RPP Kependudukan Fix [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kompetensi Dasar (KD): 3.5 Menganalisis dinamika kependudukan di Indonesia untuk perencanaan pembangunan. 4.5 Menyajikan data kependudukan dalam bentuk peta, tabel, grafik, dan/atau gambar



Disusun Oleh: Nama : Seftian Eva Widyawati, S.Pd NIM : 16422299016



PENDIDIKAN PROFESI GURU SM3T UNY V PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah



: SMA Negeri 1 Wates



Mata Pelajaran



: Geografi



Kelas/Semester



: XI (Sebelas) / 2 (Dua)



Alokasi Waktu



: 24 Jam Pelajaran (24 x 45 Menit)



A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.



B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Pembelajaran sikap spiritual dan sikap sosial dilaksanakan secara tidak langsung (indirect teaching) melalui keteladanan, ekosistem pendidikan, dan proses pembelajaran pengetahuan dan keterampilan. Guru mengembangkan sikap spiritual dan sikap sosial dengan memperhatikan karakteristik, kebutuhan, dan kondisi peserta didik. Evaluasi terhadap sikap spiritual dan sikap sosial dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan berfungsi sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.



Kompetensi Dasar 3.5. Menganalisis dinamika kependudukan di Indonesia untuk perencanaan pembangunan.



Indikator Pencapaian Kompetensi 3.5.1 3.5.2 3.5.3 3.5.4 3.5.5 3.5.6 3.5.7



3.5.8 3.5.9 3.5.10 3.5.11 3.5.12 3.5.13 3.5.14 3.5.15 3.5.16 3.5.17



3.5.18 3.5.19 3.5.20 3.5.21



3.5.22 3.5.23 3.5.24 3.5.25



Menjelaskan definisi penduduk. Mengidentifikasi sumber data kependudukan. Menjelaskan pengertian sensus penduduk, registrasi penduduk, dan survei penduduk. Mengemukakan keunggulan dan kelemahan masing-masing sumber data penduduk. Mengidentifikasi komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin. Menjelaskan pengertian sex ratio dan dependency ratio/ Menerapkan rumus untuk menghitung sex ratio (rasio jenis kelamin) dan dependency ratio (angka beban tanggungan) Menjelaskan pengertian pertumbuhan penduduk. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk. Menghitung angka pertumbuhan penduduk. Menjelaskan pengertian proyeksi penduduk. Mendeskripsikan manfaat proyeksi penduduk. Menghitung angka proyeksi penduduk. Menganalisis hasil perhitungan proyeksi penduduk. Menjelaskan pengertian kelahiran (natalitas) dan kematian (mortalitas). Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kelahiran dan kematian. Menerapkan rumus untuk menghitung Angka Kelahiran Kasar (CBR), Angka Kelahiran Menurut Umur (ASBR), Angka Kematian Kasar (CDR), dan Angka Kematian Menurut Umur (ASDR) berdasarkan data yang tersedia. Menjelaskan pengertian persebaran dan kepadatan penduduk. Menerapkan rumus kepadatan penduduk. Menganalisis kepadatan penduduk di Indonesia. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran penduduk di Indonesia. Menganalisis persebaran penduduk di Indonesia. Menjelaskan pengertian mobilitas penduduk. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas penduduk. Menjelaskan pengertian jenis-jenis mobilitas penduduk.



3.5.26 Menganalisis permasalahan yang terjadi dalam mobilitas penduduk. 3.5.27 Menganalisis dampak dan permasalahan mobilitas penduduk. 3.5.28 Menganalisis solusi untuk mengahadapi permasalahan yang terjadi dalam mobilitas penduduk. 3.5.29 Menjelaskan pengertian kualitas penduduk. 3.5.30 Menganalisis kualitas penduduk di Indonesia berdasarkan tingkat pendidikan, kesehatan, mata pencaharian, dan pendapatan. 3.5.31 Menjelaskan pengertian Indeks Pembangunan Manusia (IPM). 3.5.32 Mengidentifikasi komponen Indeks Pembangunan Manusia (IPM). 3.5.33 Menganalisis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia. 3.5.34 Menyebutkan pengertian bonus demografi. 3.5.35 Mengidentifikasi dampak bonus demografi terhadap pembangunan. 3.5.36 Menganalisis dampak bonus demografi terhadap pembangunan. 3.5.37 Menemukan solusi dampak negatif bonus demografi. 3.5.38 Menyebutkan permasalahan yang diakibatkan dinamika kependudukan. 3.5.39 Menjelaskan permasalahan yang diakibatkan dinamika kependudukan. 3.5.40 Menganalisis permasalahan dinamika kependudukan yang ada di Indonesia. 3.5.41 Mencari solusi yang dapat diterapkan untuk menanggulangi permasalahan dinamika kependudukan.



4.5. Menyajikan data 4.5.1 kependudukan dalam bentuk peta, tabel, 4.5.2 grafik, dan/atau gambar



4.5.3 4.5.4 4.5.5



4.5.6



4.5.7



4.5.8 4.5.9



Menyajikan data hasil sensus penduduk di lingkungan sekitar (lingkup RT) Menyajikan laporan hasil perhitungan komposisi penduduk berdasarkan sumber data kependudukan yang berhasil dikumpulkan beserta piramida penduduknya. Membuat makalah tentang pertumbuhan penduduk di Indonesia. Membuat grafik proyeksi penduduk berdasarkan hasil perhitungan. Menyajikan peta kepadatan dan persebaran penduduk di Kabupaten Kulon Progo bersumber dari BPS dilengkapi dengan tabel, grafik, dan gambar, permasalahan yang terjadi, serta solusi pemecahan masalahnya. Membuat makalah tentang jumlah dan persebaran tenaga kerja Indonesia yang bersumber dari BPS dilengkapi dengan tabel, grafik, dan gambar, permasalahan yang terjadi, serta solusi pemecahan masalahnya. Membuat grafik perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia dari tahun 2010-2016. Membuat laporan hasil diskusidan Mind Mapping serta analisisnya mengenai bonus demografi. Membuat artikel permasalahan yang diakibatkan dinamika kependudukan disertai dengan data – data pendukung (peta, tabel, grafik atau gambar).



C. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: Pertemuan I 1. Menjelaskan definisi penduduk. 2. Mengidentifikasi sumber data kependudukan. 3. Menjelaskan pengertian sensus penduduk, registrasi penduduk, dan survei penduduk. 4. Mengemukakan keunggulan dan kelemahan masing-masing sumber data penduduk. 5. Menyajikan data hasil sensus penduduk di lingkungan sekitar (lingkup RT) Pertemuan II 1. Mengidentifikasi komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin. 2. Menjelaskan pengertian sex ratio dan dependency ratio. 3. Menerapkan rumus untuk menghitung sex ratio (rasio jenis kelamin) dan dependency ratio (angka beban tanggungan).



4. Menyajikan laporan hasil perhitungan komposisi penduduk berdasarkan sumber data kependudukan yang disediakan beserta piramida penduduknya. Pertemuan III 1. Menjelaskan pengertian pertumbuhan penduduk. 2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk. 3. Menghitung angka pertumbuhan penduduk. 4. Membuat makalah tentang pertumbuhan penduduk di Indonesia. Pertemuan IV 1. Menjelaskan pengertian proyeksi penduduk. 2. Mendeskripsikan manfaat proyeksi penduduk. 3. Menghitung angka proyeksi penduduk. 4. Menganalisis hasil perhitungan proyeksi penduduk. 5. Membuat grafik proyeksi penduduk berdasarkan hasil perhitungan. Pertemuan V 1. Menjelaskan pengertian kelahiran (natalitas) dan kematian (mortalitas). 2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kelahiran dan kematian. 3. Menerapkan rumus untuk menghitung Angka Kelahiran Kasar (CBR), Angka Kelahiran Menurut Umur (ASBR), Angka Kematian Kasar (CDR), dan



Angka



Kematian Menurut Umur (ASDR) berdasarkan data yang tersedia. Pertemuan VI 1. Menjelaskan pengertian kepadapatan penduduk. 2. Menerapkan rumus kepadatan penduduk. 3. Menganalisis kepadatan penduduk di Indonesia. 4. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran penduduk di Indonesia. 5. Menganalisis persebaran penduduk di Indonesia. 6. Menyajikan peta kepadatan dan persebaran penduduk di Kabupaten Kulon Progo bersumber dari BPS dilengkapi dengan tabel, grafik, dan gambar, permasalahan yang terjadi, serta solusi pemecahan masalahnya. Pertemuan VII 1. Menjelaskan pengertian mobilitas penduduk. 2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas penduduk. 3. Menjelaskan pengertian jenis-jenis mobilitas penduduk. 4. Menganalisis permasalahan yang terjadi dalam mobilitas penduduk. 5. Menganalisis dampak dan permasalahan mobilitas penduduk. 6. Menganalisis solusi untuk mengahadapi permasalahan yang terjadi dalam mobilitas penduduk.



7. Membuat makalah tentang jumlah dan persebaran tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bersumber dari BPS dilengkapi dengan tabel, grafik, dan gambar, permasalahan yang terjadi, serta solusi pemecahan masalahnya. Pertemuan VIII 1. Menjelaskan pengertian kualitas penduduk. 2. Menganalisis kualitas penduduk di Indonesia berdasarkan tingkat pendidikan, kesehatan, mata pencaharian, dan pendapatan. 3. Menjelaskan pengertian Indeks Pembangunan Manusia (IPM). 4. Mengidentifikasi komponen Indeks Pembangunan Manusia (IPM). 5. Menganalisis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia.Membuat grafik perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia dari tahun 2010-2016. 6. Membuat grafik perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia dari tahun 2010-2016. Pertemuan IX 1. Menyebutkan pengertian bonus demografi. 2. Mengidentifikasi dampak bonus demografi terhadap pembangunan. 3. Menganalisis dampak bonus demografi terhadap pembangunan. 4. Menemukan solusi dampak negatif bonus demografi. 5. Membuat laporan hasil diskusidan Mind Mapping serta analisisnya mengenai bonus demografi. Pertemuan X 1. Menyebutkan permasalahan yang diakibatkan dinamika kependudukan. 2. Menjelaskan permasalahan yang diakibatkan dinamika kependudukan. 3. Menganalisis permasalahan dinamika kependudukan yang ada di Indonesia. 4. Mencari solusi yang dapat diterapkan untuk menanggulangi permasalahan dinamika kependudukan. 5. Membuat artikel permasalahan yang diakibatkan dinamika kependudukan disertai dengan data – data pendukung (peta, tabel, grafik atau gambar) Pertemuan XI (Ulangan harian) Pertemuan XII (Remidian dan Pengayaan)



D. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pengertian Penduduk 2. Sumber Data Kependudukan a. Sensus Penduduk b. Registrasi Penduduk



c. Survey Penduduk 3. Komposisi Penduduk a. Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur b. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin 4. Pertumbuhan Penduduk 5. Proyeksi Penduduk 6. Natalitas 7. Mortalitas 8. Migrasi 9. Persebaran Penduduk 10. Kepadatan Penduduk 11. Mobilitas Penduduk 12. Kualitas Penduduk a. Kualitas Penduduk menurut Tingkat Pendidikan b. Kualitas Penduduk menurut Tingkat Kessehatan c. Kualitas Penduduk menurut Mata Pencaharian d. Kualitas Penduduk menurut Pendapatan 13. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 14. Bonus Demografi 15. Analisis Data Kependudukan



E. METODE PEMBELAJARAN 1. Model a. Pertemuan Pertama



: Beyound Centre and Cyrcle Time (BCCT)



b. Pertemuan Kedua



: Discovery Learning



c. Pertemuan Ketiga



: Time Token



d. Pertemuan Keempat



: Problem Based Learning (PBL)



e. Pertmuan Kelima



: Student Teams Achievement Divisions (STAD)



f. Pertemuan Keenam



: Make a Match



g. Pertemuan Ketujuh



: Problem Based Learning (PBL)



h. Pertemuan Kedelapan



: Problem Based Learning (PBL)



i. Pertemuan Kesembilan



: Group Investigation (modifikasi)



j. Pertemuan Kesepuluh



: Problem Posing



k. Pertemuan Kesebelas



: Ulangan Harian



l. Pertemuan Kedua belas



: Remidial dan Pengayaan



2. Pendekatan Scientific



Approach



(Mengamati,



Menanya,



Mencoba,



Mengasosiasi,



Mengomunikasikan) 3. Metode Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Penugasan, Presentasi



F. MEDIA, ALAT DAN BAHAN 1. Media Media yang di gunakan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran antara lain: No.



Pertemuan



Media



1.



Pertemuan Pertama



2.



Pertemuan Kedua



3.



Pertemuan Ketiga



a. Power Point tentang macam-macam sumber data kependudukan. b. Gambar tentang penduduk. c. Contoh instrument pedoman sensus penduduk. a. Power Point tentang komposisi penduduk b. Video pembelajaran tentang komposisi penduduk. Power Point tentang pertumbuhan penduduk



4.



Pertemuan Keempat



Power Point tentang proyeksi penduduk



5.



Pertemuan Kelima



6.



Pertemuan Keenam



Power Point tentang faktor dinamika kependudukan Video ledakan penduduk di Indonesia



7.



Pertemuan Ketujuh



8.



Pertemuan Kedelapan



9.



Pertemuan Kesembilan



10.



Pertemuan Kesepuluh



11.



Pertemuan Kesebelas



a. Power Point yang berisi materi tentang mobilitas penduduk. b. Print out berita tentang permasalahan migrasi dan urbanisasi a. Slide Power point tentang Kualitas Penduduk dan Indeks Pembangunan Manusia. a. Slide tentang bonus demografi dan dampaknya terhadap pembangunan. b. Video tentang bonus demografi dan dampaknya terhadap pembangunan. c. Powerpoint tentang permasalahan yang diakibatkan dinamika kependudukan. d. Video terkait dengan permasalahan yang diakibatkan dinamika kependudukan -



12.



Pertemuan Kedua Belas



-



2. Alat dan Bahan Bahan yang di gunakan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran dijabarkan dalam tabel berikut ini: a. Laptop b. Proyektor c. Spidol d. Whiteboard e. Kertas folio f. Kertas Asturo



G. SUMBER BELAJAR Aji Arifin. (2013). Geografi Untuk SMA/MA Kelas XI, Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Surakarta: CV Mediatama. Andreas Wiratmo Situmeang. 2016. Rendahnya Mutu Pelayanan Kesehatan Penduduk di Indonesia. Diakses melalui ://www.kompasiana.com/andre458/rendahnya-mutupelayanan-kesehatan-penduduk-di-indonesia_58502f050323bd8d24dddd2a. Badan Pusat Statistik ILO. www.ilo.org. Diunduh pada tanggal 12 April 2017 pukul 22.09 WIB. Bappenas, BPS, UNPF. 203. Proyeksi penduduk Indonesia 2010-2035. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Benyamin Yakop. 2014. Bertumpuknya Penduduk di Pulau Jawa. Diakses melalui http://www.kompasiana.com/benyacob/bertumpuknya-penduduk-di-pulaujawa_54f91aaca33311f8478b4aff. Danang Endarto, dkk. 2009. Geografi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat pembukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Data UNDP : Human Development Report 2016. Data Badan Pusat Statistik : Indeks Pembangunan Manusia (Metode Baru) Department of Economic and Social Affairs. 2015. World Population Prospects The 2015 Revision Key Findings and Advance Tables.https://esa.un.org/unpd/wpp/publications /files/ key_findings_wpp_2015.pdf. Diunduh pada tanggal 13 April 2017 pukul 21.10 WIB. New York: Department of Economic and Social Affairs Population Division. Gatot Harmanto. 2014. Geografi untuk SMA/ MA Kelas XI. Bandung: Yrama Widya https://www.bps.go.id/LinkTabelStatis/view/id/1808diakses tanggal 16 april 2017 http://www.tandfonline.com/action/showCitFormats?doi=10.1080%2F01621459.1959.11683 608. Diunduh pada tanggal 12 April 2017 pukul 22.05 WIB.



http://www.ybb.or.id/sdm-solusi-globalisasi-dan-bonus-demografi/. Diunduh pada tanggal 11 April 2017 pukul 10.12 WIB. https://www.bps.go.id/subjek/view/id/26. Diunduh pada taggal 17 April 2017 pukul 10.52 WIB. Ida Bagoes Mantra. (1985). Pengantar Studi Demografi. Yogyakarta: Nur Cahaya Ida Bagoes Mantra. (2000). Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Laporan Pembangunan Manusia Indonesia/ Human Development Report 2016. Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 2004. Dasar-dasar Demografi. Jakarta: Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Pemerintah



Provinsi



Daerah



Khusus



Ibukota



Jakarta:



Laporan



Keterangan



Pertanggungjawaban Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016. Population reference bureau. 2016. 2016 world population data sheet. www.worldpopdata.org Ramadhan Daru Nur. 2016. Kepadatan Penduduk Khususnya Di Ibu Kota Jakarta. Diakses melalui



http://www.kompasiana.com/ramadhandaru/kepadatan-penduduk-



khususnya-di-ibu-kota-jakarta_584ee132597b619743a7e0b9. Razali



Ritonga.



2015.



KEBUTUHAN



DATA



KETENAGAKERJAAN



UNTUK



PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Said Rusli (1988). Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta : LP3ES. Sunarto. 1983. Permasalahan penduduk di Indonesia dan cara pemecahannya. Cakrawala Pendidikan, Jurnal Ilmiah Pendidikan.



EDISI 3,1983. Universitas Negeri



Yogyakarta. Wardiyatmoko. 2014. Geografi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga. www.bps.go.id (DKI Jakarta Dalam Angka 2010, DI Yogyakarta Dalam Angka 2010, dan Papua Barat Dalam Angka 2010)



H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama (2 x 45 Menit) 1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit) a. Guru membuka pelajaran dengan salam. b. Peserta didik memimpin doa. c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik d. Guru mengucapkan dan peserta didik menjawab yel-yel untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan. e. Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaa kepada peserta didik “Tahukah kalian berapa jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2014?



Bagaimana caranya jumlah penduduk yang sangat banyak tersebut dapat diketahui” f. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai yaitu “Menganalisis dinamika kependudukan di Indonesia untuk perencanaan pembangunan.” dengan materi pokok “penduduk dan sumber data kependudukan” dan menunjukkan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu agar dapat menentukan kebijakan terkait dengan kependudukan. g. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu belajar dengan model Beyound Centre and Cyrcle Time (BCCT). h. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Teknik penilaian yang akan digunakan yaitu observasi untuk menilai sikap, tes lisan untuk menilai pengetahuan dan hasil laporan sensus penduduk di lingkungan RT tempat tinggal untuk menilai keterampilan. 2. Kegiatan Inti (75 menit) a. Mengamati (observing) 1) Peserta didik mengamati macam-macam gambar penduduk. 2) Peserta didik mengamati contoh hasil sensus penduduk Kabupaten Bantul tahun 2014 yang disajikan oleh guru. 3) Peserta didik mengamati power point yang ditampilkan guru, berisi cakupan materi pembelajaran tentang sumber data kependudukan. b. Menanya (questioning) 1) Peserta didik membuat pertanyaan dari penjelasan secara garis besar cakupan materi pembelajaran yang disampaikan guru. 2) Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang masih sulit dipahami tentang sumber data kependudukan. 3) Guru menginventarisasi dan mengecek kesesuaian pertanyaan dengan indikator pencapaian kompetensi. 4) Guru memberikan stimulus ketika tidak ada peserta didik yang bertanya atau jika pertanyaan yang ada belum mencapai indikator. c. Mengumpulkan informasi/mencoba (Experimenting) 1) Peserta didik dibagi menjadi tiga kelompok. 2) Guru membagikan lembar kerja peserta didik. 3) Peserta didik mengumpulkan informasi berdasarkan perintah pada lembar kerja peserta didik.



4) Masing-masing kelompok mencari dan membaca informasi/materi dari buku, literatur atau referensi lainnaya. d. Menalar/mengasosiasi (associating) 1) Setiap kelompok mendiskusikan hasil materi yang diperoleh. 2) Setiap kelompok menuliskan hasil diskusi ke dalam LKPD. 3) Masing-masing peserta didik mencatat hasil diskusi pada buku catatan masing-masing. e. Mengomunikasikan (Communicating) 1) Peserta didik saling berdiskusi dalam kolompoknya masing-masing. 2) Semua kolompok duduk memutar menjadi satu di dalam kelas. 3) Guru membuka diskusi umum dan memimpin diskusi. 4) Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusikannya kepada kelompok lain. 5) Kelompok lain memberikan tanggapan berupa pertanyaan, tanggapan maupun kritikan. 3. Kegiatan Penutup (10 menit) a. Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir simpulan mengenai sumber data kependudukan. b. Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara tes tertulis. Guru meminta peserta didik menutup sumber belajar dan menjawab pertanyaan dari guru. c. Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai tugas yaitu untuk mendemonstrasikan langkah kerja sensus penduduk di lingkungan RT tempat tinggal dan mengumpulkannya dalam bentuk laporan. d. Guru memberitahukan kegiatan yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya tentang komposisi penduduk. e. Guru mengingatkan agar peserta didik mempelajari terlebih dahulu materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya. f. Guru mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam.



Pertemuan Kedua (2 ×45 menit) 1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit) a. Guru membuka pertemuan dengan salam. b. Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran. c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.



d. Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik dengan mengingat kembali materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya dan dihubungkan dengan materi pada pertemuan hari ini. e. Guru menyampaikan kompetensi dasar beserta indikator ketercapaian. f. Guru memperlihatkan slide power point yang berisi tentang komposisi penduduk. g. Guru menjelaskan garis besar materi dan kegiatan yang akan dilakukan. h. Guru menjelaskan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. i. Guru membagi peserta didik menjadi 3 kelompok. 2. Kegiatan Inti (75 menit) a. Mengamati (observing) 1) Peserta didik mengamati power point yang ditampilkan guru yang berisi garis besar materi. 2) Peserta didik mendengarkan instruksi yang diberikan guru. 3) Peserta didik mengamati LKPD yang diberikan guru. b. Menanya (questioning) 1) Peserta didik membuat pertanyaan dari penjelasan mengenai komposisi penduduk. 2) Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang masih sulit dipahami. 3) Guru memberikan stimulus kepada peserta didik jika tidak ada yang bertanya. 4) Guru memberikan umpan balik dari pertanyaan peserta didik yang sesuai dengan indikator. c. Mengumpulkan informasi/mencoba (experimenting) 1) Setiap anggota kelompok mengumpulkan informasi dari buku teks, internet maupun referensi lainnya. 2) Masing-masing kelompok mendapat data kependudukan dengan wilayah yang berbeda. Kelompok 1 : Provinsi DKI Jakarta Kelompok 2 : Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kelompok 3 : Provinsi Papua Barat. d. Menalar / Mengasosiasi (associating) 1) Setiap



kelompok



mendiskusikan



data



kependudukan



yang



didapat



kelompoknya. 2) Setiap kelompok mengolah data kependudukan yang sudah diperoleh dengan menerapkan rumus perhitungan sex ratio dan dependency ratio.



3) Setiap kelompok menuliskan hasil diskusi pada LKPD. e. Mengkomunikasikan (communicating) 1) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. 2) Peserta didik dari kelompok lain memperhatikan dan memberikan tanggapan berupa pertanyaan, kritik, dan saran jika ada. 3) Guru memberikan penguatan materi berdasarkan presentasi hasil diskusi. 3. Kegiatan Penutup (10 menit) a. Guru beserta peserta didik bersama-sama membuat kesimpulan mengenai materi yang baru saja dipelajari. b. Guru memberikan post test berupa kuis kepada peserta didik untuk mengetahui pengetahuan terkait ketercapaian indikator. c. Guru memberikan tugas untuk membuat piramida penduduk berdasarkan data yang telah diperoleh. d. Do’a atau salam penutup.



Pertemuan Ketiga (2 ×45 menit) 1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit) a. Guru membuka pertemuan dengan salam. b. Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran. c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.\ d. Guru menyiapkan kelas agar kondusif untuk memulai proses pembelajaran. e. Guru memberikan apersepsi dengan bertanya ”Apakah keluarga kalian ada yang baru melahirkan? Apakah juga ada yang meninggal?Kira-kira apa yang terjadi jika dalam sebuah keluarga ada yang melahirkan dan ada yang meninggal?”. f. Guru menyampaikan kompetensi beserta indikator ketercapaian. g. Guru menjelaskan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan. h. Guru menjelaskan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. 2. Kegiatan Inti a. Mengamati (Observing) 1) Peserta didik mengamati PowerPoint yang ditampilkan guru berisi cakupan materi tentang pertumbuhan penduduk. 2) Peserta didik membaca buku paket atau reverensi lain yang relevan dengan pertumbuhan penduduk. b. Menanya (Questioning) 1) Siswa mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dipahami.



2) Pertanyaan yang sudah terkumpul diinventaris untuk disesuaikan dengan indikator pencapaian. c. Mengumpulkan informasi/mencoba (Experimenting) 1) Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok yang terdiri dari 5-6 orang. Setiap dua kelompok memiliki penugasan yang sama. -



Kelompok 1 dan 2 : Pertumbuhan penduduk alami.



-



Kelompok 3 dan 4 : Pertumbuhan penduduk total.



-



Kelompok 5 dan 6 : Pertumbuhan penduduk di Indonesia.



2) Siswa mulai menggali informasi tentang pertumbuhan penduduk melalui buku pegangan, internet atau sumber lain yang relevan. d. Menalar/mengasosiasi (Associating) 1) Peserta didik memahami materi yang menjadi tugas keahlian kelompoknya. 2) Secara berkelompok, peserta didik menghitung pertumbuhan penduduk berdasarkan data kependudukan yang dibawa dari rumah. 3) Secara berkelompok, peserta didik merumuskan pertanyaan yang akan ditanyakan kepada kelompok lain. e. Mengomunikasikan (Communicating) 1) Setiap kelompok menjadi narasumber materi secara bergantian. 2) Kelompok yang sama tugasnya dan tidak menjadi narasumber, memberikan pertanyaan yang telah dirumuskan kepada narasumber. 3) Kesempatan pertanyaan sesuai dengan jatah masing-masing kelompok (masing-masing kelompok mendapat 2 kali kesempatan bertanya). 4) Salah satu perwakilan kelompok mencatat jawaban dari narasumber. 5) Setiap kelompok yang belum menjadi narasumber mempresentasikan hasil perolehan informasinya dari narasumber. 6) Kelompok narasumber memberikan tambahan jika informasi yang disampaikan kelompok penanya masih kurang. 7) Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi. 3. Kegiatan Penutup a. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilakukan. b. Guru bersama dengan peserta didik mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran, yaitu dengan sharing secara lisan. c. Guru memberikan umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara tes tertulis.



d. Peserta didik diberi tugas rumah untuk membuat makalah tentang pertumbuhan penduduk secara berkelompok. e. Peserta didik diberi intruksi untuk membaca materi pertemuan berikutnya tentang proyeksi penduduk f. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk memimpin doa, kemudian guru mengucap salam penutup.



Pertemuan Keempat (2 ×45 menit) 1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit) a. Guru membuka pertemuan dengan memberi salam dan menyapa peserta didik. b. Guru meminta salah seorang murid untuk memimpin berdoa. c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik d. Guru menyiapkan kelas agar kondusif untuk memulai proses pembelajaran. e. Guru menyampaikan apersepsi, dengan cara menampilkan grafik jumlah penduduk dari tahun ke tahun, lalu peserta didik diminta mengamati. Guru bertanya, “Informasi apa saja yang kalian peroleh dari grafik tersebut? Bagaimana kondisi jumlah penduduk dari tahun ke tahun? Bagaimana dengan jumlah penduduk dua puluh tahun mendatang? Apakah berkurang, atau sebaliknya semakin bertambah? Bisakah kita memprediksikannya?” f. Guru menyampaikan indikator yang harus dicapai yaitu peserta didik. g. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yang akan dipelajari yaitu pengertian, manfaat, dan cara menghitung proyeksi penduduk. h. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian sikap, pengetahuan dan ketrampilan. 2. Kegiatan Inti (75 menit) a. Mengamati (Observing) 1) Peserta didik mengamati power point tentang proyeksi penduduk yang mencakup pengertian, manfaat dan cara penghitungan. b. Menanya (Questioning) 1) Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan atas slide proyeksi tentang grafik jumlah penduduk yang telah diamati bersama 2) Pertanyaan tersebut diinventaris yang kemudian disesuaikan dengan indikator yang akan dicapai. c. Mengumpulkan Informasi/Mencoba (Experimenting)



1) Peserta didik mencoba mengerjakan perhitungan proyeksi penduduk dengan rumus aritmatik secara individual. Soal diberikan oleh guru dan peserta didik dipacu untuk mengerjakan secara tepat dan cepat. 2) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, yang beranggotakan tiga sampai empat peserta didik. 3) Peserta didik menerima LKPD dan mencermati petunjuk yang sudah tertera. 4) Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi tentang proyeksi penduduk dari buku pegangan siswa, internet maupun bertanya kepada guru, kemudian mengerjakan soal di LKPD. d. Menalar/Mengasosiasi (Associating) 1) Peserta didik membuat grafik dari data hasil perhitungan proyeksi penduduk. 2) Peserta didik mencoba menalar faktor yang berpenggaruh pada jumlah penduduk pada tahun-tahun mendatang berdasarkan hasil perhitungan proyeksi. e. Mengkomunikasikan (Communicating) 1) Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok masing-masing di depan kelas 2) Setiap hasil presentasi kelompok, guru memberikan penguatan atau penegasan terhasap hasil diskusi. 3. Kegiatan Penutup (10 menit) a. Peserta didik menarik kesimpulan dengan arahan dari guru, agar dapat menguatkan pemahaman tentang proyeksi penduduk b. Guru memberikan umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara tes tertulis. c. Peserta didik diberi tugas membaca materi untuk pertemuan berikutnya tentang faktor yang mempengaruhi dinamika kependudukan. d. Guru menutup proses pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam.



Pertemuan Kelima (2 ×45 menit) 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru membuka pertemuan dengan salam. b. Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran. c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik. d. Guru menyiapkan kelas agar kondusif untuk memulai proses pembelajaran.



e. Guru memberikan apersepsi dengan bertanya ”Berapa jumlah bayi yang lahir di sekitar rumah kalian tahun ini?Berapa pula orang tang telah meninggal tahun ini?”. f. Guru menyampaikan kompetensi beserta indikator ketercapaian. g. Guru menjelaskan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan. h. Guru menjelaskan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. i. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri 6-7 orang. 2. Kegiatan Inti a. Mengamati (Observing) 1) Peserta didik mengamati PowerPoint yang ditampilkan oleh guru berisi cakupan materi tentang kelahiran dan kematian. 2) Setiap kolompok mencari materi dari berbagai sumber terkait kelahiran dan kematian. 3) Setiap kelompok mengamati lembar kerja peserta didik yang dibagikan guru. b. Menanya (Questioning) 1) Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dipahami. 2) Guru menginventarisasi dan mengklasifikasi pertanyaan peserta didik yang sesuai dengan indikator. 3) Guru memberi stimulus pada peserta didik apabila pertanyaan belum sesuai dengan indikator. 4) Guru merumuskan pertanyaan baru jika setelah diberi stimulus tidak ada pertanyaan dari peserta didik yang sesuai dengan indikator. c. Mengumpulkan Informasi/mencoba (Experimenting) Setiap kelompok mencoba mengolah data kependudukan sehingga memperoleh hasil perhitungan angka kelahiran kasar, angka kelahiran menurut umur, angka kematian kasar, angka kematian menurut umur. d. Menalar/mengasosiasi (Associating) 1) Setiap kelompok berdiskusi untuk memahami hasil olahan data kependudukan yang telah dilakukan. 2) Peserta didik membuat rangkuman hasil diskusi dan menganalisis manfaat perhitungan data kependudukan. 3) Anggota yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota kelompok itu mengerti. e. Mengomunikasikan (Communicating) 1) Guru memberikan pertanyaan kepada seluruh siswa.



2) Pada saat menjawab pertanyaan tidak boleh membantu. 3) Peserta didik lain boleh memberikan tanggapan setelah dipersilahkan oleh guru. 4) Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi. 3. Kegiatan Penutup a. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilakukan. b. Guru bersama dengan peserta didik mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran, yaitu dengan sharing secara lisan. c. Guru memberikan umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara tes tertulis. d. Peserta didik diberi tugas membaca materi untuk pertemuan berikutnya tentang persebaran dan kepadatan penduduk. e. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk memimpin doa, kemudian guru mengucap salam penutup. Pertemuan Keenam (2 ×45 menit) 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru membuka pertemuan dengan salam. b. Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran. c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik. d. Guru menyiapkan kelas agar kondusif untuk memulai proses pembelajaran. e. Guru memberikan apersepsi dengan bertanya ”Pernahkah kalian melihat rumah susun?Dimana kalian melihat rumah susun tersebut?Adakah rumah susun disekitar kalian?Mengapa jenis rumah ditempat kalian berbeda dengan tempat yang terdapat rumah susun? ” f. Guru menyampaikan kompetensi beserta indikator ketercapaian. g. Guru menjelaskan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan. h. Guru menjelaskan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. 2. Kegiatan Inti a. Mengamati (Observing) 1) Peserta didik mengamati video ledakan penduduk di Indonesia. 2) Peserta didik mengamati kartu yang berisi rangkuman materi terkait persebaran dan kepadatan penduduk di Indonesia. 3) Guru memberikan lembar kerja peserta didik.



b. Menanya (Questioning) 1) Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dipahami. 2) Guru menginventarisasi dan mengklasifikasi pertanyaan peserta didik yang sesuai dengan indikator. 3) Guru memberi stimulus pada peserta didik apabila pertanyaan belum sesuai dengan indikator. 4) Guru merumuskan pertanyaan baru jika setelah diberi stimulus tidak ada pertanyaan dari peserta didik yang sesuai dengan indikator. c. Mengumpulkan informasi/mencoba (Experimenting) 1) Peserta didik mencari informasi dari sumber yang relevan terkait dengan kartu yang dimiliki. 2) Peserta didik mencari pasangan dari kartu yang dimiliki. d. Menalar/mengasosiasi (Associating) Peserta didik yang telah menemukan pasangannya membuat deskriptor alasan memasangkan kartu yang dimiliki. e. Mengomunikasikan (Communicating) 1) Setiap pasangan menyampaikan alasan yang telah dibuat dan pasangan lain menanggapi. 2) Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi. 3. Kegiatan Penutup a.



Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilakukan.



b.



Guru bersama dengan peserta didik mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran, yaitu dengan sharing secara lisan.



b.



Guru memberikan umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara tes tertulis.



c.



Peserta didik diberi tugas membaca materi untuk pertemuan berikutnya tentang mobilitas penduduk.



d.



Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk memimpin doa, kemudian guru mengucap salam penutup.



Pertemuan Ketujuh (2 ×45 menit) 1. Kegiatan Pendahuluan (8 menit) a. Guru membuka pertemuan dengan salam b. Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran



c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik d. Guru menyiapkan kelas agar kondusif untuk memulai proses pembelajaran e. Guru memberikan apersepsi dengan menampilkan gambar tenaga kerja Indonesia. Guru bertanya kepada siswa tentang peranan penting TKI bagi negara dan diharapkan jawaban mengarah pada peranan TKI sebagai pahlawan devisa. Guru menginformasikan kepada siswa bahwa ilustrasi gambar tersebut, TKI melakukan salah satu kegiatan mobilitas penduduk yaitu migrasi internasional yang dinamakan emigrasi. Guru kemudian menanyakan kepada siswa “Apa itu mobilitas penduduk? Selain emigrasi, kegiatan apa saja yang termasuk dalam mobilitas penduduk jenis migrasi internasional?”. f. Guru meminta siswa mengikuti dengan baik pembelajaran hari ini g. Guru menyampaikan kompetensi beserta indikator ketercapaiannya 2. Kegiatan Inti (70 menit) a.



Mengamati (observing) Setiap siswa dimintamengamatislide power point yang berisi tentang tabel jumlah dan persebaran TKI tahun 2013-2015, bersumber dari BPS



b. Menanya (questioning) 1) Peserta didik membuat pertanyaan tentang hasil pengamatan yang telah dilakukan 2) Guru menginventarisasi pertanyaan peserta didik yang sesuai dengan indikator c. Mengumpulkan informasi / mencoba 1) Untuk menjawab pertanyaan yang telah diajukan, guru meminta siswa memperhatikan slide powerpoint yang ditampilkan tentang mobilitas penduduk, serta jenis-jenisnya. Siswa juga bisa menggunakan buku paket sebagai penunjang dalam memperoleh informasi tentang pertanyaan yang diajukan 2) Model pembelajaran problem based learning dilakukan dengan cara guru membagi siswa menjadi empat kelompok. Guru memberikan printout berita tentang permasalahan yang terjadi pada TKI dan urbanisasi 3) Guru meminta masing-masing kelompok menuliskan poin-poin permasalahan yang dialami oleh TKI dan kegiatan urbanisasi disertai dampak, dan solusinya 4) Siswa boleh menambahkan penyebab permasalahan yang terjadi pada TKI dan kegiatan urbanisasi diluar dari printout berita yang diberikan 5) Guru membimbing siswa melakukan pengumpulan data/informasi dari berbagai sumber baik dari internet maupun buku paket



d. Menalar / Mengasosiasi (associating) 1) Setiap kelompok mengasosiasikanpermasalahan yang terjadi pada TKI dan kegiatan urbanisasi disertai dengan dampak yang ditimbulkan dan solusi dari permasalahan tersebut 2) Siswa mengerjakan tugas tersebut dalam LKPD e. Mengomunikasikan (communicating) 1) Setiap kelompok maju untukmempresentasikan hasil diskusi kelompok 2) Kelompok lain dan guru memberikan tanggapan berupa pertanyaan, kritik dan saran jika ada 3) Guru memberikan penegasan hasil presentasi 3. Kegiatan Penutup (12 menit) a. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah selesai dibuat. b. Post test c. Pemberian tugas membuat makalah tentang jumlah dan persebaran tenaga kerja Indonesia dilengkapi dengan tabel, grafik, dan gambar, permasalahan yang terjadi, serta solusi pemecahan masalahnya. d. Doa dan salam penutup.



Pertemuan Kedelapan (2 ×45 menit) 1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit) a. Guru membuka pertemuan dengan salam. b. Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran. c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik. d. Guru menanyakan materi pelajaran minggu lalu. e. Guru memberikan apersepsi “Menurut kalian, faktor-faktor apa saja yang dapat mengukur kemajuan suatu bangsa?” f. Guru menyampaikan indikator pembelajaran. g. Setiap kelompok mendapatkan LKPD yang dibagikan oleh guru. 2. Kegiatan Inti (75 menit) a. Mengamati (observing) Peserta didik mengamati slide power point tentang Kualitas Penduduk dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). b. Menanya (questioning) Peserta didik bertanya tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM).



c. Mengumpulkan informasi / mencoba (experimenting) 1) Peserta didik dibagi menjadi tiga kelompok yang terdiri dari 3 orang. a)



Kelompok I



: Indeks Pembangunan Manusia (IPM) DKI Jakarta.



b)



Kelompok II : Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Yogyakarta..



c)



Kelompok III : Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua.



2) Setiap kelompok menerima LKPD berisi IPM DKI Jakarta, Yogyakarta dan Papua. 3) Setiap kelompok mencari data atau informasi dari buku teks, internet atau sumber bacaan lainnya terkait tugas yang sudah diberikan. d. Menalar/mengasosiasi (associating) 1) Peserta didik berdiskusi sesuai dengan kelompoknya masing-masing. 2) Peserta didik mengerjakan tugas tersebut dalam LKPD. e. Mengomunikasikan (communicating) 1) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. 2) Kelompok lain memperhatikan dan memberikan tanggapan, saran, kritik, pertanyaan, maupun sanggahan. 3. Penutup (10 menit) a. Guru memberikan penguatan materi terhadap hasil diskusi peserta didik tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM). b. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah selesai. c. Guru memberikan tes tertulis kepada peserta didik. d. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi pertemuan berikutnya. e. Salam penutup. Pertemuan Kesembilan (2 ×45 menit) 1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit) a. Guru membuka pelajaran dengan salam. b. Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran. c. Guru mengecek kehadiran peserta didik. d. Guru menyiapkan kelas agar kondusif untuk memulai proses pembelajaran. a. Guru menampilkan slide power pointtentang materi bonus demografi dan dampaknya terhadap pembangunan. e. Guru menyampaikan indikator ketercapaian pembelajaran.



f. Guru memberikan apersepsi dengan bertanya kepada peserta didikdan menampilkan grafik tingkat kelahiran di Indonesia. Bentuk pertanyaan yang diberikan guru yaitu“Adakah diantara kalian yang memiliki saudara kandung lebih dari 1?”. 2. Kegiatan Inti (70 menit) a. Mengamati (observing) 1) Peserta didik mengamatislide power pointdan media yang ditampilkan oleh guru mengenai bonus demografi dan dampaknya terhadap pembangunan. 2) Peserta didik mengamativideomengenai bonus demografi dan dampaknya terhadap pembangunan yang ditampilkan oleh guru. 3) Setiap peserta didik mendengarkan intruksi dari guru pada saat akan berdiskusi. 4) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok besar berdasarkan tempat duduk yang terdekat pada saat akan melakukan kegiatan Mind Mapping. 5) Peserta didik mengamati LKPDbahan diskusi mengenai bonus demografi dan dampaknya terhadap pembangunan. b. Menanya (questioning) Peserta didik diberi kesempatanuntuk bertanyamengenai materi yang belum paham. c. Mengumpulkan informasi / mencoba (experimenting) 1) Setiap anggota kelompok mengumpulkan informasi untuk mempelajari tentang materi diskusi mengenaidampak dan pemecahan masalah bonus demografi terhadap pembangunan. 2) Peserta didik mencari data dan informasi dari berbagai sumber seperti ringkasan materi, buku teks, internet, dan sumber lain yang relevan dengan materi diskusi mengenai bahan diskusi. d. Menalar / Mengasosiasi (associating) Peserta didik menganalisis materi diskusi tentang dampak dan solusi bonus demografi terhadap pembangunan. e. Mengomunikasikan (communicating) 1) Pada kegiatan pembelajaran, semua anggota kelompok saling bekerjasama dan berkomunikasi untuk membuat Mind Mappingyang menarik. 2) Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi yang telah dibuat dalam bentuk Mind Mapping memuat dampak dan solusi bonus demografi terhadap pembangunan. 3) Kelompok lainnya diberi kesempatan untuk menanggapi, bertanya, dan berpendapat mengenai hasil diskusi kelompok yang maju. 4) Guru memberi penegasan materi hasil diskusi.



3. Kegiatan Penutup (10 menit) a. Peserta didik dan guru membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan. b. Guru memberikan post test berupa tes tertulis kepada peserta didik. c. Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didikuntukmembuat laporan hasil diskusi dan Mind Mapping serta analisisnya. Dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya. d. Guru memberi tugas tambahan kepada peserta didik untuk mempelajari materi pertemuan



selanjutnya



tentang



permasalahan



yang



diakibatkan



dinamika



kependudukan. e. Doa dan salam penutup. Pertemuan Kesepuluh (2 ×45 menit) 1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit) a. Guru membuka pertemuan dengan sala b. Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran. c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik. d. Guru mengumpulkan tugas minggu lalu (bila ada) e. Guru menyiapkan kelas agar kondusif untuk memulai proses pembelajaran dengan memperhatikan posisi peserta didik. f. Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan: 1) Pernahkan kalian menjumpai teman kalian atau tetangga kalian yang menikah di usia muda? 2) Kira – kira apakah dampak yang diakibatkan dengan pernikahan di usia muda tersebut? 3) Apakah hal – hal tersebut merupakan permasalahan dalam dinamika kependudukan? 4) Nah....itu menjawabnya mari kita diskusikan bersama! g. Guru menyampaikan kompetensi beserta indikator ketercapaiannya. h. Guru menjelaskan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan. i. Guru menjelaskan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. j. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok diskusi 2. Kegiatan Inti (70 menit) a. Mengamati (observing) 1) Setiap peserta didik mendengarkan intruksi yang diberikan oleh guru.



2) Peserta didik mengamati slidepower pointdan media yang ditampilkan guru di depan kelas. 3) Peserta didik mengamati video yang digunakan untuk dianalisis terkait dengan permasalahan yang diakibatkan dinamika kependudukan. 4) Guru memberikan petunjuk dan kesempatan pada peserta didik untuk memperhatikan / menganalisa video 5) Peserta didik mengamati presentasi kelompok lain yang maju di depan kelas. b. Menanya (questioning) 1) Peserta didik membuat pertanyaan tentang materi permasalahan yang diakibatkan dinamika kependudukanyang belum diketahui. 2) Guru menginventarisasi dan mengklasifikasi pertanyaan peserta didik yang sesuai dengan indikator. 3) Guru memberikan umpan dan pancingan ketika tidak ada peserta didik yang bertanya atau jika pertanyaan yang ada belum mencukupi sesuai indikator. 4) Guru memberikan umpan balik dari pertanyaan peserta didik yang sesuai dengan indikator dengan cara melempar (menanyakan) kepada seluruh peserta didik. 5) Peserta didik mengajukan pertanyaan kepada kelompok lain sesuai dengan materi yang didiskusikan c. Mengumpulkan informasi / mencoba (experimenting) 1) Setiap peserta didik mengumpulkan informasi terkait materi diskusi yang telah diberikan 2) Peserta didik mencari data dan informasi dari buku teks, internet, dan sumber lain yang



relevan



dengan



materipermasalahan



yang



diakibatkan



dinamika



kependudukan. 3) Peserta didik mencari informasi terkait pertanyaan atau tanggapan yang diberikan oleh guru dan peserta didik lainnya. d. Menalar / Mengasosiasi (associating) 1) Pesertadidikmenguraikanpermasalahan yang diakibatkan dinamika kependudukan. 2) Peserta didik menuliskan hasil diskusinya terkait permasalahan yang diakibatkan dinamika kependudukanpada kertas folio. 3) Peserta didik mencoba menjawab setiap pertanyaan yang diajukan dari kelompok lain. 4) Peserta didik mencoba menjawab post test yang diberikan oleh guru.



5) Peserta didik mencoba membuat artikel permasalahan yang diakibatkan dinamika kependudukan disertai dengan data – data pendukung (peta, tabel, grafik atau gambar). e. Mengomunikasikan (communicating) 1) Peserta didik menyampaikan dan mencocokkan hasil analisisnyadengan jawaban yang benar. 2) Peserta didik lain memberikan tanggapan berupa pertanyaan, kritik dan saranjikaada. 3) Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan oleh kelompok lain. 4) Guru memberikan penegasan hasil diskusi. 3. Kegiatan Penutup (15 menit) a. Guru bersama peserta didik bersama – sama membuat kesimpulan dari materi yang telah diberikan. b. Guru memberikan penilaian. c. Guru memberikan tugas rumah berupa membuat artikel permasalahan yang diakibatkan dinamika kependudukan disertai dengan data – data pendukung (peta, tabel, grafik atau gambar) d. Guru memberikan tugas membaca di rumah mengenai materi selanjutnya untuk pertemuan minggu depan. e. Guru memberikan ulasan sekilas mengenai materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya (bila perlu). f. Doa dan salam penutup.



Pertemuan Kesebelas (2 ×45 menit) 1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit) a. Guru membuka pertemuan dengan salam. b. Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran. c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik. d. Guru menyiapkan kelas agar kondusif untuk memulai proses pembelajaran. 2. Kegiatan Inti (75 menit) Ulangan Harian. 3. Penutup (5 menit) a. Guru memberikan tugas untuk membaca kompetensi dasar selanjutnya. b. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk memimpin doa, kemudian guru mengucap salam penutup.



Pertemuan Keduabelas (2 ×45 menit)



F. PENILAIAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN 1. Teknik Penilaian a.



Sikap



: Observasi



b. Pengetahuan



: Tes Tertulis



c.



: Presentasi



Ketrampilan



2. Instrumen Penilaian a. Pertemuan Pertama Tema: Penduduk dan Sumber Data Kependudukan 1) Sikap JURNAL PENILAIAN SIKAP Satuan Pendidikan Tahun pelajaran Kelas / Semester Mata Pelajaran Materi No



Waktu



Nama



: SMA Negeri 1 Wates : 2017/2018 : XI / 2 : Geografi : Sumber Data Kependudukan



Kajadian/ Perilaku



Pos/Neg



Tindak Lanjut



1. 2. Dst.



Keterangan : 1. Butir sikap pada penilaian sikap spiritual meliputi : Ketakwaan, toleransi beragama. 2. Butir sikap pada penilaian sikap sosial meliputi : Santun, percaya diri, disiplin, jujur, tanggung jawab, kepedulian, kebersihan



2) Pengetahuan KISI-KISI SOAL TES Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Tahun pelajaran Materi



: SMA Negeri 1 Wates : Geografi : XI / 2 : 2017/2018 : Sumber Data Kependudukan



Kompetensi Dasar



Materi



Indikator



3.5.1. Menjelaskan definisi penduduk 3.5.2. Mengidentifikasi sumber data kependudukan 3.5.3 Menjelaskan 3.5. pengertian sensus Menganalisis penduduk , dinamika Sumber data registrasi kependudukan di kependudukan Indonesia untuk penduduk, dan perencanaan survei penduduk pembangunan. 3.5.4 Menjelaskan keunggulan dan kelemahan masing-masing sunber data kependudukan



No Dan Soal 1



Bentuk Soal Isian singkat



2



Isian singkat



3



Isian singkat



4 dan 5



Isian singkat



Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =



𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑥100 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙



Kriteria Nilai : A = 80 – 100 B = 70 – 79 C = 60 – 69 D = < 60



: Baik Sekali : Baik : Cukup : Kurang



No



Soal



1



Coba ungkapkan apa yang kalian ketahui tentang penduduk!



2



Coba ungkapkan kembali apa yang dimaksud sebagai regitrasi penduduk! Coba ungkapkan apa perbedaan dari sensus penduduk dan survey penduduk!



3



Kunci Jawaban Penduduk adalah orang yang tinggal di suatu wilayah atau orang yang secara hukum berhak tinggal di sautu wilayah. Registrasi (pencatatan) yaitu kumpulan keterangan mengenai kelahiran, kematian, dan segala kejadian peting manusia. Sensus penduduk adalah pencatatan seluruh penduduk secara serentak dengan tujuan utama untuk mengetahui jumlah penduduk, persebara, dan karakteristik penduduk sedangkan



Nilai 20



20



20



4



Coba ungkapkan apa keunggulan sensus penduduk!



5



Coba ungkapkan apa kelemahan dari survey penduduk!



Survei adalah metode pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel atau hanya mencacah sebagian penduduk. Survei dapat dilaksanakan kapan saja sesuai kebutuhan a. Dapat mengetahui keseluruhan jumlah penduduk b. Dapat mengetahui persebaran penduduk c. Dapat diperoleh informasi migrasi penduduk d. Dapat mengetahui karakteristik penduduk (tingkat pendidikan, agama, jenis kelamin, dan umur) a. Ada kejadia kelahiran dan kematian bayi baru lahir yang tidak dicatat/dilaporkan. b. Jarak kantor desa terlalu jauh dari rumah penduduk yang melahirkan, sehingga tidak dilaporkan. c. Registrasi penduduk, penduduk yang boleh mencatatkan peristiwaperistiwa demografi adalah penduduk de jure. Total Nilai



20



20



100



TABEL NILAI PENGETAHUAN HARIAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Tahun pelajaran Materi



No. Tanggal Nama Nilai



: SMA N 1 Wates : Geografi : XI / 2 : 2017/2018 : Sumber Data Kependudukan Keterangan Tidak Tuntas Tuntas



Tindak Lanjut Pengayaan Remidial



2. 3. 4. 5. *centang bagian yang benar 3) Keterampilan LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN MEMBUAT LAPORAN SENSUS RT TEMPAT TINGGAL Nama Kelompok : Anggota Kelompok :………………………………………….



Kelas Semester Materi No



………………………………………….. ………………………………………….. : XI : 2 (Genap) : Sumber Data kependudukan Skor



Aspek



1 Persiapan Pelaksanaan Hasil Laporan Total Skor Keterangan : diisi dengan menuliskan angka 1 sampai 4 Kriteria: Sangat baik : Skor 4 Baik : Skor 3 Cukup : Skor 2 Kurang : Skor 1



2



3



4



1. 2. 3. 4.



Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =



𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑥100 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 TABEL NILAI PENGETAHUAN KETERAMPILAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Tahun pelajaran Materi



No



Tanggal



: SMA N 1 Wates : Geografi : XI/ 2 : 2017/2018 : Sumber DataKependudukan Nama



1 2 3 4 5 6 7 8 9 dst b. Pertemuan Kedua Tema : Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin



Nilai



1) Sikap: Sama dengan jurnal pertemuan pertama 2) Pengetahuan KISI-KISI SOAL TES No. 1



Kompetensi Dasar Menganalisis dinamika kependudukan di Indonesia untuk perencanaan pembangunan.



Indikator Soal



No. Soal dan Soal



Skor



Mengidentifikasi 1. Apa sajakah yang menjadi indikator dalam perhitungan komposisi sex ratio dan dependency penduduk ratio? berdasarkan umur dan jenis kelamin.



15



2. Jelaskan apa yang dimaksud Menjelaskan dengan sex ratio! pengertian sex 3. Jelaskan apayang dimaksud ratio dan dependency ratio! dependency ratio.



20



Menerapkan rumus untuk menghitung sex ratio dan dependency ratio berdasarkan data. .



4. Pada tahun 2004 di Kecamatan Bantul terdapat penduduk lakilaki sebanyak 30.767 jiwa, dan penduduk perempuan sebanyak 31.193 jiwa. Hitunglah sex ratio penduduk Kecamatan Bantul pada tahun tersebut! 5. Diketahuipada tahun 2010 jumlah penduduk di Indonesia yang berumur kurang dari 15 tahun sebanyak 68.603.203 jiwa, yang berumur 15 – 64 tahun sebanyak 157.053.112 jiwa, dan yang berumur 65 tahun ke atas sebanyak 11.984.951 jiwa. Berapakah angka dependency ratio penduduk Indonesia pada tahun tersebut?



20 20



25



Kunci Jawaban 1. Jumlah penduduk laki-laki, jumlah penduduk perempuan, penduduk umur belum produktif, penduduk umur produktif, dan penduduk umur tidak produktif. 2. Sex ratio atau rasio jenis kelamin adalah perbandingan banyaknya penduduk lakilaki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. 3. Dependency ratio atau angka beban tanggungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya penduduk yang tidak produktif dengan banyaknya penduduk yang produktif.



4. Perhitungan sex ratio: 𝑺𝑹 =



𝑴 𝑭



𝑆𝑅 =



xk 30.767



x 100 = 98,6 = 99



31.193



Jadi pada tahun 2014 sex ratio Kecamatan Bantul sebesar 99, berarti tiap 100 penduduk perempuan ada 99 penduduk laki-laki. 5. Perhitungan dependency ratio: DR =



= =



Jumlah penduduk tidak produktif Jumlah penduduk produktif



𝑃(0−14)+𝑃 (65+) P (15−64)



xk



x 100



68.603.263+11.984.951 157.053.112



x 100



80.588.214



= 157.053.112 x 100 = 51,31 =51 Dependency ratio sebesar 51 berarti di Indonesia pada tahun 2010 tiap 100 penduduk kelompok produktif harus menanggung 51 penduduk kelompok yang tidak produktif. Lembar Penilaian Nama



Jumlah Skor



Nilai



1. 2. dst Petunjuk penyekoran:



Kriteria Nilai A = 80 – 100 B = 70 – 79 C = 60 – 69 D = < 60



nilai = jumlah skor perolehan



: baik sekali : baik : cukup : kurang



3) Ketrampilan 1) Presentasi RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI



No.



Kesesuaian



Ketepatan



Kelompok



hasil dengan



waktu



Nomor



indikator



mengerjakan



Skor 1 – 3



1–3



Komunikasi



Tanggapan



Total Skor



1-3



1-3



Nilai



1. 2. 3.



Keterangan skor: 4 : baik sekali 3 : baik 2 : cukup 1 : kurang



Kriteria Nilai A = 80 – 100 B = 70 – 79 C = 60 – 69 D = < 60



: baik sekali : baik : cukup : kurang



× 100 2) Membuat Piramida Penduduk RUBRIK PENILAIAN PIRAMIDA PENDUDUK Sekolah : SMA Negeri 1 Wates Mata Pelajaran : Geografi Kelas : XI Materi Pokok : Pengolahan dan Analisis Data Kependudukan Kelompok : ...................................... Anggota : 1. ……………2………………….3…………….. No.



Aspek yang dinilai



Skor 1



1. 2. 3. 4. 5.



Tampilan yang dihasilkan Isi Sistematis Kejelasan keterangan Ketepatan waktu pengumpulan



Total Skor Keterangan : kolom skor diisi dengan angka 1 – 4 Pedoman Skor : 1 = kurang baik 2 = cukup baik 3 = baik 4 = sangat baik Perhitungan nilai dengan rumus: × 100



c. Pertemuan Ketiga Tema : Pertumbuhan Penduduk



2



3



4



1) Sikap : Sama dengan jurnal pertemuan pertama. 2) Pengetahuan KISI-KISI TES TERTULIS No



Indikator



Soal



Jumlah



Skor



soal 1



2



Menjelaskan



pengertian Jelaskan pengertian



pertumbuhan penduduk.



pertumbuhan penduduk?



Mengidentifikasi faktor-



Jelaskan faktor-faktor yang



faktor yang mempengaruhi mempengaruhi



3



pertumbuhan penduduk di



pertumbuhan penduduk di



Indonesia.



Indonesia!



Menghitung angka



Misalkan pada tahun 2013



pertumbuhan penduduk



angka kelahiran kasar



alami dan total.



penduduk di Pulau Jawa



1



20



1



30



1



50



2



100



sebesar 36.000 jiwa dan jumlah penduduk yang meninggal sebesar 13.000 jiwa. Berapakah pertumbahan penduduk alami di Pulau Jawa? Jumlah Kunci Jawaban a. Keseimbangan dinamis antara faktor-faktor



yang menambah dan



mengurangi jumlah penduduk b. Kelahiran, kematian dan migrasi c. T = L – M = 36.000 – 13.000 = 23.000 Jadi, pertumbuhan penduduk alami Pulau Jawa tahun 2013 adalah 23.000 jiwa. 3) Keterampilan RUBRIK PENILAIAN MEMBUAT MAKALAH TENTANG PERTUMBUHAN PENDUDUK Mata Pelajaran Nama Produk Kelompok Anggota



: Geografi : Makalah tentang pertumbuhan penduduk : ………………………. : ……………………….



Skor No



Aspek 1



1.



Perencanaan Bahan



2.



Proses Pembuatan a. Persiapan alat dan bahan b. Kerjasama dalam pembuatan Hasil Produk a. Penggunaan Bahasa b. Rapi c. Kreatif d. Kesesuaian dengan materi Total Skor



3.



Keterangan: diisi dengan menuliskan angka 1 sampai 4 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang Petunjuk Penskoran : 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑥 100 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 d. Pertemuan Keempat Tema : Proyeksi Penduduk 1) Sikap : Sama dengan jurnal pertemuan pertama.



2



3



4



2) Pengetahuan No 1



Kompetensi Dasar



Soal



Jawaban



Skor



3.5.1 Menjelaskan pengertian proyeksi penduduk



Jelaskan apa yang dimaksud dengan proyeksi penduduk



Proyeksi penduduk adalah perkiraan jumlah penduduk dan komposisinya 15 di masa mendatang, dengan cara ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen-komponen laju pertumbuhan penduduk yakni kelahiran, kematian dan perpindahan.



3.5.2 Mendeskripsikan manfaat proyeksi penduduk



Deskripsikanlah manfaat proyeksi penduduk dari berbagai bidang



15



3



3.5.3 Menghitung angka proyeksi penduduk



Pada tahun 2001 jumlah penduduk Indonesia tercatat 205 juta jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduk per tahun adalah 1,5 %. Berapakah proyeksi penduduk Indonesia pada tahun 2016?



1. Pangan: untuk menentukan kebutuhan akan bahan pangan sesuai dengan gizi serta susunan penduduk menurut umur. 2. Kesehatan: menentukan jumlah medis, dokter, obat-obatan, jumlah tempat tidur di rumah sakit yang diperlukan selama periode proyeksi. 3. Pendidikan: sebagai dasar untuk memperkirakan jumlah murid, jumlah guru, gedung-gedung sekolah, pendidikan pada masa yang akan datang. Pn = Po (1 + r)n = 205 (1 + 1,5%)15 = 205 (1 + 0,015)15 = 205 (1,015)15 = 205 (15,225) = 3.121 Jadi, proyeksi penduduk Indonesia untuk tahun 2016 dengan tingkat pertumbuhan penduduk 1,5% per tahun adalah 3.121 juta jiwa.



4



3.5.4 Menganalisis hasil perhitungan proyeksi penduduk



Bagaimana dampak proyeksi penduduk yang meningkat pada tahun 2017 nanti?



Berdasarkan hasil perhitungan, diperkirakan pada tahun 2016 jumlah penduduk Indonesia meningkat menjadi 3. 121 juta jiwa. Hal ini diasumsikan bahwa pertumbuhan jumlah penduduk pada tahun tersebut disebabkan oleh meningkatnya angka kelahiran dan migrasi masuk setiap tahunnya. Dengan perkiraan jumlah tersebut dapat dianalisis kebutuhan ruang untuk perencanaan pemukiman dan sarana prasarana.



30



2



3.5 Menganalisis dinamika kependudukan di Indonesia untuk perencanaan pembangunan



Indikator soal



Jumlah



Kriteria Nilai A = 80-100 : Baik Sekali B = 70-79 : Baik C = 60-69 : Cukup D = < 60 : Kurang



30



100



3) Ketrampilan



INSTRUMEN PENILAIAN MENYAJIKAN GRAFIK HASIL PERHITUNGAN PROYEKSI PENDUDUK Satuan Pendidikan Tahun Pelajaran Kelas/Semester Mata Pelajaran



: SMA N 1 Wates : 2016/ 2017 : XI/ II (Genap) : Geografi Skor



Aspek yang dinilai



1



2



3



4



Grafik penyajian data hasil proyeksi penduduk: a. Ketepatan grafik b. Kesesuaian dengan data c. Kerapian grafik Keterangan : Diisi dengan cek (√) 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang Petunjuk Penskoran : 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑥 100 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 Kriteria Nilai A = 80-100 : Baik Sekali B = 70-79 : Baik C = 60-69 : Cukup D = < 60 : Kurang



e. Pertemuan Kelima Tema: Faktor yang mempengaruhi dinamika kependudukan (kelahiran & kematian) 1) Sikap: Sama dengan jurnal pada pertemuan pertama 2) Pengetahuan KISI-KISI TES TERTULIS N o 1 2



Indikator Menjelaskan pengertian kelahiran dan kematian. Mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi



Soal Jelaskan pengertian kelahiran? Sebutkan faktor-faktor yang menghambat kematian!



Jumlah soal 1



Sko r 15



1



15



kelahiran dan kematian. 3



Menerapkan rumus angka kelahiran kasar, angka kelahiran menurut umur, angka kematian kasar, angka kematian menurut umur.



Jumlah penduduk Yogyakarta pada tahun 2015 sebesar 1,5 juta jiwa. Pada tahun tersebut jumlah kematiannya adalah 20.000 jiwa. Berapa angka kematian kasar masyarakat Yogyakarta pada tahun tersebut? Jumlah penduduk Jawa Timur pada tahun 2015 sebesar 3 juta jiwa. Pada tahun tersebut jumlah kelahirannya adalah 34.000 jiwa. Berapa angka kelahiran kasar masyarakat Jawa Timur pada tahun tersebut? Pada suatu wilayah terdapat 132.000 wanita berumur 30-40 tahun, dan jumlah kelahiran dari kelompok wanita tersebut adalah 127.000 jiwa. Berapa angka kelahiran menurut kelompok umur di wilayah tersebut?



1



20



1



20



1



30



Jumlah 5 100 Kunci Jawaban 1. Kelahiran merupakan salah satu faktor kependudukan yang bersifat menambah jumlah penduduk. Tingkat kelahiran bergantung pada jumlah pasangan usia subur dan jumlah bayi yang dilahirkan. 2. Faktor-faktor anti mortalitas a) Fasilitas kesehatan yang memadai. b) Lingkungan yang bersih dan teratur. c) Ajaran agama yang melarang bunuh diri. d) Tingkat kesehatan yang tinggi. 3. CDR



𝐷



= =



xk



P 20.000 1.500.000



x 1.000



= 13 bayi/1.000 wanita 4. CBR



= =



B P



xk



34.000 3.000.000



x 1.000



= 11 bayi/1.000 wanita 5. ASBR =



=



Bx



xk



Px 127.000 132.000



x 1.000



= 962 bayi/1.000 wanita Kriteria Nilai A = 80-100 : Baik Sekali B = 70-79 : Baik C = 60-69 : Cukup D = < 60 : Kurang



f. Pertemuan Keenam Tema: Kepadatan dan Persebaran Peanduduk 1) Sikap : Sama dengan jurnal pertemuan pertama. 2) Pengetahuan KISI-KISI TES TERTULIS No



Indikator



Soal



1



Menjelaskan pengertian kepadapatan penduduk.



2



Menerapkan rumus kepadatan penduduk.



Jelaskan pengertian kepadatan penduduk! Bagaimana cara menghitung kepadatan penduduk aritmatik? Diketahui jumlah penduduk suatu wilayah pada tahun 2012 adalah 250.000 jiwa, sedangkan luas lahan pertanian yang ada di wilayah tersebut adalah 142.000/km2. Berapa kepadatan penduduk agrarisnya? Menurut kalian, bagaimana kepadatan penduduk di Indonesia? Berikan alasannya! Menurut kalian, bagaimana persebaran penduduk di Indonesia? Berikan alasannya!



3



Menganalisis kepadatan penduduk di Indonesia.



4



Menganalisis persebaran penduduk di Indonesia.



Jumlah Kunci Jawaban



Jumlah soal 1



Skor



1



15



1



25



1



25



1



20



5



100



15



1. Kepadatan penduduk adalah angka yang menunjukkan jumlah rata-rata penduduk untuk tiap satuan luas pada suatu wilayah atau negara. 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 (𝑗𝑖𝑤𝑎) 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ (𝐾𝑚2 ) 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑝𝑒𝑡𝑎𝑛𝑖 (𝑗𝑖𝑤𝑎)



2. Kepadatan penduduk aritmatik = 3. Kepadatan penduduk agraris =



𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑖𝑎𝑛 (𝐾𝑚2 )



250.000



= 142.000/km2 = 1,76 4. Kepadatan penduduk di Indonesia antara pulau yang satu dan pulau yang lain tidak seimbang. Selain itu, kepadatan penduduk antara provinsi yang satu dengan provinsi yang lain juga tidak seimbang. 5. Persebaran penduduk di Indonesia tidak merata. Sebagaian besar penduduk Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa dan Madura. Padahal luas wilayah pulau Jawa hanya sebagian kecil dari luas wilayah Indonesia. Akibatnya, pulau Jawa dan Madura Kritermemiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Provinsi dengan kepadatan penduduk tertinggi adalah DKI Jakarta.



c) Ketrampilan RUBRIK PENIALAIAN PRODUK PETA KEPADATAN DAN PERSEBARAN PENDUDUK Mata Pelajaran Nama Produk Kelompok Anggota



: Geografi : Makalah tentang pertumbuhan penduduk : ………………………. : ………………………. Keterampilan yang dinilai



Nama peserta didik



Kelengkapan Ketepatan Waktu Komponen Peta Pengumpulan (Skala, Orientasi Arah, dsb) 1



2



3



4



… Kriteria skor:



1



2



3



4



Kebersihan dan Pemilihan Simbol Hasil analisis peta Jumlah Skor Kerapian Peta Peta 1



2



3



4



1



2



3



Kriteria Nilai:



Baik sekali



=4



A = 80-100



: Baik Sekali



Baik



=3



B = 70-79



: Baik



Cukup



=2



C = 60-69



: Cukup



Kurang



=1



D = < 60



: Kurang



Nilai = Skor Penilaian Skor Total Penilaian



x 100



4



1



2



3



4



Nilai



Kriteria Nilai



g. Pertemuan Ketujuh Tema: Mobilitas Penduduk 3) Sikap : Sama dengan jurnal pertemuan pertama. 4) Pengetahuan SOAL DAN KUNCI JAWABAN Kompetensi Dasar



3.5Menganalisis dinamika kependudukan di Indonesia untuk perencanaan pembangunan.



Indikator 3.5.1 Menjelaskan pengertian mobilitas penduduk



Nomor Soal dan Soal 1. Apakah yang dimaksud dengan mobilitas penduduk ?



Kunci Jawaban Mobilitas penduduk merupakan gerak penduduk yang melewati batas wilayah dan dilakukian dalam periode waktu tertentu. Batas wilayah tersebut umumnya digunakan batas administrasi seperti batas negara, propinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan/desa, dan dusun.



3.5.2 Menjelaskan 2. Jelaskan mengapa faktor-faktor kesempatan bekerja sesuai yang dengan latar belakang mempengaruhi pendidikan dapat menjadi mobilitas faktor penarik seseorang penduduk melakukan mobilitas?



Seorang lulusan sarjana kedokteran tentunya ingin bekerja sebagai seorang dokter. Di tempat asalnya, lowongan bekerja sebagai dokter tidak tersedia, yang ada adalah kesempatan bekerja sebagai petani. Hal ini tentunya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Di kota/tempat lain terdapat lowongan untuk bekerja sebagai dokter sehingga mendorong seseorang tadi untuk pergi kekota tersebut untuk memperoleh pekerjaan yang diinginkannya. Berarti orang tersebut sudah melakukan mobilitas yang diakibatkan oleh faktor penarik dari kota/daerah lain yaitu kesempatan bekerja sesuai dengan latar belakang pendidikan.



3.5.3 Menjelaskan pengertian jenis-jenis mobilitas penduduk



Imigrasi adalah masuknya penduduk suatu negara ke negara kita baik untuk maksud berkunjung, bekerja ataupun kepentingan lain dalam waktu tertentu (lebih dari 6 bulan) atau untuk selamanya.



3. Jelaskan apa yang yang dimaksud dengan imigrasi, emigrasi, dan remigrasi?



Emigrasi adalah perpindahan penduduk dari negara kita ke negara lain dengan tujuan untuk menetap selamanya atau bekerja (lebih dari 6 bulan). Remigrasi merupakan kembalinya penduduk dari suatu negara ke negara asalnya.



3.5.4 Menganalisis permasalahan yang terjadi dalam



4.Banyak kasus tentang TKI yang bekerja terutama sebagai pembantu rumah tangga sering sekali



Kemampuan berbahasa yang tidak Memadai Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya penganiayaan dan penyiksaan TKI di negara Saudi Arabia adalah persoalan bahasa. Para tenaga kerja banyak yang diberangkatkan dalam



mobilitas penduduk



mendapat penyiksaan dari majikannya. Menurutmu, bagaimana dampak yang terjadi dari kasus tersebut?



kondisi kepahaman bahasa yang minim. Hal ini jelas akan menjadi faktor penghambat komunikasi antara seorang pekerja dengan majikan. Oleh sebab itu hal penting yang harus dipenuhi seorang tenaga kerja yang akan diberangkatkan adalah persoalan bahasa, bahasa harus dikuasai sebab merupakan kunci utama dalam komunikasi. Kemampuan mengenal budaya negara yang akan dituju Kemampuan membaca dan memahami budaya suatu daerah merupakan modal penting untuk seseorang dapat hidup di daerah bersangkutan. Kesalahan dalam memahami sebuah budaya bukan hanya akan menghambat komunikasi, namun lebih parah lagi dapat mengancam keselamatan dirinya. Penyiksaan TKI di luar negeri salah satunya disebabkan oleh ketidaktahuan para tenaga kerja terhadap budaya dan adat istiadat suatu daerah. Pemahaman penting yang perlu ditanamkan pada para pekerja yang akan diberangkatkan selain bahasa adalah pemahaman budaya. Dua hal ini akan menjadi hal berimbang yang akan membantu keberadaan seseorang di sebuah negara asing. Kemampuan intelektualitas Daya intelektual dan wawasan yang dimiliki oleh seseorang akan menjadi faktor bagaimana orang lain akan bersikap terhadap kita. Tenaga kerja Indonesia di luar negeri yang kerap mendapat penyiksaan dan penganiayaan fisik, mayoritas berasal dari tenaga kerja non terdidik. Biasanya, berasal dari kalangan pekerja rumah tangga yang kebanyakan kaum wanita. Perspektif negara-negara maju memandang Indonesia adalah sebuah negara besar yang masih miskin dan dilanda persoalan dalam negeri yang tak kunjung putus. Pendidikan sangat berperan dalam mengatasi permasalahan ini Kurangnya perlindungan hukum kepada para pekerja Hal inilah yang membuat majikan bertindak semena-mena kepada para PRT. Mereka tidak takut mendapat hukuman berat karena ketidakjelasan perlindungan hokum kepada para TKI. Solusinya adalah pemerintah RI harus tegas dalam perlindungan TKI dan membuat perjanjian denan negara tujuan para TKI untuk melindungi TKI secara hukum. Penghentian pengiriman TKI ilegal juga sangat penting dalam rangka pemberian kepastian dan perlindungan hukum yang sah bagi para TKI.



3.5.5 Menganalisis dampak dan permasalahan mobilitas penduduk



5. Dari permasalahan TKI yang ada, dampak apa saja yang ditimbulkan dari kejadian tersebut?



Berkurangnya jumlah TKI Dengan adanya berbagai permasalahan yang dialami TKI dari kekerasan, kontrak kerja, dll dikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative, salah satunya adalah berkurangnya jumlah TKI. Hal ini karean trauma dan rasa takut untuk bekerja di luar negeri. Hal ini tentunya akan mengurangi pendapatan devisa negara dan merugikan dalam hal ekonomi suatu negara. Ketegangan antara negara pengirim TKI dan negara tujuan TKI Ketegangan terjadi antara Indonesia dan Malaysia terkait kekerasan yang dialami oleh TKI. Masing-masing negara merasa benar tentang keputusan yang diambil terkait permasalahan ini. Jika hal ini tidak segera diatasi maka dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap hubungan kedua negara



3.5.6 Menganalisis solusi untuk mengahadapi permasalahan yang terjadi dalam mobilitas penduduk



6. Solusi apa yang tepat untuk Kemampuan berbahasa yang baik mengatasi permasalahan Seorang TKI harus dituntut memiliki kemampuan berbahasa yang baik pada negara tujuan. yang dialami TKI? Hal ini untuk menghindari kesalahan komunikasi yang bisa berakibat buruk bagi para TKI seperti kekerasan fisik yang saat ini banyak dialami. Kemampuan mengenal budaya negara yang akan dituju Tenaga kerja dituntut untuk mengenal budaya dari negara yang akan dituju. Sebagai contoh ada tenaga kerja Indonesia yang membawa benda seperti jimat di negara tempat mereka bekerja, Timur Tengah. Hal ini tentunya sangat bertentangan sekali dengan mereka yang sangat anti dengan kesyirikan dan sangat dilarang dalam Islam. Hal tersebut bisa sebagai pemicu kekerasan yang dialami para TKI Kemampuan intelektualitas Dengan mempunyai kemampuan intelektualitas yang baik diharapkan para TKI tidak akan mudah dimanfaatkan dan ditipu dalam kontrak perjanjian kerja. Para pekerja diharapkan lebih kritis dalam hal tersebut. Diharapkan juga dengan kemampuan intelektualitas yang baik diharap TKI akan mendapatkan posisi kerja yang baik Kurangnya perlindungan hukum kepada para pekerja



Perlindungan hukum sangat penting bagi para TKI karena hal ini membuat TKI merasa aman dan bila terjadi tindak kekerasan bisa diproses hukum secara jelas. Para pemimpin dan majikan yang mempekerjakan TKI juga tidak akan semena-mena memperlakukan mereka karena adanya ancaman hukuman yang jelas.



Skor bobot soal:



Kriteria Nilai:



1. 5



A = 80-100



: Baik Sekali



2. 10



B = 70-79



: Baik



3. 5



C = 60-69



: Cukup



4. 15



D = < 60



: Kurang



5. 15 Nilai = Skor Total x 100 Skor Maksimal Penilaian 3) Ketrampilan LEMBAR PENILAIAN PEMBUATAN MAKALAH Keterampilan yang dinilai Ketepatan waktu pengerjaan



Nama



4



….. dst…...



3



2



1



Terdapat tabel tentang jumlah Terdapat grafik yang dan persebaran menjelaskan isi TKI yang tabel bersumber dari BPS 4



3



2



1



4



3



2



1



Terdapat visualisasi tentang masalah yang terjadi



Terdapat visualisasi solusi yang diberikan



4



4



3



2



1



3



2



1



Skor total



Nilai



Kriteria Nilai



Pedoman: 1. Ketepatan waktu pengerjaan    



Tepat 7 hari atau kurang, skor: 4 8 hari, skor: 3 9 hari, skor: 2 Lebih dari 9 hari, skor: 1



2. Tabel:  ≥ 80% daerah persebaran dan jumlah TKI dari BPS terdapat pada tabel, skor: 4  Hanya terdapat 70%-79% daerah persebaran dan jumlah TKI dari BPS yang dituliskan di tabel, skor: 3  Hanya terdapat 50%-69%daerah persebaran dan jumlah TKI dari BPS yang dituliskan di tabel, skor: 2  Terdapat