RPP 7 Seni Musik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Kelas Mata Pelajaran Semester Alokasi Waktu



: SMP N 22 MEDAN : VII : Seni Budaya (Seni Musik) : 1 ( satu ) : 2 x 45 menit



A. TUJUAN PEMBELAJARAN



Pada akhir Pembelajaran Siswa dapat : 1. Mengerti arti dan memahami dari bernyanyi unisono. 2. Memahami pengucapan nada-nada yang dasar secara berurut. 3. Menyaksikan/menyimak sajian lagu satu suara secara berkelompok 4. Mengidentifikasi ciri-ciri bernyanyi satu suara secara berkelompok 5. Mempresentasikan hasil pengamatan tentang ciri-ciri bernyanyi satu suara atau lebih secara berkelompok 6. Menyimpulkan konsep bernyanyi satu suara atau lebih secara berkelompok 7. Menyebutkan elemen-elemen musik, irama, warna, tempo, nada, dinamika lagu etnik daerah setempat. 8. Setiap kelompok suara berlatih menyanyikan lagu yang telah diberikan 9. Memadukan hasil latihan kelompok suara 10. Menyajikan hasil berlatih menyanyikan lagu satu suara atau lebih secara berkelompok 11. Menilai penyajian grup vokal



 Karakter siswa yang diharapkan :



Disiplin ( Discipline ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Kerja sama ( Cooperation ) Percaya diri ( Confidence ) Kecintaan ( Lovely )



B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar



Indikator



3.1 memahami konsep dasar bernyanyi satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono



3.1.1 menyaksikan/menyimak sajian lagu satu suara oleh kelompok 3.1.2 mengidentifikasi ciri-ciri bernyanyi satu suara secara berkelompok



3.2 memahami dasar beryanyi dengan dua suara atau lebih secara berkelompok



3.2.1 mengamati penyajian lagu dua suara atau lebih secara berkelompok 3.2.2 mengidentifikasi cirri-ciri bernyanyi dua suara atau lebih secara berkelompok 3.2.3 mempresentasikan hasil pengamatan tentang cirri-ciri bernyanyi dua suara atau lebih secara berkelompok, serta menyimpulkan konsep bernyanyi dua suara atau lebih secara berkelompok 4.1.1 setiap kelompok suara berlatih menyanyikan lagu sesuai jalur suara masingmasing 4.1.2 memadukan hasil latihan kelompok suara 4.1.3 menyajikan hasil berlatih menyanyikan lagu dua suara atau lebih secara berkelompok 4.1.4 menilai penyajian grup vokal



4.1 menyanyikan lagu dengan satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono



C. MATERI AJAR



1. Bernyanyi secara unison Bagaimanakah teknik barnyanyi secara unisono? Bagaimanakah teknik vocal dalam bernyanyi secara unisono ? apakah pengertian daripada bernyanyi secara unisono ? berikut adalah ulasan singkat tentang beberapa pertanyaan yang ada diatas berikut yang akan kita bahas secara terperindi satu-persatu, adapun ulsannya adalah sebagai berikut : Sudah kita sama-sama ketahui bahwa warisan budaya Indonesia itu beraneka ragam, salah satu dari budaya tersebut adalah berbagai macam jenis lagu-lagu daerah yang ada diseluruh Nusantara. Warisan budaya Indonesia yang diakui oleh UNESCO dan dikelompokkan menjadi, warisan alam, cagar alam atau situs , dan karya tak benda. Warisan budaya yang telah diakui antara lain Taman nasional Ujung kulon di banten, tman nasional Komodo di nusa tenggara timur, taman nasional leuser di aceh, candi Borobudur dan prambanan, situs manusia purba disangiran, wayang kulit, keris , batik, angklung, subak dibali, noken dari papua dan tari saman dari aceh.



Pengertian daripada bernyanyi unison adalah bernyanyi satu suara seperti menyanyikan melodi suatu lagu. Partitur lagu bernyanyi unisono hanya melodi saja. Lagu daerah yang merupakan warisan budaya dapat dinyanyikan secara unison. 2. Teknik vocal Pada acra-acara pertelevisian, sering kita melihat atau menyaksikan bagaimana komentarkomentar seorang juri kepada seorang peserta lomba bernyanyi. Istilah-istilah teknik vocal sering pula kita dengan dari para juri yang menilai penampilan seorang peserta lomba bernyanyi. Istilah-istilah itu antara lain adalah sebagai berikut : - Teknik pengucapan ( Artikulasi ) - Teknik sikap dalam bernyanyi ( Phrasering ) - Teknik memainkan Nada tinggi dan rendah ( Intonasi ) A. Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan benar dalam bernyanyi B. Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah bernyanyi yang berlaku C. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada dalam bernyanyi yang harus dijangkau dengan tepat atau benar atau tidak fals dalam menyanyikannya. 3. Teknik Pernapasan Pernapasan dalam seni vocal memiliki teknik tersendiri yang terbagi menjadi beberapa bagian utama dalam bernyanyi, teknik pernapasan dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu : a. Pernapasan Dada Pendek dan tidak cocok digunakan dalam seni vocal. Pada pernapasan dada, bagian tubuh yang mengembang adalah dada, jenis pernapasan ini biasanya dilakukan untuk menghasilkan nada-nada rendah, namun kelemahannya adalah si penyanyi akan mudah atau cepat kehabisan nafas maka dari itu teknik ini kurang baik dalam bernyanyi. b. Pernapasan Perut Teknik ini dilakukan dengan cara membuat perut berongga besar sehingga udara luar dapat masuk, cara ini kurang efektif sebab udara dengan cepat dapat keluar sehingga dpat membaut paru-paru menjadi lemah dan cepat letih. Pada pernapasan perut maka bagian yang mengembang adalah perut dan jenis pernapasan ini dapat menghasilkan suara yang sangat keras namun tidak begitu baik digunakan dalam bernyanyi apa lagi untuk mengikuti kompetisi bernyanyi.



c. Pernapasan Diafraqma Teknik ini paling baik dan cocok untuk digunakan dalam bernyanyi sebab pada saat diafraqma menegang atau lurus maka rongga dada dan rongga perut menjadi longgar, volume menjadi bertambah dan hal tersebut dpat membuat tekanan berkurang sehingga udara dari luar dapat masuk kedalam paru-paru dan napas yang dikeluarkan dapat diatur secara sadar oleh diafraqma dan otot-otot bagian samping kri. Kenapa dikatakan paling cocok sebab teknik pernapasan ini dapat mengambil napas sebanyak-banyaknya dan mengeluarkannya secara perlahan dan teratur. Teknik ini dapat memungkinkan seorang penyanyi untuk menghasilkan suara yang murni dengan nafas yang panjang. Adapun berlatih vocal dapat dilakukan sembari bernyanyi yaitu dengan melakukan eksplorasi lagu model dengan kata lain lagu yang sudah dikenal dan digunakan untuk mengenal konsep elemen music . lagu model tersebut dinyanyikan dengan mengubah nada dasar secara berturut-turut naik dan turun. Demikian penjelasan singkat tentang teknik, ragam dan pengertian dari bernyanyi ini semoga bermanfaat untuk semuanya dan semoga semakin menambah pengetahuan serta referensinya dalam belajar.



4. Tangga Nada Tangga nada dasar adalah tangga nada dengan nada dasar 1 (baca: do) = C. Kenapa tangga nada ini disebut dasar, karena pada tangga nada ini tidak ada kres/mol. Dan dari tangga nada inilah semua perhitungan kres/mol dimulai. Cth:



Tangga nada 1=C bila ditulis menjadi : C-D-E-F-G-A-B-ke C lagi. Dengan menulis tangga nada yg ditulis “do sama dengan” bisa diartikan sebagai tangga nada mayor. Kalau tangga nada minor ditulis bukan dengan “do sama dengan”, melainkan umumnya “la sama dengan”.



Di setiap tangga nada mayor berlaku sebuh hukum yang namanya hukum jarak yaitu : tutu-nga-tu-tu-tu-nga artinya: satu-satu-setengah-satu-satu-satu-setengah. Dari mana jarak satu atau setengah ini. Bila dijabarkan yang tutungatututunga tadi menjadi : jarak C ke D = 1, D ke E = 1, E ke F = 1/2, F ke G = 1, G ke A = 1, A ke B = 1, dan B ke C lagi = 1/2. jadi yang berjarak setengah di tangga nada ini adalah dari E ke F dan B ke C. Kalau tangga nada mayor rumusnya tu-tu-nga-tu-tu-tu-nga, kalau yang minor rumusnya: tu-nga-tu-tu-nga-tu-tu. Sehingga di tangga nada dasar minornya adalah : A-B-C-D-E-F-G-A Sekarang tangga nada kres/mol Kres digunakan untuk menaikkan nada setengah, kalau mol digunakan untuk menurunkan nada setengah. Contoh C# adalah C naik setengah. Nada C# ini sama dengan Db, karena Db adalah nada D turun setengah. Karena jarak C ke D adalah satu, maka C#=Db. Seperti yang sudah disebutkan di atas, tangga nada kres ada 7 mulai dari tangga nada 1# sampai 7#. Rumusnya adalah: untuk menentukan nada dasar tangga nada 1# diambil dari nada kelima tangga nada dasar. UNtuk menentukan nada dasar tangga nada 2# diambil dari nada kelima tangga nada 1#, dst. Sehingga bila diurutkan menjadi : Tangga nada dasar : C-D-E-F-G-A-B-C Tangga nada 1# : G-A-B-C-D-E-F#-G Untuk menentukan nada-nadanya pake rumus tutungatututunga di atas. Uraiannya : G ke A =1, A ke B = 1, B ke C = 1/2, C ke D = 1, D ke E = 1, E ke F# = 1, dan F# ke G = 1/2. Cth: 1 kres



Sehingga bila diteruskan menjadi : Tangga nada 2# : D-E-F#-G-A-B-C#-D Tangga nada 3# : A-B-C#-D-E-F#-G#-A Tangga nada 4# : E-F#-G#-A-B-C#-D#-E Tangga nada 5# : B-C#D#-E-F#-G#-A#-B Tangga nada 6# : F#-G#-A#-B-C#-D#-E#-F# Tangga nada 7# : C#-D#-E#F#-G#-A#-B#-C# Terhenti sampai 7# gan, karena semua nadanya udah jadi #, sebenernya masih bisa dilanjutin, cuma nanti ada nada yang ## (dobel kres).



Sedangkan untuk tangga nada mol rumusnya nada dasar diambil dari nada keempat tangga nada sebelumnya, dan rumus urutannya seperti di atas juga (tutungatututunga). Sehingga urutannya begini: Tangga nada dasar : C-D-E-F-G-A-B-C Tangga nada 1b : F-G-A-Bb-C-D-E-F Tangga nada 2b : Bb-C-D-Eb-F-G-A-Bb Tangga nada 3b : Eb-F-G-Ab-Bb-C-D-Eb Tangga nada 4b : Ab-Bb-C-Db-Eb-F-G-Ab Tangga nada 5b : Db-Eb-F-Gb-Ab-Bb-C-Db Tangga nada 6b : Gb-AbBb-Cb-Db-Eb-F-Gb Tangga nada 7b : Cb-Db-Eb-Fb-Gb-Ab-Bb-Cb Cth : 1 mol



4. METODE PEMBELAJARAN



Model Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) dan Life Skill. 5. LANGKAH- LANGKAH PEMBELAJARAN



a. Kegiatan Pendahuluan - Apersepsi dan Motivasi : Tanya jawab berbagai hal terkait dengan wawasan siswa mengenai materi yang akan disajikan. b. Kegiatan Inti  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:  Menjelaskan pengertian dari bernyanyi secara unisono  melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dan belajar dari aneka sumber;  menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;  memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan



 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di depan kelas ataupun di luar kelas.  Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:  membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas tertentu yang bermakna;  memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;  Mendengarkan audio tentang bernyanyi unison atau langsung dari Guru.  Mendiskusikan tentang elemen-elemen musik seperti irama, tempo, nada serta dinamik pada partitr lagu.  Melakukan tanya jawab tentang lagu yang sudah diperdengarkan.  memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;  memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;  memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;  memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;  memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;  memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; 



Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:  memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,  memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,  memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,  memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:  berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;  membantu menyelesaikan masalah;



 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;  memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;  memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. 3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:  bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;  melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;  memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;  merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; 6. ALAT/ SUMBER BELAJAR



1. Buku “Seni Budaya 2. Lagu Nasional Indonesia Pusaka



3. Audio dan Guru.



7. PENILAIAN



Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran Setelah mempelajari pengetahuan dan melaksanakan teknik vokal dalam bernyanyi lagu secara unisono, saya mempunyai kemampuan sebagai berikut



A



B



C



D



86- 100



70- 85



56- 70



55



 Memahami pengertian teknik vokal dalam bernyanyi lagu secara unisono  Memahami langkah-langkah dan teknik vokal dalam bernyanyi lagu secara unisono  Mengerjakan tugas tentang teknik vokal dalam bernyanyi lagu secara unisono dengan percaya diri  Mengerjakan tugas tentang teknik vokal dalam bernyanyi lagu secara unisono dengan displin  Mengerjakan tugas tentang teknik vokal dalam bernyanyi lagu secara unisono dengan usaha keras  Mengerjakan tugas tentang teknik vokal dalam bernyanyi lagu secara unisono sesuai dengan ketentuan  Menghargai keindahan karya musik vokal secara unisono sebagai anugerah tuhan yang mahakuasa  Menghargai karya tentang teknik vokal dalam bernyanyi lagu secara unisono yang saya hasilkan  Menghargai karya tentang teknik vokal dalam bernyanyi lagu secara unisono yang dihasilkan teman Jumlah



Skor



H. Aktivitas Mengomunikasikan 1.Buat tulisan tentang latihan pernapasan yang dilakukan oleh temanm



2.Tulisan maksimum 50 kata dan berdasarkan hasil pengamatanyang dilakukan oleh salah satu kelompok. Tulisan berisi kritik yang membangun sehingga kamu dan teman mengetahui kelemahan dan kekurangan. Untuk selanjutnya, kamu dan teman-temanmu dapat melakukan pertunjukan musik lebih baik lagi. Konversi kompetisi pengetahuan, keterampilan, dan sikap Predikat A B C D



Pengetahuan 86-100 71-85 56-70 Dibawah 55



Nilai kompetensi Keterampilan 86-100 71-85 56-70 Dibawah 55



Keterangan: SB=sangat baik, B=baik, C=cukup, K=kurang



Sikap SB B C K



Format penilaian tugas individual dan kelompok (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) Nama siswa :..................................................... Kelas/Semester :.....................................................



Kompetensi Inti : 1. 2. 3. 4. Kompetensi Dasar : 1. 2. Ruang Lingkup Materi : Indikator Tugas



Apresiasi



1. 2. 3. dst Dicapai Melalui:



Jumlah Skor Rata-rata Skor



1.Pertolongan Guru Huruf = Angka 2.Teman Sebaya A=8,6 – 10 3.Kelompok Kecil B=7,6 – 8,5 4.Seluruh Kelas C=6,6 – 7,5 5.Sendiri D=6,0 – 6,5 Komentar Siswa



I.Sumber Belajar  Buku teks siswa  Lingkungan sekitar  Media cetak/elektronik



penilaian Keruntutan Berfikir



Huruf



Laporan Kegiatan



perilaku Nilai Nilai Karakter



Catatan Pelaksanaan Kegiatan



Angka Penilaian Deskriptif Oleh Guru:



Komentar Orang Tua



J.Refleksi Perasaan Bernyanyi merupakan aktivitas yang sering dilakukan dan didengar dalam kehidupan sehari-hari. Pada hakikanya, semua orang dapat bernyanyi karena suara atau vokal merupakan unsuur utama dalam bernyanyi. Tuhan menganugerahkan suara kepada kita sehingga dapat berbicara dan bersuara. Kita yang dianugerahi bisa bersuara wajib bersyukur karena tuhan juga menganugerahkan pada sebagian orang tidak dapat bersuara (tuna rungu). Rasa syukur kita dapat diwujudkan dengan melakukan perkataan yang baik kepada sesama. Berbicara atau bersuara juga bernyanyi memerlukan pernapasan yang baik. Untuk itu, kita memiliki tanggung jawab, motivasi pribadi serta menjaga anugerah tuhan dalam bentuk alat-alat pernapasan dengan melakukan hidup sehat. Ini berarti jangan melakukan hal-hal yang dapat merusak kesehatan pernapasan seperti merokok.



FORMAT PENILAIAN Skor Mentah NO Perolehan (a) 1 2



Skor Mentah Maksimum (b) 2



Bobot soal skor Butir (c) 2



Nilai tiap soal 2



2



1



2



2



1



3



2



2



2



2



4



2



2



2



2



5



1



2



2



1



8



10



10



8



Keterangan : Nilai tiap soal = a/b x c Skor butir soal = 8/10x100% = 8 Jadi nilai siswa dalam indikator ini adalah 8



Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Negeri 22 Medan



Medan, September 2018 Guru Mapel Seni Budaya



( Drs. Jaramin Manik M.Pd ) NIP. 19650413 199702 1 001



(DAPET SITEPU S.Pd) NIP. 19581119 198403 1 001



Mahasiswa PPL



(INA ANGELIKA BR GINTING)