Review TATRALOK Kota Depok-Aristu - UST PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DASAR – DASAR TEKNIK TRANSPORTASI REVIEW TATARAN TRANSPORTASI LOKAL (TATRALOK) KOTA DEPOK TH. 2006 Disusun Oleh : ARISTU ANWAR NIM. 2018013227 TEKNIK SIPIL Dosen Pembimbing : WIDARTO SUTRISNO, ST., MT.



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA



2019 Semester 2



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenanNya pekerjaan Penyusunan Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK) Kota Depok dapat terselesaikan sesuai jadwal waktu yang telah ditetapkan.



RINGKASAN EKSEKUTIF ini menyajikan ringkasan dari latar belakang studi, gambaran wilayah studi dan kebijakan wilayah, analisis kebutuhan pergerakan, kondisi lalu lintas, jaringan jalan, analisis angkutan umum, pengembangan transportasi serta pengembangan program.



Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama yang telah berkenan memberikan saran dan komentar dalam penyelesaian pekerjaan ini.



Depok, Nopember 2006



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi 1. Maksud Dan Tujuan 2. Lokasi Studi 3. Kondisi Sosial Ekonomi 3.1. Kependudukan 3.2. Perekonomian 4. Kebijakan Tata Ruang 5. Kondisi Transportasi 5.1. Kondisi Lalu Lintas 5.2. Kondisi Angkutan Umum 5.3. Kondisi Jaringan Jalan 5.4. Kondisi Simpul 6. Permasalahan Transportasi Kota Depok 6.1. Manajemen Lalu Lintas 6.2. Sistem Angkutan Umum 6.3. Prasarana Transportasi 6.4. Sarana Transportasi 6.5. Simpul 7. Pengembangan Model 7.1. Pembagian Zona Dan Model Jaringan Jalan 7.2. Skenario Pengembangan Jaringan Transportasi 8. Kebijakan Dan Strategi Pengembangan Transportasi Kota Depok 9. Pengembangan Transportasi Kota Depok 9.1. Jaringan Jalan 9.2. Manajemen Lalu Lintas 9.3. Angkutan Umum 9.4. Angkutan Kereta Api 9.5. Jaringan Lintas 10. Jaringan Jalan Dan Jaringan Trayek Penghubung Pusat-Pusat Pelayanan 11. Efisiensi Pengembangan Transportasi Kota Depok 12. Program Kerja Transportasi Kota Depok 2006-2021



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



RINGKASAN EKSEKUTIF 1. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud pelaksanaan kegiatan Penyusunan Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK) Kota Depok adalah untuk dapat mengidentifikasi permasalahan transportasi di Kota Depok serta menyusun strategi dan program kerja sebagai pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan prasarana dan sarana transportasi yang komprehensif dan terkoordinasi. Tujuan Penyusunan Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK) Kota Depok ini adalah: Sinkronikasi perencanaan dan kebijakan transportasi skala Nasional, Wilayah Propinsi dan Lokal (Kota) dalam keseluruhan moda transportasi khususnya transportasi darat. Sebagai acuan program pengembangan jaringan pelayanan dan jaringan prasarana transporatsi kota Depok; Menyediakan bahan penetapan kebijakan sesuai arah pembangunan Lokal dan Wilayah melalui 4 (Empat) tahapan Perencanaan Transportasi yaitu: Trip Generation Attraction Analysis, Trip Distribution Analysis, Modal Split Analysis dan Traffic Assignment Analysis. Prakiraan perpindahan orang dan atau barang sesuai asal dan tujuan perjalanan; Rencana lokasi ruang kegiatan serta kebutuhan ruang lalu lintas dan simpul transportasi untuk menampung distribusi perjalanan saat ini dan masa yang akan datang secara efektif dan efisien.



2. LOKASI STUDI Daerah studi pekerjaan Penyusunan Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK) Kota Depok ini adalah Kota Depok, yang meliputi: 6 kecamatan dan 63 kelurahan, yaitu: Kecamatan Pancoranmas, yang meliputi : 11 kelurahan Kecamatan Beji yang meliputi : 6 kelurahan Kecamatan Sukmajaya yang meliputi : 11 kelurahan Kecamatan Cimanggis yang meliputi : 13 kelurahan Kecamatan Sawangan yang meliputi : 14 kelurahan Kecamatan Limo yang meliputi : 8 kelurahan 3. KONDISI SOSIAL EKONOMI 3.1 Kependudukan Jumlah penduduk Depok sejak berubah status dari kota administrative menjadi kota otonom baru pada April 1999, wilayah penyangga DKI Jakarta ini makin berkembang pesat. Selama FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



kurun waktu tahun 2001-2004, pertumbuhan rata-rata penduduk kota Depok adalah 4,37%/tahun. Pertumbuhan yang tertinggi terjadi di kecamatan Pancoran Mas yaitu sebesar 6,28%/tahun, sedangkan yang terendah adalah kecamatan Sukmajaya sebesar 2,83 %/tahun. Jumlah penduduk kota Depok tahun 2001-2004 dan rata-rata pertumbuhannya disajikan pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Jumlah Penduduk dan Rata-rata Pertumbuhan Kota Depok Tahun 20012004. Jumlah Penduduk



Kecamatan



Rata-rata pertumbuhan



2001



2002



2003



2004



Pancoran Mas



219,312



226,405



235,790



262,785



6.28%



Sukmajaya



278,081



285,928



296,636



302,311



2.83%



Beji



115,575



120,462



126,653



129,192



3.79%



Sawangan



136,864



143,211



149,039



157,525



4.80%



Limo



123,078



127,828



123,633



141,545



5.02%



Cimanggis



331,778



343,399



357,546



376,103



4.27%



1,204,688



1,247,233



1,289,297



1,369,461



4.37%



Kota Depok



Sumber : BPS Kota Depok, 2001-2004



1.1 Perekonomian Pertumbuhan ekonomi yang ditandai dengan pertumbuhan PDRB kota Depok atas dasar harga konstan tahun 2000-2002 adalah sebesar 6%/tahun. Angka pertumbuhan ini mendekati pertumbuhan ekonomi Indonesia. Besaran PDRB kota Depok disajikan pada Tabel 2.3. Tabel 3.2. Produk Domestik Regional Bruto Kota Depok Tahun PDRB Kota Depok 20002004 atas dasar harga berlaku PDRB Kota Depok 20002004 atas dasar harga konstan 2000



2000



2001



2002



2003*



2004**



3.489.313, 43



4.118.882, 01



4.862.616, 01



5.555.669, 14



6.314.197, 60



3.489.313, 43



3.649.722, 33



3.920.232, 26



6.166.626, 32



4.433.822, 90



Sumber : PDRB Kabupaten/Kota Indonesia, 2000-2004 *) angka sementara, **) angka sangat sementara



4. KEBIJAKAN TATA RUANG Rencana Pemanfaatan Ruang Kota Depok disajikan pada Gambar 4.1. Rencana Fungsi Pusat-Pusat Pelayanan Kota Depok yang meliputi satu pusat kota dan 8 (delapan) pusat pelayanan disajikan pada Tabel 4.1. FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



Gambar 4.1. Rencana Pemanfaatan Ruang Kota Depok No.



Jenjang Pelayanan



1



Pusat Kota Margonda



2



Cinere



3



Sawangan



4



Citayam



5



Cimanggis (Jatijajar)



6



Cisalak



7



Tapos



8



Bojongsari



9



Krukut



Rencana Pelayanan Kegiatan - Pusat Pemerintahan - Pusat Bisnis Konvensi - Pusat Perdagangan Komersial & Jasa - Konservasi Budaya - Taman Kota - Terminal Terpadu dalam Kota - Pendidikan, Riset & Teknologi - Perkantoran & Bisnis - Perdagangan, Komersial & Jasa - Kawasan Pendidikan - Terminal C - Perdagangan & Jasa - Pusat Jasa Perbengkelan - Pusat Agrobisnis (Holtikultura) - Perdagangan Eceran - Terminal C - Pusat Perdagangan Grosir & Eceran - Kawasan Pendidikan - Sentra Niaga dan Budaya - Terminal C - Pusat Perdagangan Grosir & Eceran - Jasa Pergudangan - Terminal B - Pusat Pembibitan - Pusat Perdagangan Grosir & Eceran - Terminal C - PusatJasa - Pusat Perdagangan Grosir & Eceran - PusatJasa - Rumah Pemotongan Hewan (RPH) - Pusat Perdagangan & Jasa - Kawasan Pendidikan - Terminal C



Perdagangan dan Jasa



Sumber: Revisi RTRWK Depok 2000-2010



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Kelurahan Yang Dilayani - Seluruh Kota Depok - Kelurahan yang ada disekitarnya yaitu Sukmajaya , Tirtajaya, Pancoran Mas, Mampang, Depok, Depok Jaya, Beji, Kukusan, Beji Timur, Kemiri Muka, Pondok Cina, Mekarjaya Kelurahan Cinere, Pangkalan Jati, Pangkalan Jati Baru, Gandul. Kelurahan Sawangan Baru, RangkapanJaya, Rangkapan Jaya Baru, Meruyung, Pasir Putih, dan Bedahan. Cipayung, Cipayung Jaya, Ratujaya, B,)jong Pondok Terong, Pondok Jaya, Kalimulya, Jatimuiya, dan Kalibaru. Ke!urahan Kalibaru, Cilodong, Sukamaju, Jatijajar, dan Cilangkap. Kelurahan Sukamaju Baru, Sukatani, Harjamukti, Cisalak Pasar, Curug, Mekarsari, Cisalak, Tugu, Pasirgunung Selatan, Bakti Jaya, Abadi Jaya. Kelurahan Tapos, Leuwinanggung, dan Cimpaeun.



Kelurahan Pengasinan, Duren Seribu, Duren Mekar, Bojongsari, Bojongsari Baru, Sawangan, Curug, Cinangka, Kedaung, Serua dan Pondok Petir. Kelurahan Krukut, Limo, Grogol dan Tanah Baru.



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



5. KONDISI TRANSPORTASI 5.1 Kondisi Lalu Lintas Pada Gambar 5.1. disajikan grafik fluktuasi volume lalu lintas pada lokasi-lokasi gerbang kota Depok, seperti jalan Merawan, jalan Pangkalan Jati, jalan Margonda dan jalan Raya Bogor. Dari grafik terlihat tingginya perjalanan pada pagi hari dan sore hari. Ini mengindikasikan, adanya perjalanan penduduk kota Depok keluar kota (DKI Jakarta).



Gambar 5.1. Fluktuasi Lalu Lintas Melihat dari komposisi volume lalu lintas, sepeda motor merupakan moda yang paling banyak digunakan (sekitar 60%~70%), yang diikuti dengan mobil pribadi (sekitar 10%~30%), kecuali pada jalan Raya Bogor dimana mobil penumpang umum (MPU) lebih dominant dari mobil pribadi. Kinerja lalu lintas pada jaringan jalan kota Depok sudah cukup padat, khususnya pada jam sibuk. Beberapa ruas jalan sudah mencapai rasio volume/kapasitas (V/C ratio) melebihi 0,8. Komposisi Lalu Lintas pada lokasi-lokasi gerbang kota Depok disajikan pada Tabel 5.1, sedangkan kinerjala lalu lintas jaringan jalan di Kota Depok disajikan pada Tabel 5.2. Tabel 5.1. Komposisi Lalu Lintas



Jl. Merawan Jl. Margonda



56,33 69,21



33,54 14,84



5,98 9,87



0,12 3,1



0,01 1,23



Tru k Kec il (%) 1,75 0,88



Jl. Raya Bogor Jl. Pangkalan Jati Jl. Juanda



70,88 73,53



8,4 13,91



16,25 9,93



1,16 0,14



0,19 0,09



68,22



22,68



3,13



0,2



0,14



Ruas Jalan



Sepe da Motor (%)



Priba di (%)



MP U (%)



Bus Seda ng (%)



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Bus Bes ar (%)



Truk Seda ng (%)



Kendara an Tak Bermoto r (%)



1,26 0,63



Tru k Bes ar (%) 0,05 0,03



1,53 1,49



1,02 0,28



0,26 0,08



0,3 0,55



3,31



1,49



0,06



0,77



0,96 0,219



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006 Tabel 5.2. Kinerja Lalu Lintas Jaringan Jalan Kota Depok No.



Nama Jalan



1 Jl. Merawan 2 Jl. Margonda 3 Jl. Raya Bogor 4 Jl. Raya Bogor 5 Jl. Citayam 6 Jl. Parung 7 Jl. Cinangka 8 Jl. Bojong Gede 9 Jl. Parung Serab 10 Jl. Trace Yogie 11 Jl. Pangkalan Jati 12 Jl. Tanah Baru 13 Jl. Sawangan 14 Jl. Cinere 15 Jl. Kukusan 16 Jl. Nusantara 17 Jl. Dewi Sartika 18 Jl. Ir. Juanda 19 Jl. Radar AURI 20 Jl. Putri Tunggal 21 Jl. Tole Iskandar 22 Jl. AR. Hakim 23 Jl. Kemakmuran 24 Jl. Jatijajar Sumber : Hasil Survai



A



B



Cinere Depok Jakarta Depok Citayam Jakarta Jakarta Bojong Gede Cibinong Cileungsi Depok Gandul Depok Jakarta Jakarta Kukusan Sawangan Raya Bogor Tol Jagorawi Jambore Margonda AR Hakim Kemakmuran Raya Bogor



Jakarta Jakarta Depok Cibinong Depok Bogor Parung Depok Depok Depok Jakarta Sawangan Parung Depok Depok AR Hakim Depok Margonda Raya Bogor Gas Alam Raya Bogor Margonda Tole Iskandar Cimanggis



Type Jalan 2/2UD 4/2D 4/2D 4/2D 2/2UD 2/2UD 2/2UD 2/2UD 2/2UD 4/2D 2/2UD 2/2UD 2/2UD 4/2D 2/2UD 2/2UD 4/2D 4/2D 2/2UD 2/2UD 2/2UD 2/2UD 2/2UD 2/2UD



Volume Lalu Lintas (smp) A ke B B ke A Total 1216 697 2559 4288 2079 6367 2097 2255 4352 1335 1416 2750 1123 523 1285 819 1408 2227 759 1770 2529 665 500 1165 601 492 1093 2320 2441 4761 1030 484 1504 251 432 683 762 955 1717 766 2036 2802 246 488 734 631 346 977 1552 1007 2559 933 584 1517 363 1135 1498 450 675 1125 1292 1431 2723 1615 430 2045 614 697 1311 677 414 1091



V/C ratio 1.05 1.09 0.80 0.46 0.65 0.78 0.80 0.68 0.45 0.77 0.61 0.44 0.64 1.05 0.55 0.61 0.52 0.29 1.00 0.72 1.03 0.79 0.50 0.46



5.2 Kondisi Angkutan Umum Headway merupakan waktu antara satu kendaraan dengan kendaraan lain yang berurutan di belakangnya pada satu rute yang sama. Menurut Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat No SK 687/AJ.206/DRJD/2002 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur bahwa headway ideal adalah 5-10 menit dan headway pada jam-jam sibuk adalah 2-5 menit. Load factor (faktor beban) adalah beban penumpang yang harus ditanggung oleh suatu sarana angkutan umum dalam satu trayek. Parameter ini digunakan untuk mengetahui suatu trayek mempunyai beban besar atau kecil, sehingga dapat digunakan untuk merencanakan kebutuhan sarana angkutan umum. Secara rinci headway rata-rata dan load factor rata-rata pada jam-jam sibuk pada tahun 2006 Angkutan Umum di Kota Depok disajikan pada Tabel 5.3. untuk Angkutan Kota dan Tabel 5.4. untuk Angkutan Perbatasan. FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



Tabel 5.3. Headway dan Load Faktor Angkutan Kota Kota Depok No



No. Traye k



Asal



Headway (menit)



Tuju an B



A



1 2



35 69



Pasar Cisalak Pasar Cisalak



3



107



Pasar Cisalak



4



D 01



Terminal Depok



5



D 02



Terminal Depok



6 7 8 9 10 11 12 13 14 15



D 03 D 04 D 05 D 06 D 07 D 07A D 09 D 10 D 11 D 15



16 17 18



D 21 D 25 D 26



Terminal Depok Terminal Depok Terminal Depok Terminal Depok Terminal Depok Terminal Depok Terminal Depok Terminal Depok Terminal Depok Jembatan Depok I Sawangan Sawangan Sawangan



A ke B B ke A



Pal Sigunung PP. Leuwinanggung PP. Leuwinanggung PP. Depok Dalam PP. Depok II Tengah / Timur PP. Parung PP. Kukusan PP. Citayam PP. Simpangan PP. Rawa Denok PP. Citayam PP. Kali Mulya PP. Kali Mulya PP. Pal Sigunung PP. Simpangan Limo PP. Duren Seribu PP. Curug PP. Citayam PP.



Load Factor



Rata-rata A ke B B ke A



Rata-rata



6.00 2.31



7.50 2.61



6.75 2.46



0.60 0.90



0.58 0.70



0.59 0.80



1.58



2.22



1.90



0.93



0.92



0.93



1.36



0.59



0.98



0.31



0.36



0.34



0.58



0.75



0.67



0.20



0.40



0.30



0.34 0.53 0.55 0.76 2.86 3.00 4.29 2.73 0.55 30.00



0.33 1.33 1.00 1.40 2.14 2.31 3.33 4.00 0.50 20.00



0.33 0.93 0.78 1.08 2.50 2.65 3.81 3.36 0.52 25.00



0.38 0.73 0.27 0.48 0.34 0.63 0.88 0.51 0.50 0.38



0.64 0.45 0.39 0.39 0.61 0.38 0.76 0.67 0.50 0.33



0.51 0.59 0.33 0.44 0.48 0.51 0.82 0.59 0.50 0.35



15.00 5.00 7.50



12.00 4.00 12.00



13.50 4.50 9.75



0.38 0.29 0.52



0.25 0.30 0.63



0.31 0.30 0.57



Sumber : Hasil Survai dan Analisis Konsultan 2006



Tabel 5.4. Headway dan Load Faktor Angkutan Perbatasan Kota Depok Asal



Tujuan



A



B



Headway (menit) RataA ke B ke A rata B



Load Factor RataA ke B ke rata B A



No



No. Traye k



1



102



Terminal Depok



Lbk. Bulus



0,72



0,71



0,72



0,51



0,55



0,53



2



105



Terminal Depok



Lebak Bulus



0,75



2,25



1,50



0,78



0,46



0,62



3



106



Lbk Bulus



0,25



0,30



0,28



0,47



0,51



0,49



4



110



Parung - Pd. Cabe Terminal Depok



Ciputat



2,73



2,61



2,67



0,75



0,42



0,59



5



112



Terminal Depok



Kp. Rambutan



0,71



0,71



0,71



0,47



0,67



0,57



6



114



Pangk. Cinere



Term Ciputat



4,00



3,53



3,76



0,46



0,34



0,40



7



121



Cileungsi



Kp. Rambutan



1,75



1,75



1,75



0,95



0,91



0,93



8



129



Mekarsari



Ps. Minggu



0,50



1,00



0,75



0,59



0,21



0,40



9



28



Parung



Ciputat



6,30



5,25



5,78



0,42



0,83



0,63



10



29



Parung



Ciputat



1,00



0,75



0,88



0,96



0,46



0,71



11



118



Cibinong



Kp. Rambutan



2,00



1,75



1,88



0,75



0,39



0,57



12



128



Term. Depok



Warung Sila



5,00



6,67



5,83



0,40



0,74



0,57



13



37



Cibinong



Kp Rambutan



0,75



0,59



0,67



0,58



0,35



0,47



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006 14



41



Citeureup



Kp. Rambutan



15



61



Desa Limo



Ps. Minggu



16



79



Cisalak



Leuwinanggung



17



97



Cisalak



18



M. 03



Depok



19



M. 04



20 21



T. 19 P.01



0,72



0,88



0,80



0,54



0,34



0,44



1,03



0,76



0,90



0,33



0,34



0,34



10,00



6,00



8,00



0,98



0,45



0,72



Taman Bunga



2,00



1,00



1,50



0,32



0,45



0,39



Ps. Minggu



8,57



4,29



6,43



0,52



0,36



0,44



Depok



Ps. Minggu



0,97



2,07



1,52



0,92



0,39



0,66



Depok Depok (Cisalak)



Pinangranti



1,18



0,98



1,08



0,61



0,81



0,71



Kabupaten Bogor (Cileungsi)



10,3



7,6



8,95



0,33



0,42



0,38



Sumber : Hasil Survai dan Analisis Konsultan 2006



5.2.1 Angkutan Penumpang Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Terdapat 20 rute trayek AKDP yang memiliki asal/tujuan kota Depok seperti disajikan pada Tabel 5.5. Tabel 5.5. Rute Trayek dan Jumlah Armada Angkutan Umum AKDP No



Trayek Asal - Tujuan



Nama PO



Seat



Jml Kend Masuk Terminal (Unit)*



Jumla h (Unit)



1



Depok-Bandung



Maya Graha Indah



40



20



20



2



Depok-Karang Nunggal



Budiman



45



8



6



3



Depok-Pangandaran



Budiman



45



6



6



4



Depok-Pangandaran



Sari Bakti utama



24



4



NA



5



Depok-Banjarsari



Budiman



45



6



NA



6



Depok-Sumedang



Medal Sekarwangi



24



2



2



7



Depok-Sumedang



Cahaya Bakti



55



5



2



8



Depok-Sukabumi



Medal Jaya



24



15



15



9



Depok-Sukabumi



Budiman



45



8



8



10



Depok-Sukabumi



KAD Miniarta



24



8



8



11



Depok-Bogor



Miniarta



24



10



NA



12



Depok-Bogor



Karya Jaya



24



19



8



13



Depok-Bogor



P3AU-MKGR



24



5



2



14



Depok-Bekasi



Transitas



24



28



10



15



Depok-Bekasi



Laju Utama



56



16



Depok-Garut-Singaparna



Karunia Bakti



60



9



0



17



Depok-Citereup



Miniarta



24



10



5



18



Depok-Cirebon-Kuningan



Luragung Jaya



54



3



3



19



Depok-Ciamis



Merdeka Utama



54



4



1



20



Depok-Tasikmalaya



Do'a Ibu



45



10



2



Jmlh Sumber : Dinas LLAJ Kota Depok, 2006 * Terminal Terpadu Kota Depok



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Ket



NA Tidak Aktif



180 NA = tidak ada data



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



5.2.2 Angkutan Penumpang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) a. AKAP Dengan Asal/Tujuan Terminal Terpadu Kota Depok



Sebagian besar Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKDP) dengan asal/tujuan kota Depok melayani penumpang dengan tujuan DKI Jakarta sebagaimana tersaji pada Tabel 5.6.. Tabel 5.6. Rute Trayek dan Jumlah Armada Angkutan Penumpang AKAP Jumla h (unit)



Jumlah Kend Masuk Terminal (unit)*



No



No. Trayek



Trayek Asal - Tujuan



Nama PO



Seat



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22



AC 81 AC 82 AC 84 AC 134 AC 46 AC48 AC60 AC 86 AC 87 102 P 15 P 52 P 43 P 54



Depok - Kalideres Depok - Tanjung Priok Depok - Pulogadung Depok - Senen Depok - Tanah Abang Depok - Grogol Depok - Senen Depok - Kota Depok - Kalideres Depok - Tanah Abang Depok - Kota Depok - Pulogadung Depok - Pasar Baru Depok - Grogol Depok - Kalideres Depok - Blok M Depok - Lebak Bulus Depok - Pasar Minggu Depok - Pasar Minggu Depok - Pasar Minggu Depok - Pasar Minggu Depok - Pulogadung



Mayasari Mayasari Mayasari Mayasari Steady Safe Steady Safe Steady Safe Steady Safe Steady Safe Bianglala PPD PPD PPD PPD Deborah Kopaja Deborah Sukmajaya Miniarta Miniarta Serasi Kowanbisat a Dedy Jaya



54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 54 24 24 24 24 24 24 24



10 6 5 10 11 3 11 6 2 16 13 6 10 13 10 26 30 34 58 20 23 33



4 6 5 10 0 3 0 6 0 8 0 6 6 5 6 24 20 16 NA 20 0 28



24



5



0



361



173



23



S 63



M 01 M 12 511



Depok - Pekalongan Jmlh



Sumber : Dinas LLAJ Kota Depok, 2006 *Terminal Terpadu Kota Depok



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Ket.



Tidak Aktif Tidak Aktif Tidak Aktif Tidak Aktif



BBN Sukmajaya



Tidak Aktif



NA = tidak ada data



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



b. AKAP Dengan Asal/Tujuan Tidak Pada Terminal



Di samping angkutan yang telah difasilitasi oleh pemerintah kota Depok dalam hal ini Dinas LLAJ kota Depok melalui terminal terpadu, ada pula angkutan Antar Kota Antar Provinsi yang dilayani melalui agen / pool. Keberadaan agen saat ini tidak berada dalam koordinasi / pengawasan Dinas LLAJ kota Depok. Letak agen/pool yang berada di tepi jalan serta tidak memiliki tempat parkir bus seringkali mengganggu arus lalu lintas. Lebar efektif jalan menjadi berkurang sebagai akibat dari parkir bus di bahu jalan dan agak sedikit menjorok ke badan jalan. Agen AKAP dan trayek yang dilayani, berdasarkan hasil pendataan pada tahun 2005 tersaji pada Tabel 5.7. Tabel 5.7. Angkutan Umum Antar Kota Antar Provinsi di Luar Terminal No



Asal Tujuan Trayek Yang Melayani



Alamat Agen/Pool



Nama PO



1



Cisalak Sukmajaya Depok



Bogor-Jakarta- Ponorogo



Bhineka



2



Ketapa Dua Cimanggis Depok



Jakarta- Solo- Madiun-Ponorogo



Bhineka



3



Simpang Depok



Bogor- Solo-Madiun



Bogor Indah



4



Kelapa Dua Cimanggis Depok



Jakarta- Solo- Madiun



Dahlia



5



Clsalak Sukmajaya Depok



Jakarta- Solo- Madiun



Dahlia



6



Simpang Depok



Jakarta-Kediri



Dahlia Indah



7



Simpang Depok



Jakarta-Madiun



Dahlia Indah



8



Simpang Depok



Jakarta-Solo



Dahlia Indah



9



Simpang Depok



Jakarta-Tulung Agung



Dahlia Indah



10



Kelapa Dua Cimanggis Depok



Jakarta- Yogya



Damri



11



Jl. A.R. Hakim Stasiun Depok Baru



Jakarta- Pekalongan



Dewi Sri



12



Jl. A.R. Hakim Stasiun Depok Baru



Jakarta- Purwokerto



Dewi Sri



13



JI. Margonda Raya No. 53



Jakarta - Solo



Gajah Mungkur



14



JI. Margonda Raya No. 51



Jakarta- Magetan



Gajah Mungkur



15



JI. Margonda Raya No. 52



Jakarta- Maospati



Gajah Mungkur



16



JI. Margonda Raya No. 49



Jakarta- Pacitan



Gajah Mungkur



17



JI. Margonda Raya No. 50



Jakarta- Ponorogo



Gajah Mungkur



18



JI. Margonda Raya No. 48



Jakarta- Wonogiri



Gajah Mungkur



19



Kelapa Dua Cmgs Depok



Jakarta- Wonogiri- Solo



Gajah Mungkur



20



Kelapa Dua Cimanggis Depok



Jakarta- Wonogirl



Gajah Mungkur



21



Simpang Depok



Jakarta-Solo- Wonogid



Gajah Mungkur



22



Kelapa Dua Cimanggis Depok



Bogor- Wonosobo



Garuda



23



Kelapa Dua Cimanggis Depok



Jakarta- Magelang- Klaten



Handoyo



24



Ketapa Dua Cimanggis Depok



Jakarta- Magelang- Yogya- Solo



Handoyo



25



Kelapa Dua Cimanggis Depok



Jakarta-Yogya- Klaten-Solo



Handoyo



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006 26



Simpang Depok



Jakarta-Yogya-Ponorogo



Handoyo



27



Kelapa DuaCimanggis Depok



Jakarta- Madiun- Ponorogo



Harum Prima



28



Simpang Depok



Jakarta-Semarang-Solo



Harum Prima



29



Jl. Margonda Raya No. 24



Jakarta - Solo



Langgeng Jaya



30



Simpang Depok



Jakarta- Rejo- Wales- Yogya



Limas



31



Ketapa Dua Cimanggis Depok



Jakarta- Magelang- Yogya-W. sari



Maju Lancar



32



Kelapa Dua Cimanggis Depok



Jakarta- Yogya- W. sari



Maju Lancar



33



Simpang Depok



Jakarta-Madiun



Maju Lancar



34



Kelapa Dua Cimanggis Depok



Jakarta- Solo- Madiun



Marungga



35



Kelapa Dua Cimanggis Depok



Jakarta- Solo



Mulyo Indah



36



Simpang Depok



Jakarta-Yogya - Solo



Mulyo Indah



37



Kelapa Dua Cimanggis Depok



Jakarta- Solo- Magetan



Nantungga



38



Kelapa Dua Cimanggis Depok



Jakarta- Yogya- Klaten



Nantungga



39



JI. Margonda Raya No. 24



Jakarta - Padang



NPM



40



Ketapa Dua Cimanggis Depok



Jakarta- Klaten- Yogya



Pratama



41



Cisalak Sukmajaya Depok



Jakarta- Solo- W. Girl



Purwo Widodo



42



Kelapa Dua Cimanggis Depok



Jakarta- Solo- Wonogiri



Purwo Widodo



43



JI. Raya Siliwangi No. 3



Jakarta- Wonogiri- Solo



Putra Mulyo



44



Kelapa Dua Cimanggis Depok



Jakarta- Yogya- Klaten



Raharja



45



Clsalak Sukmajaya Depok



Bogor- Jakarta- Yogya



Ramayana



46



Clsalak Sukmajaya Depok



Bogor- Jakarta- Solo



Raya



47



Kelapa Dua Cimanggis Depok



Jakarta- Solo- Madiun - Blitar



Rosalia Indah



48



Simpang Depok



Jakarta- Smg- Solo



Safari



49



Simpang Depok



Jakarta-Yogya-Ponorogo



Safari



50



Kelapa Dua Cimanggis Depok



Bogor- Wonosobo



Santoso



51



Clsalak Sukmajaya Depok



Jakarta- Yogya- W. sari



Santoso



52



Kelapa Dua Cimanggis Depok



Jakarta- Yogya- Wonosari



Santoso



53



Jl. Margonda Raya



Jakarta- Wonogiri- Pacitan



Sedya Mulyo



54



Jl. Margonda Raya



Jakarta-Pekalongan



Sinar Jaya



55



Jl. Margonda Raya



Jakarta-Purwokerto



Sinar Jaya



56



Ketapa Dua Cimanggis Depok



Jakarta- Madiun- Ponorogo



Srimulyo



57



Ketapa Dua Cimanggis Depok



Jakarta- Yogya-Klaten



Srimulyo



58



Simpang Depok



Jakarta-Madiun



Srimulyo



59



Simpang Depok



Jakarta-Yogya-Ponorogo



Sumba Putra



60



JI. Margonda Raya No. 24



Jakarta - Yogya



Sumber Alam



61



Kelapa Dua Cimanggis Depok



Jakarta- Yogya



Sumber Alam



62



Jl. Margonda Raya



Jakarta- Purwokerto



Timbul jaya



63



Kelapa Dua Cimanggis Depok



Jakarta- Wonogiri- Pacitan



Timbul Jaya



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006 64



Jl. Margonda Raya No. 24



Jakarta - Wonogiri



Tunggal Dara



65



Stasiun Depok Baru



Jakarta- Solo



Tunggal Dara



Sumber : Hasil Pendataan Dinas LLAJ Kota Depok, Desember 2005



5.3 Kondisi Jaringan Jalan Data tahun 2005 menunjukkan bahwa kota Depok memiliki jalan nasional sepanjang 28,5 km, jalan provinsi sepanjang 26,15 km dan jalan kota sepanjang 328,72 km. Jaringan jalan di kota Depok masih 19,35% berada dalam kondisi baik, sisanya 74,45% masih dalam kondisi sedang dan 6,2% dalam kondisi rusak. Kondisi prasarana jalan sebagai penunjang kegiatan ekonomi masyarakat di Kota Depok disajikan pada Tabel 5.8. Tabel 5.8. Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan, Kondisi Jalan Dan Kelas Jalan Di Kota Depok Uraian



Negara



Perkerasan Penetrasi Hotmix Beton Jumlah Baik Sedang Rusak Rusak Berat Jumlah



28.50 28.50 28.5 28.5



Provinsi Kota Jenis Permukaan 6.20 47.72 21.05 247.58 5.10 27.23 26.15 328.72 Kondisi Jalan 26.145 19.55 285.403 23.77 0 26.145 328.723



Jumlah



Persentase



6.20 47.72 297.13 32.32 383.37



1.62% 12.45% 77.50% 8.43% 100.00%



74.195 285.403 23.77 0 383.368



19.35% 74.45% 6.20% 0.00% 100.00%



Sumber : Kota Depok Dalam Angka 2005 5.4 Kondisi Simpul Kota Depok hanya mempunyai 1 (satu) buah terminal, yaitu Terminal Terpadu Kota Depok dengan tipe C , tetapi dijadikan fungsinya menjadi terminal tipe A karena melayani atau diperuntukkan juga untuk jenis Angkutan Kota Antar Propinsi dan Angkutan Kota Dalam Propinsi. Terminal memiliki dua pintu keluar/masuk, yaitu di Jalan Raya Margonda dan Jalan Arif Rahman Hakim (khusus untuk angkutan dengan trayek tertentu). Luas terminal adalah 25.825 m2. Terminal ini menjadi terpadu dikarenakan letaknya yang bersampingan dengan stasiun KA, sehingga memudahkan perpindahan moda dari angkutan jalan ke angkutan kereta api. Kondisi terminal saat ini sudah tidak layak lagi untuk melayani kebutuhan kedatangan dan keberangkatan angkutan umum dengan baik, hal ini terlihat dari bercampurnya antara angkutan kota dengan angkutan kota antar provinsi dalam satu jalur. Bahkan pada jam-jam tertentu terdapat angkutan kota maupun angkutan antra kota dalam provinsi yang menggunakan pelataran parkir pengantar untuk menaikan dan menurunkan penumpang. FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



Keberadaan pangkalan / sub terminal di kota Depok ditetapkan berdasarkan rute trayek angkutan kota dan sebagian lagi timbul dengan sendirinya sesuai dengan kebutuhan penumpang. Pangkalan angkutan kota di Kota Depok terletak di Pasar Cisalak, Pasar Palsigunung, Simpangan (Persimpangan Jl. Tole Iskandar dengan Jl. Raya Bogor), Jl. Raya Bogor, Simpang Meruyung, Kukusan, Jl. Raya Parung dan Jl. Sawangan. Pada gambar 6.4. disajikan lokasi pangkalan angkutan kota di Kota Depok. Hampir di seluruh wilayah kota Depok terdapat pangkalan ojek, khususnya di sekitar wilayah perumahan. Namun kehadiran ojek saat ini seringkali menimbulkan permasalahan terhadap rute trayek angkutan kota yang sudah ada. Di beberapa trayek angkutan kota mengalami pengurangan rute, sebagai akibat dari hadirnya ojek di wilayah tersebut. Terdapat pangkalan ojek yang terletak di ruas jalan dan di persimpangan yang keberadaannya mengganggu kelancaran lalu lintas, khususnya di sepanjang jalan Raya Bogor. Pada jam-jam tertentu seperti jam pulang kantor, yaitu jam 16.00-19.00 menjadi periode puncak bagi penggunaan ojek . 6. PERMASALAHAN TRANSPORTASI KOTA DEPOK 6.1 Manajemen Lalu Lintas Dari pengamatan data lapangan dan informasi data sekunder, terindikasikan kondisi pergerakan lalu lintas yang cukup spesifik. Kota Depok yang berada di sebelah DKI Jakarta, secara sengaja maupun tidak memposisikan dirinya sebagai penyangga Kota Jakarta, hal ini terlihat dari fluktuasi dan arah pergerakan. Dari grafik fluktuasi volume lalu lintas harian terlihat tingginya perjalanan pada pagi hari dan sore hari. Ini mengindikasikan, adanya perjalanan penduduk kota Depok keluar (Jakarta) untuk bekerja dan sebagainya. Dari lokasi-lokasi survai pada gerbang kota tersebut, dapat dilihat tingginya volume lalu lintas pada jalan Raya Bogor, jalan Margonda dan jalan Merawan. Kondisi ini menyebabkan prasarana dan sarana transportasi mempunyai volume yang tidak seimbang pada kondisi puncak pagi dan sore. Volume lalu lintas yang tinggi menuju arah Jakarta pada pagi hari dan dari arah Jakarta pada sore hari. Perkembangan moda transportasi sepeda motor akhir-akhir ini cukup tinggi, yang mengakibatkan komposisi kendaraan di ruas jalan mengalami pergeseran yang cukup berarti. Sepeda motor merupakan moda transportasi yang mempunyai komposisi tertinggi (sekitar 60%~70%), yang kemudian diikuti dengan mobil pribadi (sekitar 10%~30%), kecuali pada jalan Raya Bogor dimana mobil penumpang umum (MPU) lebih dominant dari mobil pribadi. Kenaikan sepeda motor di jalan raya, secara visual menyumbangkan kondisi yang terkesan semrawut, mengingat perilaku berkendara sepeda motor yang kurang disiplin dalam penggunaan lajur, seperti berpindah lajur dengan tiba-tiba, menggunakan trotoar untuk lalu lintas dsb. Kondisi ini mengindikasikan perlunya penerapan Manajemen Lalu Lintas untuk mengurangi permasalahan yang terjadi akibat ketimpangan volume lalu lintas pada jam sibuk dan komposisi moda transportasi sepeda motor yang cukup tinggi. FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



Kemacetan pada jaringan jalan di Kota Depok juga seringkali terjadi akibat kegiatan perbaikan dan pemeliharaan jalan yang tidak didasari manajemen lalu lintas yang memadai dalam meminimumkan dampak kemacetan lalu 6.2 Sistem Angkutan Umum Sistem angkutan umum yang melayani wilayah Depok terdiri dari angkutan umum jalan raya dan angkutan umum jalan rel. Dari data sekunder dan data pencacahan volume lalu lintas ruas secara kualitatif terindikasikan angkutan umum jalan raya masih memberikan kontribusi yang cukup dominan. Hal ini berkaitan dengan karakteristik angkutan jalan raya yang bersifat “door to door service”, sehingga masih merupakan pilihan masyarakat. Jumlah penumpang yang diangkut kereta api melalui 5 stasiun KA yang terdapat di Kota Depok pertahunnya mencapai 8,6 juta penumpang dengan demikian rata-rata per hari penumpang yang menggunakan kereta api mencapai 23.500 penumpang. Studi SITRAMP memperkirakan bahwa jumlah penumpang tersebut akan terus meningkat, diperkirakan pada tahun 2015 jumlah penumpang yang menggunakan kereta api mencapai 210.000 penumpang per harinya. Angkutan umum jalan raya terdiri dari : Angkutan Kota, Angkutan Perbatasan, AKDP dan AKAP, dimana angkutan umum dan angkutan perbatasan merupakan angkutan umum dominan yang melayani wilayah Depok untuk pergerakan internal – internal, internal – eksternal dan sebaliknya untuk kawasan di sekitarnya. Jaringan pelayanan angkutan kota dan angkutan perbatasan belum seluruhnya menjangkau seluruh wilayah Kota Depok, diantaranya yang belum terjangkau adalah bagian Selatan Kota Depok dan beberapa daerah di kawasan permukiman Pondok Duta, Perumahan Pelni dan sekitarnya. Seperti kawasan perkotaan dan sub perkotaan lain di Indonesia, maka dengan kondisi persyaratan kepemilikan sepeda motor yang sangat mudah dan lapangan kerja yang sangat terbatas mengakibatkan munculnya moda transportasi umum informal yang dikenal dengan ”ojek”. Kawasan yang belum terlayani oleh angkutan umum formal merupakan pangsa pasar ojek yang potensial. Kondisi geometrik jalan yang relatif sempit di beberapa wilayah Kota Depok juga menyumbangkan kontribusi semakin meningkatnya jumlah ojek. Titik-titik pangkalan ojek, saat ini merupakan titik-titik rawan kemacetan yang perlu mendapatkan penanganan. 6.3 Prasarana Transportasi Pergerakan penduduk kota Depok yang cenderung menuju ke arah Utara (DKI Jakarta) belum dilayani dengan akses jalan menuju Utara, baik dari sisi barat maupun sisi timur. Ruas jalan yang menghubungkan sisi Barat dengan sisi Timur kota Depok hanya dilayani oleh Jl. Akses UI (sisi utara-timur), Jl. Juanda (sisi utara-timur), Jl. Sawangan-Tole Iskandar (sisi tengah Barat-Timur). Sementara di sisi selatan jaringan jalan yang ada masih terpoting-potong dan dalam kondisi kurang memadai. Evaluasi panjang jalan bersifat makro untuk kondisi jaringan jalan tahun 2004 dengan menggunakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) MenKimpraswil No. 534/KPTS/M/2001 menunjukkan bahwa jaringan jalan Kota Depok masih di bawah FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



kriteria SPM baik untuk aksesibilitas, mobilitas maupun persentase luas jalan dibanding luas wilayah. Kondisi Alinemen Horisontal beberapa ruas jalan juga belum memenuhi persyaratan, seperti kondisi alinemen dan geometrik ruas jalan Tole Iskandar. Ruas jalan ini direncakan oleh pemerintah daerah mempunyai status Kolektor Primer, mempunyai jari-jari tikungan yang sangat tajam dengan lebar geometrik yang terbatas, sehingga manuver kendaraan berat seperti trailer akan mengalami kesullitan. Karena posisi kota Depok sebagai penyangga kota Jakarta, maka pergerakan alamiah adalah arah Utara – Selatan, sehingga prasarana transportasi yang berkembang lebih cepat adalah yang melayani koridor ini. Sehingga perlu dipikirkan penanganan prasarana transportasi untuk mendukung dan mengembangkan hubungan Barat – Timur wilayah Kota Depok. 6.4 Sarana Transportasi Secara umum sarana transportasi jalan raya untuk moda pribadi, sangat beragam, dimana peningkatan moda sepeda motor yang sangat pesat merupakan permasalahan tersendiri. Peningkatan moda sepeda motor ini bukan hanya permasalahan kota Depok, namun sudah menjadi isu permasalahan nasional. Kondisi ini menjadi kontraproduktif dengan kampanye nasional untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan meningkatkan penggunaan angkutan umum, agar tercapai efisisensi transportasi. Sarana transportasi umum untuk angkutan kota secara garis besar sesuai dengan kebutuhan, namun beberapa rute angkutan kota mengalami “over supply”. Kondisi ini terlihat dari data lapangan yang dikumpulkan yang menunjukkan beberapa rute angkutan kota mempunyai headway yang rendah dan load factor yang rendah pada kondisi sibuk. Dengan kondisi “over supply” untuk beberapa rute angkutan kota menyebabkan perilaku berlalu lintas pengemudi angkutan kota yang semakin agresif, karena berebut penumpang yang sedikit. 6.5 Simpul Kota Depok hanya mempunyai 1 (satu) buah terminal, yaitu Terminal Terpadu Kota Depok dengan tipe C, tetapi dijadikan fungsinya menjadi terminal tipe A karena melayani atau diperuntukkan juga untuk jenis Angkutan Kota Antar Propinsi dan Angkutan Kota Dalam Propinsi. Kondisi terminal saat ini sudah tidak layak lagi untuk melayani kebutuhan kedatangan dan keberangkatan angkutan umum dengan baik, hal ini terlihat dari bercampurnya antara angkutan kota dengan angkutan kota antar provinsi dalam satu jalur. Bahkan pada jam-jam tertentu terdapat angkutan kota maupun angkutan antra kota dalam provinsi yang menggunakan pelataran parkir pengantar untuk menaikan dan menurunkan penumpang. Pergerakan di pintu keluar/masuk menimbulkan konflik dengan lalu lintas di ruas jalan sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas pada Jl. Margonda dan Jl. AR Hakim. Kondisi ini merupakan indikasi perlunya kebuthan simpul transportasi baru, dalam kaitan ini adalah terminal yang melayani sistem angkutan umum di kota Depok. FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



Selain itu, sangat sedikitnya fasilitas halte juga menjadi penyebab ketidak tertiban penumpang dan pengemudi angkutan umum dalam melakukan kegiatan turun naik penumpang. Fasilitas halte yang hanya ada di jalan Margonda dan 1 (satu) buah di jalan raya Bogor dirasakan sangat kurang dalam mendukung pelayanan angkutan umum.. 7. PENGEMBANGAN MODEL 7.1 Pembagian Zona dan Model Jaringan Jalan Studi ini membagi kawasan studi kedalam 77 zona lalu lintas yang secara umum dikelompokkan sebagai berikut : 



Kota Depok dibagi menjadi 63 zona dengan batasan secara umum berdasarkan atas wilayah Desa/Kelurahan/kecamatan.







Di luar Kota Depok dibagi menjadi 14 zona dengan batasan secara umum adalah wilayah Kabupaten/Kecamatan/Desa atau gabungannya.



Nama dan Nomor Zona diperlihatkan pada Tabel 7.1, sedangkan Gambar Pembagian Zona diberikan pada Gambar 7.1. Tabel 7.1. Nomor dan Nama Zona Lalu Lintas ZONA INTERNAL No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



Zona Rangkapan Jaya Baru Rangkapan Jaya Mampang Pancoran Mas Depok Jaya Depok Ratu Jaya Pondok Jaya Cipayung Cipayung Jaya Pondok Terong Beji Beji Timur Kemiri Muka Pondok Cina Kukusan Tanah Baru Kalimulya Kalibaru Sukamaju



Kecamatan Pancoran Mas Pancoran Mas Pancoran Mas Pancoran Mas Pancoran Mas Pancoran Mas Pancoran Mas Pancoran Mas Pancoran Mas Pancoran Mas Pancoran Mas Beji Beji Beji Beji Beji Beji Sukmajaya Sukmajaya Sukmajaya



No 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Zona Jatijajar Sukamaju Baru Curug Sukatani Harjamukti Cisalak Pasar Mekar Sari Tugu Pasir Gunung Selatan Duren Mekar Duren Seribu Pengasinan Bedahan Pasir putih Sawangan Sawangan Baru Bojongsari Baru Bojongsari Curug Pondok Petir



Kecamatan Cimanggis Cimanggis Cimanggis Cimanggis Cimanggis Cimanggis Cimanggis Cimanggis Cimanggis Sawangan Sawangan Sawangan Sawangan Sawangan Sawangan Sawangan Sawangan Sawangan Sawangan Sawangan



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32



Sukmajaya Mekar Jaya Abadi Jaya Cisalak Bakti Jaya Jatimulya Cilodong Tirtajaya Cilangkap Cimpaeun Tapos Leuwinanggung



Sukmajaya Sukmajaya Sukmajaya Sukmajaya Sukmajaya Sukmajaya Sukmajaya Sukmajaya Cimanggis Cimanggis Cimanggis Cimanggis



53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63



Serua Kedaung Cinangka Meruyung Grogol Limo Krukut Cinere Gandul Pangkalan Jati Pangkalan Jati Baru



Sawangan Sawangan Sawangan Limo Limo Limo Limo Limo Limo Limo Limo



ZONA EKSTERNAL No 64 65 66 67 68 69



Zona arah Lenteng Agung (Jakarta Selatan) arah Cijantung (Jakarta Timur) arah Pasar Rebo (Jakarta Timur) arah Trace Yogie – Cileungsi (Bogor) Arah Cibinong (Bogor) Arah Pemda Cibinong (Bogor)



No 71 72 73 74 75 76



70



Arah Bojong Gede (Bogor)



77



Zona Arah Parung (Bogor) Arah Ciputat (Depok) Arah Lebak Bulus (Jakarta Selatan) Arah Pondok Labu (Jakarta Selatan Arah Ciganjur (Jakarta Selatan) Arah Srengseng Sawah (Jakarta Selatan) Arah Leuwinanggung - Cileungsi (Bogor)



Gambar 7.1 Pembagian Zona



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



Gambar 7.2. Model Jaringan Jalan Tahun 2006



7.2 Skenario Pengembangan Jaringan Transportasi Skenario 2006 – 2011 dikembangkan dengan mengacu pada konsep efisiensi prasarana. Dengan konsep tersebut maka skenario periode ini dikembangkan dengan menerapkan alternatif DO-NOTHING untuk melihat pengaruh pertumbuhan lalu-lintas terhadap prasarana dan alternatif DO-SOMETHING sesuai dengan arahan Revisi RTRW Kota Depok, Dinas Teknis Terkait Kota Depok dan Analisis Kebutuhan. Skenario DO NOTHING adalah skenario yang mengasumsikan tidak ada penanganan apapun terhadap sistem transportasi di Kota Depok pada tahun-tahun rencana. Skenario DO-SOMETHING adalah skenario yang mengasumsikan dilakukan pembangunan jalan dan persimpangan tidak sebidang serta peningkatan beberapa koridor eksisting dengan cara melakukan pelebaran jalan, perbaikan geometrik & persimpangan untuk meningkatkan kapasitas jalan dan persimpangan maupun pembangunan jalan. Pada skenario ini dilakukan peningkatan pelayanan angkutan umum dengan cara Pembangunan/Peningkatan Terminal dan sub Terminal, Pengaturan Trayek Masuk Terminal/sub Terminal, Restrukturisasi Trayek dan Pangkalan Ojek. Pembangunan/Peningkatan Terminal dan sub Terminal, Pengaturan Trayek Masuk Terminal/sub FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



Terminal, Restrukturisasi Trayek dimodelkan dengan menyesuaikan karakteristik angkutan umum di model angkutan umum, sedangkan Pangkalan Ojek dimodelkan dengan dengan peningkatan kapasitas akibat menurunnya hambatan samping. Hasil pembebanan untuk skenario tanpa penanganan (DO NOTHING) untuk tahun rencana, lima tahun pertama (sampai 2011), lima tahun kedua (sampai 2016) dan lima tahun ketiga (sampai 2021) disajikan pada Gambar 7.3, Gambar 7.4. dan Gambar 7.5. 8. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN TRANSPORTASI KOTA DEPOK Tujuan dan sasaran kebijakan sektor transportasi Kota Depok mencakup hal-hal utama sebagai berikut : 



  



Meningkatkan dan memperluas jaringan transportasi dan melakukan tindakan pengaturan lalu lintas guna mengurangi kemacetan dan meningkatkan kecepatan perjalanan. Meningkatkan sistem angkutan umum agar bisa memenuhi kebutuhan semua sektor. Memperluas kebebasan memilih moda angkutan sesuai jasa-jasa yang diberikan dan kemampuan masyarakat. Mendorong pemakaian angkutan umum dan menganjurkan dikuranginya pemakaian angkutan pribadi.



Strategi pengembangan yang digunakan dalam pengembangan pelayanan angkutan umum penumpang Kota Depok adalah sesuai dengan strategi yang pengembangan angkutan umum pada revisi RTRWK yaitu:  







Meningkatkan aksesibilitas pengguna layanan mulai dari wilayah bangkitan menuju pusat - pusat kegiatan dan simpul - simpul pergantian moda. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas jalur angkutan penumpang baik bagi pengguna layanan dan penyedia layanan sesuai dengan ketersediaan sistem jaringan jalan dan fasilitas simpul-simpul pergantian moda. Meningkatkan penyediaan prasarana dan sarana pendukung layanan angkutan penumpang meliputi terminal dan fasilitas perhentian angkutan.



Meningkatkan aksesibilitas terhadap angkutan massal dengan menyediakan jalur angkutan pengumpan (feeder bus) baik pengumpan untuk Bus Way maupun pengumpan untuk angkutan kereta api.



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



9. PENGEMBANGAN TRANSPORTASI KOTA DEPOK 9.1 Jaringan Jalan 9.1.1 Pengembangan Jaringan Jalan Pengembangan jaringan jalan dilakukan dengan pelebaran jalan, pembangunan jalan dan simpang tidak sebidang serta perbaikan simpang. Lokasi pengembangan jaringan jalan disajikan pada Gambar 9.1. a. Periode 2007-2011 a.1. Pelebaran Jalan No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16



Nama Jalan Jalan Tole Iskandar (Margonda-Kemakmuran) Jalan Kemakmuran Jalan Sentosa Jalan Prof Lafrane Pane Jalan Akses UI (Ruas Lafran Pane-Margonda) Jalan Cinere Jalan Akses UI (Ruas Lafran Pane-Bogor Raya) Jalan Radar AURI Jalan Meruyung Raya Jalan Kartini Jalan Tanah Baru Jalan Pramuka Jalan Tole Iskandar (Kemakmuran-Bogor Raya)) Jalan Pitara Jalan Krukut Raya Jalan KSU



Usulan Pelebaran Jalan 4 X 3.50 4 X 3.50 4 X 3.50 4 X 3.50 4 X 3.50 4 X 3.25 4 X 3.50 2 X 3.50 2 X 3.50 4 X 3.00 2 X 3.25 2 X 3.25 4 X 3.50 2 X 3.50 2 X 3.25 2 X 3.50



a.2. Pembangunan Jalan Baru No.



Nama Jalan



Usulan Jalan Baru



1



Jalan Tol Depok-Antasari



6/2 D



2



Jalan Tol Cinere-Jagorawi



6/2 D



3



Terusan Jalan Kelapa Dua/ Jalan Lafran Pane dengan Jalan Sentosa Raya / Jalan Kemakmuran



4/2 D



4



Terusan Jalan Juanda menuju Cinere



4/2 D



5



Terusan Jalan AR Hakim sampai Jalan Tanah Baru



6



Jalan Sejajar Rel Kereta Api



7



Terusan Jalan Parung - Citayam - Kel. Kali Baru - Sp. Jalan Raya Bogor - Sp. Jalan Tapos



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



4/2 UD 2/1 4/2 UD



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



a.3. Peningkatan Kapasitas Simpang Sebidang No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10



Nama Lokasi Simpang Sebidang



Tipe Simpang



Sp. Jalan Bukit Cinere - Jalan Gandul Raya Sp. Jalan Tole Iskandar - Jalan Kemakmuran Sp. Jalan Ir. Juanda - Jalan Sentosa - Jalan Lafran Pane Sp. Jalan Akses UI - Jalan Lafran Pane - Jalan Nusantara Sp. Jalan Radar AURI - Jalan Raya Bogor Sp. Jalan Tanah Baru - Jalan Sawangan Sp. Jalan Sawangan - Jalan Pramuka Sp. Jalan Nusantara - Jalan Dewi Sartika Sp. Jalan Raya Bogor - Jalan Akses UI Sp. Jalan Tole Iskandar - Jalan Raden Saleh



444M 346M 466M 346M 446M 324M 444M 446M 344M 324M



a.4. Pembangunan Simpang Tidak Sebidang No . 1 2 3



4 5



Nama Lokasi Simpang Tidak Sebidang Simpang Tidak Sebidang AR Hakim dengan Rel Kereta Api Simpang Tidak Sebidang Jalan Margonda - Jalan Kartini - Jalan Siliwangi dan Rel Kereta Api Simpang Tidak Sebidang Rencana Jalan Baru Sp. Jalan Parung Citayam - Sp. Jalan Raya Bogor dengan Jalan Rel Kereta Api Simpang Tidak Sebidang Rencana Jalan Baru Sp. Jalan Parung Citayam dengan Jalan Tol Antasari-Depok Simpang Tidak Sebidang Rencana Jalan Terusan Juanda dengan Rel Kereta Api



Usulan Simpang 4/2 D 4/2 D 4/2 D 4/2 D 4/2 D



b. Periode 2012-2016 b.1. Pelebaran Jalan No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13



Nama Jalan Jalan Siliwangi Jalan Kemakmuran Jalan Sentosa Jalan Lafran Pane Jalan Akses UI (Ruas Lafran Pane-Margonda) Terusan Jalan Lafran Pane - Jalan Sentosa Jalan Dewi Sartika Jalan Putri Tunggal Jalan Bojong Gede Jalan Abdul Wahab Jalan Keadilan Jalan Sawangan Jalan Citayam



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Usulan Pelebaran Jalan 6 x 3.50 6 x 3.50 6 x 3.50 6 x 3.50 6 x 3.50 6 x 3.50 4 X 3.50 2 x 3.00 2 X 3.25 2 x 3.00 2 X 3.25 4 X 3.00 2 X 3.25



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



b.2. Pembangunan Jalan Baru No.



Nama Jalan



1 2



Pintu Tol Cimanggis menuju Terminal Jatijajar Terusan Jalan Juanda menuju Tol Jagorawi



3



Terusan Jalan Kota Kembang (Sp. Jalan Kartini) sampai Jalan Sawangan (Sp. Jalan Pramuka)



Usulan Jalan Baru 4/2 D 4/2 D 2/2 UD



b.3. Pembangunan Simpang Tidak Sebidang No . 1



Nama Lokasi Simpang Tidak Sebidang



Usulan Simpang 4/2 D



Simpang Tidak Sebidang Rencana Jalan Terusan Jalan Kota Kembang dengan Rel Kereta Api



c. Periode 2016-2021 c.1. Pelebaran Jalan No.



Nama Jalan



Usulan Pelebaran Jalan



1



Jalan Sinar Matahari



2 x 3.00



2



Jalan Sukatani



2 x 3.00



3



Jalan Tapos Raya



2 x 3.00



4



Jalan Pengasinan



2 x 3.00



5



Jalan Meruyung Raya



4 x 3.00



6



Jalan ARCO Raya



2 x 3.00



c.2. Pembangunan Jalan Baru No. 1



Nama Jalan



Usulan Jalan Baru 2/2 UD



Jalan dari Sp. Jalan Meruyung Raya sampai Jalan Parung Raya



9.1.2 Klasifikasi Fungsi Jalan Rencana klasifikasi jalan di Kota Depok berdasarkan fungsi dan status jalan disajikan pada Tabel 9.1. dan Gambar 9.2



Tabel 9.1.. Rencana Fungsi, Status dan Kelas Jalan Kota Depok No.



Kelas Fungsi



Status



1



Nama Ruas Jalan Rencana Jalan Tol Jagorawi - Cinere



Arteri Primer



2



Rencana Jalan Tol Depok - Antasari



Arteri Primer



Nasion al Nasion al



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006 3



Jalan Tol Jagorawi



Arteri Primer



4



Jalan Raya Bogor



Arteri Primer



5 6 7 8 9



Arteri Sekunder Arteri Sekunder Arteri Sekunder Arteri Sekunder Arteri Sekunder Arteri Sekunder



Kota



11



Jalan Siliwangi Jalan Juanda (Dari Cinere sampai Tol Jagorawi) Jalan Prof. Lafran Pane Jalan Kemakmuran Jalan Sentosa Raya Jalan baru mulai terusan Jalan Prof. Lafran Pane - Jalan Sentosa Raya Jalan Raya Parung



Nasion al Nasion al Kota Kota Kota Kota Kota



Kolektor Primer



12 13 14 15 16 17 18 19 20 21



Jalan Trace Yogi Jalan Tole Iskandar Jalan Dewi Sartika Jalan Raya Margonda Jalan Raya Sawangan Jalan Akses UI Jalan Kartini Jalan Raya Citayam Jalan KSU Jalan Cinere Raya



22



Jalan Meruyung Raya



23



Jalan Keadilan



24



Jalan Bojong Gede Raya



25



Jalan Tanah Baru



26



Jalan Pramuka



27



Jalan Krukut Raya



28



Jalan Pitara



29



Jalan Nusantara



30



Jalan Kota Kembang



31



Jalan Radar AURI



32



Jalan Putri Tunggal



Kolektor Primer Kolektor Primer Kolektor Primer Kolektor Primer Kolektor Primer Kolektor Primer Kolektor Primer Kolektor Primer Kolektor Primer Kolektor Sekunder Kolektor Sekunder Kolektor Sekunder Kolektor Sekunder Kolektor Sekunder Kolektor Sekunder Kolektor Sekunder Kolektor Sekunder Kolektor Sekunder Kolektor Sekunder Kolektor Sekunder Kolektor Sekunder



Nasion al Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Kota



10



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Kota Kota Kota Kota Kota Kota Kota Kota Kota Kota Kota



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006 33



Jalan Sukatani



34



Jalan Tapos Raya



35



Jalan Abdul Wahab



36



Jalan Baru Ramp Cimanggis Tol Jagorawi - Terminal JatijajarJagorawi - Terminal Jatijajar Jalan Baru mulai dari simpang jalan Parung Raya sampai Jalan Bogor Raya Jalan baru mulai dari Simpang Jalan Meruyung Raya sampai jalan Parung Raya Jalan baru terusan Jalan AR Hakim sampai Tanah Baru



37 38 39 40



Jalan baru terusan Jalan Kota Kembang (Sp. Jalan Kartini) sampai Jalan Sawangan (Sp. Jl. Pramuka) Jalan baru sejajar rel KA Ruas-ruas jalan lokal lainny



41 42



Kolektor Sekunder Kolektor Sekunder Kolektor Sekunder Kolektor Sekunder Kolektor Sekunder Kolektor Sekunder Kolektor Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Sekunder Lokal Sekunder



Kota Kota Kota Kota Kota Kota Kota Kota Kota Kota



9.2 Manajemen Lalu Lintas Manajemen lalu lintas yang perlu dilakukan di Kota Depok adalah; a. b. c. d.



Pengaturan sepeda motor berjalan di lajur kiri Penerapan rencana manajemen lalu lintas pada masa konstruksi jalan Penegakan hukum untuk mengurangi hambatan samping pada simpang Penegakan hukum dalam rangka Penegakan aturan berlalu lintas



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



9.3 Angkutan Umum 9.3.1 Simpul a. Pembangunan Terminal



Rencana pembangunan dan peningkatan terminal di Kota Depok adalah sebagai berikut: Dasar Pertimbangan dan Rencana Fungsi Layanan Terminal



Rencana Pembangunan Terminal Pembangunan Terminal Tipe A Jatijajar



Pembangunan terminal tipe C di Sawangan Pembangunan terminal tipe C di Kel. Limo Pembangunan terminal tipe C Kel. Cisalak Pasar Pembangunan terminal tipe C di Kel. Cipayung Jaya Pembangunan terminal tipe C di Kel. Jatimulya Pengembangan dan Penataan Terminal Depok / Margonda  Sisi Barat Stasiun KA Depok Baru  Sisi Timur Stasiun KA Depok Baru



• Peningkatan pelayanan pengguna angkutan umum • Peningkatan akses layanan Angkutan Kota, Angkutan Perbatasan, AKDP dan AKAP • Peningkatan pelayanan pengguna angkutan umum • Peningkatan akses layanan angkutan umum



• Peningkatan pelayanan pengguna angkutan umum • Peningkatan akses layanan Angkutan Perkotaan (skala seluruh Kota Depok) dan Angkutan Lintas Batas



b. Penataan Simpul Seiring dengan pembangunan terminal-terminal baru di Kota Depok, diperlukan pemanfataan terminal seoptimal mungkin sebagai titik simpul bagi angkutan umum, khusunya bagi angkutan umum yang sebelumnya tidak memiliki tempat khusus untuk melakukan kegiatan menaikkan dan menurunkan penumpang (berhenti di pangkalan ). Penggunaan terminal sebagai titik simpul disajikan pada Tabel 9.2 dan Tabel 9.3. Tabel 9.2. Penggunaan Terminal Untuk Angkutan Kota dan Angkutan Perbatasan No



No. Traye k



Rut e



Dp k Tm r



Dp k Brt



Cp y



Csk



Jmy



L m



Sw g



Jjr



Angkutan Kota 1



D 01



Terminal Depok - Depok Dalam PP.



2



D 02



Terminal Depok - Depok II Tengah / Timur PP.



3



D 03



Terminal Depok - Parung PP. *



v



4



D 04



Terminal Depok - Beji - Kukusan PP.



v



5



D 05



Terminal Depok - Bojong Gede PP.



v



6



D 06



Terminal Depok - Simpangan PP. ***



v



7



D 07



Terminal Depok - Rawa Denok PP.



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



v v v v v v



v



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006 8



Terminal Depok - Pitara - Citayam PP.



9



D 07A D 09



v



v



Terminal Depok - Studio Alam - Jati Mulya PP.



v



v



10



D 10



Terminal Depok - Parung Serab - Kali Mulya PP.



v



v



11



D 11



Terminal Depok - Kelapa Dua - Pal Sigunung PP.



v



12



D 15



13



D 21



Jembatan Depok I (Kantor Pos) - Simpangan Limo PP. Sawangan - Bedahan - Duren Seribu PP.



14



D 25



Sawangan - Pondok Petir - Curug PP.



15



D 26



Terminal Sawangan - Citayam PP.



16



69



Pasar Cisalak - Pekapuran - Leuwinanggung PP.



v



17



107



Pasar Cisalak - Gas Alam - Leuwinanggung PP.



v



v



v v v v



v



Angkutan Perbatasan 1



102



2



105



Terminal Sawangan - Pr.Bingung - Lbk. Bulus PP.* Terminal Depok - Jl. Brigif - Lebak Bulus PP.



3



106



Parung - Pd. Cabe - Lbk Bulus PP.****



4



110



5



112



6



114



7



119



Terminal Depok - Mampang - Cinere - Ciputat PP. Terminal Depok - Kp Rambutan PP (via Jl. Raya Bogor-Jl. TB. Simatupang) * Pangk. Cinere - Jl. Jati - Jl H. Ipin - Term Ciputat PP. Citeureup - Wanaherang - Kp. Rambutan PP.****



8



121



Cileungsi - Tol Cibubur - Kp. Rambutan PP.****



v



v



v v v v



9



129



Mekarsari - Akses UI - Ps. Minggu PP.****



10



28



Parung - Ciputat PP.****



11



29



Parung - Cinangka - Ciputat PP.****



12



118



Cibinong - Kp. Rambutan PP. **



13



128



Term. Depok - M. Kahfi PP.



14



37



Cibinong - Kp Rambutan PP. **



v



15



41



Citeureup - Cibinong - Kp. Rambutan PP. **



v



16



61



Desa Limo - Ps. Minggu PP



17



79



Cisalak - Radar AURI - Taman Bunga Leuwinanggung PP.



18



97



Cibubur - Taman Bunga - Putri Tunggal/Radar AURI PP. ****



19



M. 03



Depok - Ps. Minggu PP.



v



20



M. 04



Depok - Ps. Minggu PP.



v



21



T. 19



Depok - Pinangranti



v



22



S 16



Depok - Krukut - Pangkalan Jati - Lebak Bulus



23



P.01



Depok (Cisalak) - Kabupaten Bogor (Cileungsi)



Keterangan : *



Diusulkan penyesuaian moda



**



Diusulkan penyesuaian trayek



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



v v



v v



v v



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006 *** ****



Diusulkan penyesuaian moda dan rute trayek Lintasan



Dpk Brt



= Term. Depok Sisi Barat Stasiun



Cpy



= Term. Cipayung Jaya



Jma



= Term. Jatimulya



Sw g



= Term. Sawangan



Dpk Tmr



= Term. Depok Sisi Barat Stasiun



Csk



= Term. Cisalak Pasar



Lm



= Term. Limo



Jjr



= Term. Jatijajar



Tabel 9.3. Penggunaan Terminal Untuk (Angkutan Lintas Batas DKI Jakarta, AKDP dan AKAP No. Operat Traye or k Angkutan Lintas Batas DKI Jakarta



No



1 2 3 4 5 6 8 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



AC 81 AC 82 AC 84 AC 134 AC48 AC 86 102 P 52 P 43 P 54



Mayasari Mayasari Mayasari Mayasari Steady Safe Steady Safe Bianglala PPD PPD PPD Deborah S 63 Kopaja Deborah Sukmajaya M 01 Miniarta M 12 Miniarta 511 Kowanbisata Miniarta, Karya Jaya, Mekar Jaya 21 Miniarta Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) 1 Maya Graha Indah 2 Budiman 3 Budiman, Sari Bakti Utama 5 Budiman 6 Medal Sekarwangi, Cahaya Bakti



Traye k



Depok - Kalideres Depok - Tanjung Priok Depok - Pulogadung Depok - Senen Depok - Grogol Depok - Kota Depok - Tanah Abang Depok - Pulogadung Depok - Pasar Baru Depok - Grogol Depok - Kalideres Depok - Blok M Depok - Lebak Bulus Depok - Pasar Minggu Depok - Pasar Minggu Depok - Pasar Minggu Depok - Pulogadung Depok Timur - Kp. Rambutan Depok II - Bogor



Dpk Tmr



Csk Jjr



v v v v v v v v v v v v v v v v v v v



Depok-Bandung Depok-Karang Nunggal Depok-Pangandaran Depok-Banjarsari Depok-Sumedang



v v v v v



8



Medal Jaya, Budiman, KAD Miniarta



Depok-Sukabumi



v



11



Miniarta, Karya Jaya, P3AUMKGR



Depok-Bogor



v



14 16 17



Transitas, Laju Utama Karunia Bakti Miniarta



Depok-Bekasi Depok-Garut-Singaparna Depok-Citereup



v v v



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006 18 19 20



Luragung Jaya Merdeka Utama Do'a Ibu



Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) 1 Raya 2 Ramayana 3 Bogor Indah 4 Garuda, Santoso 5 Bhineka 6 Dahlia Indah 7 Dahlia Indah, Maju Lancar, Srimulyo 8 9 10



Harum Prima, Srimulyo Handoyo Handoyo



11



Maju Lancar



12 13 14 15 16 17 18



Gajah Mungkur Gajah Mungkur Gajah Mungkur NPM Dewi Sri, Sinar Jaya Gajah Mungkur Dewi Sri, Timbul Jaya, Sinar Jaya Limas Harum Prima, Safari Langgeng Jaya, Gajah Mungkur, Mulyo Indah, Tunggal Dara, Dahlia Indah Dahlia, Marungga Rosalia Indah Bhineka



19 20 21



22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36



Nantungga Purwo Widodo, Gajah Mungkur Tunggal Dara, Gajah Mungkur Sedya Mulyo, Timbul Jaya Gajah Mungkur, Putra Mulyo Sumber Alam, Pratama, Damri, Sumber Alam Nantungga, Raharja, Srimulyo Handoyo Handoyo, Safari, Sumba Putra Mulyo Indah Santoso, Maju Lancar Dahlia Indah



Depok-Cirebon-Kuningan Depok-Ciamis Depok-Tasikmalaya



v v v



Term Jatijajar - Bogor - Jakarta - Solo Term Jatijajar - Bogor - Jakarta - Yogya Term Jatijajar - Bogor - Solo - Madiun Term Jatijajar - Bogor - Wonosobo Term Jatijajar - Bogor - Jakarta - Ponorogo Term Jatijajar - Jakarta - Kediri Term Jatijajar - Jakarta - Madiun



v v v v v v v



Term Jatijajar - Jakarta - Madiun- Ponorogo Term Jatijajar - Jakarta - Magelang- Klaten Term Jatijajar - Jakarta - Magelang- YogyaSolo Term Jatijajar - Jakarta - Magelang- Yogya-W. sari Term Jatijajar - Jakarta - Magetan Term Jatijajar - Jakarta - Maospati Term Jatijajar - Jakarta - Pacitan Term Jatijajar - Jakarta - Padang Term Jatijajar - Jakarta - Pekalongan Term Jatijajar - Jakarta - Ponorogo Term Jatijajar - Jakarta - Purwokerto



v v v



Term Jatijajar - Jakarta - Rejo - Wales - Yogya Term Jatijajar - Jakarta - Semarang - Solo Term Jatijajar - Jakarta - Solo



v v v



Term Jatijajar - Jakarta - Solo - Madiun Term Jatijajar - Jakarta - Solo - Madiun - Blitar Term Jatijajar - Jakarta - Solo - Madiun Ponorogo Term Jatijajar - Jakarta - Solo - Magetan Term Jatijajar - Jakarta - Solo - Wonogiri Term Jatijajar - Jakarta - Wonogiri Term Jatijajar - Jakarta - Wonogiri - Pacitan Term Jatijajar - Jakarta - Wonogiri - Solo Term Jatijajar - Jakarta - Yogya



v v v



Term Jatijajar - Jakarta - Yogya - Klaten Term Jatijajar - Jakarta - Yogya - Klaten - Solo Term Jatijajar - Jakarta - Yogya - Ponorogo Term Jatijajar - Jakarta - Yogya - Solo Term Jatijajar - Jakarta - Yogya - W. sari Term Jatijajar - Jakarta -Tulung Agung



v v v v v v



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



v v v v v v v v



v v v v v v



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006 Keterangan : Dpk Tmr



= Term. Depok Sisi Barat Stasiun



Csk



= Term. Cisalak Pasar



Jjr



= Term. Jatijajar



c. Pengaturan Pangkalan Ojek Penangan untuk pangkalan ojek diarahkan pada memindahkan lokasi lokasi pangkalan ojek dari jalan utama dengan menyediakan/mengatur lokasi pangkalan ojek pada jalan minor/lokal.



9.3.2 Perlengkapan Jalan Dan Fasilitas Pendukung Rencana pengembangan perlengkapan jalan dan fasilitas pendukung di Kota Depok meliputi: a.



Trotoar



b.



Rambu Marka Halte



c.



: Penyedian Trotoar dan fasilitas penyeberangan pada jalan Arteri dan Kolektor dan : Penyedian Rambu dan Marka Khususnya pada Ruas jalan Arteri, Kolektor dan Simpang : Penyedian Halte pada titik Simpul Rute Trayek Utama dan Trayek Cabang



Khusus untuk pengembangan halte, pada Tabel berikut disajikan kebutuhan minimum halte yang perlu disediakan di sepanjang ruas-ruas jalan utama di Kota Depok berdasarkan panjang jalan yang direncanakan akan terbangun sampai tahun 2021. Tabel 9.4.. Kebutuhan Minimum Halte No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16



Ruas Jalan Jl. Margonda Jl. Akses UI Jl. Siliwangi Jl. Tole Iskandar Jl. Juanda Jl. KSU Jl. Kemakmuran Jl. Sentosa Jl. Lafran Pane Jl. Raya Bogor Jl. Sawangan Jl. Meruyung Jl. Limo Raya Jl. Cinere Raya Jl. Kartini Terusan Parung-Raya Bogor



Kebutuhan Halte 10 7 3 8 28 18 1 3 6 26 18 6 3 8 1 34



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



9.3.3 Restrukturisasi trayek Berdasarkan pola kebutuhan pergerakan serta memperhatikan rencana pengembangan jalan, kepadatan penduduk dan tata guna lahan maka untuk meningkatkan pelayanan angkutan umum diusulkan suatu Rencana Jaringan Trayek Angkutan Umum Kota Depok melalui tahapan perencanaan sebagai berikut : 1. Periode Lima Tahun Pertama (2007-2011) a. Penambahan Trayek Baru dengan melalukan pengalihan trayek yang ada dalam rangka mengembangkan kebutuhan jaringan transportasi, yaitu :  Simpang Depok – Cilodong - Darma Putra – Kalibaru – Kp. Sawah  Terminal Sawangan – Pasir putih – Jl. Pertanian – Citayam  Pangkalan Jatimulya – Kalibaru – Pabuaran – Raya Bogor – Jatijajar  Terminal Depok - Kartini – Boulevard Kota Kembang – Kp. Sawah  Jatijajar – Cilangkap – Tapos – Leuwinanggung  Jatijajar – Cilangkap – Cibinong  Sawangan – Simpang Pramuka – Kartini – Terminal Depok b. Pengembangan trayek baru di eks 35 (Cisalak-Pal) yang terbagi menjadi 2 lintasan, yaitu :  Lintasan I melalui Pasar Palsigunung-Jl. Akses UI-Jl. Jengkol-Jl. BhinekaJl. Hankam-Simpang RTM-Jl. Lefran Pane-Jl. M. Nail/Sugutamu  Lintasan II melalui Pasar Palsigunung-Jl. Akses UI-Perumahan PelniPondok Duta-Jl. Raya Bogor (berputar di depan Hotel Genggong) – Pasar Cisalak 2. Periode Lima Tahun Kedua (2012-2016) a. Pengembangan Jaringan Trayek Utama , meliputi :



    



Koridor I (Jatijajar- Raya Bogor-Kampung Rambutan), Koridor II (Jatijajar- Juanda-Margonda-DKI Jakarta), Koridor III (Depok-Margonda-DKI Jakarta), Koridor IV (Jatijajar-Raya Bogor-Juanda-Cinere-Lebak Bulus) Koridor V (Jatimulya-Kemakmuran-Sentosa_lafran Pane-Akses UI-DKI Jakarta)



b. Pengembangan Jaringan Trayek Cabang, meliputi :



 



Trayek Jatijajar-Depok Trayek Jatijajar-Jatimulya-Pasirputih-Bedahan-Durenseribu-Parung



3. Periode Lima Tahun Ketiga (2017-2021) a. Pengembangan Jaringan Trayek Utama, meliputi







Koridor VI (Depok-Akses UI-Raya Bogor Kp. Rambutan)



b. Pengembangan Jaringan Trayek Cabang, meliputi :







Trayek Depok – Sawangan – Parung







Trayek Sawangan – Limo – Cinere



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



Sedangkan Jaringan Trayek Ranting adalah seluruh jaringan trayek saat ini (eksisting) kecuali trayek D 03, D 06, 102 dan 112 yang sudah mengalami penyesuaian moda akibat restrukturisasi menjadi trayek Utama dan trayek Cabang. Jaringan Trayek yang melayani Kota Depok sampai tahun 2021 disajikan pada Gambar 9.3. 9.3.4 Penyesuaian Moda Terkait dengan rencana jaringan trayek angkutan umum di Kota Depok, maka terdapat beberapa moda angkutan yang mengalami penyesuaian moda dengan meningkatkan moda yang ada dengan moda yang memiliki kapasitas angkut lebih besar, yaitu : Trayek D 06 D 03 dan 102 112



Moda Asal MPU



Usulan Moda Bus Sedang Bus Sedang Bus Besar



MPU MPU



Tahun Rencana 2012-2016 2017-2021 2017-2021



Selain itu beberapa trayek angkutan umum juga mengalami perubahan rute, yaitu Trayek 118 dan 37 41



Trayek Asal Cibinong-Kp. Rambutan Citerup-Kp. Rambutan



Usulan Trayek CibinongJatijajar CitereupJatijajar



Tahun Rencana 2012-2016 2012-2016



9.3.5 Angkutan Pengumpan Busway (Feeder Busway) Trayek-trayek pengumpan busway dapat dikembangkan dengan titik asal pada lokasilokasi yang memiliki bangkitan penumpang tinggi di kota Depok seperti lokasi perumahan (bekerja sama dengan pengembang) atau lokasi ‘park and ride” yang khusus disediakan sebagai daya tarik bagi pengguna kendaraan pribadi untuk berganti moda ke angkutan pengumpan busway. Sekalipun tidak memiliki lajur khusus, namun pelayanan angkutan pengumpan busway ini harus setara dengan pelayanan busway. Rencana pengembangan trayek pengumpan (feeder) adalah : 1. Pengumpan untuk Terminal Lebak Bulus No. 1



Rut e Depok-Lebak Bulus



Moda Bus Besar



Trayek Sejajar yang Dapat Ditingkatkan Deborah (Bus Sedang)



Th Rencana 2011



2. Pengumpan untuk Terminal Blok M No. 1 21



Rut e Depok-Blok M Cinere-Blok M



Moda



Trayek Sejajar yang Dapat Ditingkatkan Bus Besar S 63 (Bus Sedang) Bus Besar -



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Th Rencana 2011 2011



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



3. Pengumpan untuk Terminal Pasar Minggu No. 1



Rut e Depok-Pasar Minggu



Moda Bus Besar



Trayek Sejajar yang Dapat Ditingkatkan - M01, M12, Sukmajaya (Bus Besar) - M03 & M04 (MPU)



Th Rencana 2011



4. Pengumpan untuk Terminal Kampung Rambutan No. 1 2



Rut e Depok-Kp. Rambutan Depok-Kp. Rambutan



Moda Bus Besar Bus Besar



Trayek Sejajar yang Dapat Ditingkatkan 112 (MPU)



Th Rencana 2011



T 19



2011



9.4 Angkutan Kereta Api Pengembangan stasiun yang diperlukan Kota Depok adalah sebagai berikut: Luas Station 2003 (m2)



Rencana Luas Station 2015 (m2)



24.913



-



2.000



Stasiun Umum



22.339



1.500



2.000



Depok Baru



Stasiun Regional



92.468



400



23.00 0



Depok Lama



Stasiun Umum



39.352



1.500



5.000



Stasiun Umum Tota l



31.402 210.474



180



4.000



Station



Klasifikasi



Kampus UI



Stasiun Umum



Pondik Cina



Citayam



Perkiraan Penumpang 2015



Sumber : SITRAMP 2 – 2004 Berkaitan dengan pelayanan terhadap penumpang, penanganan yang diperlukan adalahPenertiban kedisiplinan penumpang, penambahan frekuensi kereta api khususnya pada jam sibuk pagi hari serta peningkatan pelayanan fasilitas park and ride. Fasilitas park and ride ini sudah berjalan untuk moda sepeda motor dengan melibatkan penduduk sekitar yang memiliki lahan luas. 9.5 Jaringan Lintas Jaringan lintas atau jaringan angkutan barang merupakan jaringan jalan yang melayani kebutuhan angkutan barang. Jaringan lintas ini diarahkan untuk melayani kawasan industri di Kota Depok, yaitu di sekitar Jl. Akses UI, sepanjang Jl. Raya Bogor , Jl. Tole Iskandar, Terusan jalan Parung-Citayam-Kel. Kali Baru-Simpang jalan Raya BogorSimpang jalan Tapos dan Jl. Raya Parung yang melayani angkutan barang dari Kabupaten Bogor menuju Kota Depok, DKI Jakarta maupun Kabupaten Tangerang. Selain itu jaringan lintas ini juga melayani kebutuhan angkutan pada kawasan tertentu yaitu kawasan militer yang berada di Jl. Akses UI dan Cilodong. Jalur lintasan angkutan FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



barang dapat dilihat sebagaimana disajikan pada Gambar 9.4. dan Tabel 9.5. Terkait dengan hal tersebut di atas, maka yang perlu diperhatikan dalam pengembangan lintas angkutan barang adalah : 



Mewajibkan para pemilik gudang / industri agar menyediakan fasilitas parkir dan bongkar muat di luar badan jalan (off street parking)







Menganalisa kembali kebutuhan lebar jalan yang dilalui lintas angkutan barang, berkaitan dengan kinerja jalan serta kebutuhan manuver kendaraan barang







Memantau secara terus menerus struktur konstruksi jalan sehubungan dengan beban lalu lintas barang yang melalui ruas-ruas jalan tersebut.



Tabel 9.5.. Ruas Jalan yang Dilalui Lintas Angkutan Barang dan Kendaraan Yang Diijinkan No



Ruas Jalan



1 Jl. Raya Bogor 2 Jl. Akses UI 3 Jl. Tole Iskandar 4 Jl. Cilodong 5 Terusan Jalan Parung-Citayam-Kel. Kali Baru-Sp. Jalan Raya Bogor-Sp. Jalan Tapos 6 Jl. Parung Raya



Kendaraan Yang Diijinkan Dimensi Beban Kendaraan Gandar Lebar (L) max 2,5 m 10 T Panjang (P) max 18 m Lebar (L) max 2,5 m 8T Panjang (P) max 18 m Lebar (L) max 2,5 m 8T Panjang (P) max 18 m Lebar (L) max 2,5 m 8T Panjang (P) max 9 m Lebar (L) max 2,5 m 8T Panjang (P) max 12 m Lebar (L) max 2,5 m 8T Panjang (P) max 18 m



Kelas Jalan II III A III A III C III B III A



10. JARINGAN JALAN DAN JARINGAN TRAYEK PENGHUBUNG PUSATPUSAT PELAYANAN Seperti telah diuraikan di atas, rencana Fungsi Pusat-Pusat Pelayanan Kota Depok yang meliputi satu pusat kota dan 8 (delapan) pusat pelayanan . Keterkaitan antar pusat-pusat pelayanan di kota Depok disajikan pada Gambar 10.1 dan Tabel 10.1. untuk jaringan jalan penghubung dan pada Gambar 10.2 dan Tabel 10.2. untuk jaringan trayek penghubung.



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



Tabel 10.1. Jalan Penghubung Antar Pusat-Pusat Pelayanan Kota Depok Pusat Kota Margon da



Cinere



Margonda - JuandaLimoCinere Raya



Pusat Kota Margon da



Sawangan



Margonda - JuandaSentosaKemakmu ranSiliwangiDewi SartikaSawan gan



Citayam



Margon daKartiniCitaya m



Cimang gis (Jatijaj ar) Margonda SiliwangiTole IskandarRaya BogorCimanggis MargondaAkses UIRaya BogorCimanggis



Cinere



Cinere RayaLimoJuandaMargonda



CinereLimoMeruyun gSawang an



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



CinereLimoMeruyun gSawanga n- Dewi Sartika Siliwan giPemu daKartiniCitayam



CinereLimoMeruyungSawangan - Dewi SartikaSiliwangiTole IskandarRaya BogorCimanggis



Cisalak



Margonda SiliwangiTole IskandarRaya BogorCisalak



Tapos



MargondaSiliwangi- Tole Iskandar-Raya BogorSp.TaposRaya Tapos



Bojongsari



MargondaJuandaSentosaKemakmura n- SiliwangiDewi SartikaSawang anBojongs ari



MargondaAkses UIRaya BogorCisalak CinereLimoMeruyungSawangan - Dewi SartikaSiliwangiTole IskandarRaya BogorCisalak



Krukut



MargondaJuandaKrukut Raya



MargondaDewi SartikaSawanganPramukaKrukut



Cinere-LimoMeruyungSawanganDewi SartikaSiliwangi-Sp Tapos-Raya Tapos



CinereLimoMeruyun gSawanga nBojongsa ri



Cinere-LimoJl JuandaKrukut Raya



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006 Sawanga n- Dewi SartikaSawangan SiliwangiKemakmu ranSentosaJuanda Margon da



Citayam



Citaya mKartiniMargo nda



Pusat Kota Margon da



Sawang anDewi SartikaSiliwang iPemuda KartiniCitayam



Sawang anMeruyun g- LimoCinere



CitayamKartiniPemudaDewi SartikaSawanga nMeruyun g- LimoCinere CitayamKartiniTerusan Kota KembangSawanganMeruyungCinere



Sawangan - Dewi SartikaSiliwangiTole IskandarRaya BogorCimanggis



CitayamKartiniSiliwangiTole IskandarRaya BogorCimanggis



CitayamKartiniPemudaDewi SartikaSawanga n



Sawangan - Dewi SartikaSiliwangiTole IskandarRaya BogorCisalak



SawanganDewi SartikaSiliwangiTole IskandarRaya BogorSp TaposRaya Tapos



CitayamKartiniSiliwangiTole IskandarRaya BogorCisalak



CitayamKartiniSiliwangiTole IskandarRaya BogorSp TaposTapos Raya



CitayamKartiniTerusan Kota KembangSawangan Sawangan



LimoCinere



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Citayam



Cimang gis (Jatijaj ar)



Cisalak



Tapos



Sawang anBojongs ari



SawanganPramukaKrukut Raya



CitayamKartiniPemudaSiliwangiDewi SartikaSawanganBojongsari



CitayamMargondaJuanda-Krukut



CitayamKartiniTerusan Kota KembangSawanganBojongsari



CitayamKartiniTerusan Kota KembangSawanganPramukaKrukut



Bojongsari



Krukut



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



Cimang gis (Jatijaja r)



Cisalak



Tapos



Cimanggis - Raya BogorTole IskandarSiliwangiMargonda



CisalakRaya BogorTole IskandarSiliwangiMargond a



Raya Tapos-Sp TaposRaya Bogor-Tole IskandarSiliwangiMargonda



Cimanggis - Raya BogorTole IskandarSiliwangiDewi SartikaSawangan MeruyungLimo-Cinere CisalakRaya BogorTole IskandarSiliwangiDewi SartikaSawangan MeruyungLimoCinere Raya Tapos-Sp TaposRaya Bogor-Tole IskandarSiliwangiMargonda



Cimanggis - Raya BogorTole IskandarSiliwangiDewi SartikaSawangan



Cimangg is- Raya BogorTole Iskandar Siliwangi PemudaKartiniCitayam



CisalakRaya BogorTole IskandarSiliwangiDewi SartikaSawangan



CisalakRaya BogorTole Iskandar Siliwangi PemudaKartiniCitayam



Raya Tapos-Sp TaposRaya Bogor-Tole IskandarSiliwangiDewi SartikaSawangan



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Raya TaposSp TaposRaya BogorTole IskandarSiliwangi PemudaKartiniCitayam



Cimangg is- Raya BogorCisalak



CisalakRaya BogorCimanggi s



Raya Tapos-Sp TaposRaya BogorCimanggis



CimanggisRaya BogorSp TaposRaya Tapos



Cisalak-Raya Bogor- Sp Tapos-raya Tapos



Raya Tapos-Sp TaposRaya BogorCisalak



CimanggisRaya Bogor-Tole IskandarSiliwangiDewi SartikaSawanganBojongsari



CisalakRaya BogorTole IskandarSiliwangiDewi SartikaSawangan Bojongsari Raya Tapos-Sp TaposRaya Bogor-Tole IskandarSiliwangiDewi SartikaSawanganBojongsari



CimanggisRaya BogorTole IskandarSiliwangi-Dewi SartikaSawanganPramukaKrukut



Cisalak-Raya Bogor- Tole IskandarSiliwangi-Dewi SartikaSawanganPramukaKrukut



Raya TaposSp TaposRaya BogorTole IskandarSiliwangiDewi SartikaSawanganPramukaKrukt



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



BojongsariSawanganBojongsari Dewi SartikaSiliwangiMargonda



Pusat Kota Margonda



Krukut



BojongsariSawangan- BojongsariMeruyungSawangan Limo-Cinere



Cinere



Sawangan



KrukutPramukaSawanganKrukutDewi Sartika- KrukutPramukaSiliwangiSawangan JuandaKemakmuran Limo-Cinere - SentosaJuandaMargonda



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Bojongsa riSawanga n- Dewi SartikaSiliwangi PemudaKartiniCitayam Citayam



BojongsariSawangan- Bojongsari- BojongsariDewi Sartika- Sawangan- Sawangan-Dewi Siliwangi-Tole Dewi Sartika- Sartika-SiliwangiIskandarSiliwangi-Tole Tole IskandarRaya Bogor- IskandarRaya Bogor-Sp Sp Raya Bogor- Tapos- Raya Tapos-Raya Cisalak Tapos Tapos



KrukutPramuka Sawanga n- Dewi SartikaSiliwangi PemudaKartiniCitayam



KrukutPramukaKrukutKrukut-PramukaSawangan- PramukaSawangan-Dewi Dewi Sartika- Sawangan- Sartika-SiliwangiSiliwangi-Tole Dewi Sartika- Tole IskandarIskandarSiliwangi-Tole Raya Bogor-Sp Raya Bogor- IskandarTapos- Raya Cimanggis Raya Bogor- Tapos Cisalak



Cimanggis (Jatijajar)



Cisalak



Tapos



BojongsariSawanganPramuka- Krukut Raya



Bojongsari



KrukutPramukaSawanganBojongsari



Krukut



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



Tabel 10.2. Jaringan Trayek Penghubung Antar Pusat-Pusat Pelayanan Kota Depok Pusat Kota Margonda Pusat



Cinere



Sawangan



Citayam



110



TC 3



D 05



Cimanggis (Jatijajar) TC 1



Cisalak TU VI + TU I



Kota



Tapos TC 1 + TR



Bojongsari



Krukut



TC 3 + D 25



110



JatijajarTC 3 + 102



Margond



D 07A



TC 1 + TU I



a



Leuwinang



TC 3 + 28/29



gung Cinere



110



110 + TC 4



D 26



TU IV



TU IV



TU IV + TR



TC 4 + D 25



110



JatijajarTC 3 + 102



TC 4



TC 4 + TC 3



Leuwinang



+ D 05 / D



gung



07A Sawangan



TC 3



110 + TC 4



D 26



TC 4 Citayam



D 05



D 26



D 07A



TC 4 + TC 3 +D 05 / D 07A



Cimanggi s



TC 1



TU IV



TC 3 + TC 1 + TR



D 07A



ng D 05 + TC 1



TC 2



D 05 + TC 1



D 05 + TC 1 + TU I



TC 2



TR



Leuwinan TC 2



D 05 + TC 3 +D



ggung



TC 1 + TC 3 +D 25 TC 1 + TC 3 + 28/29



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



D 05 + 110



TC 2 + 28/29



Jatijajar-



(Jatijajar



TC 3 + 110



D 25



25



TC 2 + TU I



TU I



TC 3 + 28/29



JatijajarLeuwinanggu



TC 3 + D 05 / D 07A



)



TC 3 + TC 1 + TU I



TC 3 + D 05 /



D 26



TC 3 + TC 1



TC 3 + TC 1



TU IV



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006 Cisalak



TU VI + TU I



TU IV



TC 3 + TC 1 + TU I



TC 1 + TU I Tapos



D 05 + TC 1 +



TU I + TR



TU I



Jatijajar-



TU I



Leuwinan



TC 2 + TU I



ggung



TU IV + TC 3 +D



TU IV



25 TU IV + TC 3 + 28/29



TC 1 + TR



TU IV + TR



Jatijajar-



Jatijajar-



Leuwinang



Leuwinang



gung



gung



TC 3 + TC 1 + TR



TC 2



JatijajarLeuwinanggu ng



TR



TU I + TR



Jatijajar-



Jatijajar-



Leuwinangg



Leuwinanggu



ung



ng



TC 2 + 28/29



TC 2 + TC 3 + D25 TR JatijajarLeuwin anggu ng + TC 1 +110



Bojongsari



Krukut



TC 3 + 28/29



D 05 + TC 3 +



TC 1 + TC 3 + D



D 25



25 TC 1 + TC 3 +



TC 3 + D 25



TC 3 + D 25



TU IV + TC 3 + D 25



TC 3 + 28/29



TC 3 + 28/29



D 25



TC 2 + 28/29



28/29



TU IV + TC 3 + 28/29



110



110



TC 3 + 110



D 05 + 110



TU IV



TU IV



TC 2 + 28/29



D 25 + TC 3 +110 TC 2 + TC 3 + D25 TR JatijajarLeuwinang gung + TC 1 +110



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



TC 3 + 110



TC 3 + 110



D 25 + TC 3 +110



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



Keterangan : D 05/TR = Trayek Ranting TC



= Trayek Cabang



TU



= Trayek Utama



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



RINGKASANG EKSEKUTIF 11. EFISIENSI PENGEMBANGAN TRANSPORTASI KOTA DEPOK Pengembangan transportasi, baik dalam lima tahun pertama (2007-2011), lima tahun kedua (2012-2016) dan lima tahun ketiga (2017-2021) memberikan efisiensi yang cukup signifikan khususnya dalam penghematan waktu tempuh. Efisiensi terhadap total pergerakan kendaraan-jam menunjukkanpenurunan sebesar 10,41% pada tahun 2011, 12,29% pada tahun 2016 dan 14,79% pada tahun 2021. . Sedangkan efisiensi terhadap kecepatan rata-rata jaringan menunjukkanpenurunan sebesar 11,93% pada tahun 2011, 14,34% pada tahun 2016 dan 17,58 % pada tahun 2021. Secara rinci efisiensi penambahan jaringan jalan baru di kota Depok disajikan pada Tabel 11.1. Kinerja jaringan jalan kota Depok akibat penanganan transportasi yang dilakukan disajikan pada Gambar 11.1. untuk penanganan lima tahun pertama, Gambar 11.2. untuk penanganan lima tahun kedua dan Gambar 11.3. untuk penanganan lima tahun ketiga Tabel 11.1. Efisiensi Penambahan Jaringan Jalan Kota Depok Parameter



Tanpa Dengan Penanganan Penangana sama sekali n



smp-km smp-jam kecepatan rata-rata



480,746 14,337 34



482,139 12,845 38



smp-km smp-jam kecepatan rata-rata



590,089 18,604 32



591,768 16,317 36



smp-km smp-jam kecepatan rata-rata



727,319 24,078 30



728,890 20,518 36



Efisiens i (%)



Tanpa Penangan an Pada Periode Rencana



2011 -0.29% 480,746 10.41% 14,337 11.93% 34 2016 -0.28% 592,600 12.29% 16,534 14.34% 36 2021 -0.22% 730,788 14.79% 20,904 17.58% 35



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Dengan Penangana n



Efisiens i (%)



482,139 12,845 38



-0.29% 10.41% 11.93%



591,768 16,317 36



0.14% 1.31% 1.20%



728,890 20,518 36



0.26% 1.85% 1.60%



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



12. PROGRAM KERJA TRANSPORTASI KOTA DEPOK 2006-2021 Program kerja transportasi Kota Depok 2006-2021 dibagi ke dalam satuan lima tahunan, yaitu :   



Lima tahun pertama (2007-2011) Lima tahun kedua (2012-2016) Lima tahun pertama (2017-2021)



Uraian Program Kerja Transportasi Kota Depok disajikan pada Tabel 12.1. Tabel 12.1. Pengembangan Program Transportasi 2007-2021 No.



1



a.



Sektor



Progra m



Tipe Jalan 5 Tahun Pertama 1 2 3 4 5



Jalan



Pembangunan Jalan Baru



Jalan Tol Depok-Antasari Jalan Tol Cinere-Jagorawi Terusan Jalan Kelapa Dua/ Jalan Lafran Pane disambungkan dengan Jalan Sentosa Raya / Jalan Kemakmuran Terusan Jalan Juanda menuju Cinere Terusan Jalan AR Hakim sampai Jalan Tanah Baru Jalan Sejajar Rel Kereta Api Terusan Jalan Parung - Citayam - Kel. Kali Baru - Sp. Jalan Raya Bogor - Sp. Jalan Tapos Pintu Tol Cimanggis menuju Terminal Jatijajar Terusan Jalan Juanda menuju Tol Jagorawi



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Tol Tol 4/2 D 4/2 D 4/2 UD 2/1 4/2 UD 4/2 D 4/2 D



Tahapan Program 5 Tahun Kedua 1 2 3 4 5



5 Tahun Ketiga 1 2 3 4 5



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006 Terusan Jalan Kota Kembang (Sp. Jalan Kartini) sampai Jalan Sawangan (Sp. Jalan Pramuka) Jalan dari Sp. Jalan Meruyung Raya sampai Jalan Parung Raya



b.



Pembangun an Simpang Tidak Sebidang



2/2 UD



2/2 UD



Simpang Tidak Sebidang AR Hakim dengan Rel Kereta Api Simpang Tidak Sebidang Jalan Margonda Jalan Kartini - Jalan Siliwangi dan Rel Kereta Api Simpang Tidak Sebidang Rencana Jalan Baru Sp. Jalan Parung - Citayam - Sp. Jalan Raya Bogor dengan Jalan Rel Kereta Api Simpang Tidak Sebidang Rencana Jalan Baru Sp. Jalan Parung - Citayam dengan Jalan Tol Antasari-Depok Simpang Tidak Sebidang Rencana Jalan Terusan Juanda dengan Rel Kereta Api Simpang Tidak Sebidang Rencana Jalan Terusan Jalan Kota Kembang dengan Rel Kereta Api Jalan Tole Iskandar (Margonda-Kemakmuran) Jalan Kemakmuran Jalan Sentosa Jalan Prof Lafrane Pane Jalan Akses UI (Ruas Lafran Pane-Margonda) Jalan Cinere



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



4X 3.50 4X 3.50 4X 3.50 4X 3.50 4X 3.50 4X



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



Jalan Akses UI (Ruas Lafran Pane-Bogor Raya) c.



Pelebaran Jalan



Jalan Radar AURI Jalan Meruyung Raya Jalan Kartini Jalan Tanah Baru Jalan Pramuka Jalan Tole Iskandar (Kemakmuran-Bogor Raya)) Jalan Pitara Jalan Krukut Raya Jalan KSU Jalan Siliwangi Jalan Kemakmuran Jalan Sentosa Jalan Lafran Pane Terusan Jalan Lafran Pane - Jalan Sentosa Jalan Dewi Sartika Jalan Putri Tunggal



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



3.25 4X 3.50 2X 3.50 2X 3.50 4X 3.00 2X 3.25 2X 3.25 4X 3.50 2X 3.50 2X 3.25 2X 3.50 6 x 3.50 6x 3.50 6x 3.50 6x 3.50 6x 3.50 4X 3.50 2x 3.00



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006 Jalan Bojong Gede Jalan Abdul Wahab Jalan Keadilan Jalan Sawangan Jalan Citayam Jalan Sinar Matahari Jalan Sukatani Jalan Tapos Raya Jalan Pengasinan Jalan Meruyung Raya Jalan ARCO Raya



d.



Pelebaran Geometrik Simpang Sebidang



Sp. Jalan Bukit Cinere - Jalan Gandul Raya Sp. Jalan Tole Iskandar - Jalan Kemakmuran Sp. Jalan Ir. Juanda - Jalan Sentosa - Jalan Lafran Pane Sp. Jalan Akses UI - Jalan Lafran Pane - Jalan Nusantara Sp. Jalan Radar AURI - Jalan Raya Bogor Sp. Jalan Tanah Baru - Jalan Sawangan Sp. Jalan Sawangan - Jalan Pramuka Sp. Jalan Nusantara - Jalan Dewi Sartika Sp. Jalan Raya Bogor - Jalan Akses UI



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



2X 3.25 2x 3.00 2X 3.25 4X 3.00 2X 3.25 2x 3.00 2x 3.00 2x 3.00 2x 3.00 4x 3.00 2x 3.00 444M 346M 466M 346M 446M 324M 444M 446M 344M



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006 Sp. Jalan Tole Iskandar - Jalan Raden Saleh 2



Lalu Lintas Pengaturan sepeda motor berjalan di lajur kiri Penerapan rencana manajemen lalu lintas pada masa konstruksi jalan Penegakan hukum untuk mengurangi hambatan samping pada simpang Penegakan hukum dalam rangka Penegakan aturan berlalu lintas



3



Pelengkapan Jalan



a.



Trotoar



b.



Rambu dan Marka



c.



Halte



4



Angkutan Umum



Penyedian Trotoar dan fasilitas penyeberangan pada jalan Arteri dan Kolektor Penyedian Rambu dan Marka Khususnya pada Ruas jalan Arteri, Kolektor dan SimpangSimpang Utama Penyedian Halte pada titik Simpul Rute Trayek Utama dan Trayek Cabang Pembangunan Baru Terminal Tipe B di Jatijajar Pembangunan Baru Terminal Tipe C di Kelurahan Limo



a.



Terminal dan sub Terminal



Pembangunan Baru Terminal Tipe C di Kelurahan Cipayung Jaya Pembangunan Baru Terminal Tipe C di Kelurahan Kali Mulya Pembangunan Baru Terminal Tipe C di Kelurahan Cisalak Pasar Peningkatan Terminal Sawangan Trayek-trayek masuk Terminal Jatijajar Trayek-trayek masuk Terminal Limo



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



324M



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006 b.



c.



Pengaturan Trayek Masuk Terminal/sub Terminal



Restrukturisa si Trayek



Trayek-trayek masuk Terminal Cipayung Jaya Trayek-trayek masuk Terminal Jatimulya Trayek-trayek masuk Terminal Cisalak Pasar Trayek-trayek masuk Terminal Sawangan Pengembangan Trayek Baru Penyusunan dan Penetapan Trayek Utama, Cabang & Ranting Penerapan Trayek-trayek Utama Penerapan Trayek-trayek Cabang Penerapan Trayek-trayek Ranting Penyusunan dan Penerapan Bus Pengumpan Busway Penyusunan dan Penerapan Pergantian Moda MPU menjadi Bus Sedang



d.



Pangkalan Ojek



5



Angkutan Kereta Api



a.



Peningkatan Kapasitas Stasiun



Pengaturan Lokasi Ojek Peningkatan Stasiun Kampus UI Peningkatan Stasiun Pondok Cina Peningkatan Stasiun Depok Baru Peningkatan Stasiun Depok Lama Peningkatan Stasiun Citayam Penertiban kedisiplinan penumpang



b.



Peningkatan Pelayanan Kereta Api



Penambahan frekuensi kereta api khususnya pada jam sibuk pagi hari Peningkatan pelayanan fasilitas park and ride



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



RESUME TATARAN TRANSPORTASI LOKAL KOTA DEPOK A. KONDISI TRANSPORTASI 1. Kondisi Lalu Lintas 



Fluktuasi volume lalu lintas pada lokasi-lokasi gerbang kota Depok, seperti jalan Merawan, jalan Pangkalan Jati, jalan Margonda dan jalan Raya Bogor, terlihat tingginya perjalanan pada pagi hari dan sore hari. Ini mengindikasikan, adanya perjalanan penduduk kota Depok keluar kota (DKI Jakarta).







Melihat dari komposisi volume lalu lintas, sepeda motor merupakan moda yang paling banyak digunakan (sekitar 60%~70%), yang diikuti dengan mobil pribadi (sekitar 10%~30%), kecuali pada jalan Raya Bogor dimana mobil penumpang umum (MPU) lebih dominant dari mobil pribadi.







Kinerja lalu lintas pada jaringan jalan kota Depok sudah cukup padat, khususnya pada jam sibuk. Beberapa ruas jalan sudah mencapai rasio volume/kapasitas (V/C ratio) melebihi 0,8.



2. Kondisi Angkutan Umum  Headway merupakan waktu antara satu kendaraan dengan kendaraan lain yang berurutan di belakangnya pada satu rute yang sama. Menurut Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat No SK 687/AJ.206/DRJD/2002 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur bahwa headway ideal adalah 5-10 menit dan headway pada jam-jam sibuk adalah 2-5 menit. 



Load factor (faktor beban) adalah beban penumpang yang harus ditanggung oleh suatu sarana angkutan umum dalam satu trayek. Parameter ini digunakan



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



untuk mengetahui suatu trayek mempunyai beban besar atau kecil, sehingga dapat digunakan untuk merencanakan kebutuhan sarana angkutan umum. 



Secara rinci headway rata-rata dan load factor rata-rata Angkutan Umum di Kota Depok pada jam-jam sibuk adalah sebagai berikut :



Headway dan Load Faktor Angkutan Kota Kota Depok Headway (menit) B ke A Rata-rata



No



No. Trayek



1



35



Pasar Cisalak



Pal Sigunung PP.



6.00



7.50



6.75



0.60



0.58



0.59



2



69



Pasar Cisalak



Leuwinanggung PP.



2.31



2.61



2.46



0.90



0.70



0.80



3



107



Pasar Cisalak



Leuwinanggung PP.



1.58



2.22



1.90



0.93



0.92



0.93



4



D 01



Terminal Depok



Depok Dalam PP.



1.36



0.59



0.98



0.31



0.36



0.34



5



D 02



Terminal Depok



Depok II Timur PP.



0.58



0.75



0.67



0.20



0.40



0.30



6



D 03



Terminal Depok



Parung PP.



0.34



0.33



0.33



0.38



0.64



0.51



7



D 04



Terminal Depok



Kukusan PP.



0.53



1.33



0.93



0.73



0.45



0.59



8



D 05



Terminal Depok



Citayam PP.



0.55



1.00



0.78



0.27



0.39



0.33



9



D 06



Terminal Depok



Simpangan PP.



0.76



1.40



1.08



0.48



0.39



0.44



10



D 07



Terminal Depok



Rawa Denok PP.



2.86



2.14



2.50



0.34



0.61



0.48



11



D 07A



Terminal Depok



Citayam PP.



3.00



2.31



2.65



0.63



0.38



0.51



12



D 09



Terminal Depok



Kali Mulya PP.



4.29



3.33



3.81



0.88



0.76



0.82



13



D 10



Terminal Depok



Kali Mulya PP.



2.73



4.00



3.36



0.51



0.67



0.59



14



D 11



Terminal Depok



Pal Sigunung PP.



0.55



0.50



0.52



0.50



0.50



0.50



15



D 15



Jembatan Depok I



Simpangan Limo PP.



30.00



20.00



25.00



0.38



0.33



0.35



16



D 21



Sawangan



Duren Seribu PP.



15.00



12.00



13.50



0.38



0.25



0.31



17



D 25



Sawangan



Curug PP.



5.00



4.00



4.50



0.29



0.30



0.30



18



D 26



Sawangan



Citayam PP.



7.50



12.00



9.75



0.52



0.63



0.57



Asal A



Tujuan B



A ke B



A ke B



Load Factor B ke A Rata-rata



Headway dan Load Faktor Angkutan Perbatasan Kota Depok Asal A



Tujuan B



Headway (menit) A ke B B ke A Rata-rata



Load Factor B ke A Rata-rata



No



No. Trayek



1



102



Terminal Depok



Lbk. Bulus



0,72



0,71



0,72



0,51



0,55



0,53



2



105



Terminal Depok



Lebak Bulus



0,75



2,25



1,50



0,78



0,46



0,62



3



106



Parung - Pd. Cabe



Lbk Bulus



0,25



0,30



0,28



0,47



0,51



0,49



4



110



Terminal Depok



Ciputat



2,73



2,61



2,67



0,75



0,42



0,59



5



112



Terminal Depok



Kp. Rambutan



0,71



0,71



0,71



0,47



0,67



0,57



6



114



Pangk. Cinere



Term Ciputat



4,00



3,53



3,76



0,46



0,34



0,40



7



121



Cileungsi



Kp. Rambutan



1,75



1,75



1,75



0,95



0,91



0,93



8



129



Mekarsari



Ps. Minggu



0,50



1,00



0,75



0,59



0,21



0,40



9



28



Parung



Ciputat



6,30



5,25



5,78



0,42



0,83



0,63



10



29



Parung



Ciputat



1,00



0,75



0,88



0,96



0,46



0,71



11



118



Cibinong



Kp. Rambutan



2,00



1,75



1,88



0,75



0,39



0,57



12



128



Term. Depok



Warung Sila



5,00



6,67



5,83



0,40



0,74



0,57



13



37



Cibinong



Kp Rambutan



0,75



0,59



0,67



0,58



0,35



0,47



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



A ke B



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006 14



41



Citeureup



Kp. Rambutan



15



61



Desa Limo



Ps. Minggu



16



79



Cisalak



Leuwinanggung



17



97



Cisalak



18



M. 03



Depok



19



M. 04



20 21



T. 19 P.01



0,72



0,88



0,80



0,54



0,34



0,44



1,03



0,76



0,90



0,33



0,34



0,34



10,00



6,00



8,00



0,98



0,45



0,72



Taman Bunga



2,00



1,00



1,50



0,32



0,45



0,39



Ps. Minggu



8,57



4,29



6,43



0,52



0,36



0,44



Depok



Ps. Minggu



0,97



2,07



1,52



0,92



0,39



0,66



Depok Depok (Cisalak)



Pinangranti



1,18



0,98



1,08



0,61



0,81



0,71



Kab. Bogor (Cileungsi)



10,3



7,6



8,95



0,33



0,42



0,38



3. Kondisi Jaringan Jalan  Kota Depok memiliki jalan nasional sepanjang 28,5 km, jalan provinsi sepanjang 26,15 km dan jalan kota sepanjang 328,72 km. Jaringan jalan di kota Depok masih 19,35% berada dalam kondisi baik, sisanya 74,45% masih dalam kondisi sedang dan 6,2% dalam kondisi rusak. Uraian Perkerasan Penetrasi Hotmix Beton Jumlah Baik Sedang Rusak Rusak Berat Jumlah



Negara



28.50 28.50 28.5 28.5



Provinsi Kota Jenis Permukaan 6.20 47.72 21.05 247.58 5.10 27.23 26.15 328.72 Kondisi Jalan 26.145 19.55 285.403 23.77 0 26.145 328.723



Jumlah



Persentase



6.20 47.72 297.13 32.32 383.37



1.62% 12.45% 77.50% 8.43% 100.00%



74.195 285.403 23.77 0 383.368



19.35% 74.45% 6.20% 0.00% 100.00%



B. PERMASALAHAN TRANSPORTASI 1. Permasalahan Lalu Lintas  Tingginya perjalanan keluar kota Depok (DKI Jakarta) pada pagi hari dan sore hari, diindikasikan dengan tingginya volume lalu lintas pada jalan Raya Bogor, jalan Margonda dan jalan Merawan, yang belum dapat dilayani oleh jaringan jalan yang ada; 



Tingginya komposisi sepeda motor (60-70%), kendaraan pribadi (10-30%) hampir di seluruh ruas jalan, kecuali pada jalan Raya Bogor, angkutan umum lebih dominan daripada kendaran pribadi;



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006







Belum tersedianya fasilitas pejalan kaki berupa trotoar dan penyeberangan yang memadai;







Hambatan samping hampir di seluruh simpang tinggi;







Derajat kejenuhan (rasio V/C) tinggi pada ruas-ruas jalan arteri dan kolektor;







Beberapa ruas jalan memiliki kecepatan rendah akibat kondisi perkerasan rusak;







Tingginya antrian dan tundaan akibat pintu perlintasan kereta api;







Besarnya hambatan samping akibat angkutan kota dan aktifitas pendidikan (Margonda, Akses UI, Siliwangi), pasar, karyawan pabrik (Jl. Raya Bogor)



2. Permasalahan Angkutan Umum  Derajat kejenuhan (rasio V/C) tinggi pada ruas-ruas jalan arteri dan kolektor; 



Beberapa trayek memiliki headway sangat rendah (< 2,5 menit) dan memiliki load factor rendah (< 0,5), artinya armada yang beroperasi melebihi kebutuhan (kondisi over supply).;







Jaringan pelayanan angkutan kota dan perbatasan belum seluruhnya menjangkau semua wilayah Kota Depok, khususnya di bagian selatan Kota Depok dan beberapa wilayah perumahan;







Kawasan yang belum terlayani angkutan formal menjadi pangsa angkutan informal, yaitu ojek;







Banyaknya pangkalan ojek memberikan kontribusi terhadap titik-titik rawan kemacetan yang harus ditangani;







Awal/akhir rute tidak pada simpul, sebagian besar memiliki awal/akhir rute pada ruas jalan berupa pangkalan.







Agen bus AKAP yang terletak dibeberapa ruas jalan tidak memiliki fasilitas parkir bus sehingga mengganggu arus lalu lintas



3. Permasalahan Simpul  Minimnya sarana pemberhentian angkutan umum berupa shelter/halte; 



Banyak angkutan umum tidak masuk ke terminal;



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006







Pangkalan angkutan umum yang tidak memadai, sebagian besar berada di ruas jalan dan menjadi hambatan samping bagi kegiatan lalu lintas;







Pangkalan ojek sebagian besar berada di jalan arteri atau kolektor sehingga mengurangi kapasitas jalan dan menjadi hambatan samping bagi kegiatan lalu lintas.



C. KEBIJAKAN SEKTOR TRANSPORTASI a. Meningkatkan dan memperluas jaringan transportasi dan melakukan tindakan pengaturan lalu lintas guna mengurangi kemacetan dan meningkatkan kecepatan perjalanan; b. Meningkatkan sistem angkutan umum agar bisa memenuhi kebutuhan semua sektor c. Memperluas kebebasan memilih moda angkutan sesuai jasa-jasa yang diberikan dan kemampuan masyarakat; d. Mendorong pemakaian angkutan umum dan menganjurkan dikuranginya pemakaian angkutan pribadi; D. PENANGANAN SISTEM TRANSPORTASI a. Peningkatan kapasitas ruas dan simpang; b. Pembangunan jalan dan simpang tidak sebidang; c. Penyediaan fasilitas pejalan kaki berupa trotoar pada jalan arteri dan kolektor ; d. Penyediaan fasilitas pejalan kaki berupa penyeberangan; e. Pengurangan hambatan samping melalui penegakan hukum; f. Restrukturisasi trayek angkutan umum dengan pengelompokan trayek utama, trayek cabang dan trayek ranting. g. Penyesuaian moda angkutan umum dan rute trayek angkutan umum terkait dengan restrukturisasi trayek angkutan umum. h. Peningkatan dan penyesuaian trayek yang ada untuk mendukung angkutan Busway DKI Jakarta, khususnya untuk terminal Blok M, Lebak Bulus, Pasar Minggu dan Kampung Rambutan.



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Review Penyelarasan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kota Depok Tahun 2006



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA Aristu Anwar



Jl. Merawan



PENYUSUNAN TATARAN TRANSPORTASI LOKAL ( TATRALOK ) KOTA DEPOK



KEL. PANGKALANJAT IBARU



9.300.000



KEL. PANGKALANJAT I



KETERANGAN : Batas Kota : Batas Kecamatan KEL. CINERE



: Batas Kelurahan : Sungai



KEL. GANDUL



: Situ : Jalur Sempadan Sungai



KU



: Jalur SUTT/SUTET : Jalur Sempadan SUTT/SUTET



GGTITIE ET TT G IIT IIIITIT G G EEE TT



: Revisi Jalur SUTT/SUTET



KEL. PASIRGUNUNG SELATAN



: Jalur Sempadan Pipa Gas



: Stasiun KA



. . . II I KEKCEC.C.L.LILMIMIMO O



v er ssrisiaita st s Unvviviveeere rrrsrrssiiittttta iittaa sss ddoonneess Ind dooonnneee ssiiii a



KKEECC LLMMOO KEECEC.C.L.LILMIMIMO



K E L . P O NDO K CI N A



K. Ciliwung



KEL. KUKUSAN



K E L URA HA N S E RUA KKEECC BEBEJ J . .B .EE.JEIJI IJI II KKC EEEC.C.B CEC.C.B KE .BEBJEJIJI I



: Jalan Tol



KKUU KKKUUU



KKUU KKKUUU



Jl. Raya Bogor



K E L . LI M O



K E L . P O NDO K P E T I R



: Jalan Kereta Api



Jl. Akses UI



Jl.Prof.LafraPane (RTM Kelapa Dua)







K E L . K RU K UT



: Jalur Pipa Gas



  



Jl. Limo Raya



9.297.500



BBRR M OOBB IM IIIIM O BBB RRRIIM IIMO O BBB



K E L . T UG U



: Revisi Jalan Tol         



KEL. MEKARSARI



KKUU KKKUUU aRadaR dadraarr ARR AU UR RIRIIIIII AAUAURU UIRI



Jl. Tanah Baru



K E L . CI NA NG K A



9.295.000



K E L . T A NA H B A R U



Jl. In du stri



Jl.DutaPelni



: Arteri Primer : Kolektor Primer : Revisi Jalan Kolektor Primer : Kolektor Sekunder : Revisi Jalan Kolektor Sekunder



PRW







 



KKUU KKKUUU



K EL URA HA N CI S A L A K P A S A R







RKU KELURAHAN BAKT IJAYA



K E L . G RO G O L K E L . B E JI T I M UR K E L . M A R UY U NG



KKUU KKKUUU



K E L URA HA N M A M P A NG



9.292.500



Jl. S a wan ga n



: Revisi Industri



Jl. Pr o kl a ma si



: Revisi Kawasan Pendidikan Terpadu K E L URA HA N S UK A T A NI



: Kawasan Tertentu



K E L . M E K A RJA Y A



KELURAHAN ABADIJAYA



: Perkantoran dan Jasa Pelayanan Umum



KKUU KKKUUU



: Fasilitas Umum







KELURAHAN SUKAMAJU BARU K E L URA HA N L E U WI NA NG G U NG



K E L . P A N CO RA NM A S



PPRRW W W PPP RRRW W







KKEECC.PP MMAASS C.C..P.P.A.P ANCOR ANNMM M MAAS SS K KCEECCE.C.P AS



TTT TP PA AA TPP PAA



MMANAGN GI



GGaar rdrdudu G rrdduuu G G aaarrrd nInI IIdIndudukukk IIIn Indduukk



  



: Perumahan Kepadatan Bangunan Tinggi (KDB 60% - 75%) : Perumahan Kepadatan Bangunan Sedang (KDB 45% - 60%) : Perumahan Kepadatan Bangunan Rendah (KDB 35% - 45%) : Perumahan Kepadatan Bangunan Sangat Rendah (KDB < 35%) : Sawah Teknis



KKEECC S.SU.KU.KMMAAJ AJ AYAYA KEECC. . .SUUKKMMMAJJ AYYAA KEKCE .C.S.USKUMKMAJAAJYAAY A



Jl. Kemakmuran



K E L . RA NG K A P A NJA Y A



KELURAHAN SAWANGAN BARU



K EL URA HA N B O JO NG S A RI



: Industri



KELURAHAN DEPOK



PPRRW W W PPP RRRW W PP W W P P R R R W W P PP R P R R W W W



: Kawasan Sentra Niaga dan Budaya



: Kawasan Pendidikan Tinggi







KELURAHAN DEPOKJAYA K EL . RA NG K A P A NJA Y A B A R U



K E L URA HA N S A WA NG A N



: Kawasan Perdagangan dan Jasa Sub Pusat



K E L URA HA N C UR UG



KKaawwaassasann KKK aaawww aaa ssa asaannn PPeemmaannccaa caarrrrrr m PPP eeem maaannnccca rarr RRRRI I RRRRRRIIIIII



K E L . K E M I RI M UK A



Jl. Meruyung Raya



KKEECC.SSAAWW KEE CEC.C..S.SA.SW .SAA KEKC EC.C.S A WW AN G ANN



: Kawasan Komersial dan Jasa Pusat Kota



SNADA



RKU



K E L URA HA N C UR UG



: Revisi Terminal



KELURAHAN HARJAMUKT I



K E L URA HA N B E JI K E L URA HA N CI S A L A K



KELURAHAN BOJANGSARI BARU



: Terminal



R PH



: Sawah Non Teknis



K E L URA HA N T I RT A JA Y A



TTPP TTT TT P P A A T PP P P A AA



K E L URA HA N S UK M A JA Y A



K E L URA HA N D UR E NM E K A R



9.290.000



KELURAHAN SUKAMAJU K E L URA HA N R A T UJA Y A



TTVVRR III TTTVVV RRRIIIIII







K E L URA HA N CI P A Y U NG



TT TTTPPPAAA



K E L URA HA N B E DA H A N



K E L URA HA N P A S I RP UT I H



KKoommppelellkk m ll e lllle ekkk KKK ooom mppp MM iliiletile tit rrrrrr M M M iilliiililititillte itittee rrr Jl. Cipayung



K E L URA HA N P E NG A S I NA N



GGaar rdrdudu G rrdduuu G G aaarrrd nduk IIIIInIndduukk IInIndduukk K E L URA HA N J A T I JA JA R



PRW



: Pariwisata dan Lapangan Golf



KELURAHAN TAPOS



: Kuburan Umum



KU RKU



: Revisi Lokasi Kuburan : Rumah Pemotongan Hewan ( RPH )



UTILITAS : : Instalasi Pengolahan Air (IPA)



KELURAHAN BOJONGPONDOKT ERONG



PRW



IPLT



: Revisi Instalasi Pengolahan Air (IPA) K E L . CI L A NG K A P



           











: TPA



K E L . K A L I M UL Y A K E L . K A L I B A RU







 : Revisi TPA : IPLT 



RK U







K E L . P O NDO K J A Y A



: Interchange



KU PRW KEL. CIMPAEUN



Jl. Raya Bogor



9.287.500



: Hutan



PPRRW W W PPP RRRW W



K EL URA HA N CI L O DO NG



K E L URA HA N D UR E NS E RI B U



K E L . CI P A Y UNG JA Y A



: Kebun



  



: Fly Over



RRKKUU RRRKKKUUU



: Revisi Fly Over PPRRW W W PPP RRRW W



K E L . JA T I M UL Y A



Skala 1 : 75.000 KABU BOG Bo



690.000



692.500



Gambar 4.1..



695.000



697.500



700.000



702.500



PETA PEMANFAATAN RUANG TAHUN 2010



705.000



707.500



( Sumber : Revisi RTRW Kota Depok Th. 200 )



710.000



1



0



1



2 cm



0.75



0



0.75



1.5 km







712.500



DINAS LLAJ PEMERINTAH KOTA DEPOK



Gambar 7.3.



Gambar 7.4



Gambar 7.5.



PENYUSUNAN TATARAN TRANSPORTASI LOKAL (TATRALOK) KOTA DEPOK



KETERANGAN



FUNGSI JALAN JALAN TOL ARTERI PRIMER KOLEKTOR PRIMER ARTERI SEKUNDER KOLEKTOR SEKUNDER LOKAL SEKUNDER RENCANA JALAN TOL RENCANA KOLEKTOR PRIMER RENCANA ARTERI SEKUNDER RENCANA KOLEKTOR SEKUNDER RENCANA LOKAL SEKUNDER



Gambar 9.2..



GAMBAR 5.2 : PETA USULAN FUNGSI JALAN



DINAS LLA J P EMERINTAHKOTADEPOK



I. Jatijajar - Raya Bogor - Kp. Rambutan II. Jatijajar - Juanda - Margonda - DKI. Jakarta III. Depok - Margonda - DKI. Jakarta IV. Jatijajar - Raya Bogor - Juanda - Cinere - Lebak Bulus V. Jatimulya - Kemakmuran - Sentosa - Lafran Pane Akses UI - DKI Jakarta VI. Depok - Akses Ui - Raya Bogor - Kp.Rambutan



PENYUSUNAN TATARAN TRANSPORTASI LOKAL (TATRALOK) KOTA DEPOK







Pas sar Minggu







LB. BULUS



KETERANGAN : Batas Kota







: Batas Kecamatan : Batas Kelurahan : Jalur Pipa Gas : Jalan Kereta Api



CIPUTAT



 J l . M e ra wa n



KP. RAM BUTAN



: Stasiun KA : Jalan Tol : Rencana Jalan Tol : Arteri Primer : Kolektor Primer : Rencana Jalan Kolektor Primer : Kolektor Sekunder : Rencana Jalan Kolektor Sekunder



KEL. PAN GK ALANJ ATIBA RU



KEL. PAN GK ALANJ ATI



KE DKI JAKARTA



DKI JAKARTA KABUPATEN TANGERANG KEL. CINERE



 



DKI JAKARTA



KEL. GANDUL



: Terminal : Rencana Terminal Trayek Utama



KEL. PASIRGUN UNG SEL ATAN







Trayek Cabang



J l . Ak s es UI



Trayek Ranting



KEL. KU KUSA N KELUR AHA N SE RUA



KEL.POND OKCINA



J l . Ra y a Bo go r



III



KE KC K.C E EL.C IM L.IO L IO M MO KE KC K.C E EL.C IM L.IO L IO M MO KE KC K.C E EL.C IM L.IO L IO M MO



KEL. PONDO KPETIR



Jl . Prof. L afr aPa n e (R TM Kel ap a D u a)



KEL. LIM O



VI



KEL. KRU KUT



J l . L i mo Ra y a



LIM O



KEL. TUGU



KEL. M EKAR SARI



                



KE KE C K.E CB . E C . J B EIE B J IJI KE KE C K.E CB . E C . J B EIE B J IJI KE KE C K.E CB .E C .J B EIE B J IJ I



IV



KEL. TANA HB AR



U J l . In d us tri



J l . Ta n a h Ba ru



4



KEL. CINANG KA



KELURAH AN KED AUNG



II



J l . Du ta Pe l ni



         







KELUR AHA N CIS ALAK PAS AR



C AK CIS AL LA



KELURAH AN BAKTIJ AY A



KEL. GRO GOL







KEL. BEJ I TIM UR KEL. M ARUYUN G



KELURAH AN BEJ I



KELURAH AN CISALAK



KELURAH AN HARJ AM U KTI



KABUPATEN BEKASI



KELUR AHA N CU RU G



J l . M e ruy u n g Ra ya



KEL. KEM IRIM UK A



KELUR AHA N B OJ AN GSA RI BA RU



KELURAH AN CUR UG



KE KC K.C E ES.CA S. W SW A AAW A NG AA N NN G AGN AN KE KC K.C E ES.CA S. W SW A AAW A NG AA N NN G AGN AN KE KC K.C E ES.CA S. W SW A AAW A NG AA N NN G AGN AN



3



KELURAH AN M AM PANG



KEL.RA NG KAP ANJ AY A BA RU







D E P OK



KELURAH AN DEP OKJ AYA



KELURAH AN SAWAN GAN J l . Sa wa ng a n



J l . Pro k l am a si



KELUR AHA N SU KATA NI



KEL.M EKA RJ AYA



KELUR AHA N A BADIJ A YA



KELURAH AN DEP OK







SAWANG AN



KK EE KC C .ES.CSU .U SK K UM M AA K JA M JAA YJ Y AA YA KK EE KC C .ES.CSU .S U KK UM M AA K JA M JAA YJ Y AA YA KK EE KC C .ES.CSU .S U KK UM M AA K JA M JAA YJ Y AA YA



KEL.RANG KAPANJ A YA



J l . Ke m ak m u ra n



KELURAH AN SAWAN GAN BARU



KELURAH AN BOJ ONGS ARI



1



I



KELURAH AN SUK AM AJ U B ARU



KEL. PANCO RANM AS



KELURAH AN LEUWINA NGG UNG



KE KE C K.E CPC . A P. N AN P C AO CO N C RO RA A N RAN MN MM A AA S SS KE KE C K.E CPC . A P. N AN P C AO CO N C RO RA A N RAN MN MM A AA S SS KE KE C K.E CPC .A P.N AN P C AO CC N ROO RA A N RAN MN MM A AA S SS



KE KC K.C E EC . IC . M MIN A IC M AG AN N GIGSIG SIS KE KC K.C E EC . IC . M MIN A IC MG A AG N NIGSIG SIS KE KC K.C E EC . IC . IC M MIN A M AG AN N GIGSIG SIS



KELUR AHA N TIRTAJ AYA KELUR AHA N SU KM AJ AY A



KELURAH AN DUR ENM EKAR



JAT IJAJAR



KELURAH AN SUK AM AJ U KELURAH AN RATUJ AY A



KELUR AHA N TAP OS



KELURAH AN CIPAYU NG



V



KELUR AHA N BE DAH AN



KELURAH AN PASIRP UTIH



J l . Ci p y un g



2



KELURAH AN PEN GASINA N







KELURAH AN CILOD ON G



KELUR AHA N D UREN SERI BU KELUR AHA N B OJ ON GP ON DOKT ER ON G



KELURA HAN J ATIJ AJ AR



KEL. CILAN GK AP KEL. KALIM ULY A KEL. CIPAYUNGJ A YA



KEL. KALIB AR U



 



JAT IM ULYA



CIPA A YU N G J A Y A KEL. PONDOKJ AYA



0



KABUPATEN BOGOR



2.5



KEL. J ATIM ULYA



5



KABUPATEN BOGOR



kilometers



1. Jatijajar - Depok 2. Jatijajar - Jatimulya - Pasirputih - Bedahan Durenseribu - Parung 3. Depok - Sawangan - Parung 4. Sawangan - Limo - Lebak Bulus



KEL. CIM PAEUN



J l . Ra y a Bo go r







PARUNG



Bo g o r







Bojong G ede







CIBINONG



RENCANA JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN UMUM TAHUN 2017 - 2021



Gambar 9.3.



DINASLLAJ PEMER INTAHKOTADEPOK







C C CIPUTAT







PENYUSUNAN TATARAN TRANSPORTASI LOKAL (TATRALOK) KOTA DEPOK



J l . M e ra wa n



KP.RAM BUTAN



KEL. PANGKAL ANJ A TI BARU



KETERANGAN



KEL. PANGKAL ANJ A TI



KABUPATEN TANGERANG KEL. CINERE



Ciputat



: Batas Kota



KE DKI JA KARTA



DKI JAKARTA



: Batas Kecamatan : Batas Kelurahan : Jalur Pipa Gas



Jakarta



: : : : : : : : :



DKI JAKARTA



KEL. GANDUL



KEL. PASIRGU NUN G SELA TAN



KEL. LI M O



KE E C...LLIIM IMO KEL. POND OKPE TI R KEL.POND OK CINA KEL. KUKUSA N



: Industri : Rencana Industri : Rumah Pemotongan Hewan ( RPH )



J l . Ra y a Bo g o r



J l . Pro f. L a fra Pa n e (RTM Ke l a p a Du a )



J l . Ak s e s UI



J l . L i m o Ra y a







KEL. KRUK U T



LIIM O



KEL. TU GU



Lintasan Angkutan Barang



KEL. M EKARSARI



KELURAHAN SERUA







J l . Ta n a h Ba ru



KE E C.... BEEJJIIII KEL. CINAN GK A



KEL. TAN AH BA RU



J l . In d u s tri



Terminal



J l . Du ta Pe l n i



KELURAH AN CISA LAKPASAR



KELURAH AN KEDA UNG



KELURAH AN BA K TIJ AYA



KEL. GR OGOL KEL. BEJ I TI M U R KEL. M ARUYU NG



J l . M e ru y u n g Ra y a



KELURAH AN CIS ALAK



KELURAH AN B OJ AN GSARI B ARU



HAR KELURAH AN A M UJK TI







KABUPATEN BEKASI



CIISAL A K



KELURAH AN BEJ I



KELURAH AN CU RUG



Jalan Kereta Api Stasiun KA Jalan Tol Rencana Jalan Tol Arteri Primer Kolektor Primer Rencana Jalan Kolektor Primer Kolektor Sekunder Rencana Jalan Kolektor Sekunder



KEL. KE M IRI M UK A



KELURAH AN CURUG



KELURAH AN M A M PAN G



KE E C...S S AW AN GAN







KELURAHAN DEPOKJ AYA



J l . Pro k l a m a s i



DEPOK



KEL.RAN GKAPA NJ AYA BA RU



KELURAH AN SAWAN GAN J l . Sa wa n g a n



KELURAH AN SUKA TANI KEL. M EKARJ AYA



KELURAH AN AB ADIJ AYA







J l . Ke m a k m u ra n



KELURAH AN DEPOK



KEL.RANGKAPANJ AYA



KELURAH AN SAWAN GAN BARU



SAWANGAN



KELURAH AN B OJ ONGSA RI



KE E C...S S UK MAJJ AY YA KELURAH AN SUKA MAJ U BARU KELURAH AN LEUWIN AN GGU NG



KEL. PANC ORAN M AS



KE E C...P P ANC OR AN MASS KE E C.... CIIIM IMAN GGIIIS IS



RRPPHH R H R R PPPH H



KELURAH AN TI R TAJ AY A KELURAHAN SUKMAJ AYA



KELURAH AN DU REN M EKAR



KELURAH AN SUKA M AJ U KELURAH AN RA TUJ AYA



 



KELURAH AN CIPAYUN G



KELURAH AN TAPOS



A AJJA A R JJJA AR ATT TIIIJJA R



KELURAH AN BEDA HAN



KELURAHAN J ATIJ AJ AR KELURAH AN PASIRPU TI H



J l . Ci p a y u n g



KELURAH AN PENGASINAN



Parung



KELURAH AN CI LOD ON G



KELURAH AN DU RENSERIBU KELURAH AN B OJ ONGP OND OK TE RON G



KEL. CILA NGK AP KEL. KALI M ULYA KEL. KALI BARU



KEL. CIPAYUN GJ AYA











KABUPATEN BOGOR



2.5 kilometers



JATIIJM ULYA



CIIPAYUNG JA A Y AY YA



P P PARUNG



0







J l . Ra y a Bo g o r



KEL. POND OKJ AYA



KEL. CI M PAEUN



KEL. J A TI M U LYA



5



KABUPATEN BOGOR Bo g o r



Bogor



LINTASAN ANGKUTAN BARANG KOTA DEPOK



Gambar 9.4.



DINASLLA J PEMERINTAHKOTADEPOK











PENYUSUNAN TATARAN TRANSPORTASI LOKAL (TATRALOK) KOTA DEPOK



   KEL . PANGKAL ANJ AT IBARU



KEL . PANGKAL ANJ AT I



KETERANGAN



CIIINERE



: Batas Kota : Batas Kecamatan : Batas Kelurahan : Jalur Pipa Gas



CIPUTAT



KEL . CINERE



KEL . GANDUL



: : : :



         



LIMO



: Arteri Primer : Kolektor Primer : Rencana Jalan Kolektor Primer : Kolektor Sekunder : Rencana Jalan Kolektor Sekunder



KEL . PASIRGUNUN G SEL AT AN







KEL . KRUKUT



KEL . L IM O



KE E C...LLIIM IMO KEL . PONDOKPET IR



T K K R U K U KR RU UK KU UTT T



KEL . T UGU



KEL .PONDOKCI NA



 



KEL . M EKARSARI



KEL . KUKUSAN



KELURAHAN SERUA



Jalan Kereta Api Stasiun KA Jalan Tol Rencana Jalan Tol



: Terminal : Rencana Terminal : Interchange



KE E C... BEEJJIII



: Fly Over KEL . CINANGKA



: Rencana Fly Over



KEL . T ANAH BARU



KEL URAHAN CISAL AKPASAR



KEL URAHAN KEDAUNG







K CIISA ALLAK C



KEL URAHAN BAKT IJ AYA



KEL . GROGOL KEL . BEJ I T IM UR KEL . M ARUYUN G



KEL URAHAN BEJ I KEL URAHAN CISAL AK



CIIISALAK



KEL URAHAN HARJ AM UKT I



Pusat Kota



KEL URAHAN CURUG



KEL . KEM IRI M UKA



KEL URAHAN BOJ ANGSARI BARU



D DEPOK



KEL URAHAN MA MPANG







KEL URAHAN CURU G



KE E C...S S AW AN GAN



KELURAHAN DEPOKJ AYA KEL .RANGKAPANJ AYA BARU



Sub Pusat Kota KELURAHAN SUKAT ANI



M ARGONDA M KEL URAHAN SAWANGAN



SAWA AN NGA N S







KEL .M EKARJ AYA



KEL URAHAN DEPOK



KEL .RANGKAPANJ AYA



KEL URAHAN SAWANGAN BARU



KEL URAHAN ABADIJ AYA



KE E C...S S UK MAJJ AY YA



Rencana Sub Pusat Kota



SAWA NGAN N



KEL URAHAN BOJ ON GSARI



BOJONG SAR RII



KEL URAHAN SUKAM AJ U BARU



KEL URAHAN L EUWINANGGUN G



KEL . PANCORAN M AS



KE E C....P P ANC OR AN MAS S



Jalan Penghubung Antar Sub Pusat Kota KE E C... CIIM IMAN GGIIS IS KEL URAHAN T IRT AJ AYA KEL URAHAN SUKM AJ AYA



KEL URAHAN DUREN M EKAR KEL URAHAN SUKAM AJ U



KEL URAHAN RAT UJ AYA



KEL URAHAN CIPAYUNG KEL URAHAN BEDAHAN



AR AJA JJATTIIJA



KEL URAHAN PASIRPUT IH KEL URAHAN PENGASINAN



 







KEL URAHAN TAPOS



CIIIM M ANG GG GIIIS S



KELURAHAN J AT IJ AJ AR



TA POS



KEL URAHAN CIL OD ON G



KEL URAHAN DURENSERIBU KEL URAHAN BOJ ON GPONDOKT ERONG



    KEL . KAL IM UL YA



KEL . CIL ANGKAP



 KEL . KAL IBARU



KEL . CIPAYUNGJ AYA







JATIIJMULYA



KEL . PONDOKJ AYA







 



PARUNG



CIIIPAYUNG JAYA



KEL . CIM PAEUN



CIIIT AYA AM KEL . J AT IM UL YA



0



2.5



5



Gambar 10.1.



kilometers



JARINGAN JALAN PENGHUBUNG PUSAT PUSAT PELAYANAN



DINASLLAJ PEMERINTAHKOTADEPOK



I. Jatijajar - Raya Bogor - Kp. Rambutan II. Jatijajar - Juanda - Margonda - DKI. Jakarta III. Depok - Margonda - DKI. Jakarta IV. Jatijajar - Raya Bogor - Juanda - Cinere - Lebak Bulus V. Jatimulya - Kemakmuran - Sentosa - Lafran Pane Akses UI - DKI Jakarta VI. Depok - Akses Ui - Raya Bogor - Kp.Rambutan



PENYUSUNAN TATARAN TRANSPORTASI LOKAL (TATRALOK) KOTA DEPOK







PPaa sar Minggu



L LB B..B BU ULUS







KETERANGAN : Batas Kota : Batas Kecamatan







: Batas Kelurahan : Jalur Pipa Gas



CIPUTAT



 J l . M e ra wa n



K P..R MB KP RA AM BU UTTAN



: : : : : : : : :



KEL. PANGKAL ANJ A TI BARU



CIIINERE



KE DKI JAKARTA



KEL. PANGKALANJ ATI



DKI JAKARTA



KABUP ATEN TANGER ANG KEL. CINERE



 



DKI JAKARTA



KEL. GANDUL



Jalan Kereta Api Stasiun KA Jalan Tol Rencana Jalan Tol Arteri Primer Kolektor Primer Rencana Jalan Kolektor Primer Kolektor Sekunder Rencana Jalan Kolektor Sekunder



: Terminal : Rencana Terminal Trayek Utama



VI



J l . L i m o Ra y a



KEL. KRUK U T



KEL. LI M O



KKEECC.L M OO LI M ..L IIIIM K C .....L OO K K EEEC C . IILM IIM O



T K K R U K U KR RU UK KU UTT T



KEL. POND OKPE TI R KELURAHAN SERUA



KEL. KUKUSA N



KKEECC.B EEJJIII ..B K C ...B B K K EEEC C B EEEJJIJII



IV



KEL. TAN AH B ARU



J l . Ta n a h Ba ru



4



KEL. CINANGKA



Trayek Cabang



J l . Ak s e s UI



KEL.PONDOKCINA



III



Trayek Ranting J l . Ra y a Bo g o r







LLIIM MO O



J l . Pro f. L a fra Pa n e (RTM Ke l a pa Du a )



KEL. PASIRGU NUN G SELA TAN



KEL. TU GU



II



KEL. M EKARSARI



Pusat Kota



J l . In d u s tri



J l . Du ta Pe l n i







KELURAHAN CISALAKPASAR



KELURAH AN KEDA UNG KELURAH AN BA K TIJ AYA



KEL. GROGOL KEL. BEJ I TI M U R



J l . M e ru y u n g Ra y a



KEL. M ARUYU NG



KKEECC.S AAW AANNGGAANN W ..S K C .....S A W A N K K EEEC C .SSA A W WAA A NN N GGGA A N N



3



KELURAH AN M A M PAN G



KEL.RAN GKAPA NJ AYA BA RU



SAWANGAN



KELURAH AN SAWAN GAN







BOJONG SARIII







CI I S A L A K KELURAHAN CISALAK



KELURAH AN HARJA MUK TI



KABUPATEN BEKASI



KELURAH AN CU RUG



Sub Pusat Kota J l . Pro k l a m a s i



M ARGONDA



KELURAH AN SUKA TANI KEL.M EKARJ AYA



KELURAHAN ABADIJ AYA



J l . Sa wa n g a n KELURAH AN DEPOK



KEL.RAN GKAPA NJ AYA



KELURAHAN SAWANGA N BARU



KELURAHAN BOJONGSARI



KELURAHAN DEPOKJ AYA



  KEL. KE M IRI M UK A      



J l . Ke m a k m u ra n



KELURAH AN B OJ AN GSARI B ARU KELURAH AN CU RUG



KELURAH AN BEJ I



1



KKEECC.S UUKKM AAJJAAYYAA M ..SS K C ...S U K M A A A K K EEEC C SU U K K M M A A JJJ A A YYYA A



I



KELURAHAN SU K A M AJ U B ARU



KEL. PANCORANM AS



KKEECC.P AANNCCOORRAANNM AASS ..P M K C .....P A N C R AA N M A K K EEEC C .PPA A N NC C OOOR R A N NM M A A SSS



KELURAH AN LEUWIN AN GGU NG



Rencana Sub Pusat Kota KKEECC.C AANNGGGGS ..CM IIM IIIM IIS IIS K C .....C A N G K K EEEC C .CC IIIM IM A A N N GGGG G IIISIIS



KELURAH AN TI R TAJ AY A



KELURAH AN SUK M AJ AYA



KELURAH AN DU REN M EKAR



KELURAH AN SUKA M AJ U



KELURAHAN RA TUJ AYA







KELURAHAN CIPAYUNG KELURAH AN BEDAHAN



J l . Ci p a y u n g



KELURAH AN PASIRPU TI H



2



KELURAHAN PENGASINAN



b ra Se



V



CIIM MANG GGIIIS



KELURAHAN TAPOS



KE L URAHAN J ATIJ AJAR



TA P O S



KELURAH AN CI LOD ON G



KELURAH AN DU RENSERIBU KELURAH AN B OJ ONGP OND OK TE RON G



KEL. KALI M U LYA



0











CCIIPPAAYYUNNG AY YAA GJJA



KABUPATEN BOGOR



2.5



KEL. PONDOKJAY A



CIIIT A Y AM



KEL. CI M PAEUN



KEL. J A TI M U LYA



5



KABUPATEN BOGOR



kilometers



1. Jatijajar - Depok 2. Jatijajar - Jatimulya - Pasirputih - Bedahan Durenseribu - Parung 3. Depok - Sawangan - Parung 4. Sawangan - Limo - Lebak Bulus



J l . Ra y a Bo g o r







PARUNG



KEL. CILA NGK AP



JJA TIIM AT MU ULLYYA A KEL. KALI BARU



KEL. CIPAYUN GJ AYA



Bo g o r







Bojong Gede







CCIBINONG



JARINGAN TRAYEK PENGHUBUNG PUSAT PUSAT PELAYANAN



Gambar 10.2..



DINASLLAJ PEMERINTAHKOTADEPOK



PENYUSUNAN TATARAN TRANSPORTASI LOKAL (TATRALOK) KOTA DEPOK



KETERANGAN RASIO VOLUME/ KAPASITAS SKENARIO DS3 2011



0 to 0.5 0.5 to 0.8 0.8 to 1.0 > 1.0



Gambar 11.1.



PETA RASIO VOLUME PER KAPASITAS SKENARIO DO SOMETHING ALTERNATIF-3 TAHUN 2011



DINASLLAJ P E M E R I N T A H K O T A D E P OK



PENYUSUNAN TATARAN TRANSPORTASI LOKAL (TATRALOK) KOTA DEPOK



KETERANGAN RASIO VOLUME/ KAPASITAS SKENARIO DS1 2016



0 to 0.5 0.5 to 0.8 0.8 to 1.0 > 1.0



Gambar 11.2.



PETA RASIO VOLUME PER KAPASITAS SKENARIO DO SOMETHING - 1 TAHUN 2016



DINASLLAJ P EMERINTAHKOTADEPOK



PENYUSUNAN TATARAN TRANSPORTASI LOKAL (TATRALOK) KOTA DEPOK



KETERANGAN RASIO VOLUME/ KAPASITAS SKENARIO DS-1 2021



0 to 0.5 0.5 to 0.8 0.8 to 1.0 > 1.0



Gambar 11.3.



PETA RASIO VOLUME PER KAPASITAS SKENARIO DO SOMETHING - 1 TAHUN 2021



DINASLLAJ E M E R I N T A H K O T A D E P OK P