Review Jurnal Teknologi Informasi Dan Perkembangan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS INDIVIDU



REVIEW JURNAL



Tugas ini disusun guna memenuhi mata kuliah Perkembangan Anak Usia Dini Dosen Pengampu: Dr. Dimyati, M.Si



Disusun Oleh:



Resti Mia Wijayanti 19717251019 PAUD I B



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2019



REVIEW JURNAL PERKEMBANGAN ANAK DALAM PERSPEKTIF KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI 1 Judul



Understanding young children’s attitudes towards reading in relation to their digital literacy activities at home (Memahami sikap anak-anak terhadap membaca berkaitan dengan



Jurnal Tahun Level Journal Penulis Reviewer Tanggal



kegiatan literasi digital di rumah) Journal of Early Childhood Research 2018 Q2 Scopus Gulsah Ozturk dan Sarah Ohi Resti Mia Wijayanti ( 19717251019) 2 Desember 2019



Tujuan Penelitian



Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki lebih lanjut peran teknologi digital dalam mendukung pembangunan literasi anak-anak, terutama apakah praktek keaksaraan digital anak-anak di rumah berpengaruh terhadap sikap anak terhadap membaca selama tahuntahun awal. Peneliti menyeliki hubungan antara partisipasi anak dalam DLA (Digital Literacy Activity) di rumah, pandangan tentang



Subjek Peneltian



teknologi, padangan orangtua terhadap sikap membaca anak. Informasi dikirim ke orangtua dari 350 anak-anak, 105 diantaranya setuju untuk berpartisipasi. 51 (41,6%) adalah perempuan dan 54 (51,4%) adalah laki-laki. Usia mereka berkisar antara 5 tahun 1 bulan sampai 7 tahun 2 bulan, dengan rata-rata 6 tahun 7bulan. Kebanyakan subjek berasak dari anak yang tingggal dari orangtua yang lengkap



Metode Penelitian



(95,2%), dan 4,8 persen tinggal bersama orangtua tunggal. Metode penelitian yang digunakan yakni metode korelasi, yang bertujuan untuk melihat hubungan antara sikap membaca anak dengan kegiatan literasi digital di rumah.



Variabel



1. Variable independen: Kegiatan literasi digital di rumah 2. Variabel dependen: Sikap anak-anak terhadap membaca



Instrumen



untuk Penelitian ini menggunakan dua metode, yakni PDLQ (Parent Digital



Mengukur Variabel Literacy Questionnare) dan RAS (Reading Attitude Scale). Dependen



1. PDLQ (Parent Digital Literacy Questionnare) diperuntukan untuk



mengukur 3 atribut, yaitu; DLA yang dilakukan anak di rumah (20 item), Sikap orangtua terhadap teknologi (5 item), Persepsi orangtua terhadap sikap membaca anak (9 item). Untuk setiap pernyataan mengenai DLA orangtua diminta untuk menunjukan frekuensi seberapa sering orangtua terlibat dalam kegiatan, disajikan dalam skala 5-point; 0= (never) tidak pernah, 1= (occasionally) jarang sekali, 2= (sometimes) kadang-kadang, 3= (usually) disempatkan/biasanya, 4= (always) selalu. Untuk mengetahui bagaimana sikap orangtua terhadap teknologi, atau sejauh mana orangtua setuju atau tidak setuju pada pertanyaan diberikan skala 5-point; 0= sangat tidak seuju, 1= tidak setuju, 2= netral,



3=



setuju,



4=



sangat



setuju.



Selanjutnya,



untuk



mengidentifikasi persepsi orangtua terhadap sikap anak membaca, orangtua diminta untuk menjawab sejauh mana anak enjoy/nyaman dalam kegiatan membaca dalam 5-point; 1= (occasionally) jarang sekali,



2=



(sometimes)



kadang-kadang,



3=



(usually)



disempatkan/biasanya, 4= (always) selalu. 2. RAS (Reading Attitude Scale) skala 10 item dalam RAS dirancang



untuk mengukur tingkat kenyamanan anak dalam membaca di kedua jenis yakni cetak dan digital. Skala yang digunakan; 1= sangat tidak senang, 2= tidak senang, 3= senang, 4= sangat senang. Definisi Operasional Kegiatan literasi digital anak di rumah dapat mempengaruhi sikap Variabel Langkah-langkah



anak dalam membaca. - Data dikumpulkan selama bulan Januari-Februari 2017.



penelitian



-



PDLQ (Parent Digital Literacy Questionnare) dibagikan oleh pendidik kepada anak-anak untuk dibawa pulang.



-



Orangtua memberikan izin kepada anak untuk ikut menyelesaikan tes dengan mengisi formulir persetujuan dan kuisnioner PDLQ (Parent Digital Literacy Questionnare) dan kembali ke sekolah.



-



Sebanyak 44% dari orangtua mengembalikan formulir izin dan kuisioner.



-



Tes RAS (Reading Attitude Scale) dilakukan di dalam kelas dengan dukungan dari guru yang mebantu mengondisikan kursi dan meja.



-



Tes RAS dilakukan secara individual dengan peneliti dalam



suasana kelas seperti biasa, bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada anak. -



Kegiatan tes RAS dilakukan selama kurang lebih 10 menit, berlangsung selama jam pelajaran dengan gangguan minimal.



-



Analisis data termasuk analisis korelasi dan analisis pemodelan jalur



Hasil Penelitian



Data dianalisis menggunakan SPSS dan PLS untuk pemodelan



jalur digunakan SmartPLS versi 2.0 software. Hasil penelitian ini adalah: -



Anak-anak lebih memungkinkan memiliki keinginan untuk membaca ketika teknologi digtal digunakan di rumah.



-



Hasil menunjukkan hubungan positif antara penggunaan teknologi dari anak-anak dan kenikmatan/rasa senang anak dalam membaca.



-



Peneltian memberikan konstribusi terhadap pertumbuhan badan penelitian yang menunjukkan hubungan positif antara penggunaan teknologi digital unutk anak dan kesenangkan anak dalam membaca.



-



Temuan penelitian ini menunjukkan sikap negatif kepada orangtua terhadap teknologi, yang penggunaan



teknologi



berhubungan negatif dengan tingkat anak-anak,



dengan



orangtua



yang



membatasi frekuensi DLA (Digital Language Activity) anak-anak di rumah. -



Ada korelasi positif antara persepsi orangtua dari sikap terhadap membaca dan laporan diri anak dalam sikap membaca



Kekuatan Penelitian



Kekuatan penelitian ini adalah : Hasil penelitian ini konsisten dengan peneliti lain yang berpendapat bahwa lingkungan digital menyediakan jalan atau jangkauan yang dapat



memiliki



potensi



untuk



memotivasi



anak-anak



dalam



mencerminkan literasi di luar sekolah anak-anak. Kelemahan



Kelemahan penelitian ini adalah:



Penelitian



Penelitian ini gagal untuk mendokumentasikan perbedaan yang signifikan anara sikap anak laki-laki dan perempuan terhadap sikap



membaca.



REVIEW JURNAL PERKEMBANGAN ANAK DALAM PERSPEKTIF KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI 2 Judul



Children under five and digital technologies: implications for early years pedagogy



Jurnal



(Balita dan teknologi digital: implikasi untuk awal tahun pedagogi) European Early Childhood Education Research Journal



Tahun Level Journal Penulis Reviewer Tanggal



2014 Q1 Ioanna Palaiologou Resti Mia Wijayanti ( 19717251019) 4 Desember 2019



Tujuan Penelitian



Tujuan penelitian ini adalah: -



Menyelidiki apakah anak-anak di bawah usia lima tahun menggunakan teknologi digital, sejauh mana, untuk tujuan apa dan apakah hal itu dapat diiianggap melek secara digital.



-



Bertujuan untuk menguji pandangan orangtua tentang bagaimana anak-anak menggunakan teknologi digital di rumah dan apakah orangtua berpikir pendidikan awal harus merangkul teknologi



Subjek Peneltian



dalam kegiatan sehari-hari dan mengajar anak. Subjek penelitian ini adalah orangtua dan anak. Berasal dari 135 keluarga dari 4 negara peserta, sehingga total 540 keluarga berpartisipasi. Keluarga yang dipilih yakni keluarga yang memiliki



Metode Penelitian



setidaknya satu anak yang berusia dibawah 5 tahun. Metode penelitian menggunakan Mix methods dan dikembangan



Variabel



1. Variable independen: Awal tahun pedagogi



dalam tiga tahap.



Instrumen



2. Variabel dependen: Balita dan teknologi digtal untuk Intrumen yang digunakan pada penelitian ini



menggunakan



Mengukur Variabel kuiesionner yang diisi oleh orangtu dan kuisioner untuk anak yang Dependen dikembangkan secara pictographic, serta wawancara dengan orangtua. Definisi Operasional Teknologi digital dan implikasi terhadap pendidikan di tahun awal. Variabel Langkah-langkah



Langkah-langkah penelitian ini adalah:



penelitian



Tahap 1 -



4 negara dipilih berdasarkan kriteria, Inggris dan Luxemburg adalah negara pengguna teknologi yang tinggi. Sementara Yunani dan Malta adalah dua negara dengan teknologi rumah tangga yang lebih rendah di zoa euro.



-



Sample diambil secara purposive terhadap 10 keluarga dari masing-masing negara peserta.



-



Orangtua diminta untuk mengidentifikasi jenis teknologi yang dimiliki dan digunakan anak di rumah.



-



Data yang terkumpul kemudian dibandingkan dan disintesis untuk mengidentifikasi seberapa umum media digital digunakan di empat



negara peserta. -



Kuisioner di disribusikan kepada 135 keluarga di masing-masing negara.



Tahap 2 -



Kriteria ditambahkan: semua keluarga harus tinggal di daerah terakses bordband, untuk kegiatan berbasis internet dalam kuisioner.



-



Anak menggisi kuisioner yang dikembangkan secara pictografik. Anak-anak mengisi kuisioner dengan bantuan orang dewasa.



Tahap 3 Hasil Penelitian



Wawancara dengan keluarga di semua negara peserta dan



melakukan pengamatan kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian ini adalah: -



Anak-anak di bawah usia lima tahun, terutama bayi dan balita di bawah usia tiga tahun, menggunakan teknologi digital hanya ketika orangtua



memberi



anak



akses,



terutama



dengan



bentuk



pengawasan. -



Anak-anak usia di bawah tiga tahun mengaskes sendiri.



-



Pada usia tiga tahun, presentase yang tinggi dari anak-anak di keempat negara berinteraksi dengan computer (68%) dan aktivitas berbasis internet (54%).



-



Lebih dari 60% anak-anak di bawah usia tiga tahun di keempat negara berinteraksi dengan teknologi digital, dengan 23% dari anak-anak itu bersama-sama menggunakan televisi, computer, dan internet



-



20% anak-anak di bawah usia tiga tahun dapat melakukan banyak tugas ketika anak menggunakan teknologi.



-



Data



dalam



penelitian



menunjukkan



bahwa



keluarga



menghabiskan waktu dengan anak-anak, baik menonton bersama atau bermain dengan televisi, computer atau internet. -



Hasil penelitian menunjukkan bahwa orangtua cemas dalam hal pendidikan anak.



-



Penelitian ini menyimpulkan bahwa pedagogi tahun-tahun awal harus memupuk kapasitas untuk lingkungan belajar yang



mendorong berbagi dan komunikasi ide menggunakan teknologi digital dan menyeimbangkan pengalaman digital di rumah anakanak dalam menavigasi lingkungan belajar mereka. -



Penelitian inimenunjukkan bahwa pedagogi tahun-tahun awal harus menggunakan media untuk menciptakan lingkungan belajar



Kekuatan Penelitian



yang partisipatif. Kekuatan Penelitian ini adalah: Penelitian ini diperkuat dengan temuan-temuan dari penelitian



Kelemahan



sebelumnya bahwa rumah abad ke-20 adalah rumah “digital-fluent”. Kelemahan penelitian ini adalah:



Penelitian



Penelitian tidak menemukan perbedaan yang signifikan diantara masing-masing negara.