Revisi Proposal Pengajuan Skripsi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL PENGAJUAN SKRIPSI KONSEP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK USIA REMAJA DI DALAM BUKU “TARBIYATUL AULAD FIL ISLAM”



Diajukan dalam memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Strata Satu ( S – 1 ) dalam Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan pada Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya



DISUSUN OLEH : MUHAMMAD ISMAIL D71212138



PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA AGUSTUS 2015



UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA Jl. Ahmad Yani No. 117, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, 60237 Telp. +62 31 841 0298, Fax. +62 31 841 3300, E-Mail. [email protected] 031 841 3300 Ext 108



PROPOSAL SKRIPSI



NAMA



: MUHAMMAD ISMAIL



NIM



: D71212138



FAKULTAS



: TARBIYAH DAN KEGURUAN



JURUSAN



: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM



JUDUL



A. B. C. D. E. F. G. H. I.



: Konsep Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Usia Remaja di Dalam Buku “Tarbiyatul Aulad Fil Islam”



LATAR BELAKANG PERMASALAHAN RUMUSAN MASALAH TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN PENELITIAN TERDAHULU BATASAN MASALAH DEFINISI OPRASIONAL SISTEMATIKA PEMBAHASAN METODE PENELITIAN WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN



A. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Remaja merupakan masa dimana mereka yang dahulunya kanak-kanak kemudian memasuki usia yang akan menuju masa dewasa. Proses ini berlangsung singkat dengan kisaran waktu antara umur 9-21 tahun. Di dalam rentan usia tersebut, kondisi psikologis seorang anak mengalami perubahan yang cukup drastis. Diantara proses pertumbuhan dan perkembangan itu, seorang anak yang memasuki usia remaja mengalami perubahan di berbagai sektor, adalah sebagai berikut : perubahan fisik tubuh, perubahan pola berfikir, dan perubahan kondisi psikologinya. Dalam perubahan fisik tubuh. Seorang remaja laki – laki mulai tumbuh bulu halus pada bagian kumis, jenggot, ketiak, area kemaluan, tangan dan kaki. Suaranya pun terdengar lantang dikarenakan pertumbuhan jakun pada pita suaranya. Bidang dadanya pun melebar pertanda kondisi fisiknya telah matang dan siap untuk beraktifitas seharian. Remaja laki – laki mengalami mimpi basah pada proses masuknya usia remaja yang pertama. Untuk seorang remaja wanita. Tanda – tanda ia telah memasuki usia remaja adalah ketika ia mengalami haid. Jika ditinjau dari kondisi fisiknya, remaja wanita akan tampak diantaranya adalah : buah dadanya membesar, pinggulnya membentuk seperti badan gitar sehingga terlihat indah lekuk tubuh seorang wanita. Pada perubahan pola berfikirnya, seorang remaja mulai bisa menggunakan pola fikirnya secara abstrak. Artinya seorang remaja tidak terbatas pada hal – hal aktual serta pengalaman yang benar – benar terjadi. Dengan mencapai kondisi berfikir ini seorang remaja dapat berfikir secara fleksibel dan kompleks. Seorang remaja mampu menemukan alternatif jawaban atau penjelasan tentang sesuatu hal. Berbeda dengan seorang anak yang baru mencapai operasi konkret yang hanya mampu memikirkan satu penjelasan untuk suatu hal. Hal ini memungkinkan remaja untuk berfikir secara hipotesis. Remaja telah mampu memikirkan suatu situasi yang masih berupa rencana atau suatu bayangan (Santrock,2001). Remaja dapat memahami bahwa tindakan yang dilakukan pada saat ini dapat memiliki efek untuk masa yang akan datang. Dengan demikian remaja mampu memperkirakan konsekuensi dari tindakannya, termasuk adanya kemungkinan yang dapat membahayakan dirinya. 1 Untuk perubahan kondisi psikologinya, dapat ditinjau dari sikap emosionalnya dalam sehari – harinya. Seorang anak pada usia ini biasanya ia ingin mengungkapkan apa yang didalam isi hatinya agar bisa di dengar dan di turuti oleh orang disekitarnya. Kondisi seperti ini sering memicu debat kritis antara anak dan orang tuanya. Ada juga ciri emosional lainnya seperti terkadang seorang remaja bersifat ambivalen. Artinya dalam menghadapi perubahan yang terjadi, disatu sisi mereka menginginkan kebebasan tapi disisi yang lain mereka takut tanggung jawab akan kebebasan ini serta 1 Yudrik Jahja, Psikologi Perkembangan hal. 232



meragukan kemampuan mereka untuk memikul tanggung jawabnya. Mereka juga banyak menghabiskan waktunya untuk berkegiatan diluar rumah seperti mengikuti ekstrakurikuler, remaja masjid dan karang taruna. Untuk berhubungan sosialnya, mereka mulai mengenal lawan jenis. Teman sebaya adalah sumber referensi utama bagi mereka dibanding dengan orang tuanya. Hal ini dikarenakan teman sebaya mereka adalah saksi hidup bersama mereka para remaja dan akan dijadikan sebagai tolok ukur pengalaman hidupnya untuk masanya kelak. Artinya ketika ia mengetahui teman sebayanya sukses ia akan mengikuti jejak teman sebayanya itu untuk berusaha menggapai sukses yang sama seperti apa yang diraih teman sebayanya. Dan bila teman sebayanya itu mengalami kemalangan ia juga akan berusaha menghindari agar tidak menjadi korban yang seperti apa yang dialami teman sebayanya itu. 2 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perkembangan remaja yang paling besar dipengaruhi dari dunia luarnya. Di era modern ini teknologi berkembang sangat pesat sehingga memudahkan aktivitas manusia dalam kesehariannya. Terutama pada bidang komunikasi dan informasi. Selain radio dan televisi, kini internet mulai menjadi kebutuhan hidup manusia. Kecanggihannya dapat mempermudah manusia memperoleh informasi dan dapat dijadikan alat komunikasi selain handphone yang sudah ada. Informasi dan komunikasi menggunakan gambar dan video, sekarang internet sudah mampu mengakomodirnya. Tak heran jika semua manusia menggunakannya sebagai media informasi dan komunikasi. Terlebih sekarang sudah banyak tercipta aplikasi berbasis informasi dan komunikasi yang berupa media sosial yang ada. Dampak positif dan negatif juga ada didalamnya, diantara dampak negatifnya adalah di media sosial biasanya, bila para administrator media sosial tidak mengontrol dengan baik aktivitas komunikasi dan informasi yang ada didalam media sosial itu. Kasus penghinaan atau dalam bahasa lain disebut dengan bulliying, akan marak terjadi. Akibatnya, jika ada seorang anak remaja yang tidak kuat mental akan peristiwa ini, ia akan berbuat yang tidak – tidak, seperti narkoba atau bahkan sampai bunuh diri. Tentu hal ini akan sangat miris sekali. Pun demikian tentang bahaya video porno. Tentu akan menimbulkan seks bebas dikalangan remaja. Bila ini terjadi, maka bahaya yang terjadi seperti terjangkitnya penyakit menular seperti HIV/AIDS akan mempersingkat masa hidupnya dan mungkin akan terkucilkan dari kehidupan masyarakat. Kemudian adanya kehamilan diluar nikah, tentu akan menimbulkan fitnah bagi remaja yang mengalaminya. Jika remaja tidak kuat mental, mereka akan melakukan praktik aborsi atau mungkin membuang bayi yang sudah dilahirkannya. Dan bahkan ada yang sampai tega membunuh kekasihnya lantaran ketahuan hamil diluar nikah. Dengan kasus – kasus seperti diatas, perlulah diberikan ilmu pendidikan terkait halnya pendidikan ilmu agama untuk membentuk Iman yang kuat agar remaja tidak terjerumus kedalam peristiwa malang seperti yang telah disebutkan sebelumnya. 2 Yudrik Jahja, Psikologi Perkembangan hal. 234



Pendidikan Agama Islam yang merupakan faktor penting untuk mendidik keimanan agar tercipta akhlakul karimah atau akhlakul mahmudah demi terwujudnya generasi yang bermoral, beradab dan berbudi pekerti yang luhur. Jika remaja memiliki jiwa – jiwa seperti ini, masa depan bangsa Indonesia akan disegani oleh dunia Internasional. Khususnya remaja di usia SMP (Sekolah Menengah Pertama). Usia remaja ini terjadi pada kisaran umur 13-15 tahun / 12-15 tahun. Merupakan usia anak yang baru memasuki fase pertama kali dalam dunia remaja. Pada masa ini seorang anak akan mengalami sebuah fase kebingungan yang artinya mereka akan bingung dengan keadaannya yang baru. Mulai dari kondisi fisiknya, kondisi pengetahuannya dan kondisi kejiwaannya. Di fase inilah seorang anak baru gede (ABG) perlu mendapatkan pendidikan kejiwaan terutama pendidikan agama mengenai keimanan dan sebagainya. Dalam konsep ilmu psikologi dikenal sebagai Spiritual Quotion (SQ), Emotional Quotion (EQ), dan Intelegence Quotion (IQ). Didalam dunia pendidikan dikenal dengan istilah Kognitif (pengetahuan), Afektif (Sikap), Psikomotorik (Keterampilan). Didalam konsep Ilmu Pendidikan Islam dikenal sebagai Tarbiyah, Ta`dib, Ta`lim. Ketiga istilah diatas adalah konsep pendidikan untuk membentuk keseimbangan antara Ilmu Pengetahuan yang kemudia diterima oleh peserta didik kemudian diamalkan kedalam keterampilannya untuk mengaplikasikannya kemudian ditunjang dengan cara bersikapnya dengan baik, tekun, teliti dan membiasakannya dalam kehidupan sehari - harinya. B. RUMUSAN MASALAH 1. Definisi remaja tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2. Remaja tingkat SMP dan permasalahannya 3. Fungsi Pendidikan Agama Islam bagi permasalahan remaja tingkat SMP 4. Pendidikan iman bagi remaja tingkat SMP 5. Pendidikan moral bagi remaja tingkat SMP 6. Pendidikan fisik bagi remaja tingkat SMP 7. Pendidikan akal bagi remaaja tingkat SMP 8. Pendidikan sosial bagi remaja tingkat SMP C. TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN 1. Sebagai sarana studi kami tentang remaja tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan permasalahan yang ada pada mereka. 2. Sebagai sarana studi kami tentang bagaimana cara menanggulangi permasalahan tersebut melalui Pendidikan Agama Islam dengan konsep yang ada didalam buku Tarbiyatul Aulad Fil islam. 3. Sebagai sarana untuk menyumbangkan sebuah gagasan tentang konsep Pendidikan Agama Islam dengan buku Tarbiyatul Aulad Fil Islam.



D. PENELITIAN TERDAHULU Untuk menghindari dari kegiatan peniruan / plagiasi penemuan dalam memecahkan sebuah permasalahan, maka disini kami akan memaparkan beberapa karya ilmiah yang mempunyai ranah pembahasan yang sama dengan pembahasan yang akan kami sampaikan didalam skripsi yang sedang kami rencanakan ini. Dan karya – karya tersebut nantinya juga menjadi bahan telaah kami dalam menyusun skripsi yang sedang kami rencanakan ini. Karya – karya Ilmiah itu diantaranya adalah:  Skripsi yang berjudul : “Upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kontrol diri siswa dari pengaruh negatif : Studi kasus kenakalan remaja di SMP Raden Rahmat Surabaya.” Karya ini ditulis oleh Solikha Karimah bersama dengan Bapak Dosen Pembimbing; Achmad Zaini. Dari jurusan Pendidikan Agama Islam, IAIN Sunan Ampel Surabaya yang terbit pada tahun 2014. Tersimpan didalam katalog perpustakaan IAIN Sunan Ampel Surabaya dengan nomor panggil KT-2014 042 PAI.  Skripsi yang berjudul : “Konsep Pendidikan Agama Dalam Keluarga Menurut Nurcholis Madjid Ditinjau dari Tujuan Pendidikan Islam. (Studi Pemikiran Prof. Dr. Nurcholis Madjid Dalam Buku Masyarakat Rligius).” Karya ini ditulis oleh Sayydah Maharani (D71210135) bersama dengan Bapak Dosen Pembimbing; M. Nawawi. Dari jurusan Pendidikan Agama Islam, IAIN Sunan Ampel Surabaya yang terbit pada tahun 2014. Tersimpan didalam katalog perpustakaan IAIN Sunan Ampel Surabaya dengan nomor panggil KT-2014 008 PAI.  Skripsi yang berjudul : “Hubungan konsep pendidikan seks dan pembentukan akhlak remaja perspektif Al – Qur`an.” Karya ini ditulis oleh Khoirul Anam Muawwan bersama dengan Bapak Dosen Pembimbing; Ah. Zakki Fuad. Dari jurusan Pendidikan Agama Islam, IAIN Sunan Ampel Surabaya yang terbit pada tahun 2014. Tersimpan didalam katalog perupustakaan IAIN Sunan Ampel Surabaya dengan nomor panggil KT-2014 038 PAI  Skripsi yang berjudul : “Peran pendidikan krluarga dalam upaya mencegah pergaulan bebas remaja didesa Karangpuri Kecamatan Wonoayu, kabupaten Sidoarjo.” Karya ini ditulis oleh Nurmajidah (D01210015) bersama dengan Bapak Dosen Pembimbing; Sutikno. Dari jurusan Pendidikan Agama Islam, IAIN Sunan Ampel Surabaya yang terbit pada tahun 2014. Tersimpan didalam katalog perpustakaan IAIN Sunan Ampel Surabaya dengan nomor panggil KT-2014 091 PAI.  Skripsi yang berjudul : “Peran guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi remaja putus sekolah : Studi Kasus di Desa Jugo, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan.“ Karya ini ditulis oleh Ihsan Bashori (D01210062) bersama dengan Bapak Dosen Pembimbing; Sutikno. Dari jurusan Pendidikan Agama Islam, IAIN Sunan Ampel Surabaya yang terbit pada tahun 2014. Tersimpan di katalog perpustakaan IAIN Sunan Ampel Surabaya dengan nomor panggil KT-2014 102.  Skripsi yang berjudul : “Strategi guru Pendidikan Agama Islam dakan mengatasi kenakalan remaja di MTs Sunan Kalijaga Simomulyo, Sukomanunggal,



Surabaya.” Karya ini ditulis oleh mahasiswa IAIN Sunan Ampel, jurusan Pendidikan Agama Islam dan tersimpan di katalog perpustakaan IAIN Sunan Ampel Surabaya dengan nomor panggil KT-2013 105 PAI, terbit pada tahun 2013.  Skripsi yang berjudul : “Efektifitas Pendidikan Agama Islam terhadap pengentasan problem penyimpangan seksual remaja.” Karya ini ditulis oleh M. Burhanudidin Yusuf bersama dengan Bapak Dosen Pembimbing; Rubaidi. Dari jurusan Pendidikan Agama Islam, IAIN Sunan Ampel Surabaya yang terbit pada tahun 2012. Tersimpan didalam katalog perpustakaan IAIN Sunan Ampel Surabaya dengan nomor panggil KT-2012 042 PAI.  Skripsi yang berjudul : “Peran Pesantren Darut Tauhid Al-Alawi dalam Pendidikan Moral untuk mencegah penyimpangan seksual remaja.” Karya ini ditulis oleh Ahmad Shofiyuddin bersama dengan Bapak Dosen Pembimbing; Abd. Kadir dari jurusan Pendidikan Agama Islam, IAIN Sunan Ampel Surabaya. Terbit tahun 2012 dan tersimpan didalam katalog perpustakaan IAIN Sunan Ampel Surabaya dengan nomor panggil KT-2012 083 PAI. E. BATASAN MASALAH Dalam skripsi yang sedang kami rencanakan ini. Kami beri judul : Konsep Pendidikan Agama Islam bagi Anak Usia Remaja di Dalam buku Tarbiyatul Aulad fil Islam. Sesuai dengan judul, kami akan membahas tentang bagaimana konsep pendidikan untuk anak usia remaja, khususnya dunia remaja tingkat SMP. Dunia remaja merupakan dunia yang unik untuk dibahas. Didalam sana terdapat berbagai permasalahan – permasalahan yang cukup kompleks untuk diangkat sebagai bahan penelitian. Selanjutnya permasalahan yang ada pada dunia remaja khususnya remaja tingkat SMP, akan kami hubungkan dengan bagaimana cara pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) menanggulangi permasalahan tersebut. Mengenai permasalahan yang ada, kami akan membatasi tentang pendidikan iman, pendidikan moral, pendidikan fisik, pendidikan akal dan pendidikan sosial yang ada di dalam buku Tarbiyatul Aulad Fil Islam yang dikarang oleh Dr. Abdullah Nasih `Ulwan, dengan pentahqiq buku Ihsan Al-`Utaibi.



F. DEFINISI OPRASIONAL Agar pembahasan lebih fokus dan mengarah kepada sasaran pembahasan, maka dalam defenisi oprasional kami paparkan beberapa kata kunci sesuai dengan judul yang ada, yakni : Konsep, Pendidikan Agama Islam, Anak Usia Remaja dan Buku Tarbiyatul Aulad Fil Islam. I.



Konsep : Konsep dalam KBBI diartikan sebagai sebuah rancangan, ide atau pengertian yang diabstrakkan ke dalam suatu peristiwa konkret. 3 Dalam hal ini sebuah konsep dibentuk untuk merencanakan sebuah sesuatu demi terciptanya sesuatu yang seperti kita inginkan. Termasuk dalam kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) bagi anak usia remaja khususnya tingkat SMP. Bila pelajaran PAI dikonsep / didesain khusus dengan baik, maka hasilnya pun akan baik.



II.



Pendidikan Agama Islam : merupakan sebuah mata pelajaran yang ada didalam sekolah – sekolah / perguruan tinggi / mata kuliah umum bagi seluruh komponen masyarakat yang isinya tentang materi – materi ilmu keagamaan. Materi – materi itu terdiri dari Aqidah Akhlak, Fiqih, Qur`an Hadits, dan Sejarah. Kami memfokuskan pada pendidikan Aqidah Akhlak.



III.



Anak Usia Remaja : adalah seorang anak yang berumur antara 12 – 21 tahun. Usia ini adalah usia takaran para ahli psikologi. Namun kami akan berfokus pada remaja usia SMP yang usia rata – rata mereka terletak diantara umur 12 – 15 tahun. Dimana didalam usia ini, seorang anak mulai beranjak ke fase remaja, disitu mereka merasa bingung akan fase pertama kali remaja.



IV.



Buku Tarbiyatul Aulad Fil Islam : adalah sebuah kitab karya Dr. Abdullah Nashih `Ulwan. Kitab ini berisikan tentang konep bagaimana mendidik seorang anak yang baik dan benar menurut tata cara mendidik secara Islam agar seorang anak itu nantinya menjadi anak yang baik, sholih/sholihah, cerdas hingga bermanfaat bagi lingkungan sekitar dimana ia berada.



3 http://kbbi.web.id/konsep



G. SISTEMATIKA PEMBAHASAN Untuk memahami alur penulisan skripsi ini kami akan memaparkan beberapa bagian BAB pembahasan dari apa yang akan kami rencanakan nantinya : I.



Berisikan tentang Latar belakang Permasalahan, Rumusan Permasalahan, Tujuan dan Kegunaan Penelitian, Metode Penelitian, Definisi Oprasional, dan Sistematika Pembahasan.



II.



Berisikan tentang kajian teoritis yang membahas tentang tinjauan umum tentang dunia remaja khususnya remaja tingkat SMP, Konsep Pendidikan Agama Islam didalam buku Tarbiyatul Aulad Fil Islam mengenai pendidikan iman, moral, fisik, akal dan sosial.



III.



Berisikan tentang resensi buku Tarbiyatul Aulad Fil Islam beserta analisis pemikiran Dr. Abdullah Nashih `Ulwan dalam mendidik seorang anak di dalam konsep Agama Islam.



IV.



Adalah bab Penutup yang berisikan tentang kesimpulan dari pembahasan materi skripsi ini beserta saran – saran dari penulis untuk perbaikan dalam penulisan kemudian.



H. METODE PENELITIAN I.



Ditinjau dari jenis Penelitian dan Pendekatan, dalam skripsi yang kami rencanakan ini adalah skripsi tentang Penelitian Kepustakaan / Library Research. Penelitian kami bersifat kualitatif. Penelitian kami akan membahas , menganalisis hingga mengumpulkan data – data yang ada dengan judul skripsi Konsep Pendidikan Agama Islam bagi Anak Usia Remaja di dalam Kitab “Tarbiyatul Aulad Fil Islam.” Yang akan kami fokuskan kedalam anak usia remaja tingkat SMP.



II.



Ditinjau dari Jenis dan Sumber Datanya. Kami akan menggunakan dua sumber data agar penelitian yang kami lakukan menghasilkan data yang konkret dan efisien. Dengan menempatkan jenis Data Primer dan Data Sekunder. Sebagai Data Primer kami akan menggunakan Kitab karya Dr. Abdullah Nashih `Ulwan yang berjudul Tarbiyatul Aulad Fil Islam. Yang isinya tentang cara mendidik anak di dalam konsep Islam. Sebagai Data Sekunder kami akan menggunakan beberapa buku – buku referensi yang masih berkaitan tentang pendidikan anak, pendidikan anak usia remaja, buku – psikologi, karya – karya ilmiah seperti skripsi, jurnal dsb, hingga data – data dari Koran dan majalah – majalah yang pembahsannya masih relevan dengan apa yang akan kami bahas nantinya.



III.



Ditinjau dari Metode Pengumpulan Data, kami akan menggunakan Metode Dokumentasi. Metode ini merupakan metode dengan pengertian mencari data – data yang relevan dengan apa yang nanti akan kami bahas yang akan kami cari didalam karya – karya ilmiah seperti skripsi dan jurnal, buku – buku referensi, koran, majalah dsb.



IV.



Ditinjau dari Matode Analisis Data, kami akan menggunakan metode analisis isi / content analysis. Yakni sebuah metode yang menelaah sebuah kontent / pesan ilmiah dari sumber yang ada. Setelah kami telaah, kami akan mendiskripsikan penjelasan ilmiah yang kami dapatkan kedalam penelitian yang akan kami buat.



I. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Mengenai waktu dan tempat penelitian. Kami akan melakukannya di Perpustakaan UIN Sunan Ampel, Perpustakaan Universitas Negeri Surabaya, Perpustakaan Universitas Airlangga, Perpustakaan Daerah Jawa Timur, Perpustakaan Balai Kota Surabaya, dan di Rumah kami. Dengan jangka waktu yang akan kami atur sesuai jadwal harian yang kami miliki.



Outline Penelitian KONSEP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK USIA REMAJA DI DALAM BUKU “TARBIYATUL AULAD FIL ISLAM”



Penulis membagi sistematika pembahasan penelitian ini menjadi lima bab dengan rincian tiap bab sebagai berikut:



BAB I : Berisikan tentang Latar belakang Permasalahan, Rumusan Permasalahan, Tujuan dan Kegunaan Penelitian, Metode Penelitian, Definisi Oprasional, dan Sistematika Pembahasan.



BAB II : Berisikan tentang kajian teoritis yang membahas tentang tinjauan umum tentang dunia remaja khususnya remaja tingkat SMP, Konsep Pendidikan Agama Islam didalam buku Tarbiyatul Aulad Fil Islam mengenai pendidikan iman, moral, fisik, akal dan sosial.



BAB III : Berisikan tentang resensi buku Tarbiytul Aulad Fil Islam beserta analisis pemikiran Dr. Abdullah Nashih `Ulwan dalam mendidik seorang anak di dalam konsep Agama Islam..



BAB IV : Adalah bab Penutup yang berisikan tentang kesimpulan dari pembahasan materi skripsi ini beserta saran – saran dari penulis untuk perbaikan dalam penulisan kemudian.