Sanitasi Sekolah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGEMBANGAN SANITASI SEKOLAH DRS. GESIT MULYAWAN, M.PD MAKASSAR, 2019 Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2019



2



PEDOMAN PENGEMBANGAN SANITASI SEKOLAH DASAR Diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan SD, Kemdikbud, tahun 2018 Berisi tentang:  Sarana dan Prasarana  Manajemen Sanitasi Sekolah Dasar  Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) : • Praktik Baik Sanitasi Sekolah • Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) • Menuju Budaya Sekolah Sehat Link online: http://dikdasmen.kemdikbud.go.id/index.php/sanitasisekolah/



DATA SANITASI SEKOLAH 4



35% Sekolah Dasar di Indonesia yang tidak memiliki akses air (Dapodik, 2016)  12,09% sekolah di Indonesia tidak memiliki jamban terpisah antara murid laki-laki dan perempuan (Dapodik, 2016)  Rata-rata rasio jamban sekolah khusus perempuan di Indonesia adalah 1 jamban untuk 117 Murid perempuan (Dapodik, 2016)  Rata-rata rasio jamban sekolah khusus laki-laki di Indonesia adalah 1 jamban untuk 122 murid laki-laki (Dapodik, 2016) 



Permendiknas No. 24/2007 tentang Sarpras 1 unit jamban: 60 murid dan guru laki-laki 1 unit jamban: 50 murid dan guru perempuan



SANITASI SEKOLAH MELALUI KERANGKA UKS



1 Sarana 3



Lingkung an Yang Bersih Generasi



Manajemen Berkualita s Lingkung Sanitasi an yang Nyaman



Siswa yang Sehat



2



Perilaku Hidup Bersih Sehat



KOMPONEN 1. SARANA DAN PRASARANA SANITASI



Air



Sanitasi



Cuci Tangan



• Air bersih harus tersedia • Terdapat tempat air dalam jamban, volume minimum 200 liter dan berisi air bersih



• Jamban untuk buang air besar dan air kecil • Rasion Jamban Sekolah: Laki 1:60, Perempuan 1:50 (SD) • Luas minimum per unit jamban adalah 2 m2 • Jamban harus berdinding, beratap, dapat dikunci, dan mudah dibersihkan • Tersedia gayung, gantungan pakaian, tempat sampah



• 1 unit sarana cuci tangan untuk setiap ruang kelas • 1 unit sarana cuci tangan untuk ruang guru • 1 unit sarana cuci tangan untuk ruang UKS



Peraturan Menteri Pendidikan No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana Prasarana SD/MI, SMP/ MTs, SMA/MA



6



LANJUTAN KOMPONEN 1. SARANA DAN PRASARANA SANITASI 7



Pengelolaan Limbah Cair • Ada tangki septik • Dilakukan penyedotan rutin • Sekolah dapat bekerjasama dengan Dinas Cipta Karya dan Dinas Lingkungan Hidup • Jika memungkinkan sekolah dapat membangun IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah)



Pengelolaan Sampah Sumber Sampah



Pemilahan Sampah



Pengangkutan Sampah



Pengumpulan Sampah



KOMPONEN 2. MANAJEMEN SANITASI SEKOLAH



Program Sanitasi Sekolah dalam RKAS



Sumber pendanaan yang diperlukan dalam mengelola sanitasi sekolah dapat berasal dari BOS Pusat, BOS Daerah, CSR, Alumni dan peran serta masyarakat Sekolah dapat mengalokasikan anggaran untuk: 1) Pemeliharaan dan Perawatan Seperti: Rehab ringan, penyediaan alat-alat kebersihan



2) Pengembangan Kapasitas Seperti : media komunikasi infomrasi dan edukasi (KIE) misalnya berupa poster sebagai media promosi kesehatan 8



KOMPONEN 2. LANJUTAN MANAJEMEN SANITASI SEKOLAH



Alokasi Dana BOS



1) Kegiatan ekstrakurikuler UKS



2) Pendidikan dan pengembangan sekolah sehat, aman dan ramah anak 3) Perbaikan sanitasi sekolah seperti toilet, saluran pembuangan, drainase, urinoir dan keran air agar bisa berfungsi kembali 4) Pembelian alat-alat kebersihan 5) Pembangunan jamban/wc beserta sanitasinya dan/atau kantin sehat (bagi sekolah yang belum memiliki prasarana tersebut dan masih ada sisa dana BOS)



9



KOMPONEN 3. PRAKTEK BAIK SANITASI SEKOLAH



Praktek Baik Cuci Tangan Pakai Sabun dengan menggunakan Air Mengalir



Praktek Baik menjaga kebersihan sekolah 10



KOMPONEN 4. PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) 12



Penggunaan Jemban untuk BAK/BAB • Edukasi agar warga sekolah memahami cara penggunaan jamban yang baik dan benar, misalnya poster “siram, cebok, siram” • Melibatkan warga sekolah untuk perawatan dan pemeliharaan fasilitas sanitasi dengan kegiatan rutin dan terjadwal



Pembiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) • Praktik CTPS secara rutin dan berkelompok agar menjadi kebiasaan baik • Gerakan sarapan bersama yang diawali dan diakhiri dengan CTPS bersama di sarana CTPS berkelompok



LANJUTAN KOMPONEN 4 PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) 13



Air Minum yang Layak dan Cukup • Sekolah menyarankan siswa agar membawa botol minum sendiri • Memberikan pengetahuan mengenai jumlah konsumsi air minum secukupnya



Makanan dan Jajanan Sehat Bergizi dan Higienis • Sekolah menghimbau peserta didik membawa bekal dan camilan sehat • Sekolah melakukan kegiatan sarapan pagi bersama • Kerjasama dengan Puskesmas dan BPOM



KOMPONEN 4 PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) 14



Pengelolaan Sampah di Sekolah • Sekolah membuat kebijakan tentang pengurangan dan penanganan sampah • Peserta didik dihimbau untuk membawa tempat makan dan minum sendiri



Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) • Sekolah melakukan edukasi terkait MKM terutama untuk kelas atas • Mengadakan pertemuan orangtua dan sekolah untuk diskusi mengenai pubertas, minimal setahun sekali



KOMPONEN 5. MENUJU BUDAYA SEKOLAH SEHAT



KOMPONEN 5. MENUJU BUDAYA SEKOLAH SEHAT



16