10 0 436 KB
RUK PROGRAM PTM PUSKESMAS SUKOREJO TAHUN 2020
Disusun Oleh : PJ PROGRAM PTM ELY MASRIFAH
DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBER UPT PUSKESMAS SUKOREJO Jln. Balung No 91 Sukorejo Bangsalsari Jember
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya RUK Program PTM Puskesmas Sukorejo tahun 2020. RUK ini merupakan pedoman pelaksanaan berbagai kegiatan pelayanan program PTM bagi masyarakatyang ada diwilayah kerja Puskesmas Sukorejo. Tentunya amat penting keberadaan RUK ini agar pemberian pelayanan kesehatan bagi masyarakat akan lebih efesien, efektif, proporsional, rasional, komprehensif dengan harapan agar lebih berhasil guna dan berdaya guna. RUK
tahun 2020 merupakan penyempurnaan dari RUK tahun2020 yaitu dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui berbagai kegiatan upaya kesehatan promotif dan preventif yang berdaya ungkit tinggi sehingga diharapkan tujuan tercapai masyarakat Sukorejo yang sehat dan berkeadilan. Dalam kesempatan ini tidak lupa saya sampaikan terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu penyusunan RUK ini. Tentunya dalam penyusunan RUK program PTMini masih ditemukan banyak kekurangan, untuk itu adanya kritik dan masukan yang bersifat membangun dari semua pihak sangat kami harapkan agar dalam penyusunan RUKprogram PTM di waktu mendatang dapat lebih sempurna lagi.
Jember, Februari 2020
PJ PROGRAM PTM
ELY MASRIFAH. S.Kep.,Ns NIP.19880904 201903 2 015
DAFTAR ISI
BAB.1.PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.2 TUJUAN ( TUJUAN UMUM DAN KHUSUS ) 1.3 MANFAAT 1.4 RUANG LINGKUP BAB 2. PROGRAM KESEHATAN 2.1 STRUKTUR ORGANISASI 2.2 VISI & MISI 2.3 TUJUAN DAN SASARAN 2.4 INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM 2.5 PROGRAM KESEHATAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS ( UPT ) 2.6 STRATEGI 2.7 PEMBIAYAAN BAB 3.ANALISIS SITUASI 3.1 DATA UMUM 3.2 DATA KHUSUS BAB 4. IDENTIFIKASI MASALAH 4.1 IDENTIFIKASI MASALAH 4.2 MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH 4.3 MERUMUSKAN MASALAH 4.4 MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH ( FISH BONE DIAGRAM ) 4.5 PEMECAHAN MASALAH 4.6 RUK 4.7 RPK BAB 5. PENUTUP
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing Sumber Daya Manusia Indonesia. Pembangunan jangka panjang bidang kesehatan sejalan dengan Visi Departemen Kesehatan RI yaitu menuju Indonesia sehat dan selanjutnya dijabarkan dalam Misi Depkes yaitu memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau dengan semakin mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. Dalam melaksanakan misi tersebut diatas maka, ada beberapa strategi yang diterapkan yaitu terciptanya paradigma sehat, profesionalisme, JKN dan desentralisasi. Kebijakan Pemerintah Republik Indonesia yang dalam hal ini juga tertuang dalam bentuk keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
tahun 2014 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
( Puskesmas ).Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.Puskesmas merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan Kesehatan Nasional. Untuk mencapai kondisi tersebut perlu diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu serta berkesinambungan. Puskesmas merupakan salah satu unit fungsional terdepan yang memberikan pelayanan kesehatan secara langsung kepada masyarakat dengan 6 program pokok dan program inovatif yang dilaksanakan baik didalam maupun diluar gedung, utamanya program prioritas dalam rangka meningkatkan jangkauan Mutu Pelayanan Kesehatan Dasar dan pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan dengan tidak mengesampingkan peningkatan sumber daya. Dalam melaksanakan kegiatannya Puskesmas mengacu pada empat azas penyelenggaraan, yaitu azas pertanggungjawaban wilayah, azas pemberdayaan masyarakat, azas keterpaduan, dan azas rujukan.Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan pengelolaan program kegiatannya, untuk itu perlu didukung kemampuan manajemen yang baik.Manajemen puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan, penggerakan serta pengendalian, pengawasan dan penilaian. Salah satu penerapan fungsi manajemen puskesmas adalah penyusunan rencana kegiatan ( RUK ) puskesmas tahunan. RUK ini disusun berdasarkan rencana pelaksanaan kegiatan puskesmas,
yang termasuk fungsi perencanaan. Perencanaan adalah proses penyusunan rencana tahunan puskesmas untuk mengatasi masalah kesehatan di wilayah kerjanya dengan tetap mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai sebelumnya. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan tahun 2019 untuk program PTM di UPT Puskesmas Sukorejo menemukan berbagai masalah yang akan dianalisis penyebab-penyebab masalahnya sehingga dapat disusun beberapa alternative pemecahan masalah. Alternatif-alternatif pemecahan masalah inilah yang akan menjadi dasar penyusunan Rencana Usulan Kerja (RUK) atau Plan Of Action (RUK) Program PTM TAHUN 2020 Dengan RUK ini diharapkan dapat memberikan petunjuk untuk menyelenggarakan upaya kesehatan secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan, memudahkan pengawasan dan pertanggungjawaban dengan tetap mempertimbangkan hambatan, dukungan dan potensi yang ada
1.2.TUJUAN Pada tahun 2020 ini, Puskesmas Sukorejo kembali menyusun Rencana usulan kegiatan (RUK) PTM yang bertujuan:
1.2.1. TUJUAN UMUM. Meningkatnya upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif dalam mencapai menurunkan kasus penyakit tidak menular
1.2.2. TUJUAN KHUSUS. 1.2.2.1.Tersedianya alokasi anggaran operasional untuk upaya program PTM di Puskesmas dan jaringannya serta di pustu/polindes 1.2.2.2. Tersusunnya perencanaan program PTM di puskesmas untuk penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah kerja 1.2.2.3. Menemukan kasus sedini mungkin 1.2.2.4. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan upaya kesehatan promotif dan preventif dalam upaya kesehatan.
1.3. MANFAAT. Sebagai acuan dalam melaksanakan program PTM di wilayah kerja Puskesmas Sukorejo tahun 2020.
1.4. RUANG LINGKUP KEGIATAN.
NO
INDIKATOR KINERJA
SASARAN
1
Desa/ Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM
Desa yang ada di wilayah kerja puskesmas
2
Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas atau Puskesmas melaksanakan KTR
Sekolah smp dan sma yang ada diwilayah kerja puskesmas
3
Penduduk usia 15 - 59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
Proyeksi penduduk usia 15-59th
BAB II PROGRAM KESEHATAN
2.1 STRUKTUR ORGANISASI Kepala Kepala Puskesmas Puskesmas dr.RATNA dr.RATNA INAWATI INAWATI SS
Kepala Kepala Tata Tata Usaha Usaha W W AA RR SS II N N II
Wa.Manag.Mutu Wa.Manag.Mutu SITI SITI AMALIA AMALIA
Kepeg Kepeg &Umum &Umum WARSINI WARSINI
Penerima Penerima Pemb Pemb Andri Andri
Koordinator Koordinator Upaya Upaya Kesehatan Kesehatan Masyarakat Masyarakat Esensial Esensial
Penanggung Penanggung Jawab Jawab :: ERIK ERIK WEDAYANTI WEDAYANTI Promkes Promkes :Kisnuriyati :Kisnuriyati Kesling Kesling :Khoirul :Khoirul Pelayanan Pelayanan Gizi Gizi :: Mundjiah Mundjiah Pelayanan Pelayanan KIA KIA –– KB KB :: Erik Erik Wedayanti Wedayanti Pencegahan Pencegahan dan dan Pengendalian Pengendalian Penyakit Penyakit Tidak Tidak Menular Menular :: Ely Ely M M Surveilans Surveilans dan dan Sentinel Sentinel SKDR SKDR :: Novitasari Novitasari Pencegahan Pencegahan dan dan Pengendalian Pengendalian Penyakit Penyakit Menular Menular :: Khoirul Khoirul
Pengeluaran Pengeluaran Pemb Pemb SITI SITI AMALIA AMALIA
Barang Barang Laili Laili Dian Dian
SP2TP/ SP2TP/ SIK SIK
Ely Ely M M
JKN JKN
ALIYATUL ALIYATUL H HH H
Koordinator Koordinator Upaya Upaya Kesehatan Kesehatan Masyarakat Masyarakat Pengembangan Pengembangan
Koordinator Koordinator Upaya Upaya Kesehatan Kesehatan Rawat Rawat Jalan Jalan
Koordinator Koordinator Upaya Upaya Kesehatan Kesehatan UGD UGD
Penanggung Penanggung Jawab Jawab :: LUKMAN LUKMAN HADI HADI
Penanggung Penanggung Jawab Jawab :: dr. dr. Aprinda Aprinda Radinka Radinka
Penanggung Penanggung Jawab Jawab :: Andri Andri
UKS UKS :: Siti Siti Amalia Amalia Keswa Keswa :: Lukman Lukman Hadi Hadi Kesht Kesht Gigi Gigi Masyarakat Masyarakat :: Elizabeth Elizabeth Kesht Kesht Tradisional Tradisional dan dan Komplementer Komplementer :: Kisnuriyati Kisnuriyati Kesht Kesht Olah Olah Raga Raga :: Khoirul Khoirul Kesht Kesht Kerja Kerja :: Kisnuriyati Kisnuriyati Kesht Kesht Indera Indera :: Andri Andri Kesht Usila Kesht Usila :: Nurkhayati Nurkhayati Kep. Kep. Kesht.Masyarakat Kesht.Masyarakat :: Nurkhayati Nurkhayati
Koordinator Koordinator Jaringan Jaringan Puskesmas Puskesmas NURKHAYATI NURKHAYATI
Puskesmas Puskesmas Pembantu Pembantu Ponkesdes Ponkesdes Poskesdes/ Poskesdes/ Ruangndes Ruangndes Poskestren Poskestren
KASIR KASIR ELIZABETH ELIZABETH SS
BENDAHARA BENDAHARA Elizabeth Elizabeth SS
R.Pemrk R.Pemrk Umum:Ely&laili Umum:Ely&laili R. R. KIA KIA :Erik :Erik Wedayanti Wedayanti R.KB R.KB :Siti :Siti Amalia Amalia R.Kesh R.Kesh Gilut Gilut :: drg.Tri drg.Tri AA R.Observasi R.Observasi // UGD: UGD: Andri Andri R.Obat& R.Obat& Gdg Gdg Obat Obat :: Yusi Yusi Puskel Puskel :: Acep Acep
Koordinator Koordinator Jejaring Jejaring Puskesmas Puskesmas NURKHAYATI NURKHAYATI
Klinik Klinik Dokter Dokter Praktek Praktek Swasta Swasta Dokter Dokter Gigi Gigi Praktek Praktek Swasta Swasta Laboratorium Laboratorium Apotik Apotik Swasta Swasta
2.2 VISI DAN MISI ,TATA NILAI, MOTTO DAN BUDAYA KERJA PUSKESMAS 2.2.1 VISI UPT PUSKESMAS SUKOREJO ”Mewujudkan masyarakat Puskesmas Sukorejo yang Sehat, Mandiri, dan Berkeadilan”.
2.2.2 MISI UPT PUSKESMAS SUKOREJO Dalam mewujudkan visi tersebut, Puskesmas Sukorejo menetapkan misi Puskesmas Sukorejo, yaitu:
1. Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan 2. Mendorong Kemandirian Hidup Sehat 3. Meningkatkan Mutu Pelayanan dan Pemerataan Kesehatan. 2.2.3 TATA NILAI Tata nilai Puskesmas Sukorejo yaitu S A Y A N G S : Senyum dalam membeikan pelayanan A : Amanah dalam melaksanakan pekerjaan Y : Yakin Bisa Dilakukan A : Aman Dalam Pemberian Pelayanan N : Nilai Positif yang Diharapkan
G : “GERMAS” ( Gerakan Masyarakat Sehat ) menjadi Tujuan 2.2.4 MOTTO PUSKESMAS “Kesehatan anda Prioritas Kami” 2.2.5 BUDAYA KERJA Senyum Selalu tersenyum setiap kali memberikan pelayanan terhadap pasien
Salam Selalu memberikan salam setiap bertemu dan memberikan pelayanan
Sapa Selalu menyapa dan menanyakan kebutuhan dan keluhan setiap memberikan pelayanan.
2.3 TUJUAN DAN SASARAN 2.3.1 TUJUAN UPT PUSKESMAS SUKOREJO
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014 pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang:
a.
Memiliki Perilaku Sehat Yang Meliputi Kesadaran, Kemauan Dan Kemampuan Hidup Sehat
b.
Mampu Menjangkau Pelayanan Kesehatan Bermutu
c.
Hidup Dalam Lingkungan Sehat
d.
Memiliki Derajat Kesehatan Yang Optimal, Baik Individu, Keluarga, Kelompok Dan Masyarakat.
2.3.2 SASARAN Sasaran RUK DAN RPK Program ranap UPT Puskesmas Sukorejo adalah : Masyarakat sakit yang berkunjung atau periksa kep PKM sukorejo
2.4 INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM Indikator progam pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular mengacu pada rencana strategi perhitungan Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) Dinas Kesehatan Kabupaten Jember tahun 2018, yang meliputi:
No
Indikator UKM Esensial
Definisi Operasional
Cara Penghitungan
Target Th 2018
Sumber Data
2.2.6. Pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular
40%
Portal Web PPTM / Profil tahunan
1 Desa/
Desa atau kelurahan yang melaksanakan kegiatan pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular (POSBINDU PTM)
Jumlah desa / kelurahan melaksanakan kegiatan posbindu PTM dibagi jumlah desa atau keluarahan yang ada di wilayah kerja puskesmas dikali 100%
Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM
2. Sekolah yang
Sekolah yang ada di wilayah Jumlah Sekolah yang ada di yang melaksanakan wilayah Puskesmas yang ada di wilayah Puskesmas Puskesmas yang kawasan tanpa rokok melaksanakan KTR dibagi melaksanakan jumlah sekolah di wilayah KTR kerja puskesmas dikali 100%
40%
Laporan verifiksasi sekolah KTR 2 tahun sekali
3. Penduduk usia
100%
Layanan Puskesmas dan jaringannya
15 - 59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
Skrining kesehatan usia 15 – 59 tahun dilakukan di pukesmas dan jaringannya serta fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang bekerjasama dengan pemerintah daerah minimal 1 tahun sekali meliputi : 1.
Pemeriksaan Indek masa tubuh
Jumlah penduduk usia 15 – 59 tahun yang mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai standar dibagi jumlah penduduk 15 -59 tahun di wilayah kerja puskesmas dikali 100%
2. 3.
4. 5. 6. 7.
(IMT) dan lingkar perut Pemeriksaan tekanan darah Pemeriksaan gula darah bagi usia ≥ 40 tahun dan ≥15 dengan obesitas Wawancara dengan SRQ 20 Pemeriksaan tajam penglihatan Pemeriksaan tajam pendengaran Pemeriksaan IVA
2.5 PROGRAM KESEHATAN DI PUSKESMAS Adapun program – program Kesehatan Puskesmas Sukorejo yang terdiri dari program Esensialdan Inovatif adalah : 1) Program Esensial Program Esensial di Puskesmas Sukorejo terdiri dari : a. Upaya promosi kesehatan b. Upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana c. Upaya perbaikan gizi masyarakat d. Upaya P2M e. Imunisasi f. Upaya kesehatan lingkungan g. Upaya pengobatan dasar 2) Program Inovatif Program Inovatif di Puskesmas Sukorejo terdiri dari : a. Upaya Kesehatan gigi dan mulut b. Upaya Kesehatan Sekolah dan kesehatan olah raga c. Upaya kesehatan lanjut usia d. Upaya pengobatan tradisional e. Upaya kesehatan kerja f. CHN (Community Health Nurse) g. Upaya kesehatan Indra h. Upaya Kesehatan Jiwa i. Upaya Kesehatan Matra j. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung k. Laboratorium 2.6 STRATEGI Strategi yang dilakukan UPT Puskesmas Sukorejo dalam upaya memenuhi tujuannya, berdasarkan Renstra Kabupaten Jember untuk mewujudkan indonesia sehat, adalah:
1.
Melakukan upaya paradigma sehat melaui program promotif, preventif sebagai landasan pembangunan kesehatan.
2.
Pemberdayaan masyarakat dan mengikutsertakan keterlibatan lintas sektoral
3.
Melakukan penguatan layanan kesehatan dengan program penguatan akses di Puskesmas, Pustu, Polindes, dan Pusling.
4.
Optimalisasi sistem rujukan
5.
Peningkatan pelayanan kesehatan yang bermutu.
6.
Penerapan pendekatan kontinum of care
7.
Melakukan intervensi berbasis resiko kesehatan
8.
Mensosialisasikan program JKN
2.7 PEMBIYAAN Sumber-sumber pembiayaan yang diterima oleh UPT Puskesmas Sukorejo antara lain dari: 2.6.1 Pemerintah (Anggaran Pembanguan dan Anggaran Rutin)
1) Pemerintah Pusat a. Tugas Pembantuan (BOK) b. Dana Program 2) Pemerintah Daerah a.
APBD (Anggaran dari Dinas Kesehatan)
b.
Jaminan Kesehatan (BPJS)
2.6.2 Sumber Lain 1) Dana Swasta (program) 2) Dana ADD
Apabila sistem JKN telah berlaku akan terjadi perubahan pada system pembiayaan puskesmas. Pendapatan Puskesmas Sukorejo yang berasal dari pendapatan umum, JKN, dan lainlain, akan disetor ke kas daerah dan sebagian akan dimanfaatkan secara langsung oleh puskesmas.
BAB III
ANALISA SITUASI
3.1 DATA UMUM 3.1.1 Kondisi Geografis dan Iklim A) Kondisi Geografis Secara umum wilayah Puskesmas Sukorejo berada di wilayah bagian barat Kabupaten Jember, yang mempunyai ketinggian rata- rata 281 meter di atas permukaan laut. Jarak Puskesmas Sukorejo dengan Pusat Pemerintahan Kabupaten Jember sekitar 20 Km. Luas wilayah Puskesmas Sukorejo secara keseluruhan adalah 52,46 Km2, , dengan jumlah kepadatan 1,401 jiwa/ Km2 . Puskesmas Sukorejo mempunyai wilayah dataran rendah 96,94 % dan dataran tingi 3,06 %. Puskesmas ini terdiri atas tanah sawah, pegunungan dan sebagian tanah kering. Di tinjau dari letak astronomi, batas paling utara wilayah kerja Puskesmas Sukorejo berbatasan langsung dengan Kec. Bangsalsari, yaitu terletak pada 80º 75’08,6 lintang selatan dan 113º 79’61,60 bujur timur, sedangkan wilayah kerja paling selatan berbatasan dengan Kec. Balung dengan koordinat 81º 72’ 63,1 lintang selatan dan 113º 80’ 13,10 bujur timur. PETA PUSKESMAS SUKORJO
KETERANGAN : JALAN PROPINSI : REL KERETA API : JALAN DESA : JALAN DESA : PUSKESMAS SUKOREJO : PUSKESMAS PEMBANTU
Puskesmas Sukorejo merupakan salah satu Puskesmas di Kabupaten Jember yang berbatasan dengan : Sebelah Utara
: Pegunungan Hyang ( Argopuro )
Sebelah Timur
: Desa Curah Lele Kecamatan Balung
Sebelah Selatan
: Desa Karang Semanding Kecamatan Balung
Sebelah Barat
: Desa Klatakan kecamatan Tanggul
Secara garis besar, hampir semua akses jalan beraspal dapat dilalui dengan roda empat. Sehingga transportasi relatif sangat mudah dalam mencapai tempat-tempat pelayanan kesehatan sampai sekelas Puskesmas, Pustu,dan Polindes, Puskesmas Sukorejo berdekatan dengan RSD Balung, sekitar 6 Km. secara teritorial memang dekat. Namun dalam upaya ikut memecahkan masalah kesehatan dengan pelayanan yang lebih cepat dan massal maka keberadaan Puskesmas justru membantu masyarakat selain berdekatan dengan RSD Balung, Puskesmas berdekatan dengan pasar,Balai Desa dan Masjid. Kedudukan Puskesmas Sukorejo adalah puskesmas rawat inap, dan menyediakan pelayanan kegawat daruratan (UGD 24 jam).
B) Kondisi Iklim Sama seperti daerah- daerah di Kabupaten Jember pada umumnya, Puskesmas Sukorejo juga mengikuti pola perubahan musim dua ilkim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Musim penghujan biasa pada bulan oktober sampai april dan musim kemarau dari bulan april sampai oktober. Keadaan iklim di Puskesmas Sukorejo juga dipengaruhi oleh adanya angin muson barat dan muson timur sama halnya seperti daerahdaerah di Indonesia, yang membedakannya dalah unsur curah hujan yang tidak sama diantara daerah- daerah tersebut. Puskesmas Sukorejo dengan iklim tropis mempunyai kisaran suhu rata- rata per tahunnya adalah sekitar 23º C samapai 32ºC. 3.1.2
Kondisi Strategis Administratif Secara administratif Puskesmas Sukorejo di bagi menjadi 4 desa dan 14 dusun.
Sementara itu masing-masing desa mempunyai 1 Puskesmas Pembantu , 1 Polindes. Desadesa di Puskesmas Sukorejo yaitu :
NO 1 2 3
NAMA DESA Sukorejo Karangsono Gambirono
4
Curahkalong
Puskesmas Sukorejo terdapat potensi sektor pertanian yang cukup tinggi khususnya untuk tanaman padi dan palawija. Selain Padi dan Palawija beberapa wilayah puskesmas Sukorejo yang di daerah pegunungan juga menghasilkan kopi Kondisi Demografi
Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Jumlah penduduk Puskesmas Sukorejo tahun 2018 adalah 48522 jiwa, dengan jumlah laki – laki sebanyak 23847 jiwa dan perempuan 24675 jiwa, dengan jumlah kepadatan 1.401 jiwa/ Km2 dan suku yang tersebar di wilayah Puskesmas Sukorejo adalah suku madura dan jawa.
Tabel data jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Sukorejo tahun 2018
NO
NAMA DESA/KELURAHAN
JUMLAH PENDUDUK L
P
TOTAL
1
Sukorejo
5881
6086
11967
2
Karangsono
3748
3878
7626
3
Gambirono
6470
6694
13164
4
Curahkalong
7748
8017
15765
23847
24675
48522
Puskesmas
3.1.4 SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI A) Sosial Budaya Kehidupan sosial budaya penduduk di wilayah Kerja UPT Puskesmas Sukorejo sangat dipengaruhi oleh budaya suku Jawa dan Madura yang merupakan penduduk asli, diikuti suku yg lainnya. Sebagian besar penduduk memeluk agama Islam, dan ada sebagian kecil beragama Kristen
B). Pendidikan Keberhasilan pembangunan juga dapat dilihat dari segi pendidikan. Salah satu indikatornya yaitu meningkatnya jumlah penduduk yang melek huruf. Oleh sebab itu, pemerintah telah mencanangkan program pemberantasan buta huruf. Persentase buta huruf banyak ditemukan pada usia tua, sedangkan pada usia muda jarang ditemukan yang buta huruf. Jumlah sarana pendidikan yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Sukorejo adalah sebagai berikut : Ditinjau dari segi pendidikan, Puskesmas Sukorejo memiliki sarana pendidikan paud, taman kanak- kanak / TK /RA,sekolah dasar / SD,SMP/MTS,MA/SMK. Yang tersebar di semua dusun di Wilayah Puskesmas Sukorejo
JUMLAH SEKOLAH DESA NO
TK/RA
SD/MI
SMP/MTS
SLTA/MA
PT
PONPES
1
Sukorejo
10
5
2
2
0
2
2
Karangsono
5
6
1
1
0
2
3
Gambirono
9
6
1
1
0
2
4
Curahkalong
8
10
3
2
0
3
Puskesmas
32
27
7
6
0
9
3.1.5 LINGKUNGAN PEMUKIMAN Upaya penyehatan lingkungan pemukiman adalah upaya untuk meningkatkan kesehatan lingkungan pemukiman melalui upaya sanitasi dasar, pengawasan mutu lingkungan dan tempat umum termasuk pengendalian pencemaran lingkungan dengan meningkatkan peran serta masyarakat. Kegiatan peningkatan penyehatan lingkungan dan permukiman bertujuan berubahnya atau terkendalinya unsur fisik dan lingkungan yang terdapat di masyarakat, yang dapat memberi pengaruh jelek terhadap kesehatan mereka.
Secara khusus penyehatan lingkungan pemukiman bertujuan untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin masyarakat mencapai derajat kesehatan yang optimal, terwujudnya kesadaran dan keikutsertaan masyarakat dan sektor lain yang berkaitan serta bertanggung jawab atas upaya peningkatan dan pelestarian lingkungan hidup.
Masyarakat di wilayah kerja UPT Puskesmas Sukorejo sebagian besar bertempat tinggal di lingkungan pedesaan dan perkebunan/ pegunungan. Perilaku di masyarakat didalam upaya menjaga lingkungannya adalah dengan mengadakan kerja bakti secara rutin setiap bulan.
3.1.6 Sumber Daya Manusia
Dari data survei petugas desa, jumlah tenaga kerja di Puskesmas Sukorejo sebagian besar adalah petani. Hasil pendataam tentang jenis tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja sebagai berikut :
Jumlah
No
Jabatan
Ket
N O N Kebut uhan PNS kurang
P N S 1
Dokter
2
2
1
2
Dokter Gigi
0
1
1
3
Bidan D3
7
16
Lebih
Jumlah No
4
Jabatan
N Kebut uhan O N
PNS
Ket kurang
Perawat 12
0
-
1
1
Petugas Gizi/D4 Gizi
1
1
0
7
AnalisLaboratorium/D3 Laboratorium
0
1
1
8
Juru Imunisasi/JuruMalaria Tenaga Administrasi
-
1
1
S1
3
0
D3
3
6
5
Sanitarian/D3 Kesling
0
6
9
Lebih
2
7
10
Sopir
1
1
1
11
Penjaga
1
2
1
12
Lain-Lain
1
2
3.1.7 Sarana Kesehatan Sarana kesehatan adalah adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan. Undang- unadang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 menyebutkan bahwa upaya kesehatan adalah setiap dan/ atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintregrasikan dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/ atau masyarakat, untuk mencapai hal tersebut maka sangat dibutuhkan sarana kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sukorejo
ini. Berikut ini adalah sarana kesehatan yang berada di
Puskesmas Sukorejo adalah :
NO. 1.
SARANA KESEHATAN Rumah Sakit
JUMLAH 0
Rumah sakit pemerintah
0
Rumah sakit swasta
0
2.
Puskesmas Induk
1
3.
Puskesmas Pembantu
3
4.
Polindes
3
5.
Poskesdes
0
6.
Puskesmas Keliling
1
7.
Rumah bersalin
0
8.
BP Swasta
0
9.
Praktek Dokter Swasta
2
10.
Praktek Bidan Swasta
9
11.
Praktek Perawat
10
3.2 DATA KHUSUS DATA DASAR POSBINDU PTM Sarana Posbindu PTM
NO
SARANA
JUMLAH
KETERANGAN
1
Tempat posbindu
4
Puskesmas Sukorejo
2
Nama perawat Posbindu
2
Ely Masrifah & Novi Hidayatu
3
Tensi
2
Ada
4
Timbangan injak
1
Ada
5
Ukuran tinggi badan
1
Ada
6
Pengukur IMT
1
Ada
7
GDA
2
Ada
8
Kolesterol
2
Ada
Data Posbindu PTM
No
Desa
POSBINDU
1
Sukorejo
1
2
Karangsono
1
3
Gambirono
1
4
Curahkalong
1
HASIL PKP 2018
11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Target (dalam %)
1
Desa/ Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM
40%
2
Perempuan usia 30 – 50 tahun yang di deteksi dini kanker cervix dan payudara . Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR
40% 40%
14
4
1
Penduduk usia lebih dari 15 tahun yang melakukan pemeriksaan tekanan darah Penduduk usia lebih dari 18 tahun yang melakukan pemeriksaan gula darah Obesitas/IMT pada penduduk usia lebih dari 15 tahun yang melakukan pemeriksaan IMT
100%
31054
9316
28689
92,38
100%
3363
1008
1447
43,03
3 4 5 6
100%
Total Sasaran (ToS)
Target Sasaran (TS)
Pencapai an
Riil ( P/ToS* 100
4
1
4
100,00
7,14
Sub Variabel (terhadap target sasaran) P/TS*100
B A B IV IDENTIFIKASI PERMASALAHAN 4.1.1. IDENTIFIKASI MASALAHPROGRAM PTM KESENJANGAN
PROGRAM
TAHUN 2017
NO INDERA MATA
1
Desa/
Kelurahan
melaksanakan
TARGET
yang
30%
kegiatan
PENCAPAIAN
100%
TAHUN 2018 TARGET
40%
PENCAPAIA N
100%
Target tercapai pada tahun 2017 maupun 2018
Posbindu PTM
2
pelaksanaan KTR di sekolah di wilayah kerja puskesmas
30%
7,69%
40%
7,14%
Penduduk usia 15 - 59 tahun mendapatkan
sebesar 92,31% tahun 2017 dan pada tahun 2018 terdaapat kesenjangan sebesar 92,86
sukorejo
3
Target tidak tercapai terdapat kesenjangan
skrining
73,95%
92,38%
Target tidak tercapai terdapat kesenjangan sebesar 26,05% tahun 2017 dan 7,62% pada
kesehatan sesuai standar
100%
100%
tahun 2018
4.1.2 PENENTUAN PRIORITAS MASALAH PROGRAM PTM NO
MASALAH
U
S
G
Total
1
pelaksanaan KTR di sekolah di wilayah kerja puskesmas sukorejo
4
4
4
12
2
Penduduk usia 15 - 59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
3
3
2
8
4.1.3 RUMUSAN MASALAH NO. 1
MASALAH
RUMUSAN MASALAH (5W+1H)
pelaksanaan KTR di sekolah di WHAT : sekolah yang melaksanakan KTR wilayah kerja puskesmas WHO : guru dan siswa di sekolah sukorejo WHEN : Juni- Desember WHERE :smp dan sma wilayah kerja puskesmas sukorejo WHY: penerapan kawasan bebas rokok di sekolah HOW :penyuluhan bahaya merokok di sekolah
NO. 2
MASALAH
RUMUSAN MASALAH (5W+1H)
Penduduk usia 15 - 59 tahun WHAT : Pelaksanaan Posbindu di wilayah kerja Puskesmas mendapatkan skrining Sukorejo kesehatan sesuai standar WHO :Masyarakat Usia 15 s/d 59 tahun WHEN :Jan- Desember WHERE : Wilayah Kerja Puskesmas Sukorejo WHY : Skrining kesehatan standar masyarakat di wilayah kerja puskesmas sukorejo masih belum tercapai HOW :Dilaksanakan Posbindu di 4 desa di wilayahkerja PuskesmasSukorejo secara rutin
4.1.4 MENCARI PENYEBAB MASALAH pelaksanaan KTR di sekolah di wilayah kerja puskesmas sukorejo:
Keterbatasan biaya untuk pembuatan banner larangan merokok
MANUSIA
LINGKUNGAN Petugas PTM merangkap dengan program yang lain
DANA
Masih tersedianya asbak di meja ruang tamu guru
Masih rendahnya kesadaran para guru untuk tidak merokok di lingkungan sekolah
Sekolah yang melaksanakan KTR 7,14 % Tidak adanya banner larangan merokok di lingkungan sekolah Penyuluhan bahaya merokok dan penempelan sticker kawasan bebas asap rokok di sekolah
MATERIAL METODE
Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah serta melakukan evaluasi hasil KTR di sekolah
Pemeriksaan skrining kesehatan pada usia 15-59 th meliputi pemeriksaan IMT, tekanan darah, dan GDA: MANUSIA Keterbatasan biaya perjalanan dinas bagi petugas
LINGKUNGAN Kurangnya tenaga posbindu karena Petugas PTM merangkapdengan program yang lain
DANA
Kurangnya koordinasi dengan pihak desa sehingga peserta yang datang keposbindu berkurang
Tingginya sasaran jumlah penduduk usia 15-59th di wilayah kerja puskesmas sukorejo
Pemeriksaan skrining kesehatan pada usia 15-59 th sebesar 92,38% Terbatas alat cek strip pemeriksaan GDA, AU, dan kolesterol
Pindah-pindah tempat posbindu untuk meningkatkan target capaian
MATERIAL METODE
Dilakukanpengukuran TB, BB , LP Dilakukanpemeriksaan GDA, Cholesterol, AsamUrat
NO
IDENTIFIKASI MASALAH
PENYEBAB MASALAH
pelaksanaan KTR di sekolah di wilayah kerja
1. masih rendahnya kesadaran para
puskesmas sukorejo Pemeriksaan skrining kesehatan
guru
pada usia 15-59 th meliputi pemeriksaan IMT,
lingkungan sekolah
. 1.
tekanan darah, dan GDA
untuk
tidak
merokok
di
2. kurangnya antusiasme pihak sekolah terhadap pelaksanaan KTR di sekolah 3.
keterbatasan
anggaran
untuk
pengadaan banner larangan merokok di sekolah 4. Pelaksanaan KTR yang hanya dianggap sebagai penyuluhan saja tanpa
di
tindaklanjuti
bagaimana
penerapanya di sekolah 5. tingkat pengetahuan siswa terhadap bahaya merokok yang masih kurang 6. Petugas PTM merangkap program lain
2.
Pemeriksaan skrining kesehatan pada usia 15-59 th
1. Tingginya target sasaran penduduk
meliputi pemeriksaan IMT, tekanan darah, dan GDA
usia 15-59th 2. Kurangnya tenaga pelaksana PTM di puskesmas Sukorejo 3. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Posbindu 4. kurangnya antusiasme masyarakat untuk berkunjung di posbindu 5. Keterbatasan persediaan alat strip pemeriksaan GDA, Asam urat dan kolesterol
6. Petugas PTM merangkap program lain
4.1 PEMECAHAN MASALAH
4.5.1.
NO
1.
PROGRAM PTM
PRIORITAS MASALAH pelaksanaan KTR
ALTERNATIF PEMECAHAN
PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
1. Membuat koordinasi
1. Membuat koordinasi antara
di sekolah di
antara pihak sekolah
pihak
wilayah kerja
dan
puskesmas
puskesmas sukorejo tentang
puskesmas
sukorejo
tentang
jadwal sosialisasi KTR di
sukorejo Pemeriksaan skrining
jadwal
sosialisasi
KTR di sekolah
dan
sekolah 2. Penempelan stiker KTR di
stiker
sekolah
dan
usia 15-59 th
KTR di sekolah dan
sebagai
upaya
bahwa
meliputi
dikelas2
sekolah
adalah
kawasan
pemeriksaan IMT,
upaya
bahwa
tanpa rokok
tekanan darah,
sekolah
adalah
3. Melakukan
dan GDA
kawasan tanpa rokok
kesehatan pada
2. Penempelan
sekolah
sebagai
3. Melakukan tentang
bahaya merokok 4. Membuat
form
kesepakatan dan form evaluasi berkala kepada sekolah
untuk
di
penyuluhan kelas2
tentang
bahaya merokok
penyuluhan KTR di kelas2
KTR
dikelas2
KTR
wajib dilaksanakan dan
4. Membuat form kesepakatan
dan form evaluasi berkala kepada sekolah untuk KTR wajib
dilaksanakan
dan
diterapkan di sekolah 5. Meningkatkan
koordinasi
lintas program dengan PJ promkes dan PJ Uks
diterapkan di sekolah 5. Meningkatkan
koordinasi
lintas program dengan PJ promkes dan PJ Uks
2.
Pemeriksaan
1. menggiatkan
1. menggiatkan
pelaksanaan
skrining
pelaksanaan posbindu
posbindu
kesehatan pada
di setiap desa dengan
dengan pindah-pindah tempat
usia 15-59 th
pindah-pindah tempat
sehingga
meliputi
sehingga
tercapai secara menyeluruh
pemeriksaan IMT,
sasaran tercapai secara
tekanan darah,
menyeluruh
dan GDA
target
2. koordinasi
dengan
lintas program, misal dengan
program
pusling
sehingga
tenaga
bantuan
tercukupi
di
setiap
target
2. koordinasi
desa sasaran
dengan
lintas
program,
misal
dengan
program
pusling
sehingga
tenaga bantuan tercukupi 3. orientasi
kader
posbindu
tentang pengetahuan penyakit tidak menular 4. memberikan penyuluhan di
3. orientasi
kader
posbindu
tentang
pengetahuan penyakit tidak menular
setiap
pelaksaan
posbindu
kepada masyarakat pentingya untuk datang ke posbindu 5. koordinasi dengan PJ PTM
4. memberikan
dinas
kesehatan
terkait
penyuluhan di setiap
pengadaan strip pemeriksaan
pelaksaan
agar jumlahnya sesuai dengan
kepada
posbindu masyarakat
pentingya
untuk
datang ke posbindu
5. koordinasi dengan PJ PTM dinas kesehatan terkait pengadaan strip pemeriksaan jumlahnya dengan sasaran
agar sesuai
sasaran
BAB V RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PROGRAM PTM 5.1.1.
PROGRAM PTM
KebutuhanSumberDaya NO
Upaya Kesehatan
Kegiatan
Tujuan
Pemantauan 1
PTM
Posbindu
terhadap factor penyaki ttidak menular
Menurunkan KTR (Kawasa ntanpaRo kok)
factor risiko penyakit akibat oleh rokok dan asap rokok
Sasaran
Masyara katusia> 15 tahun s/d 59 tahun
Sekolah SMP dan SMA di wilayah kerja puskesm assukore
Target
4x/bula n
Penangg ungjawa b
Koordina tor PTM
Dana
Alat
Trans port petug as
Timban gan/tin ggiBad an,metl in,Tens imeter, GDA UA choles Stick
MitraKer ja
Waktu Pelaksa naan
Kebutuh anAngga ran
SumberPembiayaan Indikator Keberhasilan
Tenaga
A P B D
BOK
JK N
Lainlain
6.800.000 Bidanwila yah , petugaspos bindu , kader
Kader , anggotap osbindu
Januari s/d Desem ber
Transpor t petugas
4 desa di wilayah Puskesmas sukorejo menyelengg arakan posbindu
Misi 2 1.700.000
4x/tahu n
Koordina tor PTM
Trans port petug as
Quesio ner , mater ipenyul uhan
PetugasPT M,petugas promkes, petugas UKS
Guru sekolah
Maret, April,m ei dan agustus
Konsums i dan transport petugas
Seluruhsekol ah SMP dan SMA di wilayah puskesmas sukorejo
Misi 2
KebutuhanSumberDaya NO
Upaya Kesehatan
Kegiatan
Tujuan
meningkatkan pengetahuan Orientasi kader Posbindu
kader
Sasaran
Target
Penangg ungjawa b
seluruh kader PTM 4x/tahu n
posbindu
koordinat or PTM
terhadap
Dana
Trans port petug as
penyakit tidak
Alat
Quesio ner , materip enyulu han
MitraKer ja
Waktu Pelaksa naan
Kebutuh anAngga ran
SumberPembiayaan Indikator Keberhasilan
Tenaga
Petugas PTM
kader posbindu
april, juli, agustus , septem ber
A P B D
BOK
JK N
1.400.000
konsumsi
seluruh kader hadir dan memahami materi PTM Misi 2
menular Penggad aan (KMS, leafaet, register posbindu )
Pengajua n alat habi pakai
2x/tahu n
Melengkapi
Bendahar a JKN
data dan hasi
pengg andaa n
KMS, leafaet, register posbind u
Petugas PTM
Bendahar a JKN
April dan septem ber
2.50 0.00 0
penggan daan
Misi 2
lposbindu Memantau skrining kesehatan peserta posbindu
Lainlain
Masyara katusia> 15 tahun s/d 59 tahun
2x/tahu n
PJ PTM dinas kesehata n
Stik GDA AU Cholest erol
Petugas PTM
PJ PTM dinas kesehata n
April dan septem ber
Stik GDA AU Cholesterol tercukupi untuk kegiatan posbindu
3. 50 0. 00 0 Misi 2
BAB VI. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PROGRAM PTM
NO
Upaya Keseh atan
1
PTM
Kegiatan Posbindu
Tujuan Pemantauan terhadap factor penyaki ttidak menular
Sasaran Masyarakatu sia> 15 tahun s/d 59 tahun
Target sasaran 4x/bulan
Penanggun g jawab Koordinator PTM
Volume kegiatan
Jadwal
Rincian pelaksanaan
lokasi pelaksana an
Biaya
4x/bulan
Setiap hari jumat setiap minggunya
Skrining kesehatan usia 15 – 59 tahun minimal 1 tahun sekali meliputi :
4 desa di wilayah kerja puskesma s sukorejo ( sukorejo , karangso no, gambiron o, curahkalo ng)
6.800.000
1. Pemeriksaan Indek masa tubuh (IMT) dan lingkar perut 2. Pemeriksaan tekanan darah 3. Pemeriksaan gula darah bagi usia ≥ 40 tahun dan ≥15 dengan obesitas 4. Wawancara dengan SRQ 20 5. Pemeriksaan tajam penglihatan 6. Pemeriksaan
NO
Upaya Keseh atan
Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Target sasaran
Penanggun g jawab
Volume kegiatan
Jadwal
Rincian pelaksanaan
lokasi pelaksana an
Biaya
tajam pendengaran
Menurunkan factor risiko KTR (Kawasan tanpa Rokok)
penyakit akibat oleh rokok dan asap rokok
Sekolah SMP dan SMA di wilayah kerja puskesmassu kore
4x/tahun
Koordinator PTM
4X
Maret, April, mei dan agustus
1. Melakukan penyuluhan bahaya merokok pada siswa di sekolah 2. Pemasangan banner kawasan KTR dan penempelan stikcker KTR di sekolah
Sekolah SMP dan SMA antara lain : 1.MTS Asysyafiiyah 2.MA Bany Khozin
1.700.000
3.SMK Ma’arif 4.SMP curah kalong
Orientasi kader Posbindu
meningkatkan pengetahuan kader posbindu terhadap penyakit tidak menular
seluruh kader PTM
3x/tahun
koordinator PTM
3x
agustus, september, oktober
1. Melakuka n penyuluan kepada kader posbindu tentang penyakit tidak menular
Balai desa sukorejo dan aula puskesm as sukorejo
3x 1.400.000 = 4.200.000
NO
Upaya Keseh atan
Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Target sasaran
Penanggun g jawab
Volume kegiatan
Jadwal
Rincian pelaksanaan dan tahapan meja psobindu 2. Melakuka n pelatihan tensi digital kepada kader posbindu
lokasi pelaksana an
Biaya
BAB V PENUTUP
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai RUK PTM Tahun 2020,kami menyadari bahwa dalam penyusunan RUK PTM ini masih ada kekurangan ,untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran baik dari segi penulisan maupun materi,guna perbaikan penyusunan laporan tahunan program PTM Puskesmas Sukorejo yang akan datang. Semoga RUK PTM ini bermamfaat terutama bagi kami dan masyarakat Sukorejo pada umumnya
PJ PTM ELY MASRIFAH, S,KEP,NS