RPP - Xi - KD 3.1 - 4.1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SMK KESATRIAN PURWOKERTO RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2019/2020



Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Pertemuan Ke No. RPP Alokasi Waktu A.



: SMK Kesatrian Purwokerto : Teknik Pemrograman Mikroprosessor & Mikrokontroler : XI TEAV / Gasal : Menerapkan algoritma pemograman untuk pemecahan masalah : 1-2 :1 : 8 x 45 menit



Kompetensi Inti KI1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI3 : Memahami, menerapkan,menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Audio Video pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KI4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Audio Video. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.



B.



Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) : KD 3.1 Menerapkan algoritma pemograman untuk pemecahan masalah KD 4.1 Memecahkan masalah dengan algoritma pemograman



C.



Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Memahami algoritma dan mengaplikasikan ke dalam bentuk instruksi pemrograman. 2. Menemukan prosedur pemecahan masalah dituangkan dalam flowchart 3. Merencanakan desain program berbasis mikroprosessor.



D.



Tujuan Pembelajaran 1. Setelah proses mengkaji literatur, menanya, dan berdiskusi peserta didik dapat Memahami algoritma dan mengaplikasikan ke dalam bentuk instruksi pemrograman. 2. Setelah proses mengkaji literatur, menanya, dan berdiskusi peserta didik dapat Menemukan prosedur pemecahan masalah dituangkan dalam flowchart. 3. Setelah proses mengkaji literatur, menanya, dan berdiskusi peserta didik dapat Merencanakan desain program berbasis mikroprosessor.



E.



Materi Pembelajaran 1. Prosedur Pemecahan Masalah Dituangkan dalam Flowchart A. Algoritma Algorithma berasal dari kata algoritmi, nama latin seorang cendikiawan muslim dari Uzbekistan yang bernama Abu Ja’far Muhammad bin Musa Al-Khwarizmi. Logika Al Jabar Wal Muqabala merupakan buku yang ditulis oleh seorang ilmuwan Arab bernama Abu Jafar Muhammad Ibnu Musa Al Khuwarizmi, dalam buku tersebut dijelaskan tentang logika penyelesaian permasalahan 1



perhitunganperhitungan dan logika (aljabar). Untuk menghargai penulis buku inilah nama Al Khuwarizmi digunakan untuk memberikan nama pada prosedur dan urutan penyelesaian masalah, yaitu dengan sebutan Algorism, dan saat ini dikenal dengan sebutan Algorithm, dalam bahasa Indonesia di sebut Algoritma. Algoritma sebutan di bahasa indonesia untuk Algorithm merupakan sebuah ilmu yang terkait dengan penyelesaian masalah, ilmu ini berbasis pada logika piker untuk melakukan solusi terhadap suatu permasalahan melalui tahapan solusi sekuensial. Sehingga dapat diambil pengertian Algoritma adalah tahapan atau urutan langkah-langkah yang didalamnya berisi solusi logis penyelesaian masalah dan tersusun secara sistematis sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Ada 5 (lima) kriteria untuk algoritma agar dapat dikatakan baik (knuth), yaitu :  Masukan (input), tanpa ada input maka proses dalam algoritma tidak akan jalan, artinya sebuah algoritma harus memiliki data awal untuk sebuah proses sebagai masukan.  Keluaran (Output), ditinjau dari pengertian algoritma di atas maka sebuah algoritma harus memiliki minimal keluaran sebagai tujuan, tanpa ada keluaran yang pasti tujuan dari algoritma tidak bisa dicapai untuk digunakan sebagai solusi permasalahan.  Batasan, karena orientasi algoritma pada tujuan maka harus ada batasan dalam mencari solusi, jika hal ini diabaikan maka algoritma akan berpeluang untuk tidak mencapai pada tujuan berupa keluaran yang diinginkan. Untuk algoritma terbuka artinya tanpa adanya batasan maka akan tampak berupa algoritma yang tidak logis dan tidak sistematis serta sulit untuk dimengerti.  Arah, algoritma harus memiliki kejelasan arah guna mencapai tujuan yang diinginkan, arah dari sebuah algoritma harus diawali dan harus diakhiri, memiliki kejelasan logika dan tahapan sekuensial sehingga didapatkan sebuah hasil berupa keluaran algoritma terkait dengan tujuan.  Efisiensi, algoritma harus memiliki efisiensi yang tinggi, artinya tidak merupakan penyelesaian yang abstrak (imajiner) atau bukan anganangan tetapi lebih merupakan solusi riil guna menyelesaikan suatu masalah. Disini mengandung pengertian untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak perlu atau cara memutar-mutar tanpa mengarah pada keluaran sebagai tujuan yang diharapkan. B. Struktur Algoritma Manusia sebagai mahluk Tuhan memiliki akal dan pikiran logis dalam menyelesaikan masalah, maka suatu algoritma sebagai bentuk penyelesaian masalah akan mengikuti pola akal pikiran manusia. Ada 3 (tiga) struktur dasar yang dapat dijadikan sebagai acuan pemecahan masalah, yaitu: a) Penyelesaian bertahap. Penyelesaian bertahap adalah alur pemikiran yang tersuktur, sekuensial, terarah, dan jelas untuk menyelesaikan masalah. Urutan atau sekuensial kegiatan pemecahan masalah dilakukan secara bertahap, dimana setiap tahap akan memberikan hasil dan hasil tersebut akan digunakan untuk proses pada tahap berikutnya. Sebagai catatan bahwa instruksi atau operasi yang digunakan dalam setiap tahap sangat menentukan hasil akhir dari suatu algoritma. Artinya bila tahapan operasi berubah-ubah tidak konsisten terhadap permasalahan maka mungkin besar hasil yang diaharapkan pada akhirnya tidak akan sesuai dengan tujuan. b) Pemilihan Alternatif. Pemilihan alternatip yaitu sebuah pilihan yang harus ditentukan pada suatu kondisi tertentu, misal berangkat atau tidak berangkat, dikerjakan atau tidak dikerjakan, jika pilih satu maka harus masuk, jika pilih dua maka harus keluar dan jika pilih tiga maka harus tidak berbuat apa-apa dan sebagainya. Yang dimaksudkan dengan kondisi pada pilihan alternatip adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah atau berupa pilihan satu dari sekian alternatip pilihan. Jika operasi kegiatan merupakan pilihan kondisi bernilai benar dan salah maka pernyataaan kondisi menggunakan If dan Then. c) Proses pengulangan. Proses Pengulangan adalah operasi kegiatan yang memerlukan tahapan sekuensial berkelanjutan seperti halnya pada penyelesaian bertahap, akan tetapi karena prosesnya sama maka dilakukan kegiatan mengulang sederetan penyelesaian masalah. Kegiatan yang dilakukan secara berulang ulang tersebut sudah barang tentu disesuaikan dengan persyaratan yang telah ditentukan sebelumnya, dengan demikian tetap akan diperoleh hasil sesuai yang diharapkan. Pernyataan yang digunakan For To Next, Do While, Repeat Until dan sebagainya. 2. Penulisan Algoritma Ada kesepakatan dalam bidang pemrograman untuk menyajikan Algoritma.Kesepakatan itu dinyatakan dalam bentuk:  menggunakan bahasa natural dalam bentuk narasi,  menggunakan diagram alir (flowchart). Sedangkan cara penyajian algoritma, adalah sebagai berikut :  Diagram Alir (Flowchart)  Flowchart adalah algoritma penyelesaian suatu masalah yang diwujudkan dalam bentuk penggambaran bagan, dimana dalam bagan tersebut memiliki kandungan aliran data yang lebih 2



menggambarkan langkahlangkah penyelesaian suatu masalah. Terdapat 2 (dua) penggambaran Flowchart yaitu System Flowchart dan Program Flowchart.  Penulisan Algoritma Menggunakan Bahasa Natural.  Untuk penyajian algoritma menggunakan bahasa natural dalam bentuk narasi, yang mudah dimengerti orang lain. Berikut adalah contoh penulisan algoritma. Contoh 1 : Kontrol kipas pendingin power amplifier 1. Menentukan seting suhu awal untuk kipas bekerja yaitu = 50 derajat selsius. 2. Memeriksa suhu awal pendingin power amplifier. 3. Apakah terdeteksi suhu > = 50 derajat? 4. Jika ya, nyalakan kipas pendingin. 5. Jika tidak, kipas mati, kembali ke langkah 2. 6. Jika setelah kipas menyala periksa suhu pendingin lagi. 7. Apakah suhu < = 45 derajat selsius? 8. Jika ya, kipas mati. 9. Jika tidak kipas tetap menyala. 10. Kembali ke langkah 6. F.



Strategi Pembelajaran : 1. Pendekatan : Konstruktivisme, Contextual Teaching and Learning (CTL) 2. Metode : Ekspositori (ceramah), kooperatif (Kelompok).Tutorial demonstrasi dan penugasan. 3. Model : Picture And Picture, Jigsaw (Model Tim Ahli), Discovery learning



G.



Media / Alat / Bahan : 1. Ms PowerPoint 2. Personal Computer 3. Software pembuat flowchart



H.



Sumber Belajar : 1. Santosa, Nurhadi Budi.2013.TEKNIK MIKROPROSESSOR DAN MIKROKONTROLER. SMT 1. Malang: Kementrian Pendidikan & Kebudayaan.



I.



Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-1 a. Pendahuluan (15 menit ) 1. Memberi salam, menertibkan kelas, berdoa, mengabsen peserta didik (menanyakan dan mendoakan siswa yang tidak hadir) 2. Guru menyampaikan silabus Pemrograman mikroprosessor dan mikrokontroler XI dan system / norma penilaian. 3. Menunjukkan algoritma pemograman untuk pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. 4. Menyampaikan pada siswa agar selama pelaksanaan pembelajaran siswa dapat bersikap santun, saling menghargai dan bertanggungjawab. b. Kegiatan Inti ( 155 menit )  Mengamati 1. Mempresentasikan tentang masalah cara penyajian algoritma. 2. Mempresentasikan algoritma pemrograman.  Menanya 1. Setelah siswa mengamati dengan cermat tentang Masalah cara penyajian algoritma , siswa siswa diminta untuk mendiskusikan permasalahan terkait penyajian algoritma dengan bahasa pemrograman. (diskusikan antar teman). 2. Guru meberi kesempatan peserta didik untuk bertanya terkait algoritma pemrograman dan penyajian algoritma.  Mengumpulkan informasi / data 1. Peserta didik Mengeksplorasi tentang Algoritma pemrograman dan penyajian algoritma. 2. Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk menerima penjelasan, serta menyampaiakan hasil penjelasan dari guru terkait “algoritma pemrograman dan penyajian algoritma.” kepada anggota kelompok. 3. Siswa dapat Mengeksplorasi tentang penyajian algoritma. 3



 Menalar/mengasosiasi 1. Guru meminta siswa untuk melakukan diskusi tentang permasalahan yang ditemukan. 2. Guru memberikan latihan soal terkait masalah algoritma pemrograman dan penyajian algoritma. 3. Siswa mencari salah satu contoh algoritma dalam masalah sehari-hari.. 4. Siswa mendemonstrasikan diagram alir yang telah dibuat, dari masalah yang telah ditentukan.  Mengkomunikasikan: 1. Siswa menyajikan algoritma dengan menggunakan diagram alir yang telah dibuat, dari masalah yang telah ditentukan. c. Penutup ( 10 menit ) 1. Guru dan peserta didik mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas. 2. Guru memberi umpan balik terhadap proses hasil pembelajaran. Memakai media komputer dan LCD, guru menayangkan apa yang telah dipelajari dan disimpulkan penerapan algoritma pemograman untuk pemecahan masalah. 3. Guru memberikan kegiatan tindak lanjut. Guru memberikan tugas menemukan contoh algoritma dari masalah yang dipilih sendiri. 4. Guru menginformasikan rencana kegiatan berikutnya (peserta didik diberi tugas untuk menemukan penyebab suatu masalah yang dipilih sendiri). Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk belajar dengan rajin dan mengerjakan tugas dengan baik Pertemuan ke-2 a. Pendahuluan (15 menit ) 1. Memberi salam, menertibkan kelas, berdoa, mengabsen peserta didik (menanyakan dan mendoakan siswa yang tidak hadir) 2. Mengkomunikasikan garis besar tujuan pembelajaran serta menyampaikan sistem / norma penilaian. 3. Menunjukkan contoh pemecahan masalah dengan algoritma pemograman dalam kehidupan sehari-hari. 4. Menyampaikan pada siswa agar selama pelaksanaan pembelajaran siswa dapat bersikap santun, saling menghargai dan bertanggungjawab. b. Kegiatan Inti ( 155 menit )  Mengamati 1. Mempresentasikan tentang masalah pemecahan masalah dengan algoritma pemograman. 2. Mempresentasikan urutan pemecahan masalah dengan algoritma pemograman.  Menanya 1. Setelah siswa mengamati dengan cermat tentang topic pemecahan masalah dengan algoritma pemograman , siswa siswa diminta untuk mendiskusikan permasalahan terkait urutan pemecahan masalah dengan algoritma pemograman. (diskusikan antar teman) 2. Guru meberi kesempatan peserta didik untuk bertanya terkait pemecahan masalah dengan algoritma pemograman.  Mengumpulkan informasi / data 1. Peserta didik Mengeksplorasi tentang pemecahan masalah dengan algoritma pemograman. 2. Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk menerima penjelasan, serta menyampaiakan hasil penjelasan dari guru terkait “pemecahan masalah dengan algoritma pemograman.” kepada anggota kelompok. 3. Siswa dapat Mengeksplorasi tentang urutan pemecahan masalah dengan algoritma pemograman.  Menalar/mengasosiasi 1. Guru meminta siswa untuk melakukan diskusi tentang permasalahan yang ditemukan. 2. Guru memberikan latihan soal terkait masalah pemecahan masalah dengan algoritma pemograman. 3. Siswa mencari salah satu contoh pemecahan masalah dengan algoritma pemograman dalam masalah sehari-hari.. 4. Siswa mendemonstrasikan diagram alir yang telah dibuat, dari masalah yang telah ditentukan.  Mengkomunikasikan: 4



1. Siswa menyajikan urutan pemecahan masalah dengan algoritma pemograman yang telah dibuat, dari masalah yang telah ditentukan.



J.



Penilaian Pembelajaran, Remidial, dan pengayaan a. Tekinik Penilaian : a) Penilaian Sikap : Pengamatan b) Penialaian Pengetahuan : Tes Tertulis c) Penilaian Keterampilan : Pengamatan b. Bentuk Penilaian : c. Instrumen Penilaian : d. Remidial : e. Pengayaan :



Penilaian Pembelajaran 1.



Penilaian Sikap a. Teknik penilaian No 1.



2.



3.



Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Sikap Pengamatan a. Terlibat aktif dalam pembelajaran Menerapkan algoritma pemograman untuk pemecahan masalah. b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. Pengetahuan a. Menyebutkan definisi dan Pengamatan dan tes bentuk bentuk algoritma Keterampilan a. Terampil membuat urutan pemecahan masalah dengan algoritma pemograman untuk masalah tertentu



Pengamatan



Waktu Penilaian Selama pembelajaran dan saat diskusi



Penyelesaian tugas individu dan kelompok



Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi



....................................... b. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran  Lembar Pengamatan Penilaian Sikap Perilaku yang diamati pada pembelajaran No



Nama



Menghargai orang lain



Disiplin



Aktivitas



Kerjasama



Komunikasi



1 2 3 4 5



Keterangan: 5



Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 s/d 5 Penafsiran angka : 1 = sangat kurang, 2 = kurang, 3 = cukup, 4 = baik, 5 = sangat baik. 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧 𝐊𝐃 𝐒𝐢𝐤𝐚𝐩 =



1.



𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧 × 100 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥



Penilaian Pengetahuan 1) Kisi- kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, Cara Pengolahan Nilai Kompetensi



Indikator



Indikator Soal



Dasar 3.1 Menerapkan algoritma pemograman untuk pemecahan masalah



Jenis



Soal



Soal 1. Menyebutkan 1. Menyebutkan definisi dan definisi dan bentuk – bentuk – bentuk bentuk algoritma algoritma 2. Menjelaskan 2. Menjelaskan langkah – langkah – langkah langkah pemecahan pemecahan masalah masalah dengan menggunakan diagram alir



Tertulis



1.



2.



3.



4.



5.



Jelaskan langkahlangkah menyelesaikan suatu masalah? Apakah yang Anda ketahui tentang Algoritma? Sebut dan jelaskan 3 bentuk dasar algoritma! Sebutkan beberapa kriteria algoritma yang baik? Buatlah satu contoh algoritma bersyarat!



Pedoman Penilaian: 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧 𝐊𝐃 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐞𝐭𝐚𝐡𝐮𝐚𝐧 =



𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧 ∗) × 100 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥



*)Jumlah skor maksimal setiap soal: 10



2) Kunci Jawaban Penilaian Pengetahuan 1.



Langkah-langkah menyelesaikan masalah  Menyatakan masalah yang dihadapi  Mendata kemungkinan solusi yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.  Urutkan solusi yang telah dibuat pada langkah sebelumnya  Membuat algoritma



2.



Algoritma adalah suatu urutan dari beberapa langkah yang logis guna menyelesaikan masalah



3.



Algoritma sendiri mempunyai tiga 3 bentuk dasar, antara lain :



a. . Algoritma Sekuensial (Sequence Algorithm) Sequence algorithm atau algoritma sekuensial merupakan algoritma yang langkah-langkahnya secara urut dari awal hingga akhir. Langkah demi langkah yang dijalankan harus urut dari atas sampai bawah. b. Algoritma Perulangan (Looping Algorithm) Looping algorithm atau algoritma perulangan merupakan suatu algoritma yang menjalankan beberapa langkah tertentu secara berulang-ulang atau looping. c.



Algoritma Percabangan atau Bersyarat (Conditional Algorithm) 6



Conditional algorithm atau algoritma bersyarat merupakan algoritma yang menjalankan langkah berikutnya apabila terdapat syarat yang sudah dapat dipenuhi. 4.



Kriteria algoritma yang baik



a. Masukan (Input) Algoritma mempunyai input 0 (nol) atau lebih b. Keluaran (Output) Algoritma harus menghasilkan atau mengeluarkan minimal 1 output. c. Terbatas (Finite) Algoritma harus berhenti setelah melakukan langkah-langkah yang diperlukan. d. Pasti (Definite) Algoritma harus jelas kapan dimulai dan berakhir. Tujuan dari algoritma harus jelas. Setiap langkah-langkah harus dijelaskan dengan jelas. e. Efisien Membuat sebuah algoritma haruslah efisien. Adanya langkah seperti mencari hasil 1 + 0 tidak efisien. Hal ini karena bilangan apapun itu jika ditambah dengan nol maka hasilnya ialah bilangan itu sendiri. Sehingga adanya langkah seperti itu tidak perlu dimasukkan ke dalam sebuah algoritma 5.



2.



Contoh algoritma bersyarat



Penilaian Keterampilan KD. IPK a.



No. 1.



: :



Rubik Penilaian Ketrampilan Skor dan Deskripsi



Rincian Tugas Kinerja



1



Kinerja prosedur praktek dan hasil pengamatan membuat urutan pemecahan masalah dengan



Tidak bisa membuat urutan pemecahan masalah dengan menggunakan diagram alir



2 Bisa membuat urutan pemecahan masalah dengan menggunakan diagram alir



3 Bisa membuat urutan pemecahan masalah dengan menggunakan diagram alir tetapi kurang



4 Bisa membuat urutan pemecahan masalah dengan menggunakan diagram alir dengan baik 7



menggunakan diagram alir



tidak sesuai prosedur



tepat dalam pemilihan symbol diagram alir



Lembar Penilaian Ketrampilan



b.



No



Nama



1



2



Skor yang diperoleh 3 4



Jumlah skor



1 2 3 4 5 Pedoman Penilaian: 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧 𝐊𝐃 𝐤𝐞𝐭𝐫𝐚𝐦𝐩𝐢𝐥𝐚𝐧 = Contoh Pengolahan Nilai Lembar Skor IPK Kerja Penilaian 4.13. 1 4



𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧 × 100 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥



Nilai 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧 𝐊𝐃 𝐤𝐞𝐭𝐫𝐚𝐦𝐩𝐢𝐥𝐚𝐧 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧 = × 𝟏𝟎𝟎 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧 𝐊𝐃 𝐤𝐞𝐭𝐫𝐚𝐦𝐩𝐢𝐥𝐚𝐧 =



𝟏𝟎 × 𝟏𝟎𝟎 𝟏𝟐



= 𝟖𝟑, 𝟑𝟑



Purwokerto, .....Juli 2019 Guru Mata Pelajaran



Setyo Wardoyo, ST



8