RPP 4 - Kesebangunan Dan Kekongruenan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)



Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: : : : :



SMPK ST.Fransiskus Assisi Sangatta Matematika IX/Ganjil Kesebangunan dan Kekongruenan 4 Minggu x 5 Jam pelajaran @ 40 Menit



A. Tujuan Pembelajaran Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan mengkomunikasikan hasil mengolah informasi dalam penugasan individu dan kelompok siswa dapat Pertemuan ke-1: 1. Mengidentifikasi kekongruenan dua bangun datar 2. Konsep kekongruenan dua bangun datar segi banyak (polygon) 3. Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan kongruen Pertemuan ke-2: 1. Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang kongruen Pertemuan ke-3: 1. Menjelaskan konsep Kekongruenan dua segitiga 2. Menjelaskan syarat-syarat kekongruenan segitiga Pertemuan ke-4: 1. Membuktikan kekongruenan dua segitiga Pertemuan ke-5: 1. Mengidentifikasi kesebangunan dua bangun datar 2. Mengidentifikasi konsep kesebangunan dua bangun datar segi banyak (polygon) 3. Menjelaskan syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan sebangun Pertemuan ke-6: 1. Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang sebangun Pertemuan ke-7: 1. Menjelaskan konsep kesebangunan dua segitiga 2. Menjelaskan syarat-syarat kesebangunan segitiga Pertemuan ke-8: 1. Menghitung Panjang Sisi dan Besar Sudut yang Belum Diketahui dari Dua Segitiga Sebangun 2. Mengidentifikasi penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga B. Kompetensi Inti 1. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 2. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori C. Kompetensi Dasar 3.6 4.5



Memahami konsep kekongruenan dan kesebangunan geometri melalui pengamatan. Menyelesaikan permasalahan nyata hasil pengamatan yang terkait penerapan kekongruenan dan kesebangunan.



D. Indikator 3.6.1 Mengidentifikasi konsep kekongruenan bangun datar 3.6.2 Mengidentifikasi persyaratan dua bangun datar yang kongruen 3.6.3 Mengidentifikasi persyaratan kekongruenan segitiga 3.6.4 Mendeskripsikan pengujian kekongruenan segitiga 3.6.5 Mengidentifikasi konsep kesebangunan bangun datar 3.6.6 Mengidentifikasi persyaratan dua bangun datar yang sebangun 3.6.7 Mengidentifikasi persyaratan kesebanguan segitiga



4.5.1 4.5.2 4.5.3 4.5.4 4.5.5



Menentukan panjang sisi dan besar sudut dua bangun datar yang kongruen Menentukan panjang sisi dan besar sudut dua segitiga yang kongruen Menentukan panjang sisi dan besar sudut pada bangun datar yang sebangun Menentukan besar sudut dan panjang sisi pada segitiga yang sebangun Menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan



E. Materi Pembelajaran Kekongruenan Bangun Datar Dua bangun yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dinamakan kongruen. yaitu: Dua bangun segi banyak (polygon) dikatakan kongruen jika memenuhi dua syarat, yaitu:



1. Sisi-sis1 yang bersesuaian sama panjang 2. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar



Jika bangun ABCD dan KLMN memenuhi kedua syarat tersebut, maka bangun ABCD dan KLMN kongruen, dinotasikan dengan Jika bangun ABCD dan KLMN tidak memenuhi kedua syarat tersebut maka bangun ABCD dan KLMN tidak kongruen, dinotasikan dengan . Ketika menyatakan dua bangun sebangun sebaiknya dinyatakan berdasarkan titik-titik sudut yang bersesuaian dan berurutan, contohnya:



Kekongruenan dua segitiga Dua segitiga dikatakan kongruen jika hanya jika memenuhi syarat berikut ini:



1. Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang 2. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar



Dua segitiga dikatakan kongruen jika memenuhi salah satu kondisi berikut ini



Kesebangunan Bangun Datar Dua bangun yang mempunyai bentuk yang sama dinamakan sebangun, tidak perlu ukurannya sama tetapi sisi-sisi yang bersesuaian sebanding (poporsional) dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Dua bangun segi banyak (polygon) dikatakan sebangun jika memenuhi dua syarat, yaitu:



1. Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian senilai



2. Sudut-sudut yang bersesuaian besarnya sama



Jika bangun ABCD dan EFGH memenuhi kedua syarat tersebut, maka bangun ABCD dan EFGH sebangun, dinotasikan dengan ABCD ~ EFGH Jika bangun ABCD dan EFGH tidak memenuhi kedua syarat tersebut maka bangun ABCD dan EFGH tidak sebangun, dinotasikan dengan ABCD EFGH.



Kesebangunan Dua Segitiga Dua segitiga dikatakan sebangun jika hanya jika memenuhi syarat sebagai berikut ini: 1. Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian senilai 2. Besar sudut-sudut yang bersesuaian sama



Syarat Dua segitiga Sebangun



F. Metode/model/pendekatan pembelajaran Pendekatan



: Saintifik (scientific).



Model



: Discovery learning



Metode



: inkuiri, pemberian tugas, diskusi kelompok dan pemecahan masalah



G. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran  Media :  Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Lembar penilaian Alat/Bahan :  Penggaris, spidol, papan tulis  Laptop & infocus Sumber Belajar :  Buku Matematika Peminatan Siswa Kelas XI, Kemendikbud, tahun 2013  e-dukasi.net  Buku refensi yang relevan,  Audio-visual, dan  Lingkungan setempat H. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 menit )  Pendahuluan/Kegiatan Awal Guru :  Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.  Apersepsi  Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.  Mengingaatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.  Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.  Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang :  Mengidentifikasi kekongruenan dua bangun datar  Konsep kekongruenan dua bangun datar segi banyak (polygon)  Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan kongruen  Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung  Mengajukan pertanyaan.  Pemberian Acuan;  Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.  Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan



Waktu 10 menit



 



KKM pada pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.



 Kegiatan Inti Peserta didik di dalam kelompok belajar : Mengamati o Melihat (tanpa atau dengan alat) o Mengamati:



o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung), 4. Mengidentifikasi kekongruenan dua bangun datar 5. Konsep kekongruenan dua bangun datar segi banyak (polygon) 6. Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan kongruen o Mendengar o Menyimak, penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :  Mengidentifikasi kekongruenan dua bangun data  Konsep kekongruenan dua bangun datar segi banyak (polygon)  Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan kongruen untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi. Menanya o Mengajukan pertanyaan tentang :  Mengidentifikasi kekongruenan dua bangun datar  Konsep kekongruenan dua bangun datar segi banyak (polygon)  Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan kongruen yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan



100 menit



merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya : Apa yang dimaksud dengan kekongruenan bangun datar? Apa syarat kekongruenan dua bangun datar persegi banyak? Mengumpulkan Data (Eksperimen/Mengeksplorasi) o Menggunakan alat dan bahan (eksperiment), o Mengamati obyek/kejadian, o Mendemontrasikan tentang o Memperagakan o Mengumpulkan informasi o Aktivitas  Mendapatkan dua bangun datar kongruen dengan cara translasi (Aktivitas 4.3)



 Mendapatkan dua bangun datar kongruen dengan cara Rotasi (Aktivitas 4.4)



o Wawancara dengan nara sumber o Membaca sumber lain selain buku teks tentang:  Mengidentifikasi kekongruenan dua bangun datar  Konsep kekongruenan dua bangun datar segi banyak (polygon)  Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan kongruen o Mendiskusikan Mendiskusikan hubungan transformasi dengan kekongruenan o Mengulang o Mempresentasikan ulang o Saling tukar informasi tentang :  Mengidentifikasi kekongruenan dua bangun datar  Konsep kekongruenan dua bangun datar segi banyak (polygon)  Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan kongruen dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Mengasosiasikan o Berdiskusi tentang data :  Mengidentifikasi kekongruenan dua bangun datar  Konsep kekongruenan dua bangun datar segi banyak (polygon)  Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan kongruen yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya. o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung. o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan:



 Mengidentifikasi kekongruenan dua bangun datar  Konsep kekongruenan dua bangun datar segi banyak (polygon)  Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan kongruen antara lain tentang : Mengkomunikasikan o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :  Mengidentifikasi kekongruenan dua bangun datar  Konsep kekongruenan dua bangun datar segi banyak (polygon)  Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan kongruen o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang  Mengidentifikasi kekongruenan dua bangun datar  Konsep kekongruenan dua bangun datar segi banyak (polygon)  Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan kongruen o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan. o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa. o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Catatan: Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)  Penutup Peserta didik : o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. o Mengagendakan pekerjaan rumah. o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio. o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik 2. Pertemuan Ke-2 (2 x 40 menit )  Pendahuluan/Kegiatan Awal Guru :  Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.  Apersepsi  Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu :  Mengidentifikasi kekongruenan dua bangun datar  Konsep kekongruenan dua bangun datar segi banyak (polygon)  Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan kongruen



10 menit



Waktu 10 menit







Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.  Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang : Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang kongruen  Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung  Mengajukan pertanyaan.  Pemberian Acuan;  Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.  Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung  Pembagian kelompok belajar  Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.  Kegiatan Inti Peserta didik di dalam kelompok belajar : Mengamati o Melihat (tanpa atau dengan alat) o Mengamati



o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung) Syarat-syarat dua buah bangun datar segi banyak (polygon) kongruen o Mendengar o Menyimak, penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang kongruen untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi. Menanya o Mengajukan pertanyaan tentang : Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang kongruen. yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya : Mengumpulkan Data (Eksperimen/Mengeksplorasi) o Menggunakan alat dan bahan (eksperiment), o Mengamati obyek/kejadian, o Mendemontrasikan tentang o Memperagakan o Mengumpulkan informasi tentang: langkah-langkah menentukan panjang sisi dan besar sudut yang bersesuaian pada banun datar yang kongruen o Aktivitas Peserta didik menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang kongruen yang disajikan o Wawancara dengan nara sumber



60 menit



Membaca sumber lain selain buku teks, Mendiskusikan Mengulang Mempresentasikan ulang Saling tukar informasi tentang : Langkah-langkah menentukan panjang sisi dan besar sudut yang bersesuaian pada bangun datar yang kongruen dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Mengasosiasikan o Berdiskusi tentang data : Langkah-langkah menentukan panjang sisi dan besar sudut yang bersesuaian pada bangun datar yang kongruen yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya. o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung. o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan : Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang kongruen antara lain tentang : Mengkomunikasikan o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang kongruen o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang kongruen o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan. o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa. o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Catatan: Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)  Penutup Peserta didik : o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. o Mengagendakan pekerjaan rumah. o o o o o



10 menit



o



Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau di rumah.



Guru : o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio. o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik 3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 40 menit )  Pendahuluan/Kegiatan Awal Guru :  Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.  Apersepsi  Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : tentang : Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang kongruen  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.  Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.  Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang :  Konsep Kekongruenan dua segitiga  Syarat-syarat kekongruenan segitiga  Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung  Mengajukan pertanyaan.  Pemberian Acuan;  Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.  Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung  Pembagian kelompok belajar  Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.  Kegiatan Inti Peserta didik di dalam kelompok belajar : Mengamati o Melihat (tanpa atau dengan alat) o Mengamati Kegiatan 4.6 tentang menguji kekongruenan segi tiga dengan Kriteria Sisi-Sisi-Sisi Kegiatan 4.7 tentang menguji kekongruenan segi tiga dengan Kriteria Sisi-Sudut-Sisi Kegiatan 4.8 tentang menguji kekongruenan segi tiga dengan Kriteria Sudut-Sisi-Sudut Kegiatan 4.9 tentang menguji kekongruenan segi tiga dengan Kriteria Sudut-Sudut-Sudut o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung), o Mendengar o Menyimak, penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :  Konsep Kekongruenan dua segitiga  Syarat-syarat kekongruenan segitiga untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.



Waktu 10 menit



100 menit



Menanya o Mengajukan pertanyaan tentang :  Konsep Kekongruenan dua segitiga  Syarat-syarat kekongruenan segitiga yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya : Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi) o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment), o Mengamati obyek/kejadian, o Mendemontrasikan tentang o Memperagakan : o Mengumpulkan informasi tentang  Konsep Kekongruenan dua segitiga  Syarat-syarat kekongruenan segitiga o Aktivitas Menyelesaikan kegiatan 4.6 tentang menguji kekongruenan segi tiga dengan Kriteria Sisi-Sisi-Sisi Menyelesaikan kegiatan 4.7 tentang menguji kekongruenan segi tiga dengan Kriteria Sisi-Sudut-Sisi Menyelesaikan kegiatan 4.8 tentang menguji kekongruenan segi tiga dengan Kriteria Sudut-Sisi-Sudut Menyelesaikan kegiatan 4.9 tentang menguji kekongruenan segi tiga dengan Kriteria Sudut-Sudut-Sudut o Wawancara dengan nara sumber o Membaca sumber lain selain buku teks, o Mendiskusikan o Mengulang o Mempresentasikan ulang o Saling tukar informasi tentang :  Konsep Kekongruenan dua segitiga  Syarat-syarat kekongruenan segitiga dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Mengasosiasikan o Berdiskusi tentang data :  Konsep Kekongruenan dua segitiga  Syarat-syarat kekongruenan segitiga yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya. o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung. Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan Mengkomunikasikan o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :  Konsep Kekongruenan dua segitiga  Syarat-syarat kekongruenan segitiga



Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang  Konsep Kekongruenan dua segitiga  Syarat-syarat kekongruenan segitiga o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan. o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa. o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Catatan: Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)  Penutup Peserta didik : o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. o Mengagendakan pekerjaan rumah. o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio. o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik 4. Pertemuan Ke-4 (2 x 40 menit )  Pendahuluan/Kegiatan Awal Guru :  Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.  Apersepsi  Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : tentang :  Konsep Kekongruenan dua segitiga  Syarat-syarat kekongruenan segitiga  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.  Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang : Membuktikan kekongruenan dua segitiga  Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung  Mengajukan pertanyaan.  Pemberian Acuan;  Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. o



10 menit



Waktu 10 menit



  



Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.



 Kegiatan Inti Peserta didik di dalam kelompok belajar : Mengamati o Melihat (tanpa atau dengan alat) o Mengamati



o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung), o Mendengar o Menyimak, penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : Membuktikan kekongruenan dua segitiga untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi. Menanya o Mengajukan pertanyaan tentang Langkah-langkah membuktikan kekongruenan dua buah segitiga yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Mengumpulkan Data (Eksperimen/Mengeksplorasi) o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment), o Mengamati obyek/kejadian, o Mendemontrasikan tentang o Memperagakan o Mengumpulkan informasi o Aktivitas o Wawancara dengan nara sumber o Membaca sumber lain selain buku teks, o Mendiskusikan  Apakah dua segitiga yang mempunyai tiga pasang sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang pasti kongruen ?  Apakah dua segitiga yang mempunyai tiga pasang sudut-sudut yang bersesuaian sama besar pasti kongruen?  Apakah dua segitiga yang mempunyai dua pasang sisi yang bersesuaian sama panjang dan sepasang sudut yang bersesuaian sama besar pasti kongruen ?  Apakah dua segitiga yang mempunyai dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar dan sepasang sisi yang bersesuaian sama panjang pasti kongruen? o Mengulang o Mempresentasikan ulang o Saling tukar informasi tentang : Membuktikan kekongruenan dua segitiga dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan



60 menit



kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Mengasosiasikan o Berdiskusi tentang data : Langkah-langkah membuktikan kekongruenan dua buah segitiga yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya. o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung. o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan : Langkah-langkah membuktikan kekongruenan dua buah segitiga Mengkomunikasikan o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : Membuktikan kekongruenan dua segitiga o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang Membuktikan kekongruenan dua segitiga o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan. o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa. o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Catatan: Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)  Penutup Peserta didik : o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. o Mengagendakan pekerjaan rumah. o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio. o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik 5. Pertemuan Ke-5 ( 3 x 40 menit )  Pendahuluan/Kegiatan Awal Guru :  Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin



10 menit



Waktu 10 menit







Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.  Apersepsi  Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : Membuktikan kekongruenan dua segitiga  Mengingaatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.  Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.  Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang :  Mengidentifikasi kesebangunan dua bangun datar  Konsep kesebangunan dua bangun datar segi banyak (polygon)  Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan sebangun  Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung  Mengajukan pertanyaan.  Pemberian Acuan;  Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.  Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung  Pembagian kelompok belajar  Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.  Kegiatan Inti Peserta didik di dalam kelompok belajar : Mengamati o Melihat (tanpa atau dengan alat) o Mengamati:



o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),  Mengidentifikasi kesebangunan dua bangun datar  Konsep kesebangunan dua bangun datar segi banyak (polygon)  Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan sebangun



100 menit



o Mendengar o Menyimak, penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :  Mengidentifikasi kesebangunan dua bangun datar  Konsep kesebangunan dua bangun datar segi banyak (polygon)  Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan sebangun untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi. Menanya o Mengajukan pertanyaan tentang :  Mengidentifikasi kesebangunan dua bangun datar  Konsep kesebangunan dua bangun datar segi banyak (polygon)  Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan sebangun yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya : Apa yang dimaksud dengan kesebangunan bangun datar? Apa syarat kesebangunan dua bangun datar persegi banyak? Mengumpulkan Data (Eksperimen/Mengeksplorasi) o Menggunakan alat dan bahan (eksperiment), o Mengamati obyek/kejadian, o Mendemontrasikan tentang o Memperagakan o Mengumpulkan informasi o Aktivitas



Menentukan Sisi-sisi dan Sudut-sudut yang Bersesuaian dari dua buah bangun datar yang sebangun (aktivitas 4.5



Mengidentifikasi dua bangun sebangun



o Wawancara dengan nara sumber o Membaca sumber lain selain buku teks tentang:  Mengidentifikasi kesebangunan dua bangun datar  Konsep kesebangunan dua bangun datar segi banyak (polygon)  Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan sebangun o Mendiskusikan o Mengulang o Mempresentasikan ulang o Saling tukar informasi tentang :  Mengidentifikasi kesebangunan dua bangun datar



 Konsep kesebangunan dua bangun datar segi banyak (polygon)  Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan sebangun dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Mengasosiasikan o Berdiskusi tentang data :  Mengidentifikasi kesebangunan dua bangun datar  Konsep kesebangunan dua bangun datar segi banyak (polygon)  Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan sebangun yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya. o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung. o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan:  Mengidentifikasi kesebangunan dua bangun datar  Konsep kesebangunan dua bangun datar segi banyak (polygon)  Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan sebangun Mengkomunikasikan o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :  Mengidentifikasi kesebangunan dua bangun datar  Konsep kesebangunan dua bangun datar segi banyak (polygon)  Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan sebangun o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang  Mengidentifikasi kesebangunan dua bangun datar  Konsep kesebangunan dua bangun datar segi banyak (polygon)  Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan sebangun o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan. o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa. o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Catatan: Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)  Penutup Peserta didik : o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. o Mengagendakan pekerjaan rumah.



10 menit



Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio. o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik o



6. Pertemuan Ke-6 (2 x 40 menit )  Pendahuluan/Kegiatan Awal Guru :  Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.  Apersepsi  Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu :  Mengidentifikasi kesebangunan dua bangun datar  Konsep kesebangunan dua bangun datar segi banyak (polygon)  Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan sebangun  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.  Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang : Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang sebangun  Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung  Mengajukan pertanyaan.  Pemberian Acuan;  Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.  Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung  Pembagian kelompok belajar  Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.  Kegiatan Inti Peserta didik di dalam kelompok belajar : Mengamati o Melihat (tanpa atau dengan alat) o Mengamati



Waktu 10 menit



60 menit



o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung) Syarat-syarat dua buah bangun datar segi banyak (polygon) sebangun o Mendengar o Menyimak, penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang sebangun untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi. Menanya o Mengajukan pertanyaan tentang : Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang sebangun yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Mengumpulkan Data (Eksperimen/Mengeksplorasi) o Menggunakan alat dan bahan (eksperiment), o Mengamati obyek/kejadian, o Mendemontrasikan tentang o Memperagakan o Mengumpulkan informasi tentang: langkah-langkah menentukan panjang sisi dan besar sudut yang bersesuaian pada banun datar yang sebangun o Aktivitas Peserta didik menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang sebangun yang disajikan o Wawancara dengan nara sumber o Membaca sumber lain selain buku teks, o Mendiskusikan o Mengulang o Mempresentasikan ulang o Saling tukar informasi tentang : Langkah-langkah menentukan panjang sisi dan besar sudut yang bersesuaian pada bangun datar yang sebangun dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Mengasosiasikan o Berdiskusi tentang data : Langkah-langkah menentukan panjang sisi dan besar sudut yang bersesuaian pada bangun datar yang sebangun yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya. o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung. o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada



yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan : Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang sebangun Mengkomunikasikan o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang sebangun o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang sebangun o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan. o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa. o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Catatan: Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)  Penutup Peserta didik : o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. o Mengagendakan pekerjaan rumah. o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau di rumah. Guru : o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio. o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik 7. Pertemuan Ke-7 ( 3 x 40 menit )  Pendahuluan/Kegiatan Awal Guru :  Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.  Apersepsi  Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : tentang : Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang sebangun



10 menit



Waktu 10 menit







Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.  Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.  Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang :  Konsep kesebangunan dua segitiga  Syarat-syarat kesebangunan segitiga  Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung  Mengajukan pertanyaan.  Pemberian Acuan;  Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.  Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung  Pembagian kelompok belajar  Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran  Kegiatan Inti Peserta didik di dalam kelompok belajar : Mengamati o Melihat (tanpa atau dengan alat) o Mengamati



o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung), o Mendengar o Menyimak, penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :  Konsep kesebangunan dua segitiga  Syarat-syarat kesebangunan segitiga untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi. Menanya o Mengajukan pertanyaan tentang :  Konsep kesebangunan dua segitiga  Syarat-syarat kesebangunan segitiga yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi) o Menggunakan alat dan bahan (eksperiment), o Mengamati obyek/kejadian, o Mendemontrasikan tentang o Memperagakan : o Mengumpulkan informasi tentang  Konsep kesebangunan dua segitiga  Syarat-syarat kesebangunan segitiga o Aktivitas Menyelesaikan kegiatan 4.15 tentang syarat dua segitiga sebangun



100 menit



Menyelesaikan kegiatan 4.16 tentang kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku Wawancara dengan nara sumber Membaca sumber lain selain buku teks, Mendiskusikan Mengulang Mempresentasikan ulang Saling tukar informasi tentang :  Konsep kesebangunan dua segitiga  Syarat-syarat kesebangunan segitiga dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Mengasosiasikan o Berdiskusi tentang data :  Konsep kesebangunan dua segitiga  Syarat-syarat kesebangunan segitiga yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya. o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung. Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan : Mengkomunikasikan o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :  Konsep kesebangunan dua segitiga  Syarat-syarat kesebangunan segitiga o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang  Konsep kesebangunan dua segitiga  Syarat-syarat kesebangunan segitiga o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan. o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa. o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Catatan: Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)  Penutup Peserta didik : o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. o Mengagendakan pekerjaan rumah. o o o o o o



10 menit



Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio. o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik 8. Pertemuan Ke-8 (2 x 40 menit )  Pendahuluan/Kegiatan Awal Guru :  Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.  Apersepsi  Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : tentang :  Konsep kesebangunan dua segitiga  Syarat-syarat kesebangunan segitiga  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.  Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang :  Menghitung Panjang Sisi dan Besar Sudut yang Belum Diketahui dari Dua Segitiga Sebangun  Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga  Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung  Mengajukan pertanyaan.  Pemberian Acuan;  Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.  Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung  Pembagian kelompok belajar  Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkahlangkah pembelajaran.  Kegiatan Inti Peserta didik di dalam kelompok belajar : Mengamati o Melihat (tanpa atau dengan alat) o Mengamati Contoh 4.9 o



Contoh 4.10



Waktu 10 menit



60 menit



o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung), o Mendengar o Menyimak, penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :  Menghitung Panjang Sisi dan Besar Sudut yang Belum Diketahui dari Dua



Segitiga Sebangun  Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi. Menanya o Mengajukan pertanyaan tentang  Menghitung Panjang Sisi dan Besar Sudut yang Belum Diketahui dari Dua Segitiga Sebangun  Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya : Mengumpulkan Data (Eksperimen/Mengeksplorasi) o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment), o Mengamati obyek/kejadian, o Mendemontrasikan tentang o Memperagakan o Mengumpulkan informasi  Menghitung Panjang Sisi dan Besar Sudut yang Belum Diketahui dari Dua



Segitiga Sebangun  Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga o Aktivitas  Menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua buah



segitiga yang disajikan  Menghitung tinggi pohon dan gedung dengan memanfaatkan kesebangunan



segitiga o o o o o o



Wawancara dengan nara sumber Membaca sumber lain selain buku teks, Mendiskusikan Mengulang Mempresentasikan ulang Saling tukar informasi tentang :  Menghitung Panjang Sisi dan Besar Sudut yang Belum Diketahui dari Dua



Segitiga Sebangun  Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Mengasosiasikan o Berdiskusi tentang data :



 Menghitung Panjang Sisi dan Besar Sudut yang Belum Diketahui dari Dua Segitiga Sebangun  Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya. o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung. o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan :  Menghitung Panjang Sisi dan Besar Sudut yang Belum Diketahui dari Dua Segitiga Sebangun  Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga Mengkomunikasikan o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :  Menghitung Panjang Sisi dan Besar Sudut yang Belum Diketahui dari Dua



Segitiga Sebangun  Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga o o o



Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang  Menghitung Panjang Sisi dan Besar Sudut yang Belum Diketahui dari Dua



Segitiga Sebangun  Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan. o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa. o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Catatan: Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)  Penutup Peserta didik : o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. o Mengagendakan pekerjaan rumah. o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio. o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik o



I. Penilaian, Remedial dan Pengayaan 1. Jenis/teknik Penilaian:



10 menit



a. Sikap - Penilaian Jurnal b. Pengetahuan - Penugasan  Tugas terstruktur: mengerjakan latihan soal-soal yang berkaitan dengan kekongruenan dan kesebangunan bangun datar  Tugas mandiri tidak terstruktur: mencari informasi seputar sejarah koordinat cartesius - Tes Lisan - Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda.  mengerjakan soal-soal berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan c. Keterampilan - Penilaian Portofolio  Mengumpulkan bahan dan literatur berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari kemudian disusun, didiskusikan dan direfleksikan. - Penilaian Proyek 2. Bentuk Instrumen dan instrument 3. Pedoman Penskoran



Jenis/Teknik Penilaian a. Sikap b. Pengetahuan



Bentuk Instrumen dan Instrumen terlampir terlampir terlampir terlampir terlampir terlampir terlampir



Jurnal Penugasan Tes Lisan Tertulis Uraian dan atau PG c. Keterampilan Portofolio Proyek Unjuk Kerja 4. Pengayaan dan Remedial Pemebelajaran Remedial dan pengayaan dilakukan segera setelah penilaian



Pedoman Penskoran terlampir terlampir terlampir terlampir terlampir terlampir terlampir



Sangatta, Juli 2017 Mengetahui Kepala SMPK ST. Fransiskus Asisi



Guru Mata Pelajaran



Sr. Hotdinar Lumban Raja FSE,S.Pd NIP/NRK.



Alfrida Kalua,S.Pd NIP/NRK.



Catatan Kepala Sekolah ......................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................... .........................................................................................................................................................................