RPP Sistem Kelistrikan Starter 20 Menit [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH MATA PELAJARAN



: :



KELAS/SEMESTER ALOKASI WAKTU



: :



SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN PEMELIHARAAN KELISTRIKAN RINGAN XI/GENAP 2 X 20 MENIT



KENDARAAN



A. KOMPETETENSI INTI Mengacu pada Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran, maka kompetensi inti dari pembelajaran ini terlampir pada poin B. kompetensi dasar. B. KOMPETENSI DASAR Berdasarkan Lampiran Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kurikulum dan SK Dirjen Dikdasmen Nomor 130 Tahun 2017 Nomor tentang Mata Pelajaran dan Kompetensi Dasar Program Keahlian (C2) dan Paket Keahlian (C3) SMK/MAK, maka kompetensi dasar pembelajaran ini adalah sebagai berikut. KI-3



KOMPETENSI INTI Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, dalam bidang sistem starter untuk memecahkan masalah.



KOMPETENSI DASAR Pengetahuan 1.Mengidentifikasi dan memahami sistem starter



C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Indikator pencapaian kompetensi pembelajaraan dapat digunakan untuk mengetahui ketercapaian kompetensi dasar. Indikator pencapaian kompetensi pembelajaraan ini adaah sebagai berikut. 1. Pengetahuan 1.Menjelaskan fungsi sistem starter yang ada pada kendaraan ringan; 2.Menyebutkan komponen sistem starter yang ada pada kendaraan ringan; 3.Mendeskripsikan fungsi komponen sistem starter. 4.Menjelaskan prinsip kerja sistem starter melalui wiring diagram. D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Pengetahuan 1.Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapat menjelaskan fungsi sistem starter yang ada pada kendaraan ringan; 2.Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik akan menyebutkan komponen sistem starter yang ada pada kendaraan ringan;



dapat



3.Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta mendeskripsikan fungsi komponen sistem starter.



dapat



didik



akan



4.Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapat menjelaskan prinsip kerja sistem starter melalui wiring diagram.



E. MATERI PEMBELAJARAN Berdasarkan tujuan pembelajaran diatas, maka materi pembelajaran yang dikembangkan adalah sebagai berikut. 1. Pengertian dan fungsi sistem starter 2. Nama komponen, simbol dan rangkaian kelistrikan sistem starter antara lain: Yoke, Field Coil, Armature, Brush, Armature Brake, Drive Lever , Stater Clutch, Pinion Gear, Magnetic Switch. 3. Fungsi komponen sistem starter 4. Prinsip kerja sistem starter melalui wiring diagram. F. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE Pembelajaran ini menggunakan strategi pembelajaran sebagai berikut. 1. Pendekatan



: Saintifik



2. Model



: Problem Based Learning



3. Metode



: Ceramah, Diskusi, Tanya-Jawab, Kuis



G. KEGIATAN PEMBELAJARAN KEGIATAN PENDAHULUAN



1.



2.



3.



4.



5.



6.



KEGIATAN INTI



1



GURU Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan cara mengatur tempat duduk dan meminta ketua kelas memimpin doa. Guru mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya bagi kehidupan. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.



Guru membagi kelas menjadi 2 atau 3 kelompok diskusi dan membagi lembar kerja siswa (LKS) sistem starter. Menanya



SISWA Siswa merapikan tempa duduk dan Ketua kelas memimpin doa dilanjutkan memberi salam kepada guru



WAKTU 5 Menit



Siswa menyampaikan apa yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.



Siswa menanggapi dan mengkonfirmasi kompetensi yang akan dicapai dengan bertanya. Siswa memperhatikan dan menanyakan hal yang kurang jelas dari penjelasan materi pokok. Siswa mengkonfirmasi dan menanyakan metode penilaian yang kurang jelas dengan bertanya kepada guru. Siswa menmosisikan diri sesuai dengan instruksi dari guru.



Siswa memberi tanggapan



12 Menit



Guru sistem



menyajikan starter



mengajukan



video



kemudian pertanyaan



menyangkut tayangan/gambar atau teks pembelajaran



2



3



terhadap pertanyaan guru dengan mengangkat tangan dan menyampaikan pertanyaan atau tanggapan sesuai dengan kelompk diskusi.



tentang



sistem starter. Guru memberikan arahan tentang nama-nama komponen dalam sistem pengapian Mengeksplorasi Guru meminta siswa untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai komponen sistem starter yang dimaksud dari media yang tersedia. Mengasosiasi Guru mengamati dan membimbing siswa dalam melakukan diskusi pada kelompok kecil dengan berkeliling kelas. Dan menampilkan wiring diagram sistem starter.



Siswa memperhatikan dan mencatat sesuai dengan kelompoknya. Siswa mulai mencari informasi terkait komponen yang ada pada sistem starter beserta fungsi-fungsinya menggunakan media yang ada dan telah disediakan.



Siswa



mengelompokkan



rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman, dan kelengkapan tambahan malam



yang



hari



berfungsi



dan



siang



hari,menganalisis gangguan pada



sistem



kelistrikan,



pengaman dan kelengkapan 4



5



Mengkomunikasi Guru meminta siswa untuk menyampaikan hasil diskusi dan mempersilahkan siswa dari kelompok lain untuk menanggapi serta menghubungkannya dengan wiring diagram sistem pengapian. Mencipta Guru meminta siswa untuk melengkapi wiring diagram sistem starter menggunakan lembar kerja siswa yang telah disiapkan.



tambahan. Siswa menyampaikan hasil analisis



dalam



bentuk



gambar



rangkaian



sistem



starter



serta



menghubungkannya dengan wiring sistem starter yang ada. Siswa melengkapi gambar rangkaian sistem starter.



PENUTUP



1



2



3



4



Guru menyampaikan rangkuman/simpulan pelajaran. Guru refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan). Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.



Siswa memperhatikan guru menyampaikan simpulan



3 Menit



Siswa memperhatikan dan menanggapi dengan menulis poin penting. Siswa memperhatikan dan mencatat poin penting yang disampaikan guru



Siswa memperhatikan dan mencatat poin penting yang disampaikan guru



H. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL, DAN PENGAYAAN KD KD-1 Pengetahuan: Memahami sistem starter



Teknik Penilaian



Instrumen



1. Tes Tertulis 2. Penugasan



1.Soal tes tertulis 2.Lembar tugas dan Lembar penilaian tugas



Penilaian Indikator Pencapaian 1. Fungsi dan prinsip kerja sistem pengapaian pada kendaraan dijelaskan sesuai buku informasi. 2. Komponen sistem pengapian dijelaskan sesuai buku informasi. 3. Wiring sistem pengapian dijelaskan sesuai wiring diagram kelistrikan kendaraan



KD KD-1 Pengetahuan: Memahami sistem starter



Teknik Penilaian Tes Tertulis



Bentuk Penilaian Urain



Remedial 1. Peserta didik diberikan modul/materi tentang sistem starter. 2. Peserta didik diberikan media pembelajaraan interaktif. 3. Tes tertulis remedial.



Pertanyaan 1. Jelaskan fungsi dan prinsip kerja sistem pengapaian pada kendaraan! 2. Jelaskan komponen sistem pengapian! 3. Gambar dan lengkapi wiring sistem pengapian kemudian jelaskan secara singkat sesuai wiring diagram kelistrikan kendaraan! Pengayaan 1. Peserta didik diberikan modul/materi tentang sistem starter (lanjut) 2. Diberi media pembelajaraan interaktif pengapian elektronik dengan platina. 3. Tes tertulis pengayaan



LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Berilah tanda (v) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik sesuai dengan kriteria. Aspek yang dinilai Mengajukan Menjawab Memberikan Pertanyaan Pertanyaan Pendapat Skor No. Nama Peserta didik 1



2



3



4



1



2



3



4



1



2



3



4



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF Aspek yang Dinilai



Mengajukan pertanyaan



Menjawab Pertanyaan



Memberikan Pendapat



Kriteria



Skor



Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan tetapi menyimpang dari materi yang dipelajari Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan sesuai dari materi yang dipelajari



1



Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan sesuai dari materi yang dipelajari dengan jelas Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan sesuai dari materi yang dipelajari dengan jelas, tepat dan logis Peserta didik dapat menjawab pertanyaan tetapi salah Peserta didik dapat menjawab pertanyaan tetapi kurang tepat Peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan jelas



3



Peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan jelas , tepat dan logis



4



Peserta didik dapat memberikan pendapat tetapi menyimpang dari materi yang dipelajari Peserta didik dapat memberikan pendapatnya sesuai dengan materi yang dipelajari



1



Peserta didik dapat memberikan pendapatnya sesuai dengan materi yang dipelajari dengan jelas



3



Peserta didik dapat memberikan pendapatnya sesuai dengan materi yang dipelajari dengan jelas, tepat dan logis



4



2



4 1 2 3



2



Perhitungan nilai : Keterangan: A = Amat Baik B = Baik C = Cukup D = Kurang



(81 -100) (61 -80) (41 -60) ( ≤40) LEMBAR PENILAIAN KOGNTIF



Soal (tes tertulis) 1. Jelaskan fungsi dan prinsip kerja sistem starter pada kendaraan! Jawab : Fungsi sistem starter adalah untuk memutarkan fly wheel pertama kali sehingga mesin dapat hidup. Dengan menggunakan motor starter maka akan lebih efisien daripada menggunakan tenaga manual (tenaga manusia). Sistem starter bekerja dengan menggunakan prinsip: Medan Elektromagnetik Dalam ilmu Fisika, Medan elektromagnetik adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakkan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya. Arus mengalir melalui sepotong kawat membentuk suatu medan magnet (M) di sekeliling kawat. Kaidah tangan kiri fleming yaitu : bila sebuah konduktor diletakkan kutub N (utara) dan S (selatan) dari magnet tapal kuda dan konduktor dialiri arus, maka konduktor akan terlempar keluar dari kutub-kutub magnet tersebut. Bila pengantar (kumparan anker) bermedan magnet, ditempatkan pada area medan magnet dari kumparan medan, garis gaya magnet dari kedua medan magnet saling berpotongan. Hal ini akan menyebabkan perbedaan energi kemagnetan di sekitar pengantar dan menghasilkan gaya EMF (Elektromagnetic Force ).



Gambar 1. Peinsip Kerja Moor Starter Peristiwa yang telah dijelaskan di atas dapat dipahami dengan kaidah tangan kiri Fleming. - Jari telunjuk sebagai simbol arah medan magnet. (B)



- Jari tengah sebagai simbol arah arus pada konduktor. (I) - Ibu Jari sebagai simbol arah gaya magnet pada konduktor. (F) 2. Jelaskan komponen sistem pengapian! Motor starter terdiri atas beberapa bagian yang memungkinkan bekerja untuk mengubah energi listrik DC dari baterai menjadi energi mekanik dalam bentuk gerak putar untuk memutarkan fly wheel, sehingga mesin hidup. KOMPONEN YOKE FIELD COIL ARMATURE BRUSH ARMATURE BRAKE DRIVE LEVER STARTER CLUTCH



PINION GEAR MAGNETIC SWITCH



FUNGSI Yoke berfungsi sebagai penompang dari core berbentuk silinder yang terbuat dari logam. Kumparan medan atau field coil berfungsi untuk membangkitkan medan magnet. Armature berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi mekanik, dalam bentuk gerak putar. Sikat berfungsi untuk meneruskan arus dari field coil ke armature coil dan langsung ke massa melalui komutator. Armatur braje berfungsi sebagai pengereman putaran armature setelah lepas dari perkaitan dengan roda penerus. Drive lever berfungsi untuk mendorong pinion gear ke arah posisi berkaitan dengan roda penerus. Dan melepas perkaitan pinion gear dari perkaitan roda penerus. Starter Cltuch berfungsi untuk memindahkan momen puntir dari armature saft kepada roda penerus, sehingga dapat berputar. Starter clutch juga berfungsi sebagai pengaman dari armature coil bilamana roda penerus cenderung memutarkan pinion gear. Pinion gear berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari starter clutch ke roda penerus atau ring gear. Switch atau sakelar magnet digunakan untuk menghubungkan dan melepaskan pinion gear ke/dari roda penerus, sekaligus mengalirkan arus listrik yang besar pada sirkuit motor starter melalui terminal utama.



Terminal – terminal yang ada pada saklar starter : Terminal B : Mendapatkan arus langsung dari positif baterai (30) Terminal C : Menghubungkan/mengalirkan arus dari terminal B ke kumparan medan (field coil) Terminal ST (50) : Mendapatkan arus dari terminal ST (50) kunci kontak dan meneruskanya ke pull in coil (PIC) dan hold in coil (HIC) melalui plat kontak 3. Gambar dan lengkapi wiring sistem pengapian kemudian jelaskan secara singkat sesuai wiring diagram kelistrikan kendaraan! Kunci Kontak Start



Kerja sistem starter saat kunci kontak pada posisi start (ST), kunci kontak (ignition switch) yang diputar pada posisi start menyebabkan terjadinya aliran arus ke kumparan penarik (pullin coil) dan ke kumparan penahan (hold-in coil) yang secara bersamaan berikut adalah aliran arus ke masing-masing kumparan tersebut. Arus dari baterai mengalir ke kunci kontak --> terminal 50 pada solenoid --> kumparan pull-in coil --> terminal C --> kumparan medan (field coil) --> sikat positif --> kumparan atmature --> sikat negatif --> massa. Maka akan terbentuk medan magnet pada kumparan pull-in coil. Arus dari baterai mengalir ke kunci kontak --> terminal 50 pada solenoid --> kumparan hold-in coil --> massa. Maka akan terbentuk medan magnet pada kumparan hold-in coil. Aliran arus pada kumparan pull-in coil dan kumparan hold-in coil menyebabkan terjadinya kemagnetan pada kedua kumparan tersebut. Letak plunyer di dalam solenoid yang tidak simetris atau tidak berada di tengah kumparan menyebabkan plunyer tertarik dan bergerak ke kanan melawan tekanan pegas pengembali (return spring). Karena ada aliran arus (kecil) dari pull-in coil ke kumparan medan dan ke kumparan armature, maka medan magnet yang terbentuk pada kumparan medan dan armature lemah sehingga motor starter berputar lambat. Pada saat plunyer tertarik, tuas penggerak (drive lever) yang terpasang pada ujung plunyer juga akan tertarik ke arah kanan. Bagian tengah tuas penggerak terdapat baut yang berfungsi sebagai engsel sehingga tuas penggerak bagian bawah yang berkaitan dengan kopling starter (starter clutch) bergerak ke kiri mendorng gigi pinion agar berkaitan dengan ring gear. Pada kondisi pluyer tertarik (plat kontak belum menempel), motor starter berputar lambat. Putaran lambat ini membantu gigi pinion agar mudah masuk atau berkaitan dengan ring gear. Pinion Gear Berhubungan dengan Fly Wheel



Kerja sistem starter saat gigi pinion berhubungan dengan ring gear. Plunyer bergerak ke kanan pada saat kumparan pull-in coil dan kumparan hold-in coil menghasilkan medan magnet. Gerakan ini menyebabkan gigi pinion berkaitan penuh dengan ring gear dan plat kontak pada bagian ujung kanan plunyer menempel dengan terminal utama pada solenoid sehingga pada terminal 30 dan terminal C terhubung. Arus yang besar dapat mengalir melewati kedua terminal tersebut. Pada keadaan ini tegangan di terminal 50 sama dengan tegangan di terminal 30 dan terminal C. Karena tegangan di terminal C sama dengan tegangan di terminal 50, maka tidak ada arus yang megalir ke kumparan pull-in coil dan kemagnetan di kumparan tersebut hilang. Secara rinci aliran arus dalam keadaan ini dijelaskan sebagai berikut:



Arus dari baterai mengalir ke teminal 50 --> kumparan hold-in coil --> massa. Terbentuklah medan magnet pada kumparan hold-in coil. Arus yang besar dari baterai mengalir ke terminal 30 --> plat kontak --> terminal C -> kumparan medan --> sikat positif --> kommutator --> kumparan armature --> sikat negatif -> massa. Dan terbentuk medan magnet yang sangat kuat pada kumparan medan dan kumparan armature sehingga motor starter berputar. Aliran arus yang besar pada kumparan medan dan kumparan armature menyebabkan terjadinya medan magnet yang sangat kuat sehingga motor starter berputar cepat dan mengahasilkan tenaga kembali yang besar untuk memutarkan mesin. Medan magnet pada kumparan pull-in coil dalam kondisi ini tidak terbentuk karena arus tidak mengalir ke kumparan tersebut. Selama motor starter berputar plat kontak harus ada dalam kondisi menempel dengan terminal utama pada solenoid. Oleh sebab itu pada kondisi ini kumparan hold-in coil tetap dialiri arus listrik sehingga medan magnet yang terbentuk pada kumparan tersebut mampu menahan plunyer dan plat kontak tetap menempel. Dengan demikian, meskipun kumparan pada pull-in coil kemagnetannya hilang, plunyer masih dalam kondisi tertahan. Kunci Kontak ON/IG



Kerja sistem starter saat kunci kontak kembali ke posisi ON (IG). Setelah mesin hidup, maka kunci kontak dilepas dan posisinya kembali ke posisi ON atau IG. Namun demikian sesaat kunci kontak dilepas, plat kontak masih dalam kondisi menempel. Pada keadaan ini terminal 50 tidak akan mendapatkan arus listrik dari baterai. Aliran arus listrik pada kondisi ini dijelaskan sebagai berikut: Arus dari baterai mengalir ke terminal 30 --> plat kontak --> terminal C --> kumparan medan ->--> sikat positif --> kommutator --> kumparan armature --> sikat negatif --> massa. Masih terbentuk medan magnet yang sangat kuat pada kumparan medan dan kumparan armature, motor starter masih berputar. Arus dari baterai ke terminal 30 --> plat kontak --> terminal C --> kumparan pull-in coil --> kumparan hold-in coil --> massa. Kumparan pull-in coil dan kumparan hold-in coil menghasilkan medan magnet, namun arahnya berlawanan.



Seperti dijelaskan pada aliran no.1, motor starter masih dialiri arus yang besar sehingga pada saat ini motor starter masih berputar. Aliran arus seperti yang dijelaskan pada no.2, terjadi juga pada kumparan pull-in coil dan kumparan hold-in coil. Dari penjelasan dari gambar tentang solenoid tampak bahwa arus dari terminal C ke kumparan pada pull-in coil dan kumparan hold-in coil arahnya berlawanan sehingga medan magnet yang dihasilkan juga akan berlawanan arah kutubnya sehingga terjadi demagnetisasi atau saling menghilangkan medan magnet yang terbentuk oleh kedua kumparan tesebut. Akibatnya, tidak ada kekuatan medan magnet yang dapat menahan plunyer sehingga plunyer akan bergerak ke kiri dan kembali pada posisi semula sehingga plat kontak terlepas dari terminal 30 dan terminal C. Arus yang besar akan berhenti mengalir dan motor starter berhenti berputar. SOAL PILUHAN GANDA PETUNJUK PENGERJAAN SOAL Tulislah data peserta terlebih dahulu dan ditanda tangani Kerjakan jawaban pada lembar jawaban Kumpulkan soal dan lembar jawaban setelah waktu selesai PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR PADA PILIHAN JAWABAN 1. Pilihlah pernyataan dibawah ini yang paling tepat. a. Motor starter pada Mobil menggunakan energi listrik DC b. Motor starter pada Mobil menggunakan menggunakan listrik AC. c. Motor starter pada mobil menggunakan energi mekanik. d. Motor starter pada mobil menggunakan energy listrik AC dan DC e.Motor starter pada mobil menggunakan energi mekanik dan thermis. 2. Dasar kerja motor starter pada mobil adalah : a. Magnit permanen b. Magnit sementara c. Medan kutup d. Medan magnit e..Medan magnit AC dan DC. 3. Arus yang mengalir pada motor starter pada mobil adalah : a. Arus bolak balik. b. Arus AC dan DC. c. Arus searah. d. Arus Ac yang berkutup. e. arus Induksi. 4.Arus listrik terbesar mengalir pada motor starter adalah : a. Pada saat distart putaran rendah. b. Pada saat distart putaran menengah. c. Pada saat distart putaran Maximum. d. Pada saat distart putaran nol (o) e. Pada saat start mulai awal. 5. Bagian mesin yang diputar motor starter adalah : a. Poros propeller. b. Poros engkol.



c. Poros nok. d. Poros roda e. Poros transmisi.



RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF Kriteria Jawaban Proses dan hasil akhir sesuai Proses sesuai tetapi hasil akhir tidak sesuai Proses sesuai tetapi hasil akhir tidak sesuai Proses dan hasil akhir tidak sesuai Tidak menjawab Keterangan: A = Amat Baik B = Baik C = Cukup D = kurang



(81 -100) (61 -80) (41 -60) ( ≤40)



Skor 4 3 2 1 0



I.



MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR KOMPETENSI DASAR/MATERI



MEDIA



ALAT/BAHAN



1



Pengertian dan fungsi sistem starter



LCD, Wallchart



Laptop, Speaker aktif,Mouse, Wireless presenter



2



Nama komponen, simbol dan rangkaian kelistrikan sistem starter.



LCD, Wallchart



Laptop, Speaker aktif,Mouse, Wireless presenter



3



Fungsi komponen sistem starter



LCD, Wallchart



Laptop, Speaker aktif,Mouse, Wireless presenter



4



Cara kerja sistem starter.



LCD, Wallchart



Laptop, Speaker aktif,Mouse, Wireless presenter



NO



SUMBER BELAJAR 1. Modul pembelajaran sistem starter 2. Film/ rekaman / teks 3. Buku paket 4. Bahan bacaan yang relevan tentang memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem starter dan kelengkapan tambahan 5. Gambar (Wall Chart) 6. Objek langsung (Kendaraan) 7. Buku yang berhubungan dengan sistem starter 8. Trainer Sistem starter 9. Majalah yang berhubungan Sistem Pengapian Konvensioanal 10. Team (1995), New Step 2 Training Manual, Jakarta, Toyota Astra Motor. 11. Anonim.(1995). New Step 1 Training Manual. Jakarta : Pt. Toyota – Astra Motor. Yogyakarta, 4 April 2017



Mengetahui, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum



Guru Mata Pelajaran



(______________________) NIP/NIK.



(Rendra Ananta Prima H.) NIM.14504241052



LEMBAR KERJA SISWA KODE A NAMA : ABSEN : KELAS :



POSISI : ALIRAN ARUS :



LEMBAR KERJA SISWA KODE B NAMA : ABSEN : KELAS :



POSISI : ALIRAN ARUS :



LEMBAR KERJA SISWA KODE C NAMA : ABSEN : KELAS :



POSISI : ALIRAN ARUS :