5 0 448 KB
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan
: SMAN XX
Mata Pelajaran
: Fisika
Kelas / Semester
: XI/Genap(2)
Materi Pokok
: Fenomena Dawai dan Pipa organa
Alokasi Waktu
: 1x15 menit
A. Kompetensi Inti (KI) KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasar-kan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prose-dural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat-nya untuk memecahkan masalah. KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar (KD) 3.10
Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi
4.10
Melakukan percobaan tentang gelombang bunyi dan/cahaya, berikut presentasi hasil percobaan dan makna fisisnya misalnya sonometer, dan kisi difraksi
C. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.10.1 Menganalisis fenomena dawai 3.10.1 Menganalisis fenomena pipa organa 4.10.1 Melakukan percobaan resonansi dan bunyi sederhana pada gelas kaca D. Tujuan Pembelajaran Berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi 3.10.1 Siswa mampu menganalisis fenomena dawai 3.10.1 Siswa mampu menganalisis fenomena pipa organa
4.10.1
Siswa mampu melakukan percobaan resonansi dan bunyi sederhana pada
gelas kaca
MATERI PEMBELAJARAN Dimensi Pengetahuan Faktual
Uraian
Saat
bermain
gitar
maka
dawainya
akan
dipetik
untuk
mendapatkan frekuensi yang rendah atau tinggi.
Konseptual
Contoh pemanfaatan dawai ini adalah gitar
Salah satu contoh pipa origana adalah alat musik terompet
Tinggi nada adalah tinggi rendahnya frekuensi bunyi yang teratur.
pola-pola terjadinya gelombang disebut pola gelombang
Jika ada dawai yang terikat kedua ujungnya maka saat terpetik dapat terjadi pola-pola gelombang seperti pada Gambar 2.3.
Kemungkinan pertama terjadi seperti pada Gambar 2.3(a). Pola ini disebut nada dasar (n = 0). Pada gelombang stasionernya terjadi 2 simpul dan 1 perut dan memenuhi l = 1/2 λ. Jika dipetik di tengah dawai, maka akan terbentuk pola gelombang seperti Gambar 2.3(b). Ada 3 simpul dan 2 perut. Pola ini dinamakan
nada atas pertama (n =1) dan berlaku : l = λ. Sedangkan pada Gambar 2.3(c) dinamakan nada atas kedua, l = λ. Jika pola gelombangnya digambarkan terus maka setiap kenaikan satu nada akan bertambah gelombang lagi.
Pipa organa merupakan semua pipa yang berongga didalamnya.
Pipa organa ada dua jenis yaitu pipa organa terbuka berarti kedua ujungnya terbuka dan pipa organa tertutup berarti salah satu ujungnya tertutup dan ujung lain terbuka
Apabila pipa organa ditiup maka udara-udara dalam pipa akan bergetar sehingga menghasilkan bunyi.
Pola gelombang yang terjadi pada organa terbuka dapat terlihat seperti pada Gambar 2.4Bagian (a) terjadi nada dasar (n = 0), l =1/2 λ, bagian (b) terjadi nada atas pertama (n = 1), l = 3/2λ dan bagian (c) terjadi nada atas kedua (n = 2), l = λ. Pola ini jika diteruskan akan selalu bertambah ½ λ setiap peningkatan nada ke atas
Pada pipa organa, saat ditiup maka pada ujung terbuka terjadi regangan dan pada ujung tertutup terjadi rapatan.
Pola
gelombang
simpangan
getar
digambarkan seperti pada Gambar 2.5.
partikel
udara
dapat
Pada Gambar 2.5(a) terjadi nada dasar (n = 0) l = ¼ λ, bagian (b) menunjukkan nada atas pertama (n = 1), l = 3/4λ, dan bagian (c) menunjukkan nada atas kedua (n = 2),
l = 5/4 λ. Pola ini akan
terus bertambah 1/2 λ setiap naik satu nada dan dapat dirumuskan sebagai berikut. Pipa organa tertutup : nada : n = 0, 1, 2, .......................... (2.3) panjang : l =1/4 λ,3/4 λ, 5/4 λ, ... .......................... (2.4)
Prinsip
Prosedural
L;;
Frekuensi nada pada pipa organa terbuka : v f= ë
Peserta didik membaca materi fenomena dawai dan pipa organa dari berbagai sumber. Peserta didik melakukan percobaan dengan menggunakan alat dan bahan yang telah tersedia Langkah-langkah dalam percobaan: 1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Ambil gelas anggur kosong 3. Ukur ruang kosong pada gelas 4. Celupkan jari telunjuk dan jari tengah pada air 5. Pegang kaki gelas agar tidak goyang atau jatuh saat melakukan
praktikum 6. Gesek bibir gelas dengan kedua jari yang telah dibasahi 7. Amati bunyi yang terjadi 8. Tuang air pada gelas anggur kosong dengan volume ¼ gelas 9. Ulangi langkah 2-7, untuk seterusnya dengan volume air yang semakin bertambah. ½ gelas dan satu gelas penuh 10. Bandingkan frekuensi bunyi yang terjadi Peserta didik mempresentasikan hasil percobaan dengan teknik yang baik dan benar Peserta didik membuat karya berupa laporan dari hasil percobaan pipa organa tertutup
E. Materi Ajar
Sumber bunyi teratur : dawai dan pipa organa
Dawai : cepat rambat panjang gelombang frekuensi gelombang dan hubungannya frekuensi dengan tegangan dawai dan massa per satuan panjang
Pipa organa : terbuka dan tertutup
Pipa organa terbuka dan tertutup : cepat rambat, panjang gelombang dan frekuensi gelombang
F. Model/Strategi/Pendekatan/Metode Pembelajaran 1. Model Pembelajaran
: Problerm based learning.
2. Pendekatan
: Scientific
3. Metode
: Tanya jawab, eksperimen, diskusi, presentasi,
G. Media/Alat Pembelajaran 1. Alat dan bahan untuk melakukan percobaan tentang resonansi dan bunyi sederhana pada gelas kaca Alat dan Bahan Percobaan : Alat
: - Gelas anggur 3 buah - Penggaris 3 buah
Bahan : -Air
2. LCD Proyektor, 3.
Laptop,
4. White Board, 5.
Spidol,
6.
Lembar Penilaian
H. Sumber belajar 1. Buku Paket a. Indarti dkk. 2017. Buku siswa fisika peminatan matematika dan ilmu-ilmu alam SMA/MA Kelas XI. Solo : Mediatama b. Kangenan,Marthen. 2007. Seribu Pena Fisika Kelas XI. Jakarta : Erlangga c. Kangenan Marthen.2006.Fisika SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga d. Suryono, Aip, dkk. 2009. Praktis Belajar Fisika Untuk Kelas XI SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Alam . Jakarta:Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 7. LKS 8. Bahan ajar 9. Bahan bacaan yang relevan dari internet
I. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I : Model Problem Based Learning (1 x 15 menit) Sintaks
Rincian Kegiatan
Problem Based
Kegiatan Guru
Learning
Alokasi Kegiatan Siswa
Waktu
Pendahuluan 1. Guru
menyiapkan
siswa 1. Siswa membaca doa. untuk belajar baik secara 2. Siswa menjawab fisik maupun psikis. pertanyaan guru. 2 menit Guru meminta peserta 3. Siswa mendengarkan didik sampah
mengambil yang
ada
disekitarnya,
doa Guru menanyakan kabar peserta didik
tujuan pembelajaran.
dan 4. Siswa mendengarkan merapikan tempat duduk. guru saat menyampaikan Guru meminta salah satu cakupan materi. siswa untuk memimpin
guru saat menyampaikan
Mengambil absen siswa
2. Apersepsi: “Ananda
sekalian,
pada
pertemuan sebelumnya, kita sudah gelombang ingatkah
mempelajari bunyi, ananda
masih apaitu
gelombang bunyi?’’ 3. Motivasi: Guru
mengajukan
pertanyaan
secara
konseptual
untuk
memotivasi
peserta
didik
dengan
menanyakan:
“Ananda sekalian pernahkah memainkan gitar, seruling atau
melihat
memainkan
orang
kedua
alat
musik tersebut?” 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang
akan
dicapai 5. Guru
menyampaikan
cakupan materi yang akan dipelajari Kegiatan inti 1. Guru menampilkan gambar Mengamati Orientasi peserta didik
terhadap
masalah
dan kemudian guru meminta 1. Siswa mengamati video siswa mengamati video
yang ditampilkan guru
2. Membimbing peserta didik Menanya mengidentifikasi masalah
2. Mengidentifikasi masalah 10 menit pada kegiatan pembelajaran
1.Guru secara
membagi
kelompok 1. Siswa
heterogen
membagikan
LKS
dan
yang
telah
dibagikan
guru dan memahaminya
Mengorganisasik
belajar
kelompok.
kepada 2. Siswa membaca LKS
masing-masing kelompok
an siswa untuk
membentuk
2.Menuntun dan membimbing 3. Siswa berdiskusi
dan
peserta didik untuk melakukan
membagi tugas untuk
percobaan resonansi dan bunyi
masing masing anggota
sederhana pada gelas kaca
kelompok
dalam kelompok
1. Menuntun dan membimbing Mencoba peserta didik untuk melakukan 1.Melakukan percobaan resonansi dan bunyi resonansi
percobaan dan
bunyi
membimbing
sederhana pada gelas kaca dalam sederhana pada gelas kaca
penyelidikan
kelompok
sesuai langkah-langkah pada
individual
LKS
maupun
2.Mengumpulkan data pada
kelompok
percobaan
resonansi
dan
bunyi sederhana pada gelas kaca
1.Guru memantau diskusi dan membimbing
Menalar
pembuatan 1.Menganaliss data hasil
laporan. Sehingga hasil diskusi percobaan resonansi dan bisa di presentasikan
bunyi sederhana pada gelas
2. Guru membimbing peserta kaca didik
menyimpulkan
hasil 2.Menyimpulkan hasil
Mengembangkan
percobaan resonansi dan bunyi percobaan resonansi dan
dan
sederhana pada gelas kaca
menyampaikan
3.
hasil karya
mempresentasikan
Meminta
peserta
bunyi sederhana pada gelas didik kaca hasil Mengkomunikasikan
kelompoknya
1.Mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya 2.Kelompok lain menanggapi presentasi kelompok yang tampil
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1. Guru membimbing peserta 1. Menyimpulkan didik
menyimpulkan
pembelajaran 2. Membimbig
materi
pembelajaran didampingi guru
peserta
didik 2. Menyebutkan
manfaat
menyebutkan manfaat dawai
dawai dan pipa organa
dan
dalam kehidupan sehari-
pipa
organa
dalam
kehidupan sehari-hari
hari
Penutup
1. Guru memberikan tugas rumah
kepada
siswa
untuk pemahaman lebih
1. Siswa mengerjakan kuis 2. Siswa
dalam mengenai materi
menyelesaikan tugas
Fenomena
rumah yang
dawai
dan
pipa organa 2. Guru
diberikan guru
menyampaikan
3. Siswa
untuk membaca materi
mendengarkan
Taraf
dengan baik apa
intensitas
untuk
bunyi
pertemuan
selanjutnya
yang disampaikan guru
3. Guru menutup pelajaran
J. Penilaian 1. Penilaian Sikap a. Teknik penilaian
: Observasi : sikap religius dan sikap social
b. Bentuk penilaian
: lembar pengamatan
c. Instrumen penilaian : jurnal (terlampir) 2. Pengetahuan a. Jenis/Teknik tes
: tulis
b. Bentuk tes
: objektif dan essay
c. Instrumen Penilaian (terlampir) 3. Keterampilan a. Teknik/Bentuk Penilaian : Fortofolio
3 menit
PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
No
Penilaian Sikap
a.
Lembar Observasi Nama Satuan Pendidikan
:
SMAN XX
Tahun Pelajaran
:
2019 / 2020
Kelas / Semester
:
XI/ 2 (Genap)
Mata Pelajaran
:
Fisika
Waktu
Nama Siswa
Kejadian / Perilaku
Butir Sikap
Positif /
Tindak Lanjut
Negatif
1 2 3 Dst Keterangan : Jurnal guru mata pelajaran diisi dengan nama siswa yang menonjol, yaitu siswa yang memiliki sikap baik dan siswa yang memiliki sikap buruk. Untuk siswa dengan sikap rata-rata tidak dibuat.
b. Lembar Penilaian Pengetahuan KISI-KISI SOAL OBJEKTIF No Kompetensi dasar
1.
Materi
Indikator
Level
No
soal
kognitif
soal soal
3.10
Dawai
Menerapkan
dan pipa disajikan
konsep
dan organa
3.10.1
C4
1
Bentuk
Pilihan
Skor Kunci jawaban 2
E
2
A
2
B
ganda
soal
prinsip gelombang
tentang
bunyi dan cahaya
pipa
dalam teknologi
organa, dan siswa dapat menentuka n
setiap
frekuensi pada garputala 3.10.2
C3, C4
2
disajikan
Pilihan ganda
soal tentang dawai, siswa dapat menghitung nilai frekuensi getaran dawai 3.10.3 Disajikan soal tentang pipa organa
C2, C3, C4
3
Pilihan ganda
terbuka, siswa dapat menentuka n
nilai
panjang kolom udara pada pipa 3.10.4
C2, C3,
4
Disajikan
Pilihan
2
E
2
A
ganda
soal tentang pipa organa terbuka, siswa dapat menghitung nilai frekuensi pada pipa 3.10.5 Disajikan soal tentang pipa organa terbuka, siswa dapat menghitung nilai frekuensi nada dasar pada pipa
C3, C4
5
Pilihan ganda
KISI-KISI SOAL ESSAY No Kompetensi dasar
1.
Materi
Indikator
Level
No
soal
kognitif
soal soal
3.10
Dawai
Menerapkan
dan pipa disajikan
konsep
dan organa
3.10.1
Bentuk
Skor Kunci jawaban
C4
1
Uraian
20
Terlampir
C4
2
Uraian
20
Terlampir
C4
3
Uraian
20
Terlampir
soal
prinsip gelombang
tentang
bunyi dan cahaya
pipa
dalam teknologi
organa, dan siswa dapat menentuka n
setiap
frekuensi pada garputala 3.10.2 disajikan soal tentang dawai, siswa dapat menghitung nilai frekuensi getaran dawai 3.10.3 Disajikan soal tentang pipa organa terbuka,
siswa dapat menentuka n
nilai
panjang kolom udara pada pipa 3.10.4
C4
4
Uraian
20
Terlampir
C4
5
Uraian
20
Terlampir
Disajikan soal tentang pipa organa terbuka, siswa dapat menghitung nilai frekuensi pada pipa 3.10.5 Disajikan soal tentang pipa organa terbuka, siswa dapat menghitung nilai frekuensi nada dasar pada pipa
C. Lembar Penilaian Keterampilan Rubrik PenilaianMelaksanakan Praktikum a. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai dengan keterampilan yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4= sangat baik
3= baik
2= cukup
1 = kurang
No
Nama Peserta Didik
: ………………….
Kelas
: ………………….
Tanggal Pengamatan
: …………………..
Materi Pokok
: …………………..
Aspek Pengamatan
Skor 1
A. Langkah kerja 1.
Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan
2.
Mengambil gelas anggur kosong
3.
Mengukur ruang kosong pada gelas
4.
Menyelupkan jari telunjuk dan jari tengah pada air
5.
Memegang kaki gelas agar tidak goyang atau jatuh saat melakukan praktikum
7.
Menggesek bibir gelas dengan kedua jari yang telah dibasahi
8.
Mengamati bunyi yang terjadi
9.
Menuangkan air pada gelas anggur kosong dengan volume ¼ gelas
10.
Mengulangi langkah 2-7, untuk seterusnya dengan volume air yang semakin bertambah. ½ gelas dan satu gelas penuh
11.
Membandingkan frekuensi bunyi yang terjadi
2
3
4
B.Sikap saat praktikum 1.
Serius dan fokus dalam melaksanakan kegiatan praktikum
2.
Aktif saat melakukan praktikum
3.
Bekerja sama dalam kelompok Keterangan : Kolom aspek yang dinilai diisi dengan angka (1,2,3,4) Nilai = Jumlah skor Skor maksimal
x 100 %
LAMPIRAN SOAL
c. 800 Hz
Pilihan Ganda
d. 1.000 Hz e. 1.600 Hz
1) Dua buah garputala X dan Y memiliki frekuensi
Jawaban benar Skor = 2
sama, yaitu 690 Hz. Garputala X dibawa oleh A dan
3) Pada percobaan pipa organa terbuka, resonansi
garputala Y dibawa oleh B. jika A dan B bergerak
pertama tedengar pada ketinggian kolom udara 30
saling menjauh dengan kecepatan yang sama sebesar
cm, maka resonansi kedua akan terdengar pada
5 ms-1, frekuensi setiap garputala yang didengarkan
ketinggian kolom udara . . . .
oleh A dan B adalah....
a. 45 cm
a. 670 Hz dan 710 Hz
b. 60 cm
b.670 Hz dan 670 Hz
c. 75 cm
c.690 Hz dan 670 Hz
d. 90 cm
d.690 Hz dan 710 Hz
e. 120 cm
e.710 Hz dan 670 Hz Jawaban benar Skor = 2
Jawaban benar Skor = 2 4) Sebuah pipa organa terbuka dengan panjang 75 cm
2) Seutas dawai panjangnya 40 cm, kedua ujungnya
ditiup sehingga menghasilkan gelombang stasioner
terikat dan digetarkan sehingga pada seluruh panjang
dengan 3 buah perut. Jika cepat rambat bunyi di
dawai terbentuk empat perut gelombang. Dawai
udara 300 m/s maka frekuensi yang dihasilkan adalah
tersebut ditarik dengan gaya 100 N. jika massa dawai
...
1 gram frekuensi getaran dawai adalah....
a. 100 Hz
a. 200 Hz
b. 150 Hz
b. 400 Hz
c. 300 Hz
d. 450 Hz e. 200 Hz Jawaban benar Skor = 2
2.
Seutas dawai memiliki nada atas ketiga dengan frekuensi sebesar 600 Hz. Tentukan : a) frekuensi nada atas kedua dawai
5) Pipa organa terbuka dengan panjang 180 cm
b) frekuensi nada dasar dawai
menghasilkan nada harmonik berurutan dengan
3. Sebuah pipa organa tertutup memiliki panjang 50 cm. Jika
frekuensi 300 Hz dan 375 Hz. Maka frekuensi nada
cepat rambat bunyi di udara adalah 340 m/s, tentukan
dasarnya adalah .....
frekuensi pipa organa saat:
a. 75 Hz
a) terjadi nada dasar
b. 100 Hz
b) terjadi nada atas kedua
c. 125 Hz
4. Sebuah pipa organa terbuka memiliki panjang 60 cm. Jika
d. 150 Hz
cepat rambat bunyi di udara adalah 340 m/s, tentukan
e. 175 Hz
frekuensi pipa organa saat terjadi nada atas kedua
Jawaban benar Skor = 2 5. Diberikan dua buah pipa organa yang pertama tertutup salah Soal Essay 1. Sebuah pipa organa yang terbuka kedua ujungnya memiliki
satu ujungnya, satu lagi terbuka kedua ujung dengan panjang 30 cm. Jika nada atas kedua pipa organa tertutup sama
nada dasar dengan frekuensi sebesar 300 Hz. Tentukan besar
dengan nada atas ketiga pipa terbuka, tentukan panjang pipa
frekuensi dari :
organa yang tertutup!
a) Nada atas pertama b) Nada atas kedua c) Nada atas ketiga
LAMPIRAN JAWABAN
f1 / fo = 2/1
(4)
Pilihan Ganda
f1 = 2 × fo = 2× 300 Hz = 600 Hz
(8)
1) E 2) A
b) Nada atas kedua ( f2)
3) B
f2/ fo = 3 / 1
(10)
4) E
f2 = 3 × fo = 3 × 300 = 900 Hz
(14)
c) Nada atas ketiga
(16)
5) A ESSAY 1. Perbandingan nada-nada pada pipa organa terbuka (POB) memenuhi:
f3/ fo = 4 / 1 f3 = 4 × fo = 4 × 300 = 1200 Hz
(20)
Jawaban benar skor (20) fo : f1 : f2 : f3 : ..... = 1 : 2 : 3 : 4 : ..... dengan:
(2)
fo adalah frekuensi nada dasar
2. Perbandingan nada-nada pada dawai, sama dengan perbandingan
f1 adalah frekuensi nada atas pertama
nada-nada pada pipa organa terbuka yaitu memenuhi:
f2 adalah frtekuensi nada atas kedua dan seterusnya.
fo : f1 : f2 : f3 : ..... = 1 : 2 : 3 : 4 : ..... Sehingga:
Caution!!!
a) frekuensi nada atas kedua dawai f2
(Sesuaikan lambang-lambang jika terdapat perbedaan,
f2 / f3 = 3 / 4
sebagian literature melambangkan nada dasar sebagai f1)
f2 = ( 3 / 4 )× f3 = (3/4) x 600 = 450 Hz
a) Nada atas pertama (f1)
(3)
(7) (12)
b) frekuensi nada dasar dawai fo
Untuk selanjutnya rumus yang akan digunakan adalah rumus yang
fo / f3 = 1 / 4
(16)
fo = ( 1 / 4 ) × f3 = (1/4) x 600 = 150 Hz
(20)
sudah kita kenal sebelumnya, yaitu: f=ν/λ
Jawaban benar skor (20)
(8)
3. Data: Pipa Organa Tertutup
a) Dari ilustrasi diatas terlihat, saat terjadi nada dasar, pada pipa
L = 50 cm = 0,5 m
sepanjang L terjadi 1/4 gelombang.
ν = 340 m/s
L = 1/4 λ atau λ = 4L = 4(0,5) = 2 m
(11)
a) fo = .....Hz b) f2 = .....Hz
(3)
Sehingga:
Agar tidak terlalu banyak rumus yang harus dihafal, perhatikan
f = ν / λ = 340 / 2 = 170 Hz
ilustrasi berikut:
Frekuensi yang kita temukan ini adalah frekuensi nada dasar atau fo
(15)
b) Dari ilustrasi diatas terlihat, saat terjadi nada atas kedua, pada Keterangan gambar:
pipa sepanjang L terjadi 5/4 gelombang.
Diawali dari SEPEREMPAT λ kemudian naik setengah-setengah untuk seterusnya;
Sehingga:
L = 1/4 λ → saat Nada Dasar
f = ν / λ = 340 / 0,4 = 850 Hz
L = 3/4 λ → saat Nada Atas Pertama
(20)
Frekuensi yang kita temukan ini adalah frekuensi nada atas kedua
L = 5/4 λ → saat Nada Atas Kedua
atau f2
L = 7/4 λ → saat Nada Atas Ketiga
Jawaban benar skor (20)
L = 9/4 λ → saat Nada Atas Keempatdan terusannya.
L = 5/4 λ atau λ = 4/5 L = 4/5 (0,5) = 0,4 m
(6)
4. Sketsa nada-nada pada pipa organa terbuka:
5. Pipa organa tertutup: Nada atas kedua → L = 5/4 λ → λ = 4/5 L
(3)
f=ν/λ Keterangan gambar:
f = ν / (4/5 L)
Diawali dari SETENGAH λ kemudian naik
Pipa organa terbuka:
setengah-setengah untuk seterusnya.
Nada atas ketiga → L = 2 λ → λ = 1/2 L = 1/2 (30) = 15 cm
L = 1/2 λ → saat Nada Dasar
f=ν/λ
L = 2/2 λ → saat Nada Atas Pertama
f = ν / 15
L = 3/2 λ → saat Nada Atas kedua
Frekuensi kedua pipa adalah sama, disamakan saja:
(6)
(9)
(13)
L = 4/2 λ → saat Nada Atas Ketiga L = 5/2 λ → saat Nada Atas Keempat L = 6/2 λ → saat Nada Atas Kelima dan terusannya.
(8)
Saat terjadi nada atas kedua, terlihat pada pipa organa sepanjang L terbentuk satu setengah atau 3/2 gelombang, L = 3/2 λ atau λ = 2/3 L = 2/3 × 0,6 = 0,4 m
Jawaban benar skor (20)
Sehingga: f = ν / λ = 340 / 0,4 = 850 Hz
(20)
(14)
(18)
Frekuensi yang kita temukan ini adalah frekuensi nada atas kedua atau f2 Jawaban benar skor (20)
(20)
Rubrik Penskoran Nilai siswa =
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝟏𝟏𝟎
x 100