Rik-13 Sop Resusitasi Bayi Baru Lahir [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RESUSITASI BAYI BARU LAHIR No. Dokumen : SOP / RIK-13 / 2017 No. Revisi PUSKESMAS PLANDAAN



: 01



Ditetapkan Oleh Kepala UPTD Puskesmas Plandaan



SOP Tanggal Terbit : 20 Maret 2017 Halaman



: 1/3



dr. ASNAN BUDI SASMITO NIP. 196910242002121003



1.



Pengertian



Resusitasi bayi baru lahir adalah proses tindakan yang dilakukan saat bayi lahir untuk membantu bayi agar bisa bernafas spontan



2.



Tujuan



Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas kesehatan Ruang RIK dalam melakukan resusitasi bayi baru lahir



3.



Kebijakan



SK Kepala Puskesmas Plandaan No. 188.4/235.19/415.25.15/2015 tentang Standar Layanan Klinis



4.



Referensi



1. Prawiroharjo, Sarwono, 2011, Ilmu Kebidanan, Jakarta : Bina Pustaka 2. Kementerian Kesehatan RI, Panduan Operasional Pelayanan Persalinan dan Nifas Normal Bagi Tenaga Kesehatan, Jakarta, 2015



5.



Alat dan Bahan



6.



Langkah – langkah



1. Selimut hangat / tebal, popok dan kain penyeka muka 2. Sungkup No. 0 untuk bayi kurang bulan atau No. 1 untuk bayi cukup bulan 3. Penghisap lendir dan penekan lidah 4. Pemotong dan pengikat tali pusat 5. Meja kering, bersih dan hangat 6. Timer / jam tangan yang ada detiknya 7. Oksigen, ventilasi dengan oksigen 8. APD 1. Bidan penolong persalinan ( selanjutnya disebut bidan ) memakai alat pelindung diri 2. Bidan mengatur posisi bayi 3. Bidan membersihkan jalan nafas dengan menghisap lendir 4. Bidan mengeringkan bayi, menjaga kehangatan tubuh bayi dan beri rangsangan taktil 5. Bidan menilai keadaan bayi : a. Bila mulai menangis atau bernafas, lanjutkan dengan asuhan awal bayi baru lahir b. Bila bayi tidak bernafas, lanjutkan dengan ventilasi percobaan 2 kali dengan tekanan 30 cm air dan lanjutkan ventilasi 20 kali dalam 30 detik ( 20 cm air ) bila dada mengembang 6. Bidan melakukan penilaian ada / tidaknya nafas spontan setelah ventilasi percobaan : a. Ada pernafasan normal ( frekuensi 30 – 60 x / menit, tidak ada tarikan dinding dada atau suara merintih dalam 1 menit : 1/3



resusitasi dihentikan dan lanjutkan asuhan awal bayi baru lahir b. Belum bernafas atau nafas lemah, lanjutkan ventilasi sampai nafas spontan terjadi 7. Bidan melihat tangisan bayi. Bila mulai menangis, hentikan ventilasi dan amati selama 2 menit setelah tangis berhenti : a. Jika pernafasan normal : resusitasi dihentikan dan lanjutkan asuhan awal bayi baru lahir b. Jika frekuensi 30 x / menit, lanjutkan resusitasi c. Jika terjadi tarikan dinding dada yang kuat, lakukan ventilasi dengan oksigen dan segera rujuk 8. Bidan melakukan penilaian setelah 20 menit ventilasi : a. Bila nafas belum teratur, segera rujuk ke Rumah Sakit b. Bila tidak ada usaha bernafas, megap-megap atau tidak ada nafas :  hentikan ventilasi,  bayi lahir mati dan  berikan dukungan psikologis kepada keluarga 7.



Diagram Alir PENILAIAN : Bayi Tidak Bernafas atau Megap-megap



Menjelaskan sambil mulai resusitasi LANGKAH AWAL : 1. Jaga bayi kering dan hangat 2. Atur posisi bayi 3. Hisap lendir 4. Keringkan dan rangsangan taktil 5. Reposisi 6. Penilaian : Bayi bernafas normal ?



TIDA



YA



VENTILASI : 1. Pasang sungkup 2. Ventilasi 2x ( 30 cm air ) 3. Ventilasi 20x / 30 detik ( 20 cm air ) Nilai : Bayi bernafas ?



YA



TIDA



ASUHAN PASCA RESUSITASI : 1. Konseling 2. Asuhan BBL dan pemantauan 3. Pencatatan



YA



Ventilasi tiap 30 detik Nilai : Bayi bernafas ? TIDA



Siapkan rujukan setelah ventilasi selama 2 menit Lanjutkan ventilasi sampai 20 menit, hentikan



2/3



8.



Hal – hal yang perlu diperhatikan



-



9.



Unit Terkait



1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4.



10. Dokumen Terkait



11. Rekaman Historis Perubahan



Pustu / Polindes Ruang KIA Petugas ambulan Rumah Sakit Buku KIA Buku Rekam Medis Kartu Anak Surat rujukan No



Yang diubah



Revisi 1 Langkahlangkah dan diagram alir



Isi Perubahan Semua item langkah-langkah dan diagram alir dirubah sehingga secara keseluruhan perubahan tersebut dapat dilihat pada langkah-langkah dan diagram alir seperti yang sekarang ini



3/3



Tanggal mulai diberlakukan 20 Maret 2017



4/3



5/3