Roleplay Kemitraan [PDF]

Citation preview

SKENARIO KERJASAMA KEMITRAAN POSYANDU LANSIA DENGAN PERUSAHAAN SUSU



Disusun Oleh: Mutiara Putri SGC



(PO713201161108)



Mutmainna



(PO713201161109)



Nadirah Dwi Lestari



(PO713201161110)



Nelsi Sanda



(PO713201161112)



Nita Marlina



(PO713201161113)



Jurusan DIII Keperawatan Makassar Program Studi Keperawatan Makassar Politeknik Kementrian Kesehatan Makassar 2018



Di desa X, didapatkan data bahwa terdapat 86 lansia dimana terdapat 48 lansia yang menderita penyakit osteoporosis,



26 lansia yang menderita rematik, dan 12 lansia yang



menderita asam urat. Sebenarnya sudah ada upaya dari pelayanan kesehatan terdekat untuk mencegah dan mengurangi angka kesakitan yaitu dengan dibentuknya posyandu lansia yang dilakukan 1 bulan sekali. Namun kegiatan tersebut tidak dapat dilakukan secara aktif karena kurangnya kordinasi dari perangakat Desa dan Puskesmas. Selain itu, belum ada kesadaran dari masyarakat terutama lansia untuk mengontrol dan mengecek kondisi kesehatan mereka ke pelayanan kesehatan yang ada di desa X. Kondisi semakin diperparah dengan pola hidup masyarakat yang tidak sehat dan mereka belum memiliki pengetahuan mengenai makanan yang bergizi bagi kesehatan. Banyak masyarakat yang belum mengetahui khasiat dari mengkonsumsi susu untuk lansia, padahal kita ketahui bahwa meminum susu merupakan salah satu cara mempertahankan tulang yang sudah mulai rapuh. Mahasiswa Poltekkes yang mendapatkan tugas di Desa tersebut, bertugas bengaktifkan kembali Posyandu Lansia. Mahasiswa melakukan kemitraan dengan menemui perusahaan susu untuk mengajak kerja sama terkait masalah yang dihadapi di Desa X. Mahasiswa : “Selamat pagi Bu, saya Mutiara mahasiswa keperawatan semester 5 Poltekkes Makassar.” Sekertaris Perusahaan Susu



: “Oh iya dik, bagaimana ada yang bisa saya bantu ?”



Mahasiswa : “Begini bu, saat ini saya dan teman-teman saya sedang mendapatkn tugas dari jurusan untuk melakukan pengelolaan masyarakat di Desa X. Berdasarkan data yang diperoleh dari tokoh masyarakt pada Desa X tersebut, terdapat 86 lansia yang sebagian besar menderita penyakit Osteoporosis, Asam Urat dan Rematik.” Sekertaris Perusahaan Susu untuk bagaimana ?”



: “Oh iya, terus bagaimana dik? Maksud kedatangan adek kesini



Mahasiswa : “Begini bu, kami bermaksud untuk mengaktifkan kegiatan posyandu lansia di Daerah tersebut. Dengan melakukan pembentukan kader dan sekaligus melakukan pelatihan kader posyandu lansia tersebut Bu. Juga kami telah bekerjasama dengan Puskesmas dalam pengadaan Obat bagi gejala sakit yang dirasakan oleh lansia di Daerah X tersebut. Kemudian kami juga ingin memfasilitasi pemenuhan nutrisi yang baik bagi lansia tersebut mengingat penyakit yang mereka derita salah satu penyebabnya adalah pola pemenuhan nutrisi yang tidak baik. Sering sekali bu, mereka jarang mengkonsumsi susu. Mereka juga kurang mengerti pak



mengenai nutrisi yang baik untuk umur mereka. Jadi kami bermaksud untuk meminta bantuan dari Perusahaan ibu.” Sekertaris Perusahaan Susu



: “Terus dengan masalah tersebut, apa yang bisa kami bantu ?”



Mahasiswa : “Begini Bu, kami bermaksud agar Perusahaan ini mau memfasilitasi pemenuhan nutrisi lansia tersebut dengan memberikan bantuan minuman setiap kegiatan posyandu lansia dilaksanakan bu. Makanan yang kami maksud adalah minuman yang berfungsi untuk mempertahankan kualitas tulang lansia dengan susu tinggi kalsium. Sekertaris Perusahaan Susu : “Oh begitu, bisa saja dik kami membantu. Tetapi harus ada surat resmi dari institusi Pendidikan Dik Mutiara dan dari Kelurahan Desa X.” Mahasiswa



: “Iya bu ini suratnya.”



Sekertaris Perusahaan Susu : “Ya bagus, nanti bisa saya urus. Tetapi minuman yang dimaksud itu jenisnya apa ya dik, dan kami memberikannya kapan?” Mahasiswa : “Untuk minuman yang kami maksud berupa susu tinggi kalsium bu. Yang tentunya susu tersebut rendah gula bu. Terus minumannya diberikan 1 bulan sekali bu setiap tgl 4 bu. Sejumlah 86 orang.” Sekertaris Perusahaan Susu : “Iya dik, nanti saya rundingkan terlebih dahulu dengan yang lain ya. Saya usahakan supaya ini bisa terealisasi. Karena saya sangat mendukung dengan program dari Dik Mutiara dan teman-teman. Nanti saya kabari setelah mendapatkan keputusannya. “ Mahasiswa : “Baik bu terimakasih banyak, saya tunggu ya bu. Kalau begitu saya permisi pamit dahulu bu. Selamat siang.” Sekertaris Perusahaan Susu



: “Oh iya dik, sama-sama. Selamat siang.”