Roleplay Pre-Conference [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ROLEPLAY PRE DAN POST CONFERENCE



Narator



: Fara Annisa



Karu



: Sri Dinda Andrifa



Katim 1



: Fadhil Akbar



Katim 2



: Adzkia Pinta Dano



Perawat 1A



:Ilda Yunanda



Perawat 1B



:Syafrida wulandari



Pada hari Senin di sebuah bangsal penyakit dalam, Melati di Rumah Sakit Bahagia, ada sebuah acara rutin, yaitu Pre dan Post Conference. Pre Conference dilakukan setelah dilakukannya overan untuk merencanakan asuhan keperawatan pada pasien yang berada di ruangan tersebut, sedangkan Post Conference dilakukan setelah semua tenaga kesehatan melakukan tugas. Kegiatan Pre dan Post Conference di adakan di Nurse Station di bangsal Anggrek tersebut.



Dalam kegiatan tersebut di hadiri seorang Kepala Ruang, dua orang ketua tim dan 2 orang perawat associate. Berikut percakapan yang terjadi saat Pre conference berlangsung:



Pre Conference



Karu



: (Duduk di nurse station)



Katim 1



: Selamat pagi bu !



Katim 2



: Selamat pagi bu !



Semua PA



: Selamat pagi bu!



Karu



: Sudah berkumpul semua disini ?



Semua



: Sudah,bu.



Karu



: Sebelum memulai acara pre conference pada pagi hari ini, marilah kita mulai dengan berdoa bersama-sama. Berdoa dimulai (doa) Berdoa selesai. Sebelumnya saya akan membacakan susunan acara pada pagi hari ini, yang pertama pembukaan, dan yang kedua laporan dari kedua katim. Setelah tadi kita buka dengan berdoa, lanjut ke acara yang kedua yaitu penyampaian masalah, saya persilahkan kepada



masing-masing



katim



untuk



menyampaikan



masalahnya. Katim 1



: Selamat pagi semuanya, saya Fadhil selaku katim pertama, melaporkan bahwa perawat associate di tim kami juga sudah hadir yaitu ada Ns ilda Sebelumnya terima kasih ibu, atas



waktunya.



Berdasarkan



laporan dari perawat pelaksana di bangsal melati 1, ada 2 pasien bernama ibu Lala yang mengalami sakit jantung dan ibu Puri yang mengalami sirosis hepatis. Ibu Lala mengeluh jantungnya sering berdetak cepat, semalam saat dilakukan pemeriksaan juga didapatkan denyut nadi ibu Lala



yaitu



120 kali/menit., lebih



tinggi dibandingkan pemeriksaan pada shift sebelumnya yaitu 80kali/menit. sedangkan ibu Puri diperoleh bahwa beliau kurang nafsu makan, ia mengatakan bahwa tidak mau makan jika anaknya tidak datang menjenguknya. Karu



: Bagaimana untuk rencananya untuk hari ini?



Katim 1



: Iya, untuk rencana keperawatan tim 1 yaitu untuk asupan cairan pasien yang bernama ibu Lala dengan penyakit jantung, dan perlu dibatasi dalam mobilisasinya. Mungkin ada yang ingin menambahkan ?



Perawat 1 A : Saya juga menambahkan untuk pasien dengan nama Ibu Puri yg



Tidak mau makan karena anaknya tidak menjenguk, yaitu dengan melakukan pendidikan kepada keluarga untuk menyadarkan betapa pentingnya pemenuhan nutrisi bagi kesembuhan pasien dan menganjurkan keluarga untuk mengajak anaknya untuk memberikan motivasi bagi pasien. Karu



: Iya, ada yang mau menambahkan lagi ?



Katim 1



: Terimakasih Ns.ilda atas masukannya.



Karu



: Terima kasih untuk Ns. ilda, Ns.fadhil. Selanjutnya Katim 2, Ns.Pinta untuk menyampaikan asuhan keperawatannya.



Katim 2 : Assalamu’alaikum, saya Pinta



selaku



katim



2,



melaporkan bahwa perawat associate di tim 2 juga telah hadir, yaitu ada Ns.Wulan Saya akan melaporkan tentang pasien saya yang berada di ruang Melati 3 yaitu ada nona Rani dengan febris, sudah 3 hari dirawat. Laporan dari perawat jaga tadi malam bahwa suhu nona Rani 38,5 C dan tadi malam tidak bisa tidur. Pasien atas nama Ibu Ayu dengan Pneumonia, mengalami sesak nafas sehingga terpasang O2 melalui kanule nasal dengan tekanan 3 L/m. Klien direncanakan akan melakukan suction jam 9.00 pagi ini,bu. Dari kamar Dahlia 4 ada Nona Dila dengan hipoglikemi, Laporan dari perawat jaga malam bahwa nona Dila belum mau makan, semalam di check GDS 60 mmHg. Yang kedua Tn. Septo dengan febris juga, semalam di cek suhu 38,9 C dan belum mau makan. Itu yang dapat saya laporkan untuk kamar Melati 3 dan 4 .



Karu



: Untuk asuhannya bagaimana Ns. Pinta?



Katim 2



: Untuk pasien nona Rani dan Tn. Septo akan diberikan terapi untuk menurunkan panas, serta tetap memantau cairan dan nutrisi dari pasien.



Perawat



: betul sekali Ns. Pinta karena semalam pasien Rani dan Septo suhunya masih diatas normal



Karu



: Terima Kasih Ns. Pinta atas laporannya, ada yang mau memberi masukan untuk perencanaan asuhan Tim 2 ?



Perawat 1B



: Oh ya, saya juga akan menambahkan agar pasien dila diberikan diet yang ketat supaya gula darah bisa naik. Hal itu bisa di kolaborasikan dengan ahli gizi.



Katim 2



: Oya terima kasih Ns.Wulan, nanti akan saya tambahkan. Terimakasih atas masukannya.



Perawat 1B



: Maaf bu, saya ingin bertanya, apakah ibu Ayu memang perlu kita suction? Karena dari suction sebelumnya didapatkan hanya sedikit secret.



Katim 2



: Saya ingin menanggapi bu. Mungkin nanti diobservasi terlebih dahulu sebelum dilakukannya suction, dilihat apakah perlu atau tidaknya dilakukan suction.



Katim 2



: Baik, terima kasih masukannya Ns.Wulan. Sekian dari tim 2, bu karu.



Karu



: Baiklah, penyampaian laporan dari seluruh ketua tim sudah dilaksanakan, kira-kira apakah dari rekan-rekan masih ada hal yang perlu didiskusikan ?



Perawat 1A : (sambil mengangkat tangan) oh ya, pagi ini ada keluhan dari keluarga pasien. Pasien yang bersangkutan sudah bisa pulang, tapi ada anggota keluarga yang menolak untuk dilakukan aff infuse. Keluarga menolak karena, menurut keluarga, ada seorang keluarga yang berprofesi sebagai perawat juga. Menurut rekanrekan bagaimana solusinya ? Perawat 1B : Menurut saya, dilakukan penkes kepada keluarga bahwa aff Infus harus tetap dilakukan karena masih dalam tanggung jawab pihak Rumah sakit. Namun, Jika keluarga tetap menolak, maka dimintakan untuk menandatangani lembar inform concent. Karu



: Apakah masih ada tanggapan dan pertanyaan sebelum ditutup ?



Semua



: Tidak ada,bu.



Karu



: Terimakasih atas pelaporan dan masukannya. Sebelumnya saya juga akan memberikan beberapa masukan dan hal yang perlu diingatkan kembali. Yang pertama selalu utamakan keselamatan rekan-rekan, selalu gunakan handscoon selama tindakan. Pantau semua pasien dan berikan pelayanan yang terbaik untuk pasien. Jangan lupa selalu cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan. Tulis semua tindakan dan dokumentasikan setiap tindakan secara



baik



dan



benar.



Sebelum



memulai



kegiatan



pemberian asuhan keperawatan pada pagi hari ini marilah kita berdoa supaya diberi kelancaran dan keamanan dalam bertugas, berdoa mulai, selesai Wassalamu’alaikum Wr. Wb.



Setelah dilakukannya Pre Conference, semua perawat melaksanakan tugasnya dan melakukan asuhan keperawatan yang telah direncanakan tadi. Saat telah selesai jam dinas yang telah ditetapkan dan akan dilaksanakan pergantian shift, semua perawat kembali berkumpul untuk melakukan Post Conference.