Rumah Adat Simalungun [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RUMAH ADAT SIMALUNGUN RUMAH ADAT BOLON



Suku Batak Simalungun sebagian besar memiliki struktur rumah panggung. Tiang-tiang penyangganya terbuat dari kayu yang berukuran besar, sehingga rumah ini sangat kokoh. Selain itu, tiang-tiangnya cukup tinggi mencapai 2 meter. Untuk dindingnya, biasanya digunakan bahan tepas. Sementara untuk lantai rumah terbuat dari kayu. Bagian atap rumah adat Simalungun terbuat dari ijuk yang diikat menggunakan tali. Karakteristik unik dari rumah tradisional Simalungun adalah kaki bangunannya berupa susunan kayu yang masih berbentuk bulat. Selain itu, pintunya dibuat pendek sehingga jika seseorang hendak melewati pintu maka harus menundukkan kepala. Pintu yang pendek ini memiliki makna bahwa setiap orang yang berkunjung harus menghormati penghuni rumah. Karena tiang penyangganya memiliki tinggi hampir 2 meter, maka bagian kolong rumah adat Simalungun ini cukup luas. Biasanya bagian kolong digunakan untuk kandang hewan ternak seperti babi, ayam, dan lain-lain. Hingga kini, rumah adat Simalungun masih bisa dijumpai di kota Pematang Siantar, tepatnya di Jalan Sudirman, yakni Museum Simalungun. MAKANAN KHAS SIMALUNGUN NITAK SIMALUNGUN



Selain Simalungun, Nitak juga merupakan salah satu jenis makanan khas Batak yang juga dibanggakan oleh etnis lainnya seperti Toba dan Pakpak. Tetapi, Nitak Simalungun lebih kaya akan rempah seperti tepung beras, kelapa gongseng, gula merah, lada, kelapa parut dan garam.



Semua bahan dicampur dengan menggunakan alat tumbuk tradisional yakni Lesung hingga bertekstur padat. Setelah tercampur merata, Nitak kemudian dibentuk dan siap dihidangkan. Uniknya, Nitak Simalungun biasanya disajikan dengan pisang dan telur bulat yang sudah matang. Nitak juga menjadi makanan khas yang sering disajikan di acara adat pernikahan Simalungun, bahkan pengantin wanita wajib membuat Nitak untuk diberikan kepada sang suami.



Lagu: SIMALUNGUN POS NI UHUR Pos ni uhur mai da boto Manadingkon au sononda Dugi ilungku mambur Mardingot janji ma dung salpu O…tene boto… Nasuan ma timbaho Dua gantang sadari O…tene boto… Ba umbahma parlaho Ulang songon sapari O…tene boto… Sai bopas ni longing Goras sabur-saburan O…tene boto… Sai horas ma doding Horas hita ganupan



RUMAH ADAT NIAS RUMAH ADAT OMO HADA



Berbentuk rumah panggung, rumah adat Nias dikenal dengan sebutan Omo Hada yang didiami oleh masyarakat pada umumnya, dan Omo Sebua yang merupakan kediaman kepala desa, kepala negeri atau bangsawan. Omo Sebua memiliki ciri khas atap berbentuk pelana di bagian depan dan belakang dengan ketinggian mencapai 16 meter. Rumah adat ini memiliki tiang penyangga yang tinggi dan besar, tidak berpondasi yang tertanam di dalam tanah, dengan sambungan kerangka rumah tanpa paku. Rumah ini terbagi dalam dua bagian yaitu bagian depan untuk menerima tamu menginap dan bagian belakang yang ditempati oleh keluarga pemilik rumah. MAKANAN KHAS NIAS SILIO GURO



Masakan Silio Guru berasal dari Nias. Silio Guro adalah hidangan yang mirip dengan pepes bakar karena Silio Guro biasanya disajikan dengan dibungkus daun pisan dan di panggang di atas bara api yang membara. Isiannyayang sendiri daging giling dan kelapa yang telah dibumbui. Yang membedakan kuliner ini dengan pepes adalah isi Silio Guro adalah berupa daging udang.



Lagu Nias Humombo Humombo, isawa danö saröu I’alui wangaliu ba mbanua bö’ö Melö afökhö khöu zino numalö No ölau zafökhö ba dödönia…



Mowengu, mo’ala dawa hörö Me’ifakhölö ia ilau mofanö Lö fangandrauli idölö fofanö Hewa’ae afökhö wandröi yaia…



Hee…. Ria…… Hee…. Ria…… Öbe’e ba zafatö dödö wolau khönia Khawatö ia wangalui fangalimö Riaaa….. Ehe eheee…. Ria…..