuskan penggunaan waktu yang efisien. Dalam penelitian ini, penulis membangun sebuah cluster computer dengan menggunakan Rocks Cluster yaitu sebuah distro linux yang dikhususkan untuk membangun sebuah High Performance Cluster Computing dengan cara menghubungkan beberapa personal computer yang disebut dengan node. Performanya diukur dengan menggunakan menggunakan library LINPACK dan OpenBLAS untuk melakukan



benchmark dengan melakukan operasi matrix-matrix yang hasilnya adalah kemampuan



ystem untuk memproses floating point dari operasi



tersebut. Dalam penelitian ini juga digunakan SLURM (Simple Linux Utility for Resource Management) untuk menjalakan sebuah interactive jobs pada cluster dengan penyesuaian kebeutuhan sumber daya pada cluster untuk menjalakan tugas tersebut Perancangan cluster computer terbagi menjadi 3. Yang pertama, arsitektur perangkat keras yang menggunakan model bewoulf yang dimana arsitekturnya memungkinkan dibentuk dari beberapa commodity computer dengan spesifikasi yang sama dan terhubung dalam satu jaringan LAN. Contoh spesifikasi perangkat yang digunakan adalah CPU Speed dengan Front-End Node : 3.0 GHz dan Compute Node : 3.0 GHz. Yang kedua adalah arsitektur perangkat lunak yang menggunakan Rocks Cluster sebagai perangkat lunak utama sebagai system operasi dikarenakan system operani memiliki beberapa aplikasi yang biasa digunakan contohnya seperti ganglia monitoring tools yang berfungsi sebagai pemantau penggunaan sumber daya system dan library MPI untuk menjalankan program parallel. Yang terakhir adalah cluster computer yang berdasarkan penjabaran arsitektur perangkat keras dan perangkat lunak yang telah dijelaskan diatas akan dirancang dengan metode kickstart yaitu metode instalasi pada linux centos. metode ini, proses instalasi dapat diterakkan pada besar seperti cluster computer dalam waktu yang



Dengan



ystem dalam skala



ystem e singkat.



Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah sebuah cluster computer dapat dirancang menggunakan beberapa personal computer yang terhubung dalam sebuah jaringan untuk mengolah sebuah data dan dengan menggunakan Rocks Cluster sebagai perangkat lunak utama membuat proses membangun cluster menjadi mudah. Dalam mengukur performa dari cluster ini dilakukan proses benchmark pada dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan



ystem



ystem dalam memproses



bilangan floating point. Kemudian untuk menjalankan sebuah interactive jobs pada cluster dapat dilakukan dengan menggunakan SLURM untuk mengatur sumber daya yang akan digunakan. Penggunaan sumber daya cluster dapat di monitoring dengan ganglia.



JURNAL II No. Judul Artikel



Topik



Data



Nomor 2 Perancangan Teknik Kriptografi Block Cipher Berbasis Pola Tarian Sajojo Papua Sistem Perancangan Keamanan Dalam Proses Pemindahan Informasi Yang Berbasis Pola Tarian Sadjojo Papua



Secara umum penelitian terbagi ke dalam 4 (empat) tahapan, yaitu: (1) tahap identifikasi masalah, (2) tahap perancangan, (3) tahap implementasi dan analisis hasil, (4) tahap pelaporan dari hasil penelitian. Metode / Algoritma



Tahapan Penelitian Tahapan penelitian tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Identifikasi Masalah: pada tahap ini dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada, yaitu perancangan kriptografi block cipher



menggunakan pola Tarian Sajojo Papua. 2. Perancangan: tahapan selanjutnya adalah perancangan kriptografi block cipher dengan menggunakan pola Tarian Sajojo Papua. 3. Implementasi dan Analisis Hasil: setelah perancangan selesai kemudian dilakukan uji coba dan analisis dari kriptografi yang telah dibuat. 4. Laporan Hasil Penelitian: tahap terakhir adalah penulisan penelitian yang sudah dilakukan dalam bentuk laporan. Kriptografi adalah suatu ilmu untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan suatu informasi. Dalam penelitian ini dirancang Kriptografi Block Cipher 64 bit Berbasis Pola Sajojo Papua guna membangun kriptografi baru. Dalam kritografi ini dirancang dengan 10 putaran, dimana setiap putaran terdapat 4 proses. Pada setiap putaran terdapat 4 pola untuk proses Abstrak



plaintext dan 4 pola untuk proses kunci. Di proses kedua dan keempat ditransformasikan dengan tabel S-BOX untuk mendapatkan ciphertext yang lebih acak. Pengujian juga dilakukan menggunakan Avalanche Effect dan nilai Korelasi dimana rata-rata perubahan karakter mencapai 49,69%



sehingga



dapat



digunakan



sebagai



alternatif



dalam



mengamankan data. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah - Pada tabel 2, kombinasi pola 4-2-3-1



tarian sadjojo papua



mendapatkan nilai korelasi terbaik yang akan digunakan untuk melanjutkan proses enkripsi hingga putaran ke-10 untuk menghasilkan chipertext. - Tabel 6 menunjukkan nilai korelasi pada setiap putaran dan dapat disimpulkan bahwa algoritma Kriptografi Block Cipher berbasis pola Hasil



Tarian Sajojo Papua memiliki korelasi yang lemah dan menghasilkan nilai korelasi yang acak. - Berdasarkan hasil putaran pertama hingga putaran kesepuluh, dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil pengujian Avalanche Effect ini yaitu sebesar 51,88% yang berarti termasuk kategori sangat baik - Pada Gambar 19 merupakan hasil dari pengujian Avalanche Effect dari plaintext awal “VIONA997”, menghasilkan perubahan bit yang tidak terlalu tinggi dimana paling tinggi 56,25% pada putaran kesembilan



Kesimpulan



Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kriptografi block cipher 64 bit berbasis pola Tarian Sajojo Papua dapat



dikatakan sebagai sistem kriptografi. Dalam proses enkripsi, rancangan kriptografi block cipher berbasis pola Tarian Sajojo Papua ini menghasilkan output yang acak sehingga dapat digunakan sebagai alternatif dalam pengamanan data. Dalam pengujian avalanche effect yang dilakukan pun menunjukkan bahwa proses enkripsi di setiap putaran memiliki rata-rata perubahan yang mencapai 49,69% pada plaintext “VIONA997” dibandingkan dengan plaintext “GWENNI01” memiliki rata-rata perubahan yang mencapai 51,88% yang berarti algoritma kriptografi ini berhasil dan termasuk ke dalam kategori yang sangat baik. Penelitian ini sudah sangat baik apabila dibandingkan dengan penelitian terdahulu yang kebanyakan mempunyai nilai rata-rata avalanche effect sama-sama mendekati angka 50% yang berarti algoritma kriptografinya termasuk sangat baik. Penulis Nama jurnal, Volume, Nomor, Tahun



Dwayne Jeremy Euagellino Prihanto , Magdalena A. Ineke Pakereng, S.Kom. Jurnal Sistem Komputer, Vol.XI, No. 2, 20 Desember 2019 hlm. 71-80, ISSN 2355-328 Jurnal ini membahas tentang sistem perancangan keamanan dalam proses pemindahan informasi yang berbasis pola tarian sadjojo papua dengan menggunakan teknik kriptografi block chipper.



Kriptografi



adalah ilmu untuk menjaga kerahasiaan pesan atau mengamankan informasi. Informasi yang dapat dibaca dan dipahami dengan bahasa tertentu diubah ke dalam bentuk sandi tertentu yang berstruktur huruf/kata/kalimat yang sulit dipahami dari segi bahasa apapun. Salah satu algoritma nya adalah menggunakan algoritma Kriptografi Block Cipher. Block Cipher menggunakan kumpulan bit dengan panjang tetap Ulasan artikel



yang disebut sebagai block kemudian dioperasikan dengan cipher kunci untuk selanjutnya ditransformasikan. Sejalan dengan kemajuan teknologi, semakin banyaj cara untuk memecahkan algoritma ini. Untuk itu salah satu cara untuk membuat data atau informasi menjadi lebih aman adalah dengan membuat pola atau algoritma baru untuk memodifikasi algoritma yang sudah ada. Penelitian



ini



merupakan



kriptografi



Block



cipher



dengan



menggunakan pendekatan pola Tarian Sajojo Papua. Dari pola-pola tersebut akan dicari korelasi terbaik yang kemudian akan digunakan sebagai proses enkripsi dan dekripsi pesan plaintext. Beberapa gerakan-



gerakan dalam tarian sajojo papua dijadikan pola pertukaran kode bit di dalamnya. Sehingga kemanan data menjadi lebih kuat dan data dapat digunakan sebagaimana mestinya. S-Box adalah satu-satunya algoritma yang mempunyai kemampuan untuk membuat hubungan yang tidak linier antara plaintext dan ciphertext. Maka dari itu, penggunaan S-Box ditujukan agar membuat Kriptografi block cipher menjadi lebih acak. Hal ini dilakukan dengan cara mensubstitusikan bilangan hexadecimal ke dalam tabel S-Box dan kemudian kita ambil output dari tabel S-Box berupa bilangan hexadecimal yang baru. Berdasarkan penelitian pada jurnal ini, dapat ditarik disimpulkan bahwa kriptografi block cipher 64 bit berbasis pola Tarian Sajojo Papua merupakan sistem kriptografi. Dalam proses enkripsi, rancangan kriptografi block cipher berbasis pola Tarian Sajojo Papua menghasilkan output yang acak sehingga dapat digunakan sebagai alternatif dalam pengamanan data. Dalam pengujian avalanche effect yang dilakukan juga menunjukkan bahwa proses enkripsi di setiap putaran memiliki rata-rata perubahan yang mencapai 49,69% pada plaintext “VIONA997” dibandingkan pada plaintext “GWENNI01” yang memiliki rata-rata perubahan yang mencapai 51,88% memiliki makna algoritma kriptografi tersebut berhasil dan termasuk ke dalam kategori yang sangat baik.