Role Play Terapi Life Review [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NASKAH ROLE PLAY Terapi Life Review



Narator



: Devi Siti Nurjanah



Perawat 1



: Lusi Nur Safitri



Perawat 2



: Siti Lina Maulani



Petugas Panti : Vina Widiantari Lansia 1



: Fitri Komalasari



Lansia 2



: Sabella Putri Oktaviani



Lansia 3



: Ai Cici Andriani



Lansia 4



: Oki Trianto



Pada suatu hari ada 2 orang perawat yang sedang bertugas disalah satu Panti Werdha di daerah Bandung. . (Di depan ruangan melati) Disebuah panti tersebut terdapat beberapa kelompok lansia, tetapi akhir-akhir ini lansia terlihat sangat sedih dan murung. Perawat A yang akan pergi ke ruang perawat, melewati ruangan lansia itu dan melihat kondisi tersebut. . Pada saat akan keruangan, perawat A bertemu perawat B di depan ruang perawat tersebut. Lalu mereka berdiskusi, dilanjutkan di dalam ruangan. . (Diruangan Perawat)



Melihat keadaan lansia yang sedih dan murung, perawat A yang melihat itu pun menceritakan kondisi lansia tersebut serta berdiskusi dengan perawat B. Setelah berdiskusi perawat A dan B akan melakukan terapi aktivitas kelompok pada lansia. Dengan metode mengajak lansia untuk menceritakan kehidupannya dulu. . (Diruangan petugas panti) Setelah selesai berdiskusi, Perawat A dan B menemui petugas panti untuk menjelaskan dan meminta izin untuk melakukan terapi aktivitas kelompok pada lansia tersebut. Lalu petugas panti pun memberi izin kepada perawat A dan B untuk melakukan terapi tersebut. Dan Perawat pun meminta untuk didampingi ke dalam ruangan lansia tersebut. .



(Perawat A dan Petugas panti masuk ke ruangan lansia) Petugas Panti: Assalamualaikum. Lansia (semua): Waalaikum salam Petugas Panti : Nenek, ini ada Perawat yang akan bertugas dipanti ini selama beberapa minggu kedepan nenek akan dirawat sama Perawat ini. Silahkan Perawat A untuk memperkenalkan diri? . Perawat A : Assalamualaikum, Mohon maaf mengganggu waktunya kakek/nenek. Boleh saya minta waktunya sebentar? Lansia (semua) : iya (mengangguk) Perawat A : Boleh saya duduk disini? Lansia : iya silahkan Perawat A : Terimakasih. .



Perawat A : nenek perkenalkan nama saya ... Saya mahasiswa dari... Kebetulan saya lagi dinas di Panti Werdha ini. Perawat A: Dari kemarin saya lihat kakek/nenek ini terlihat sedih dan murung. Jadi tujuan saya kesini, ingin mengajak kakek/nenek untuk melakukan terapi life review besok pagi jam 9. Lansia 1: neng saya mau tanya apa terapi life... Perawat A: terapi life review. Lansia 2: nah, iya yang itu neng. Perawat A: (menjelaskan definisi dan tujuan terapi life review). Jadi, terapi life review adalah terapi yang dilakukan untuk melihat kemampuan kognitif pada lansia. Yaitu dengan cara menceritakan kembali apa yang terjadi dimasa lalu. Hal ini bertujuan untuk mengingat kembali kejadian dimasa lalu meningkatkan harga diri, menurunkan depresi dan meningkatkan kepuasan hidup serta perasaan damai (Wheeler, 2008). Lansia 3: neng itu manfaatnya apa aja. Perawat A: (menjelaskan manfaat). Manfaat dari terapi ini kita dapat mengingat kembali apa yang terjadi dimasa lalu, dan hari ini kita diskusikan bersama untuk mengembangkan kemampuan diri kakek/nenek. Lansia 3: oh gitu ya neng. Perawat A: iya, bagaimana apakah nenek/kakek bersedia? Lansia (semua) : iya bersedia neng. Perawat A: Alhamdulillah. Sebelumnya apa ada yang ingin ditanyakan kembali? Lansia 1: hah, apa neng? Perawat A: Apa ada yang ingin ditanyakan kembali? Lansia (semua) : gak ada neng (menggeleng kepala). Perawat A: baik kalau begitu apabila tidak ada yang ingin ditanyakan lagi, saya permisi dulu ya nenek/kakek. Sampai jumpa lagi besok jam 9 pagi kita kumpul diaula ya. Selamat beristirahat. Assalamualaikum... Lansia (semua): Wa'alaikumsalam. .



. (Dihalaman panti) Keesokan harinya. Setelah selesai jam makan dan pada saat Lansia sedang beristirahat, perawat pun datang untuk mengajak para Lansia untuk kumpul diaula untuk melakukan terapi tersebut. . Perawat A: Assalamu'alaikum.. Lansia (semua): wa'alaikumsalam.. Perawat A: kakek/nenek saya mau mengingatkan kembali untuk jadwal hari ini kita akan melakukan terapi jam 9 di aula. Dan sekarang sudah jam 9, bagaimana kalau sekarang kita kumpul diaula? Lansia (semua): iya neng. Perawat A: mari kakek/nenek. . Perawat dan para Lansia pun pergi ke aula untuk melakukan kegiatan terapi tersebut. . . (Di Aula) Ketika di Aula, para Lansia sudah berkumpul. Mereka telah bersiap untuk melakukan terapi tersebut bersama perawat A dan B. . Perawat A: Assalamualaikum. Lansia (semua): wa'alaikumsalam. Perawat A: baik kakek/nenek kita mulai saja melakukan terapi life review nya. Silahkan perawat B untuk menyampaikan terapinya. Perawat B: baik perawat A terimakasih sudah memberikan kesempatan. Mungkin Sebelumnya perkenalan dulu, saya ... rekan perawat B dan saya mahasiswa dari.... .



Mungkin disini saya akan menanyakan kembali, kenapa kakek dan nenek dipertemukan hari ini. Coba apa ada yang tau kenapa dikumpulkan disini? Lansia (semua): gak tau lupa lagi (beda² jawaban). Perawat B: oh Lupa lagi ya, nah kemarin rekan saya melihat kakek/nenek di depan ruangan melati terlihat murung dan sedih. Mungkin disini kakek/nenek bisa ngobrol kenapa kemarin terlihat murung ya. Nah, sebelumnya kita kenalan dulu ya. Kita mulai dari kakek namanya siapa? Lansia 4: nama saya kakek oki. Perawat B: kakek oki ya, selanjutnya? Lansia 3: nenek Cici. Perawat B: nenek Cici ya, yang disebelahnya? Lansia 2: nenek bela. Perawat B: nenek bela ya, baik selanjutnya yang terakhir? Lansia 1: nenek Fitri. Perawat B: ok nenek Fitri ya. Baik kalo seperti itu bisa dimulai kakek/nenek? Lansia (semua): iya neng. . Perawat A mempersiapkan barang yang akan digunakan untuk terapi tersebut. . Perawat B: mungkin disini kita akan mereview atau mengulang kembali apa yang pernah terjadi di masa lalu. Nah, disini saya sudah siapkan beberapa barang. Nanti kakek/nenek ambil salah satu barang yang dipilih, kemudian barang tersebut diceritakan apa yang pernah terjadi di masa lalu. Bagaimana paham tidak kakek/nenek. Lansia (semua): iya paham neng. . Perawat A menyiapkan barang barang yang akan digunakan terapi life review. . Perawat B: baik sekarang silahkan pilih barang untuk diceritakan, apa yang pernah terjadi di masa lalu. Kita mulai dari kakek, silahkan?



. Lansia 4: kakek yang ini neng. Perawat B: oh ya, kakek Oki memilih barang tasbih ya. Selanjutnya? Lansia 3: nenek pilih foto aja neng. Perawat B: nenek cici memilih sebuah foto ya. Selanjutnya? Lansia 2: nenek mau itu aja, jam tangan. Perawat B: ok nenek bela memilih jam tangan. Selanjutnya yang terakhir? Lansia 1: nenek fitri pilih mukena yang ini neng. Perawat B: nenek fitri mukena ya. Baik semuanya sudah memilih barangnya, sekarang kita akan menceritakan kejadian apa dimasa lalu yang berkaitan dengan barang yang dipilih tersebut. Kita mulai dari nenek fitri ya, silahkan nek diceritakan? Lansia 1: mukena ini mengingatkan saya, waktu itu pas lagi jiarah ke Banten gak tau ke Tasik bersama-sama anak saya. Terus disana saya melihat mukena yang sangat bagus, kemudian dibelikan oleh anak perempuan saya. Waktu dulu mukena seperti ini tuh murah banget Cuma 30 ribuan gak tau sekarang pasti mahal. Tapi saya suka sedih kalo inget anak perempuan saya…. Perawat B: sedih kenapa nek? Lansia 1: anak perempuan saya itu sudah tidak ada. Beliau sudah meninggal karena penyakit kanker otak yang di deritanya. Perawat B: saya turut perihatin ya nek, jadi ini yang membuat nenek terlihat sedih? Lansia 1: Iya neng saya suka sedih kalo inget anak perempuan saya itu. Perawat B: yang sabar ya nek. Baik kita lanjut ke nenek bela, silahkan diceritakan? Lansia 2: waktu itu dihari ulang tahun saya, saya dikasih kado jam tangan sama suami saya. Jam ini sangat berharga buat saya karena kalo saya lagi ingat suami saya atau lagi kangen, saya cuma bisa liatin jam tangan ini dan saya selalu pakai kemana-mana. Perawat B: nek, kalau boleh tau apa yang sebenarnya terjadi sama suami nenek? Lansia 2: 2 tahun yang lalu suami saya sudah meninggal, karena penyakit jantung. Ada satu kalimat yang sampai sekarang saya ingat dari suami saya itu “waktu yang sudah berlalu gak mungkin bisa diulang lagi. Kita hanya bisa mengenang”. Dan tanpa saya sadari mungkin itu isyarat dia untuk meninggalkan saya.



Perawat B: jadi ini alasan nenek terlihat sedih dan mengambil jam tangan itu untuk diceritakan. Lansia 2: iya neng saya sangat sedih. Perawat B: yang sabar ya nek. Kita lanjut lagi ya, silahkan nenek cici bisa dijelasin kenapa ngambil foto itu, apa yang terjadi? Lansia 3: foto ini satu-satunya kenangan terakhir saya bersama suami saya, karena suami saya sudah meninggal 3 tahun yang lalu. Dan saya merasa kesepian, soalnya saya tidak mempunyai anak dan memutuskan untuk tinggal disini. Perawat B: jadi itu yang membuat nenek selalu sedih, tapi sekarang disini nenek tidak sendirian kok kita disini akan merawat nenek. Lansia 3: iya neng. Perawat B: baik, dilanjut lagi nih yang terakhir silahkan kakek oki diceritakan alasan mengambil barang yang itu? Lansia 4: ……..