8 0 352 KB
RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS) JANGKA PENDEK SMK BHAKTI MULIA PARE TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Disusun oleh : Tim Pengembang Sekolah
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KEDIRI SMK BHAKTI MULIA PARE - KAB. KEDIRI - JAWA TIMUR JL. Matahari No. 1, Puhrejo, Tulungrejo, Pare, Kabupaten KEDIRI Telp./Fax. (0354) 394183,Web: www.smkbhaktimuliapare.com
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala Rahmat dan Hidayahnya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan Program/Rencana Kerja Kepala Sekolah (RKKS) SMK BHAKTI MULIA PARE Kami semua menyadari bahwa Program/Rencana Kerja Kepala
SMK
BHAKTI MULIA PARE yang kami susun masih sangat jauh dari sempurna, untuk itu dengan penuh kerendahan hati kami mengharapkan masukan, kritik maupun saran dari berbagai pihak yang berkompeten dan berkepentingan terhadap kemajuan pendidikan, khususnya di SMK BHAKTI MULIA PARE , untuk perbaikan penyusunan RKKS di masa yang akan datang. Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiranpemikirannya dalam proses penyusunan RKKS SMK BHAKTI MULIA PARE ini Akhirnya kami berharap semoga Rencana Kerja Kepala Sekolah ini dapat menjadi pedoman penyelenggaraan pendidikan di SMK BHAKTI MULIA PARE untuk Tahun Pelajaran 2019/2020 danjuga untuk kurun waktu satu tahun ke depan, sehingga Visi dan Misi SMK BHAKTI MULIA PARE dicapai/diwujudkan dengan baik.
Kediri,
Juli 2016
Penyusun, Kepala SMK BHAKTI MULIA PARE
JOKO ARIFIANTO, S.E., M.M. NIP.
ii
dapat
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pembangunan sektor pendidikan khususnya pendidikan menengah kejuruan dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0, mengarah pada keterkaitan antara pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja. Hal ini disebabkan karena adanya kecenderungan pada : Pertama
: Semakin tingginya tuntutan dunia kerja yang sejalan dengan tuntutan global/pembangunan baik secara kuan-titatif maupun kualitatif.
kedua
: Perubahan dalam struktur dan persyaratan dunia kerja yang semakin kompetitif dan mengandalkan keahlian dalam satu bidang tertentu
atau
spesialisasi,
tanpa
mengabaikan
wawasan pengetahuan secara interdisipliner. Ketiga
: Kecenderungan umum dalam dunia pendidikan menunjukkan perubahan cara berfikir dan memandang bahwa pendidikan semestinya menyangkut
menyiapkan pengetahuan,
peserta sikap,
didik
secara
kemampuan
utuh, dan
ketrampilan. Keempat
: Semakin populernya konsep pengembangan sumber daya manusia. Konsep ini mengimplikasikan bahwa pendidikan merupakan wahana ataun instrumen untuk pembangunan dan perubahan sosial ekonomi masyarakat sekaligus sarana investasi masa depan.
Agar dapat menjawab kecenderungan – kecenderungan di atas maka Pemerintah mengintrodusir kebijakan “ Link and Match“ antara pendidikan dengan Dunia Usaha/Dunia Industri. Salah satu tolak ukur keberhasilan pendidikan adalah seberapa jauh lulusannya dapat diterima Dunia Usaha/Dunia Industri atau memperoleh pekerjaan dan penghasilan berdasarkan keahlian yang mereka peroleh. “Link and Match” pada tingkat Pendidikan Menengah Kejuruan sudah tampak jelas 1
orientasinya kepada peningkatan penguasaan ketrampilan dan kemahiran menuju bidang spesialisasi dan profesionalisme yang dituntut oleh dunia kerja. Menghadapi Revelusi Industri 4.0 pemerintah Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan langkah strategis dalam sektor tenaga kerja, sektor infrastruktur, dan sektor industri. Pemerintah Indonesia menyiapkan respon kebijakan
yang
Pengembangan
berkaitan
dengan
Infrastruktur,
pengembangan
Pengembangan
Industri
Logistik,
Nasional,
Pengembangan
Investasi dan Pengembangan Perdagangan. Menurut Suroso ( 2015 ) dalam bidang pendidikan , pemerintah juga dapat melakukan pengembangan kurikulum pendidikan yang sesuai dengan perubahan dunia kerja yang dipengaruhi Revolusi Industri 4.0.. Pendidikan sebagai cetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas menjadi jawaban terhadap kebutuhan sumber daya manusia. Oleh karena itu meningkatkan standar mutu sekolah menjadi keharusan agar lulusannya siap menghadapi persaingan. Kegiatan sosialisasi pada masyarakat juga harus ditingkatkan misalnya dengan Iklan Layanan Masyarakat tentang bagaiamana era Revolusi Industri 4.0 untuk menambah kesiapan masyarakat menghadapinya.
B. Tujuan dan Manfaat RKKS 1. Manfaat Penyusunan RKKS Penyusunan RKKS/RKM merupakan suatu hal yang sangat penting, karena RKKS/M dapat digunakan sebagai: 1.1. Pedoman
kerja
(kerangka
acuan)
kepala
sekolah
dalam
mengembangkan sekolah. 1.2. Dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah serta 1.3 Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumberdaya pendidikan yang diperlukan untuk pengembangan sekolah/madrasah. 2.
Tujuan Penyusunan RKKS Tujuan utama penyusunan RKKS adalah agar kepala sekolah
dapat
mengetahui secara rinci tindakan-tindakan yang harus dilakukan agar
2
tujuan, kewajiban, dan sasaran pengembangan sekolah/madrasah dapat dicapai.
C. Landasan Hukum 1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasiona dalam pasal 8 dan 48 2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang bStandar Nasional Pendidikan dalam Pasal 49 dan 53 3. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dalam Angka 4a poin 1 dan 2 4. Kepmendiknas 129a Tahun 2004 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan dalam 3.1
3
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Visi Sekolah Terwujudnya lulusan yang mampu mengisi lowongan kerja pada wilayah nasional maupun internasional sesuai bidang keahlian dan mampu mandiri wirausaha berdasarkan ilmu pengetahuan yang dimiliki, taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti mulia setiap bersaing di era globalisasi dalam rangka mengisi lowongan kerja.
B. Misi Sekolah 1. Mewujudkan tenaga kerja terampil maupun mandiri. 2. Mewujudkan lulusan yang siap mengisi lowongan kerja sesuai bidang keahliannya. 3. Mewujudkan lulusan yang taqwa kepada Tuhan Yng Maha Esa dan berbudi pekerti mulia. 4. Menyiapkan peserta didik yang mampu mandiri dan berwirausaha
Untuk mewujudkan visi dan misi diatas, SMK Bhakti Mulia Pare memiliki budaya kerja sebagai berikut : 1. Tanggung jawab 2. Kerja sama 3. Trampil 4. Jujur 5. Disiplin
C. Tujuan SMK Bhakti Mulia Pare 1. Meningkatkan moral dan disiplin siswa 2. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan keahlian siswa yang mampu bersaing secara global
4
3. Menyiapkan siswa SMK menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang produktif, terampil dan mandiri sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipersyaratkan dalam skema 4. Menyiapkan siswa SMK untuk dapat mengisi dan atau menciptakan lapangan kerja yang sesuai dengan perkembangan industri/dunia kerja agar dapat meningkatkan taraf hidupnya, kesejahteraan umum dalam rangka Pembangunan Nasional.
D. Tujuan Jangka Panjang Sekolah Berdasarkan Visi dan Misi yang telah dirumuskan dalam kurun waktu 5 tahun kedepan, tujuan yang diharapkan tercapai oleh sekolah pada tahun 2023/2024 adalah : 1)
Terlaksananya Teaching Factory di semua Kompetensi Keahlian
2)
Peserta didik mampu mengasilkan produk-produk unggulan sesuai kompetensi keahian masing masing
3)
Peserta didik mampu memasarkan produk produk unggulan sesuai dengan tujuan program Teaching Factory
4)
Dikenalnya produk – produk unggulan SMK Bhakti Mulia Pare di lingkungan masyarakat terutama masyarakat kab. Kediri
5)
Terlaksananya pembelajaran abad 21 secara menyeluruh
6)
Perolehan Nilai Ujian Nasional rata-rata naik diatas standar kelulusan provinsi Jawa Timur.
7)
Memiliki kegiatan ekstra kurikuler baru yang dapat memfasilitasi ketrampilan dan bakat siswa
8)
Memiliki kegiatan ekstra kurikuler yang maju dan berprestasi disegala bidang.
9)
Terwujudnya disiplin yang tinggi dari seluruh warga sekolah baik pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik
10)
Menghasilkan lulusan berkarakter
11)
Terwujudanya
suasana
pergaulan
keimanan dan ketaqwaan.
5
sehari-hari
yang
berlandaskan
12)
Terwujudnya manajemen sekolah yang transparan dan partisipatif, melibatkan seluruh kelompok kepentingan yang terkait.
6
BAB III PROGRAM KERJA SEKOLAH
A. Melaksanakan Standart Isi 1.
Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu menghadapi era Revolusi Industri 4.0
2.
Melaksanakan Pengembangan KTSP bernuansa pembelajaran abd 21 dan penerapan PPK
3.
Melaksanakan Pengembangan Silabus dan RPP
4.
Melaksanakan Penyusunan Kegiatan Pengembangan Diri
5.
Melaksanakan Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal
6.
Review Kurikulum
B. Melaksanakan Standart Proses 1.
Penyusunan Perangkat Administrasi Pembelajaran
2.
Penyusunan Bahan Ajar
3.
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
4.
Kegiatan Pembelajaran di luar kelas(Praktik Internal)
5.
Kunjungan Industri
6.
Praktek Kerja Industri (Prakerin)
7.
Kegiatan Pembelajaran Remedial/Pengayaan
8.
Pelayanan Klinis (Bidang Akademis)
9.
Laporan Perkembangan Kelas oleh Wali kelas
10. Kegiatan Ekstrakulikuler 11. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 12. Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan 13. Lomba Kompetensi Siswa (LKS) 14. Pelaksanaan UKS 15. Pekan Seni Pelajar 16. Kegiatan Keagamaan
7
C. Melaksanakan Kompetensi Kelulusan 1.
Telaah / Bedah SKL
2.
Pengembangan SKL
3.
Penyusunan KKM
4.
Sosialisasi Evaluasi
5.
Pembinaan Lomba-lomba Bidang Akademik dan Kewirausahaan
D. Melaksanakan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 1.
Kegiatan MKKS dan KKKS. Tingkat Kota dan Provensi
2.
Kegiatan KKG/MGMP
3.
Diklat Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
4.
Workshop Learning Management System (LMS).
5.
Study Banding
6.
Pengiriman Peserta Seminar, Simposium, Diklat dan Rapat Koordinasi.
7.
Pembinaan Mental Guru dan Karyawan
E. Melaksanakan Standar Sarana dan Prasarana 1.
Pemeliharaan Lingkungan dan Taman Sekolah
2.
Pengadaan Alat-Alat Kebersihan
3.
Pemeliharaan Peralatan Kerja
4.
Pengadaan Alat-Alat Praktik dam Peraga Siswa
5.
Pemeliharaan Gedung
6.
Pemeliharaan Kendaraan Sekolah
7.
Pengadaan Mebeler Sekolah
8.
Pengelolaan Ruang Praktek/Laboratorium
9.
Pengadaan Peralatan LMS
10. Pembangunan RKB 11. Pengadaan ATK 12. Pemeliharaan Alat-alat Laboratorium 13. Rehabilitasi Gedung Sekolah 8
14. Pembangunan Pos Jaga 15. Pengadaan Komponen Instalasi Listrik dan Elektronik 16. Pengadaan Kartu Pelajar/Kartu Perpustakaan, Buku Saku TataTertib Siswa, dll 17. Pengadaan Barang Cetakan dan Penggandaan
F. Melakasanakan Standar Pengelolaan 1.
Kegiatan Home Visit
2.
Penelusuran Tamatan
3.
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
4.
Kegiatan OSIS
5.
Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah (RPS/RKS)
6.
Penyusunan RAKS/RAPBS
7.
Pengembangan Learning Management System (LMS)
8.
Pelaksanaan Akreditasi Sekolah
9.
Operasional Komite
10. Kehumasan 11. Penjaminan Mutu Pendidikan 12. Penyelenggaraan Rapat-Rapat Dinas 13. Pengelolaan Kerumahtanggaan 14. Makan/Minum Harian
G. Melaksanakan Standar Pembiayaan Pendidikan 1.
Partnership
2.
Penyusunan Laporan Keuangan Sekolah
3.
Perjalanan/Transpot Dinas
4.
Pembayaran Honorarium GTY/GTT
5.
Langganan Listrik dan Tambah Daya, Telepon, Air, Koran dan internet
H. Melaksanakan Standar Penilaian Pendidikan
9
1.
Penilaian Tengah Semester (PTS)
2.
Penilian Akhir Semester (PAS) Ganjil
3.
Penilaian Akhir Tahun (PAT) genap
4.
Latihan Ujian Nasional/Try Out dan Bimbingan Belajar
5.
Penyusunan Bank Soal
6.
Penulisan Laporan Hasil Belajar/Rapor
7.
Pelaksanaan Ujian Sekolah (USBN)
8.
Pelaksanaan Ujian Nasional (UNBK) dan Uji Kompetensi Keahlian (UKK)
9.
Pengembangan Instrumen/Perangkat Soal
10
BAB IV KEBERHASILAN YANG DIHARAPKAN AKAN DICAPAI DALAM TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Keberhasilan yang diharapkan akan dapat dicapai pada Tahun Pelajaran 2019/2020 berpijak pada kondisi tahun lalu dan harus menunjukan adanya perkembangan serta dapat diukur secara nyata : 1. Kegiatan Belajar Mengajar a.
Meningkatkan pengembangan instrument pembelajaran yang efektif dan mengacu pada pembelajaran yang memberikan kecakapan abad 21 kepada peserta didik dan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
b.
Meningkatkan Penguatan Pendidikan Karakter dilingkungan sekolah.
c.
Meningkatkan produktifitas dan kreatifitas siswa sesuai kompetensi keahlian masing masing melalui model pembelajaran Teaching Factory
d.
Meningkatkan prestasi akademik siswa yang tercermin pada hasil nilai Semester, Ujian Sekolah dan Ujian Nasional, serta meningkatnya penguasaan keterampilan yang tercermin pada hasil Uji Sertifikasi.
e.
Mempertahankan serta meningkatkan prestasi yang telah diraih di tingkat Jawa Timur (Ujian Nasional, dll)
f.
Proses pembelajaran dapat berjalan lebih efektif.
g.
Meningkatkan ketrampilan berbahasa asing siswa melalui perbaikan sistem belajar mengajar siswa pada Ekstra kurikuler Morning English
h.
Menyertakan siswa kelas III yang berprestasi dalam mata pelajaran Bahasa Inggris untuk mengikuti tes TOEIC.
i.
Mengembangkan strategi pembelajaran untuk siswa kelas XII untuk meningkatkan hasil belajar siswa terutama ujian nasional (UNBK)
j.
Mengembangkan buku ajar/ modul/bank soal untuk meningkatkan nilai UNBK siswa
k.
Mengaktifkan MGMPS untuk meningkatkan kerjasama antar pendidik untuk mengembangkan perangkat kurikulum yang ideal
11
2. Kesiswaan a. Menekan angka siswa drop out, baik Tingkat X, XI, dan XIl melalui motivasi, serta efektifitas pemberdayaan bea siswa, orang tua asuh, kawan asuh. b. Bangga pada sekolah, sikap dan penampilan yang menunjukan rasa percaya diri yang tinggi serta sikap prefesional. c. Keterlaksanaan kegiatan dan pembinaan ekstra kulikuler. - OSIS
- Kesenian
- Pramuka
- Keagamaan
- PMR/UKS
- Olah Raga
d. Pemahaman PSG secara benar.
3. Hubungan kerja sama dengan industri/Perusahaan. a.
Magang guru di Industri
b.
Teaching Factory berjalan dengan baik
c.
Sinkronisasi kurikulum dengan Industri
d.
Kegiatan produksi pada Teaching Factory yang diawasi oleh Industri
e.
Kegiatan pemasaran hasil produksi yang di fasilitasi oleh industri
f.
Penyusunan Program Bersama melalui Teaching Factory
g.
Penyerapan lulusan lebih meningkat
4. Lingkungan a.
Terwujudnya: keamanan, ketertiban, keindahan, kebersihan, kekeluargaan dan kerindangan bagi lingkungan serta warga sekolah, serta berhasilnya program Pendidikan Lingkungan Hidup.
b.
Terwujudnya Penghijauan Sekolah
c.
Meningkatnya kepedulian warga sekolah agar senantiasa menjaga fasilitas sarana dan prasarana sekolah
d.
Meningkatnya disiplin guru, tenaga pendidikan serta siswa melalui motivasi, bimbingan dan pengawasan.
12
e.
Meningkatnya penerapan pendidikan karakter dilingkungan sekolah yang didukung oleh seluruh warga sekolah
5. Unit Produksi a. Peningkatan Kinerja Unit Produksi. b. Peningkatan motivasi siswa dalam menghasilkan produk kreatif dan bernilai jual tinggi c. Peningkatan kualitas produk Unit Produksi d. Peningkatan pengelolaan kegiatan penggalian sumber dana. e. Peningkatan sektor pemasaran hasil Unit Produksi f. Peningkatan pendapatan serta pemanfaatannya.
13
BAB V URAIAN KEGIATAN UNTUK MENCAPAI KEBERHASILAN
Komitmen keberhasilan yang diharapkan dapat dicapai pada Tahun Pelajaran 2019/2020 diupayakan dengan berbagai langkah kegiatan dengan skala prioritas sebagai berikut :
1. Kegiatan Belajar Mengajar Pengembangan pembalajaran dapat berjalan secara efektif serta konsisten pada komitmen awal memberi pelayanan dan pemberian bekal yang cukup kepada tamatan, dengan upaya-upaya sbb : 1.1
Mengadakan Sosialisasi tentang model serta metode pembelajaran yang efektif
1.2
Mengadakan
sosialisasi
media
pembelajaran
untuk mewujudkan
pembelajaran abad 21 1.3
Mengadakan sosialisasi pengembangan perangkat pembelajaran mulai dari : Membuat Program Semester dan Program Tahunan Mengembangkan Silabus Analisis KI KD Menentukan indikator dan tujuan pembelajaran Membuat RPP Abad 21 yang berisikan Penguatan Pendidikan Karakter Mengembangkan instrument penilain pengetahuan, ketrampilan dan sikap
1.4
Mengadakan sosialisasi tentang upaya meningkatkan motivasi dan semangat belajar siswa sabagai contoh penerapan Ice Breaking dalam pembelajaran
1.5
Menjadwalkan MGMPS secara rutin untuk bekerja sama dalam mengembangkan perangkat pembelajaran, media pembelajaran dan sumber belajar yang efektif
14
1.6 Meningkatkan intensitas dan kualitas PBM melalui pelaksanaan pendekatan ketrampilan proses dan belajar tuntas. 1.7 Intensitas penyiapan tugas guru : - Analisis KI KD dan materi ajar - Program Semester - Persiapan Mengajar - Kelengkapan Administrasi Pembelajaran - dan lain-lain 1.8. Meningkatkan pemanfaatan multi media dalam proses pembelajaran 1.9
Meningkatkan penyediaan sumber belajar melalui aktifitas dan kreatifitas guru.
1.10 Peningkatan motivasi, pengawasan, bimbingan dan supervise 1.11 Meningkatkan penggunaan Google Classroom baik sebagai media pembelajaran interaktif, penyelenggaraan Penilaian Harian (PH) maupun penugasa kepada siswa 1.12 Meningkatkan kualitas model pembelajaran Teaching Factory
2. Kesiswaan 2.1
Pemanfaatan dana BSM/BKSM/ serta bea siswa hanya untuk menekan angka DO.
2.2
Meningkatkan seluruh aspek pembinaan siswa baik melalui kegiatan intra kurikuler maupun
2.3
ekstra kurikuler.
Instensi bimbingan dan konseling bimbingan kejuruan pengembangan sikap mandiri dan profesional sesuai jurusan/program studi.
2.4
Intensitas pelatihan kewirausahaan
2.5
Intensitas penelusuran lulusan
2.6
Persiapan secara bersungguh-sungguh untuk keberhasilan peserta promosi kompetensi siswa (PKS)
15
3. Hubungan kerja sama dengan Industri/Perusahaan. 3.1
Utamanya dalam kaitan dengan peningkatan kualitas dengan pendidikan sistem ganda perlu dibina dan dikembangkan secara terus menerus hubungan dengan institusi pasangan baru yang lebih relevan dibawah koordinasi majelis sekolah.
3.2
Koordinasi dan kerja sma dalam mencari bentuk yang ideal dalam PSG, program pelatihan kerja bagi siswa yang lebih berhasil guna untuk mencapai tingkat keahlian (antara lain melalui kegiatan seminar dan loka kerya).
3.3
Pengembangan hubungan yang saling menguntungkan, misalnya : -
kesempatan magang bagi guru diperusahaan (on the job training).
-
Kesempatan panggunaan fasilitas sekolah oleh institusi pasangan.
3.4
Pemasaran lulusan pada institusi pasangan.
3.5
Upaya mendapatkan tambahan sumber daya dan dana melalui Majelis Sekolah maupun pihak lain yang memungkinkan.
3.6
Mengembangkan keterbukaan dalam hubungan dengan orang tua siswa.
3.7
Partisipasi aktif dalam kegiatan yang ada di masyarakat yang relevan dengan pengembangan program.
3.8
Promosi sekolah melalui kegiatan : -
Mengundang guru BK SMP kota dan kabuapaten Kediri
-
“Open house “ bersamaan dengan kegiatan reuni alumnus
-
Kegiatan kerja sama dengan institusi pasangan pada acara-acara tertentu, dll.
-
Membuat VLOG kegiatan sekolah secara kuntinyu oleh peserta
didik
4. Lingkungan 4.1
Pengusunan program pendidikan lingkungan hidup.
4.2
Penunjukan petugas dan penanggung jawab lingkungan.
4.3
Motivasi pengawasan dan pembinaan secara berkesinambungan : -
Peningkatan pelaksanaan jum’at bersih.
16
-
Intensitas
keindahan,
kepedulian
warga
sekolah
terhadap
kebersihan
ketertiban serta kesehatan lingkungan sekolah.
5. Fasilitas 5.1
Penyusunan program pendayagunaan sarana
5.2
Jadwal penggunaan, perawatan dan perbaikan yang respresentatif.
5.3
Penanggung jawab sarana yang kualified.
5.4
Tata tertib penggunaan ruang dan keselamatan kerja.
5.5
Aturan main yang jelas bagi penggunaan sarana di luar sekolah dalam hubungan dengan unit produksi.
6. Pengembangan dan Pendayagunaan Sumber Dana 6.1
Penyusunan RKAS yang realistik dengan mengikuti sertakan unit terkait.
6.2
Pemanfaatan sumber dana sesuai dengan pedoman dan rencana kegiatan berdasarkan skala prioritas.
6.3
Meningkatkan potensi unit produksi sekolah. -
Mengembangkan dan memantapkan manajemen UPS
-
Mengembangkan koordinasi dan komunikasi yang sehat
-
Aturan yang jelas dan dipatuhi semua pihak
7. Pengembangan Ketenagaan. 7.1
Pengembangan Karier -
Motivasi untuk menulis karya ilmiah
-
Kesempatan yang luas untuk berinovasi
-
Pengembangan sikap profesional guru dan tenaga kependidikan lainnya
-
Kesempatan magang pada institusi pasangan yang terkait (on the job training).
7.2
Pengkaderan -
Pemberian kesempatan mengukuti kegiatan kemasyarakatan yang relevan.
-
Rolling pembagian tugas staf dan fungsionaris sekolah.
17
7.3. Penyelengaraan kegiatan membina kekeluargaan
dan kebersamaan
seluruh warga sekolah (guru dan staf TU) 7.4
Upaya meningkatkan kesejahteraan.
8. Pengembangan Manajemen Sekolah. 9.1
Pemantapaan struktur organisasi sesuai dengan kegiatan sekolah.
9.2
Diskripsi tugas serta wewenang dan tanggung jawab jabatan yang jelas dan dapat dilaksanakan.
9.3
Pengelolaan administrasi sekolah (administrasi umum, pendidikan keuangan kepegawaian, saran) yang baik.
9.4
Monitoring dan evalusi secara berkesinambungan.
9.5
Mewujudkan ilklim kerja yang sehat didasari rasa kebersamaan dan keterbukaan.
18
BAB VI PENGORGANISASIAN KEGIATAN
Pengorganisasian langkah-langkah kegiatan dalam upaya mencapai keberhasilan yang diharapkan pada tahun 2016/2017 sebagai berikut : NO 1.
PENANGGUNG JAWAB
KOMPONEN KEGIATAN
PELAKSANA
Kegiatan belajar dan mengajar
1.1 Mewakili kepala sekolah bidang kurikulum. 1.2 Kelompok kerja pengembangan kurikulum. 1.3 Ketua program. 1.4 Guru mata pelajaran.
2
Kesiswaan dan lingkungan
2.1 Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan. 2.2 Pembina OSIS, PMR, pramuka, ekstra kurikuler 2.3 Ketuan program 2.4 Wali tingkat
3
Hubungan
dengan 3.1 Wakil kepala sekolah bidang
Industri/Perusahaan
humas. 3.2 Kelompok kerja PSG.
4
Pendayagunaan sarana
4.1 Wakil kepala sekolah bidang sarana 4.2
Pembina instalasi praktik
4.3. Guru praktik 5
Pengembangan dan pendayagunaan 5.1 Unit produksi sekolah sumber dana
6
Pengembangan
5.2 Bendaharawan ketenagaan
dan 6.1 Kepala sekolah secara umum
manajemen sekolah
6.2 Kepala urusan tata usaha
19
20
BAB V PENUTUP
Demikian uraian ringkas Program Kerja Sekolah Tahun Pelajaran 2019/2020 sebagai pedoman kerja di lingkungan SMK Bhakti Mulia Pare. Dengan adanya pemahaman tentang arah serta tujuan yang ingin dicapai mengacu pada keberhasilan serta ketidakberhasilan tahun lalu, maka diharapkan seluruh warga sekolah akan memberikan konstribusi secara maksimal guna tercapainya tujuan tersebut. Selanjutnya diharapkan bahwa iklim kerja yang sudah terbina baik selama ini dapat terus ditingkatkan untuk waktu-waktu yang akan datang. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu meridhoi upaya dan langkah kita dalam membina dan mengembangkan pendidikan nasional, khususnya pendidikan menengah kejuruan, sebagai wujud rasa syukur serta pengabdian kepada Nusa dan Bangsa. Amin.
21