Rumus BEP [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Rumus BEP : Atas dasar unit



Atas dasar sales dalam rupiah



Keterangan: FC : Biaya Tetap P : Harga jual per unit VC : Biaya Variabel per unit Analisa Titik Impas Break Even Point Analysis Titik Pulang Pokok atau Titik Impas atau Break Even Point (BEP) adalah suatu titik yang menggambarkan kondisi pada saat itu Total Biaya ( Total Cost ) sama besar dengan Total Pendapatan (Total Revenue). Total Biaya adalah penjumlahan antara Biaya Tetap dan Biaya Variabel Biaya Tetap adalah sejumlah biaya yang perubahannya tidak dipengaruhi oleh volume produksi tetapi dikarenakan oleh adanya faktor waktu. Contoh : Gaji manager per bulan, Sewa gedung per tahun dsb. Biaya Variabel adalah sejumlah biaya yang perubahannya dipengaruhi oleh volume produksi, sehingga membentuk fungsi biaya variable. Contoh : Bahan baku per unit, Tenaga Kerja Langsung per unit. Total Pendapatan adalah hasil perkalian antara kuantitas yang terjual dengan harga per unit. Ilustrasi 1 : Panitia penyelenggara Fa. Tahan Krisis akan mendatangkan artis penyanyi dari luar negeri. Perhitungan kasar yang akan dikeluarkan untuk melangsungkan acara pertunjukan musik tersebut, adalah : Honor Penyanyi Rp. 50.000.000,Honor Band Rp. 30.000.000,Sewa tempat dan panggung ( dengan kapasitas 2.500 penonton ) Rp. 87.500.000,Brosur, cetak tiket dan iklan lainnya Rp. 20.000.000,Snack dan minuman per orang Rp. 25.000,Dengan harga karcis masuk Rp. 150.000,- per orang penonton



BEP ( Break Even Point-Titik Impas) dalam jumlah penonton : Rp. 50.000.000 + 30.000.000,-+87.500.000 + 20.000.000,--------------------------------------------------------------=======Rp.150.000,-/orang - Rp. 25.000/orang========= = 1.500 orang penonton



BEP dalam Rupiah : ========Rp. 187.500.000,-=========== -------------------------------------------1 – ( Rp. 25.000/orang : Rp. 150.000/orang ) = Rp. 187.500.000 / 83,33 = Rp. 225.090.036,-



Ilustrasi 2 : Nusantara Sakti, Co memproduksi dan menjual mesin penghisap debu. Laporan Rugi Laba yang disusun dengan format kontribusi, sbb : Penjualan ( 400 unit)==Rp.2.400.000,-==Rp. 6.000,-==100% Biaya variabel======Rp.1.800.000,-==Rp. 4.500,- == ..... % Margin Kontribusi====Rp. 600.000,-===Rp. 1.500,-=== ....% Biaya Tetap=========Rp. 480.000,Laba Bersih=========Rp. 120.000,Instruksi dan Solusi : a. Rasio Margin Kontribusi • Rp. 1.500/Rp.6.000,- x100% = 25% b. Rasio Biaya Variabel • Rp.4.500,-/Rp.6.000,- x 100% = 75% c. Titik Impas, dengan rumus Penjualan = BV + BT + Laba • 6.000 Q = 4.500 Q+ Rp. 480.000,- + 0 • 1.500 Q = Rp. 480.000,• Q BEP = 320 unit atau Rp. 1.920.000,-