RPP Kelas Ix KD 3.5 Dan 4.5 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: SMP : Bahasa Indonesia : IX / 1 : Teks Cerpen : 2X40 menit (1pertemuan)



A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, Percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya KI 3 : Memahami Pengetahuan (Faktual, Konseptual, dan Prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang di pelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.5 Mengidentifikasi unsur pembangun 3.5.1 Menyebutkan unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang karya sastra dalam sebuah teks dibaca atau didengar cerita pendek. 3.5.2 Menentukan unsur pembangun karya sastra yang terdapat dalam teks cerita pendek yang dibaca. 3.5.3 Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra yang terdapat dalam teks cerita pendek yang dibaca. 4.5 Menyimpulkan unsur-unsur 4.5.1 Menunjukkan bukti yang pembangun karya sastra dengan bukti mendukung unsur pembangun yang mendukung dari cerita pendek yang karya sastra dari cerita pendek yang dibaca atau didengar dibaca. 4.5.2 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang mendukung dari cerita pendek yang dibaca.



C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama: Melalui kegiatan pembelajaran model Discovery Learning, peserta didik diharapkan dapat: 1. Menyebutkan unsur pembangun karya sastra dalam sebuah teks cerita pendek dengan tepat. 2. Menentukan unsur pembangun karya sastra yang terdapat dalam ceks cerita pendek yang dibaca dengan tepat. 3. Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra yang terdapat dalam teks cerita pendek yang dibaca dengan tepat. Pertemuan kedua: Setelah melakukan kegiatan membaca teks cerita pendek, peserta didik diharapkan dapat: 1. Menunjukkan bukti yang mendukung unsur pembangun karya sastra dari cerita pendek yang dibaca dengan tepat. 2. Menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang mendukung dari cerita pendek yang dibaca dengan benar.



D. Materi Pembelajaran atau Bahan Ajar 1. Contoh Teks Cerpen Semut dan Belalang Pada suatu pagi, terdapat segerombolan semut yang sedang bekerja mencari makanan di dalam hutan. Mereka sangat bersemangat dalam bekerja karena musim kemarau akan segera tiba. Pada saat sedang bekerja, sang raja semut bertemu dengan belalang. ketika itu, si Belalang sedang asyik bermain musik. Raja semut pun bertanya kepada belalang. “Wahai belalang, mengapa kamu justru bermain musik? apakah kamu tidak mengetahui bahwa musim kemarau akan segera tiba?” “Lalu, apa yang harus aku lakukan?” tanya belalang. “Kamu harus mencari makanan dan minuman, karena bila musim kemarau telah tiba, semua tanaman akan mati, kamu juga tidak akan bisa mencari air. karena semua air akan mengering, jadi, kamu harus mempersiapkannya mulai sekarang, agar nanti kamu tidak menyesal.” kata sang raja semut mengingatkan. “Buat apa aku harus melakukannya, musim kemarau kan masih lama, hanya saja kau yang terlalu bersemangat semut, sudahlah, percuma saja aku berbicara denganmu” Si belalang pun akhirnya pergi meninggalkan raja semut. Waktu pun berlalu, tak terasa musim kemarau telah tiba. si belalang bingung hendak mencari makanan kemana lagi, karena tidak ada satu pun tanaman yang ia temukan melainkan semuanya telah mati. Akhirnya, ia memutuskan untuk pergi ke rumahnya semut, ketika ia telah sampai di rumahnya semut, ia telah pingsan karena saking lapar dan hausnya. Untunglah saat itu, ada salah satu semut yang menemukannya dan dibawalah si belalang ke dalam rumahnya, setelah



si belalang sadar, ia dijamu dengan berbagai macam makanan buah-buahan dan minuman oleh sang raja semut dan seluruh rakyatnya. Akhirnya, si belalang pun sadar dan berjanji, bahwa mulai saat ini ia akan lebih giat dalam bekerja dan tak akan bermalas malasan. 2. Pengertian Cerita Pendek Cerita pendek (cerpen) adalah karangan dalam genre prosa tulis yang berbentuk naratif dan bersifat fiktif. Cerpen merupakan salah satu karya sastra yang memaparkan kisah maupun cerita mengenai manusia beserta seluk beluknya, yang dituangkan melalui kisahan singkat. Cerpen bisa juga merupakan bentuk prosa baru yang menceritakan sebagian kecil dari kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling menarik. Di dalam cerpen boleh ada konflik atau pertikaian, tetapi hal itu tidak menyebabkan perubahan nasib tokohnya. 3. Unsur pembangun cerita pendek Unsur pembangun teks cerpen terbentuk atas enam komponen sebuah karya sastra. Lima unsur itu adalah tema, alur, penokohan, latar, sudut pandang, dan amanat. Keenam unsur tersebut sering disebut sebagai unsur intrinsik cerita. Daya pikat sebuah teks cerpen sangat ditentukan oleh keterampilan sang penulis dalam menyatukan unsur-unsur cerita tersebut. Dengan demikian, teks cerpen mampu merangsang minat pembaca untuk mengetahui jalan ceritanya selanjutnya. Berikut ini adalah penjelasan unsur-unsur pembangun teks cerpen. a. Tema cerita Tema merupakan gagasan dasar umum yang menopang sebuah karya sastra. Tema menjadi dasar pengembangan seluruh cerita. Oleh karena itu, tema bersifat menjiwai seluruh bagian cerita itu. Sebagai contoh, sebuah cerpen dapat bertema keadilan, persahabatan, perjuangan, cita-cita, atau kecerdikan. a. Alur cerita Alur cerita berisi jalannya cerita dari awal sampai akhir. Alur dibagi menjadi tiga, yakni alur maju, alur mundur, dan alur campuran. b. Penokohan Tokoh cerita adalah orang-orang yang ditampilkan dalam suatu cerita. Penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang bagaimana watak tokoh tersebut. Penempatan dan pelukisannya dalam sebuah cerita pun dijelaskan sehingga sanggup memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca. c. Latar Latar ialah penempatan waktu dan tempat beserta lingkungannya dalam prosa fiksi. Latar dibagi tiga, yaitu latar tempat, latar waktu, latar suasana.



d. Sudut pandang Sudut pandang adalah cara penulis memandang tokoh-tokoh cerita dengan menempatkan dirinya pada posisi tertentu. Sudut pandang ada empat macam, yaitu sudut pandang orang pertama pelaku utama, sudut pandang orang pertama pelaku sampingan, sudut pandang orang ketiga pengamat, dan sudut pandang orang ketiga serba tahu. e. Amanat Amanat berisi pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. E. Model dan Metode Pembelajaran 1. Model



: Discovery Learning



2. Metode



: Ceramah, penugasan



F. Media dan Alat Pembelajaran Media : LKPD, Powerpoint materi pembelajaran, buku ajar, teks cerpen Alat



: HP, Laptop G. Sumber Pembelajaran 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Siswa Bahasa Indonesia KelasVIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2. Mafrukhi, dkk. 2020. Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Erlangga. 3. Khasanah, Khuswatun. 2018. Mimpi Anak Kampung. Surabaya: Pustaka Media Guru.



H. Langkah-Langkah Pembelajaran Langkah/



Kegiatan Pembelajaran



Alokasi



Tahap Waktu Langkah/ Kegiatan Pembelajaran Alokasi A. Pendahuluan Tahap Waktu Pendahuluan 1. Guru menyapa peserta didik dan melakukan presensi di 5’ Apersepsi 3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau (persiapan/ WhatsApp Group. kompetensi dasar yang akan dicapai. orientasi) 2. Guru membagikan link zoom untuk memulai 4. Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan pembelajaran uraian kegiatan. 3. Guru mengajak peserta didik berdoa sebelum belajar. 5. Guru menyampaikan lingkup penilaian yang akan



digunakan. Motivasi



6. Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari. 7. Guru mengingatkan peserta didik untuk mematuhi protokol kesehatan jika terpaksa harus keluar rumah di era new normal ini.



B. Kegiatan Inti Pemberian rangsangan



1. Guru menjalaskan pengertian cerpen dan, unsur pembangun cerpen dan menyimpulkannya. 2. Guru membagikan teks cerpen berjudul “Semut dan Belalang di power point 3. Peserta didik diberikan kesempatan memahami isi cerpen beserta unsur pembangunnya.



Identifikasi masalah



1. Guru menugaskan peserta didik untuk mencari bukti pendukung dari unsur pembangun dalam cerpen yang telah dibaca 2. Peserta didik menyebutkan unsur pembangun yang terdapat dalam cerpen berjudul “Semut dan Belalang”



Pengumpulan 4. Peserta didik mendata bukti unsur pembangun yang data terdapat dalam cerpen berjudul “Semut dan Belalang” Pengolahan data



5. Peserta didik menyimpulan bukti pendukung dari unsur pembangun yang terdapat dalam cerpen yang berjudul “Semut dan belalang”



Pembuktian



7. Peserta didik memastikan pekerjaannya sudah benar dan sesuai dengan perintah.



Menarik Kesimpulan



8. Guru dan peserta didik bersama-sama membahas unsur pembangun dan menyimpulkan unsur yang terdapat dalam cerpen yang berjudul “Semut dan Belalang” di ruang virtual Zoom 9. Peserta didik menerima umpan balik dari guru terkait proses dan hasil pembelajaran dengan memberikan penguatan.



70’



10. Peserta didik memperbaiki pekerjaannya berdasarkan masukan dari guru



C.Penutup



Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik menulis kesimpulan hasil pembahasan 2. Peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran. 3. Guru memberikan tugas Latihan soal kepada peserta didik di Google Form 4. Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya, yaitu menelaah struktur dan kaidah kebahasaan karya sastra yang dibaca. 5. Guru beserta peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan berdoa. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik.



Alokasi Waktu 5’



I. PENILAIAN PEMBELAJARAN 1. Teknik Penilaian a. Penilaian Sikap yaitu sikap sosial yang dilakukan dengan teknik observasi/jurnal (terlampir) b. Penilaian Pengetahuan dilakukan dengan teknik tes tertulis c. Penilaian Ketrampilan dilakukan dengan teknik penilaian Unjuk kerja



Instrumen Penilaian Penilaian pengetahuan (LPPD) terlampir Rubrik No



Aspek yang dinilai



Kriteria



Skor



1.



Menyebutkan unsur Menyebutkan tujuh unsur pembangun karya pembangun karya sastra sastra dengan lengkap



7



Menyebutkan enam unsur pembangun karya sastra



6



Menyebutkan lima unsur pembangun karya



5



sastra Meyebutkan empat unsur pembangun karya sastra



4



Menyebutkan tiga unsur pembangun karya sastra



3



Menyebutkan dua unsur pembangun karya sastra



2



Menyebutkan satu unsur pembangun karya sastra



1



Skor Maksimal



7



Nilai = Skor yang diperoleh / Skor maksimal X 100



Penilaian Ketrampilan Rublik Penilaian Lembar Pengamatan Penilaian ketrampilan : Unjuk Kerja



Tema KD



: Teks Cerita pendek : 4.5 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang mendukung Dari cerita pendek yang dibaca atau didengar Indikator : Peserta didik mampu menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti Yang mendukung dari cerita pendek yang dibaca No Nama Menyimpulkan Unsur Menentukan bukti Jumlah skor Siswa pembangun karya sastra pendukung unsur pembagian karya sastra 1 2 3



No 1.



2



Ketrampilan yang dinilai Simpulan Unsur pembangun karya satra



Menyertakan bukti pendukung Unsur pembangun karya sastra



Skor 30



Rublik Menyimpulkan: - Tema - Alur - Latar - Tokoh - Perwatakan - Sudut pandang - Amanat Dari cerita pendek yang dibaca



25 20 15 10 3



Terdapat 6 Unsur Terdapat 5 Unsur Terdapat 4 Unsur Terdapat 3 unsur Terdapat 2 Unsur



2



Terdapat 1 Unsur Menyertakan bukti pendukung dari : - Tema - Alur



70



- Penokohan - Latar - Sudut pandang - Amanat Dari cerita Pendek yang dibaca



60 50 40 30 20 10



Terdapat 6 unsur Terdapat 5 unsur Terdapat 4 unsur Terdapat 3 unsur Terdapat 2 unsur Terdapat 1 Unsur



Medan 20 Oktober 2019



Mengetahui, Kepala sekolah



Drs.Marihot Sijabat NIP. ---



Guru Matapelajaran



Yanti Claudia Sinaga.S.Pd. NIP. ---



LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)



Satuan Pendidikan



: SMP N



Mata pelajaran



: Bahasa Indonesia



Kelas/Semester



: IX/ Ganjil



Materi Pokok : Teks Cerpen



A. Identitas Nama : ………………… Kelas : ………………… B. Kompetensi Dasar 4.5 Menyimpulkan Unsur pembangun Karya sastra dengan bukti yang mendukung dari cerita Pendek yang dibaca/didengar C. Tujuan Pembelajaran Menyimpulkan bukti yang mendukung unsur pembangun karya sastra dari cerpen yang dibaca D. Alat dan Bahan 1. Teks cerpen 2. Hp 3. Laptop E. Petunjuk Sebelum menyimpulkan bukti pendukung unsur pembangun cerpen . Bacalah langkahlangkah kerjanya. Siapkan data unsur Intrinsik pada LKPD pengetahuan. F. Langkah- langkah 1. Bacalah cerpen berjudul “Semut dan Belalang” 2. Tunjukkan bukti pendukung unsur pembangun cerpen tersebut! 3. Simpulkan bukti pendukung tiap unsur-unsur pembangunnya!



G. Hasil Pengamatan Tulislah hasil dalam tabel berikut!



No



Unsur Intrinsik



1



Tema ……………



2



Alur …………….



3



Latar tempat …………… Latar Waktu …………… Latar Suasana ……………



4



Tokoh ……………..



5



perwatakan …………..



6



Sudut pandang ……………



7



Amanat …………..



Bukti Pendukung